+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Dekat Dengan Pengertian Manajemen Produksi Dan Apa Saja Fungsinya

27 August, 2022   |   Administrator

Mengenal Lebih Dekat Dengan Pengertian Manajemen Produksi Dan Apa Saja Fungsinya

Pengertian Manajemen Produksi

Bersumber pada pengertiannya, manajemen produksi merupakan suatu penataan dari proses pengubahan bahan mentah jadi sesuatu produk ataupun jasa yang mempunyai nilai jual.
Manajemen produksi juga ialah bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran buat melaksanakan koordinasi bermacam- macam aktivitas supaya tujuan bisnis dapat tercapai. Buat mengendalikan produksi, butuh terdapatnya keputusan yang ada hubungannya dengan usaha mencapai tujuan. Sehingga, barang serta jasa yang dihasilkan cocok dengan yang telah direncanakan.
Manajemen produksi sangat terpaut dengan keputusan mengenai proses produksi sehingga tujuan organisasi bisa tercapai. Tidak hanya itu, terdapat 2 aspek yang mempengaruhi manajemen produksi. Diantaranya, division of labour yang ialah aspek pembagian tugas dengan tepat. Sehingga, produk yang dihasilkan bermutu serta bisa diterima dengan baik di pasar. Pembagian kerja akan membantu proses produksi jadi lebih efisien serta efektif.
Tidak hanya itu, terdapat juga revolusi industri yang seperti pergantian tenaga manusia memakai robot ataupun mesin di dalam proses produksi. Revolusi industri akan membuat sasaran dari produksi dapat tercapai. Serta, karyawan akan berupaya tingkatkan kemampuan biar dapat bersaing.
 

Pengertian Manajemen produksi Menurut Para Ahli

Ada juga sebagian ahli juga mendefinisikan pengertian manajemen produksi seperti di bawah ini:
Sofyan Assauri
Menurut Sofyan Assauri, pengertian manajemen produksi merupakan aktivitas buat mengendalikan serta mengoordinasikan pemanfaatan berbagai sumber daya, sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber daya dana, serta bahan, secara efisien serta efektif buat menghasilkan serta menaikkan manfaat suatu barang ataupun jasa.

Irham Fahmi
Menurut Irham Fahmi, pengertian manajemen produksi merupakan suatu ilmu manajemen yang membahas secara merata gimana pihak manajemen produksi industri memakai ilmu serta seni yang dipunyai dengan mengarahkan serta mengendalikan orang- orang buat menggapai hasil produksi yang diinginkan.

Heizer dan Reider
Bagi Heiser serta Reider, Manajemen Produksi merupakan rangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam wujud barang serta jasa dengan mengganti input jadi output.
 

Fungsi Manajemen Produksi

Secara etimologi, fungsi produksi terkait dengan pertanggung jawaban di dalam mengolah dan mentransformasikan input ataupun masukan jadi output ataupun keluaran yang mempunyai wujud berbentuk barang serta jasa sehingga membagikan pendapatan buat suatu industri.
Penerapannya memerlukan rangkaian aktivitas mengenai keterkaitan dan menyatu serta merata dalam suatu sistem. Aktivitas ini terkait dengan fungsi produksi yang dilakukan beberapa bagian yang terdapat di dalam suatu industri.
Nah, menurut Sofyan Assauri, ada 4 fungsi berarti dalam suatu manajemen produksi, antara lain merupakan sebagai berikut:
Perencanaan
Perencanaan mempunyai keterkaitan dengan aktivitas produksi yang akan dilakukan sesuai dengan waktu serta periode tertentu. Dengan membuat perencanaan yang baik, hingga dalam hal ini dapat meminimalisir bayaran produksi. Dengan demikian, industri dapat memastikan harga yang lebih sehat dan memperoleh untung yang jauh lebih besar.

Jasa pendukung
Jasa penunjang di sini merupakan suatu fasilitas yang difungsikan buat menetapkan metode apa yang akan difungsikan dalam produksi. Sehingga proses produksi jadi lebih efisien serta efektif. Jasa penunjang ini acap kali dibutuhkan dengan tujuan buat membantu industri supaya dapat bersaing secara sehat dengan mengedepankan hasil yang bermutu.

Proses pengolahan
Dapat dikatakan ini merupakan suatu metode yang difungsikan buat mengolah produk. Dalam penerapannya, proses ini sangat berarti, paling utama buat mengfungsikan sumber daya secara efisien serta lebih efektif.

Pengendalian/pengawasan
Ini merupakan fungsi yang difungsikan buat menjamin proses aktivitas supaya sesuai dengan rencana. Dengan begitu tujuan yang mau dicapai dapat terlaksana dengan baik.
 

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Bila dilihat dari metode pengambilan kebijakan utama serta keputusan, terdapat 3 macam ruang lingkup dalam jenis manajemen ini, antara lain:

Ruang Lingkup berkaitan dengan desain
Dapat dikatakan ini adakah keputusan jangka panjang dalam manajemen produksi. Kenapa demikian? Karena, dalam keputusan ini meliputi banyak hal seperti penentuandesain, posisi, desain pengadaan, metode, desain job description serta masih banyak yang lain.

Ruang Lingkup berkaitan dengan Transformasi
Ini merupakan keputusan yang bersifat jangka pendek/ keputusan ini berkaitan dengan operasional serta taktis. Dalam keputusan ini mencakup sebagian hal, seperti giliran kerja, jadwal produksi, anggaran, jadwal penyerahan masukan, jadwal penyerahan masukan pada subsistem pengolahan serta keluaran pelanggan.

Ruang Lingkup berkaitan dengan perbaikan
Kebijakan yang satu ini lebih bersifat pada kesinambungan. Oleh karena itu, kebijakan ini dilakukan secara teratur serta berkala. Ada juga beberapa aktivitas yang masuk dalam jenis ini semacam melaksanakan revisi secara kontinu terhadap kualitas pengeluaran.
Revisi terhadap efisien serta keefektifan sistem, kompetensi dari para pekerja, kapasitas, serta revisi yang dicoba secara terus menerus dari metode yang difungsikan dalam mengerjakan sesuatu produk.
 

Aspek- Aspek Manajemen Produksi

Supaya dapat menghasilkan barang produksi sesuai dengan yang diinginkan, hingga butuh adanya beberapa tahapan yang dilakukan. Aspek yang wajib dicermati secara khusus antara lain merupakan sebagai berikut:

Perencanaan produksi Barang/jasa
Perencanaan produksi mempunyai tujuan buat melancarkan proses produksi secara sistematis. Adapun dalam hal ini terdapat sebagian keputusan yang wajib diambil sebagai langkah awal. Antara lain seperti tipe barang, kualitas barang, bahan baku yang difungsikan, kuantitas barang dan pengendalian produksi itu sendiri.

Pengendalian produksi barang/jasa
Ini merupakan tahapan kontrol produksi yang difungsikan supaya proses produksi cocok dengan perencanaan. Adapun sebagian aktivitas yang berkaitan dengan pengendalian produksi antara lain seperti membuat perencanaan, memastikan target produk serta menyusun jadwal kerja. Tujuan dari pengendalian produksi biar mencapai hasil yang lebih maksimal dengan bayaran yang seoptimal mungkin.

Pengawasan produksi barang/jasa
Sebaliknya aspek yang terakhir merupakan pengawasan produksi. Tujuan dari pengawasan ini dicoba supaya proses produksi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, waktunya tepat, serta bayaran operasionalnya sesuai.
Nah, dalam penerapannya, terdapat beberapa aktivitas yang berkaitan dengan pengawasan produksi, antara lain memastikan kualitas barang, melakukan produksi sesuai jadwal dan membuat standar barang.
Dengan menguasai manajemen produksi di atas, hingga Kamu dapat menghasilkan produk yang mempunyai daya saing di pasar. Sehingga, bisnis yang Kamu bangun dapat bertahan lama serta menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda.
 

Kesimpulan

Manajemen produksi merupakan sesuatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian aktivitas fungsi produksi. Ini menggabungkan serta mengubah bermacam sumber daya yang difungsikan dalam subsistem produksi organisasi jadi produk bernilai tambah secara terkontrol sesuai kebijakan organisasi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda