Jenis Manajemen dan Unsur Penting Manajemen yang Diperlukan Untuk Bisnis

Dalam menjalankan usaha, wajib bagi para pelaku bisns untuk memahami dan mengaplikasikan manajemen bisnis sehingga pengelolaan bisnis bisa lebih terkontrol dan dapat mencapai tujuannya dengan tepat waktu. Secara umum, manajemen bisnis merupakan proses perencanaaan dan pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan akhir perusahaan.
Komponen dalam perusahaan terdapat banyak dan dalam tiap bagian memiliki manajmen atau pengaturan yang berbeda-beda. Secara umum, manajamen dalam bisnis terbagi menjadi beberapa hal ini
 
1. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan pengaturan keuangan yang dilakukan untuk menyeimbangkan arus masuk dan keluar. Hal-hal yang terkait dengan keuangan termasuk penjualan, pembeluan, hutang dan piutang harus dicatat dengan baik untuk memudahkan pemeriksaan dan pembuatan laporan keuangan. Dengan manajemen keuangan ini, perusahaan dapat mengambil keputusan untuk menghindari suatu masalah atau sebagai langkah penyelesaian. Karena didasarkan pada suatu data, tentu keputusan yang diambil akan lebih akurat dan tepat sasaran.
 
2. Manajemen SDM
Sumber daya manusia memegang peranan paling penting dalam kemjuan dan perkembangan bisnis. SDM memegang kendali atas unsur bisnis yang lain seperti keuangan, material, dan operasional. Saat perusahaan sudah mulai meluas dan membesar, pasti terdapat banyak orang yang bekerja dan terlibat secara langsung di dalam perusahaan tersebut. Jika semua orang tidak terdapat system yang dapat mengatur, kekacauan akan terdapat terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengorganisir sumber daya manusia  agar kegiatan bisnis dapat berjalan secara efektif, efisien, dan terorganisir.
 
3. Manajemen Operasional
Manajemen operasional merupakan strategi bisnis untukmemastikan aktivitas operasional sehari-hari yang  berjalan sebagaimana mestinya. Semua aktivitas pada operasional harus sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), kebijakan, dan perencanaa yang telah disepakati sebelumnya.
Oleh karena itu, dengan manajemen operasional turut membantu dalam menjaga  kualitas dan kuantitas bahan yang digunakan serta barang yang didistribusikan. Sehingga proses operasionnal dapat berjalan secara efisien dan terencana.
 
4. Manajemen Pemasaran
Pemasaran atau marketing merupakan salah satu divisi yang memiliki tugas untuk mengenalkan produknya  kepada calon customer. Marketing juga bertugas untuk membangun citra baik perusahaan, sehingga dapat mendapatkan empati dari masyarakat. Dengan adanya manajemen pemasaran sangat berpengaruh besar pada pengembangan usaha.
Resiko kerugian barang dan jasa dapat diminimalisir secara signifikan. Fungsi manajemen pemasaran yang lain yaitu turut mendukung strategi bisnis perusahaan untuk meraup keuntungan yang lebih besar lagi.
 
Agar perencanaan dapat djalankan secara baik maka dibutuhkan spesifikasi unsur peleengkap dari rencana tersebut. Berikut beberapa unsur penting yang perlu diperhatikan dalam sebuah perencanaan manajemen bisnis.
 
1. Deskripsi bisnis yang jelas
Deskripsi bisnis sangat kaitannya  dengan brand perusahaan. Apabila  jenis usaha tidak jelas, konsumen  akan kebingungan ketika mencari produk  yang dibutuhkan. Deskripsi bisnis dapat dimulai dengan memperhatikan nama yang digunakan pada bisnis. Nama yang telah ditentukan oleh perusahaan harus mudah diingat dan  mewakili jenis  usaha dan produk  terkait yang terjual. Setelah itu dapat dilanjutkan pula dengan logo perusahaan, alamat usaha, juga spesifikasi produk yang jelas, dan lain sebagainya. Deskripsi bisnis yang jelas akan lebih memudahkan ketika memasarrkan produk. Karena konsumen juga telah mengenal  jenis  usaha  yang dihasilkan dari perusahaan.
 
2. Melakukan analisis pesaing
Mengetahui produk pesaing akan lebih memudahkan dalam menentukan jenis produk yang akan dipasarkan. Produk yang dikeluarkan bisa saja memiliki jenis yang sama, namu  juga harus memiliki kualitas yang lebih baik dan ciri khas masing-masing. Jika produk pesaing lebih unggul, maka harus ada peningkatan dari segi kualitas agar mampu bersang. Dengan kata lain, memiliki pesaing berarti merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk lebih baik lagi.
 
3. Memiliki strategi pemasaran
Strategi pemasaran dalam manajemen bisnis harus diusahakan tepat guna dan tepat sasaran. Dimana hal ini berpengaruh terkait dengan penciptaan nilai pelanggan  dan membangun hubungan  pelanggan yang menguntungkan. Sebuah bisnis akan tumpul jika tidak memiliki rencana marketing yang matang. Langkah awal pemasaran dapat dilakukan dengan menganalisa produk yang dibutuhkan konsumen, kemudian strategi pemasaran dapat dilancarkan melalui promosi yang tepat.
 
4. Laporan Keuangan
Laporan keuangan sering diabaikan, padahal pembukuan merupakan hal penting untuk menjalankan sebuah bisnis. Pembukuan yang baik nantinya akan menjadi acuan aktivitas perusahaan. Laporan keuangan akan memudahkan control pada aktivitas finansial perusahaan . sehinggaa apabila produksi diketahui melebihi modal awal maka dapat dihentikan terlebih dahulu. Pencatatan keuangan yang rapi diharapkkan dapat menghindarkaan perusahaan dari pailit.
 
5. Menjaga kualitas produk dan layanan
Kedua hal ini sangat erat kaitannya  dengan pemasaran. Apabila kualitas barang memburuk, dapat dipastikan bahwa konsumen akan kecewa dan penjualan akan menurun. Demikian juga dengan layanan. Layanan yang cepat dan respon yang ramah akan membuat konsumen nyaman ketika berbelanja.