+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Dekat Kegunaan dari Cache dan Berbagai Jenis – Jenisnya

31 August, 2022   |   Administrator

Mengenal Lebih Dekat Kegunaan dari Cache dan Berbagai Jenis – Jenisnya

Apakah kamu pernah merasakan saat mengakses suatu halaman web pada browser, setelah itu kamu membuka halaman tersebut kembali serta merasakan perbedaan yang cukup besar disaat membuka website tersebut. Cache merupakan teknologi yang dipengaruhi pergantian pada proses membuka halaman web tersebut sehingga lebih cepat serta tidak memerlukan waktu yang lama. Teknologi ini sangat membantu aktivitas kamu untuk mengakses setiap hal di dalam jaringan internet. Selain itu, dengan semakin cepat suatu halaman web dibuka, akan sangat berpengaruh pada SEO dan dapat meningkatkan kepuasan bagi pengguna (user). Pada artikel kali ini akan membahas mengenai cache mulai dari definisi, cara kerja, jenis, hingga manfaatnya

Pengertian Cache

Pada umumnya, sebuah website akan dilihat hingga puluhan, ratusan, hingga ribuan kali dalam sehari saja. Dan biasanya juga, setiap browser mengirimkan request pada halaman web, server tersebut harus melakukan sebuah perhitungan atau kalkulasi data yang sangat rumit. Hal tersebut terjadi karena website akan mengambil postingan terbaru, mulai dari header, footer, hingga widget. Akan tetapi pada suatu kondisi, hasil dari perhitungan yang telah dilakukan akan menghasilkan data yang sama. Maka dari itu, proses tersebut yang dinamakan dengan caching.

Perlu kamu ketahui, cache adalah proses menyimpan data sementara, dimana browser, situs, atau aplikasi tidak perlu untuk mengunduh data secara berulang atau terus – menerus. Kita dapat menganalogikan dengan user yang mengunjungi sebuah situs web pertama kali, maka browser secara otomatis akan menyimpan data yang membantu perangkat (device) dalam mengakses situs website dengan lebih efisien pada kunjungan yang berikutnya.

Cara Kerja Cache

Setelah kamu mengenali apa itu cache, berikutnya kita masuk pada pembahasan mengenai bagaimana proses jalannya program cache untuk menampilkan web pada browser. Saat pengunjung pertama kali masuk ke homepage (beranda) kamu, mereka akan masuk dengan menggunakan cara yang biasa. Mulai dari permintaan yang diterima, setelah itu dicoba pemrosesan data pada database server, serta halaman website diganti jadi format file HTML yang berikutnya akan dikirim ke browser dari website pengunjung. Disebabkan cache proses caching diaktifkan, hingga server akan menaruh file HTML dalam RAM( Random Access Memory) yang bisa membaca data dengan cepat.

Serta saat pengunjung web kamu membuka kembali menu beranda, server tidak butuh untuk melakukan pemrosesan serta konversi data mengarah HTML. Tetapi kebalikannya, mereka cuma akan mengirimkan format file HTML yang sudah dipersiapkan tadinya ke dalam suatu browser.

Jenis Caching

Secara umum, ada 2 jenis proses caching yang terletak di browser dan server. Browser caching terletak di client- side, sebaliknya server caching terletak di server- side. mari kita lihat perbandingan dari kedua jenis caching tersebut.

1. Client- Side Caching
Untuk client- side caching bisa digunakan untuk menyimpan file data yang bisa dimanfaatkan oleh user pada personal pc masing– masing. Salah satu jenis caching yang sangat kerap dibahas serta sering di dengar merupakan browser cache.

  • Browser Cache

Browser cache sangat membantu dalam membuat loading web kamu jadi lebih cepat. Dengan Melakukan proses caching, maka kamu tidak butuh lagi untuk membuat permintaan serta transmisi data dalam menunjukkan halaman web pada browser. Seluruh jenis browser semacam Google Chrome, Mozilla, Safari, dan browser yang lain sudah melakukan browser caching. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengganti setting serta mengkonfigurasi ulang untuk mengendalikan pemakaian dari cache memory cocok dengan kebutuhan kamu.

2. Server- Side Caching
Tidak hanya client- side caching, ada teknologi cache yang digunakan dalam server- side caching. Dimana, nantinya data terkait dengan file serta foto yang kamu kunjungi dari internet juga akan masuk ke dalam suatu server.

  • Object Cache

Object cache dapat menyimpan data suatu objek secara lokal tidak butuh untuk diambil secara konstan. Object cache sendiri sangat membantu dalam tingkatkan kecepatan serta kinerja dari aplikasi website. Objek adalah kumpulan data berisi dokumen yang mencakup teks, foto, serta video. Apabila objek dicoba proses cache, maka dapat segera ditransfer langsung pada cache lokal, daripada meminta langsung lewat server.

  • Database Cache

Bila kamu pernah membuat suatu aplikasi berbasis website, pasti kamu tidak asing lagi dengan database cache untuk membuat data dari web web dengan basis data. Hal ini dicoba untuk menggapai kinerja yang maksimal dengan skalabilitas yang lebih besar. Caching database sendiri memberikan banyak keuntungan untuk para pengembang web. Mulai dari bisa kurangi akses disk, kurangi pemakaian dari CPU, dan mempercepat dalam pemrosesan data.

  • Page Cache

Buat page cache sendiri nyaris sama dengan cache yang lain, dimana page cache bisa menaruh halaman website secara lengkap buat ditampilkan di lain waktu kepada user. data tersebut hendak ditaruh dalam RAM yang tidak terpakai. Salah satu manfaat dari konsumsi page cache ialah bisa tingkatkan waktu kecepatan suatu loading halaman website serta membagikan UX( User Experience) kepada pengguna dengan lebih baik serta menarik.

  • Opcode Cache

Jika kamu seorang backend developer, pasti tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman PHP. Agar meningkatkan kinerja dari bahasa PHP ini bisa dengan memakai opcode cache. Berikutnya, opcode cache yang akan menyimpan copyan atau salinan dari opcode PHP pada memori server disaat waktu yang dibutuhkan. Opcode cache adalah salah satu cara buat meningkatkan performa PHP serta sangat direkomendasikan buat seluruh environment produksi. Zend merupakan salah satu program opcode cache yang pertama kali dikembangkan.

  • Content Delivery Network( CDN) Cache

CDN cache merupakan penyimpanan data secara luas. Dengan memakai cache jenis ini, sehingga tiap konten dalam web website statis bisa ditambahkan ke server proxy yang sudah didistribusikan secara luas( global). Kelebihan dari CDN caching ialah bisa membantu dalam mengurangi pengeluaran biaya, melenyapkan tekanan( pressure) dari server, sampai berfokus menempatkan server lokal yang lebih kecil. Nantinya, pengunjung tersebut bisa mengakses data tersebut secara lokal( konvensional).

Cara Menghapus Cache Memory

Tidak hanya kelebihan yang dipunyai oleh suatu cache, pastinya pula ada kelemahannya apabila kamu memakai proses caching dalam jangka waktu yang lama. Semakin lama kamu memakai memori cache, alokasi penyimpanan pada fitur internal kamu akan terus menjadi besar serta membuat device kamu terus menjadi lelet serta memproses bermacam aplikasi.

Disini kami akan memberikan tips untuk menghapus sebuah cache browser Google Chrome. Pada biasanya tiap browser mempunyai metode yang nyaris sama dalam menghapus paket cache. Hal dilakukan pertama adalah membuka browser Google. Berikutnya masuk pada menu“ setting” kemudian pilih menu yang bertuliskan“ privacy and security”.

Setelah itu, pilih menu“ clear browsing data” serta kamu bisa memilih opsi buat menghapus history, cache, cookies, serta lain sebagainya. Sehabis cache sukses terhapus, maka otomatis browser akan mereset serta menghapus data data pada situs web yang sempat kamu kunjungi.

Manfaat Caching

Manfaat men-caching ini bisa membuat aplikasi ataupun browser jadi lebih cepat, efektif diakibatkan sistem yang menaruh data secara lokal. Sehingga, browser kamu tidak butuh untuk mengulang permintaan secara terus– menerus yang terkait dengan data situs web yang telah sempat kamu kunjungi.

Manfaat yang lain juga bisa menaikkan nilai konversi dan traffic, dimana semakin cepat dibuka situs web, semakin nyaman pula pengunjung untuk mengeksplorasi situs web tersebut. Sehingga nilai konversi serta optimasi SEO jadi lebih baik lagi. Serta yang terutama, pengalaman pengguna pun jadi nilai tambah yang bisa membantu business campaign kamu.

Kesimpulan

Cache merupakan salah satu teknologi untuk menyimpan data sementatra agar bisa ditampilkan dalam suatu aplikasi, browser, ataupun web tanpa butuh mengulang– ulang kembali dalam pemrosesan data. Jadi, yakinkan kamu bijak dalam memakai suatu cache. Jalani pembersihan cache secara berkala supaya tidak membuat fitur kamu jadi lelet.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda