Ketika kalian mempunyai suatu website, ada kalanya kalian akan mengalami website down alias tidak bisa diakses. Untuk mengatasi permasalahan ini secara efisien, kalian butuh mengenali apa penyebab website down tersebut. Terdapat bermacam penyebab yang bisa jadi website kalian jadi tidak bisa diakses oleh semua orang, mulai dari naiknya traffic dan kerusakaan pada source code yang digunakan. Di postingan ini, akan berbagi sebagian perihal yang kerap menimbulkan website down. Yuk simak selengkapnya dibawah ini ya!
Berikut ini merupakan sebagian penyebab website down yang sering terjadi blogger serta owner website akan pusing 7 keliling. 1. Kualitas website Hosting yang Kurang Baik Penyedia layanan website hosting yang kalian pilih mempunyai peranan langsung dalam memastikan seberapa sering ataupun tidak sering website kalian down. Agar mempunyai website yang bisa diakses setiap saat, kalian butuh mempunyai server yang terus bekerja sepanjang 24 jam. Sata server tidak bekerja, maka otomatis website kalian tidak bisa diakses. Terdapat bermacam alasan server tidak bekerja, mulai dari mutu hardware, teknologi yang telah usang, sampai aplikasi maintenance yang kurang optimal. Untuk menghindari website down akibat mutu hosting yang kurang baik, kalian butuh memakai layanan website hosting dengan uptime besar. Uptime ideal untuk website yang nyaris tidak sempat down merupakan 99, 99%. 2. Lonjakan Trafik Melebihi Kapasitas Server Kenaikan trafik itu memanglah hal yang baik, tetapi lonjakan trafik yang menimbulkan server overload bisa jadi pemicu website down juga. Apakah kalian pernah menerima pesan error saat lagi berebut barang flash sale di toko online? Itu merupakan salah satu contoh website down yang diakibatkan oleh lonjakan pengunjung. Kenaikan jumlah pengguna yang mengakses website dalam waktu bertepatan akan menimbulkan server tidak bisa menanggulangi seluruh permintaan informasi. Jadi, gimana jika kalian mempunyai toko online serta mau mengadakan promo besar- besaran? Pasti saja kalian butuh mengestimasi lonjakan trafik dengan tingkatkan kapasitas server. Contohnya, mempunyai sebagian paket cloud hosting dengan kapasitas server yang berbeda. Kalian bisa menyesuaikan pilihan paket dengan jumlah trafik yang kalian pikirkan akan masuk pada periode promo tersebut. Semakin besar sumber daya yang digunakan, maka semakin banyak pula pengunjung yang dapat ditampung oleh website kamu. 3. Permasalahan pada Domain Name System( DNS) Penyebab website down lainnya adalah adanya kesalahan pada DNS yang digunakan oleh website kamu. DNS sendiri adalah sebuah sistem yang memudahkan pengguna internet menemukan website kamu dengan menyematkan nama domain. Dengan adanya DNS, pengguna tidak perlu lagi mengingat deretan angka alamat IP website serta cuma butuh mengetikkan nama domain website. Agar browser dapat mengarahkan pengguna ke website yang tepat, maka DNS harus diatur dengan benar. Namun tak jarang juga terjadi kesalahan dalam pengaturan DNS, sehingga browser tidak dapat menemukan alamat IP yang benar untuk website kamu. 4. Gangguan pada Informasi Center Server yang kamu gunakan untuk menyimpan data website kamu sudah pasti terletak di sebuah data center. Data center adalah sebuah bangunan yang berisi komputer server yang digunakan untuk berbagai tujuan. Ketika data center mengalami gangguan seperti pemadaman listrik dan bencana alam, otomatis server kamu akan terkena imbasnya. Sebagai hasil, website kamu tidak dapat diakses sampai data center tersebut kembali beroperasi. Pada umumnya, pemadaman listrik di data center dilakukan untuk tujuan perawatan. Namun ketika terjadi bencana alam seperti sambaran petir, kebakaran, banjir, dan sebagainya, maka tidak ada yang dapat kamu lakukan. 5. Maintenance Server Maintenance server merupakan penyebab website down yang tidak bisa dihindari. Alasannya, server merupakan fitur elektronik yang membutuhkan perawatan sehabis digunakan sepanjang periode tertentu. Pada biasanya, penyedia website hosting akan memberitahukan segala penggunanya saat akan diadakan maintenance. Tidak hanya itu, maintenance juga umumnya dijadwalkan di luar jam padat jadwal buat menjauhi pengaruh negatif pada aktivitas bisnis online. Selaku owner website, kalian cukup butuh menunggu proses maintenance sampai berakhir. Pada umumnya, maintenance merupakan aktivitas yang terjadwal sehingga kalian bisa membiasakan agenda promosi ataupun peluncuran konten supaya terletak di luar waktu maintenance. 6. Kesalahan pada CMS Content Management System( CMS) yang kamu pakai juga bisa jadi pemicu website down yang lain. Permasalahan yang jadi pemicu website tidak bisa diakses pula sangat bermacam- macam, mulai dari plugin WordPress yang tidak kompatibel sampai kesalahan URL yang menimbulkan timbulnya error 404. Untuk mengetahui masalah yang menyebabkan error, biasanya CMS akan menampilkan kode seperti 404, 502, 403, dan sebagainya. Dengan adanya kode error tersebut, kamu dapat mengetahui penyebabnya dan mengatasinya dengan lebih mudah. 7. Permasalahan pada Coding Kesalahan pada struktur kode yang digunakan oleh website kalian juga bisa jadi pemicu website down. Hal ini sangat umum terjalin sebab banyaknya barisan kode yang ditulis dalam suatu file website. jika terjadi kesalahan ketik ataupun karakter yang tidak lengkap dalam rentetan kode, maka mungkin akan terjadi website akan akan ada kendala baik dari segi visual ataupun fungsi. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengetahui barisan kode mana yang mengandung error dan memperbaikinya. 8. Serangan Peretas atau Hacker Serbuan hacker atau cracker merupakan alah satu hal yang paling ditakuti oleh pemilik website, terutama website bisnis yang menyimpan data penggunanya. Banyak hal yang dapat terjadi ketika website kamu diretas oleh hacker, salah satunya adalah website down atau tidak dapat diakses. Untuk menghindari terjadinya retasan ke website kamu, kamu perlu memastikan bahwa koneksi ke website kamu sudah terenkripsi dengan sertifikat SSL yang sudah terbukti kualitasnya.
Buat meminimalisir kemungkinan website down, kalian butuh melakukan langkah- langkah pencegahan tiap penyebabnya. Tentu saja, kamu tidak akan dapat memastikan bahwa website kamu tidak pernah mengalami gangguan. Namun setidaknya kamu dapat melakukan langkah pencegahan seperti: - Memilih penyedia web hosting terbaik - Menggunakan server dengan kapasitas tinggi - Memasang sertifikat SSL - Melakukan back-up data website - Memperhatikan jadwal maintenance Masih ada banyak lagi yang dapat kamu lakukan untuk meminimalisir website down, namun beberapa langkah di atas adalah hal yang paling utama.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..