Mengenal Jenis-Jenis Pemasaran Serta Komponennya

Dalam dunia usaha, entah dalam usaha bidang perdagangan ataupun hasa, pasti memerlukan suatu pola khusus untuk meningkatkan penjualan produk atau  jasa yang ditawarkan. Untuk mencapai hak tersebut, maka seorang pengusaha haruss mengerahkan berbagai macam upayanya yang tidak hanya untuk produksi produk atau jasa saja, namun juga dengan pemasarannya.
Pemasaran atau marketing  merupakan kegiatan dalam usaha dan bisnis untuk mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen. Dengan begitu, inti dari pemasaran merupakan aktivitas pengenalan produk atau jasa yang diproduksi agar sampai kepada konsumen. Selain itu, pemasaran juga mencakup periklanan, penjualan, dan  pengiriman produk kepada konsumen atau bisnis lain. Dalam pemasaran, perusahaan membutuhkan strategi yang harus disesuaikan dengan target yang dituju, sehingga seringkali pemasaran melibatkan banyak artis, oolahragawan, publik figur,  hingga para selebgram.
Terdapat banyak jenis pemasaran yang dikenal hingga saat ini, berikut beberapa diantaranya  adalah :
 
Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar serta nama atau “merek” dengan tujuan untuk dikenal para konsumen dan calon konsumen. Branding merupakan bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka panjang dan akan membantu perusahaan untuk mempertahankan usahanya. Jenis pemasaran ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan menjadi lebih menarik dan semakin lebih dikenal. Perusahaan dapat membuat branding yang mudah diingat atau dikenal oleh masyarakat. Dalam branding yang ditonjolkan adalah nama, logo serta slogan yang mudah diingat oleh masyarakat.
 
Iklan
Iklan merupakan jenis pemasaran yang paling sering ditemui. Iklan adalah strategi pemasaran yang berbayar dengan menggunakan beragam media seperti televisi, radio, youtube, serta lain sebagainya. Iklan siarain menjadi salah satu bentuk iklan berbayar yang efektif untuk mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat luas.
 
Multi level marketing (MLM)
Multi level marketing merupakan jenis pemasaran yang dilakukan secara langsung dan melibatkan banyak orang dimana perusahaan dapat merekrut dan menjual produk-produknya, Jenis pemasaran ini juga disebut dengan network marketing karena tenaga penjualan atau marketing akan mendapat komisi dari produk yang mereka bantu jual atau bantu pasarkan.
 
Internet atau online
Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati saat ini. Hampir semua  orang pasti menggunakan internet untuk mencari informasi sehingga internet memiliki pasar yang sangat luas. Untuk itu, internet dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemasaran produk yang dijual. Pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti menggunakan website, email, ataupun iklan. Target pasar juga dapat ditentukan karena banyaknya penyedia jasa iklan.
 
Pada tingkat yang paling dasar, pemasaran merupakan usaha untuk mencocokkan produk dan layanan perusahaan dengan pelanggan yang menginginkan akses ke produk tersebut. Mencocokkan produk dengan pelanggan pada akhirnya memastikan produk tersebut hingga pada akhirnya dapat terbeli. Dalam gagasan Neil Borden pada tahun 1950-an, ia mempopulerkan bauran pemasaran dan konse 4P yang terdiri dari :
 
1. Product (produk)
Yang dimaksud dengan produk disini adalah barang uang direncanakan untuk ditawarkan kepada konsumen. Produk yang dipilih diusahakan untuk memenuhi ketidakhadiran pasar atau memenuhi permintaan konsumen dengan jumlah yang lebih besar dari produk yang telah tersedia. Sebelum dapat menyiapkan pemasaran yang tepat, tenaga pemasaran perlu memahami produk apa yang dijual, keunggulan, dan lain-lain tentang produk yang ditawarkan tersebut.
 
2. Price (Harga)
Harga dapat mengacu pada berapa banyaknya perusahaan yang menjual produk tersebut. ketika perusahaan menetapkan hargam maka harus mempertimbangkan harga biaya per unit, biaya distribusi, dan biaya pemasaran. Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga produk pesaing di pasar dan apakah titik harga yang diusulkan dapat cukup untuk mewakili alternatif yang masuk akal bagi konsumen.
 
3. Place (place)
Tempat pada jenis ini mengacu ke dalam distribusi produk. Pertimbangan utama yang termasuk adalah apakah perusahaan akan menjual produk melalui etalase fisik, online, atau melalui kedua saluran distribusi tersebut, lalu bagaimana cara penempatan tersebut dan apa yang akan didapatkan dari menjual produk dengan jenis ini.
 
4. Promotion (promosi)
Promosi merupakan kampanye komunikasi pemasaran terpadu. Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan, penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Promosi bervariasi tergantung pada tahap siklus produk dimana produk tersebut berada. Tenaga pemasaran diharapkan dapat memahami bahwa konsumen mengaitkan harga dan distribusi produk dengan kualitasnya, dan mempertimbangkan hal tersebut ketika merancang strategi pemasaran secara keseluruhan.