+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


User Experience (UX): Pengertian, Tujuan, Metode, dan Penerapannya

31 August, 2022   |   Administrator

User Experience (UX): Pengertian, Tujuan, Metode, dan Penerapannya

Ada sebagian hal yang sangat diperhatikan akhir–akhir ini. Dalam pembuatan suatu aplikasi user yaitu seorang user experience yaitu salah satu bagian penting dalam pengembangan perangkat lunak. Yang mana dalam suatu aplikasi ataupun produk digital yang baik pastinya mempunyai interaksi, pengalaman yang mudah untuk digunakan oleh pengguna( user).

Berbagai startup dan perusahaan besar yang bergerak di bidang aplikasi development bersaing untuk menghasilkan perangkat lunak yang mempunyai tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna yang baik dan interaktif. peran user experience( UX) disini sangatlah penting dalam mencapai tujuan tersebut. Sehingga, untuk proses pengembangan aplikasi ke depannya sanggup bersaing dengan kompetitor di bidang IT yang sama.

Untuk artikel kali ini akan mengulas mengenai apa itu user experience, tujuan, tata cara yang digunakan, sampai pentingnya penerapan UX disaat ini. Sehingga, kamu lebih mengerti mengenai konsep dasar dan tujuan utama dalam penggunaan UX itu sendiri. Dan, mampu untuk meningkatkan mutu dan daya guna dari aplikasi maupun produk digital yang kamu buat.

Apa itu User Experience

User Experience merupakan pengalaman pengguna dalam proses interaksi dengan aplikasi ataupun perangkat lunak untuk memberikan kemudahan untuk pengguna. Pengalaman tersebut bisa dilihat dari mudahnya dalam memakai produk digital tersebut. Dan mampu untuk mengoptimalkan seluruh aspek mulai dari fitur, desain, dan konten yang bisa membantu pengguna untuk mencapai tujuan di saat berinteraksi dengan aplikasi.
UX yang baik juga didukung oleh tampilan antarmuka( UI) yang baik juga. UI yang friendly bisa membuat pengguna aman untuk berinteraksi lebih lama dengan produk yang kamu ciptakan. Tidak hanya itu, aplikasi yang baik juga wajib mempunyai akses yang ringan, tampilan menu yang tidak susah, dan memiliki konten yang jelas dan pas sasaran.
Kelemahan apabila tidak menerapkan user experience yaitu pengguna bisa meninggalkan aplikasi kamu dengan cepat. Misalnya saja, disaat user sudah masuk pada web yang kamu buat tetapi kamu tidak menerapkan UX dengan benar hingga bisa pengaruhi pengalaman pengguna dalam mengakses web kamu dan pengguna akan lebih memilih untuk keluar dari web kamu dan mencari rujukan web kompetitor yang lain.

Tujuan user experience

Setelah mengenali pengertian dari user experience, berikutnya kamu wajib menguasai tujuan user experience yang sebenarnya. Berikut ini adalah sebagian tujuan utama dari pemakaian UX untuk menunjang kinerja produk kamu.

1. Membagikan pengalaman yang baik dan menyenangkan pada pengguna
Dalam suatu web ataupun aplikasi mobile pasti digunakan untuk mengenalkan produk maupun layanan, dan membagikan data yang jelas, dan memiliki fakta. Tidak hanya itu, pengguna pasti mengharapkan tampilan yang menarik, dan mudah untuk digunakan. Sehingga, pengunjung suatu web akan merasa aman dengan tampilan yang terdapat dan didukung dengan user experience yang baik.

2. Membantu user dalam memperoleh data dan tujuan pada aplikasi
Pengunjung aplikasi web maupun mobile memiliki alasan utama saat mendatangi suatu aplikasi. Sehingga, yang diharapkan produk tersebut mampu menjawab dan memberikan informasi yang diperlukan oleh pengguna.

3. Dapat Meningkatkan keuntungan pada bisnis lewat produk anda
Untuk tujuan user experience yang terakhir digunakan untuk tingkatkan value dan keuntungan dari suatu perusahaan. Dengan membagikan pengalaman yang baik kepada pengguna, maka akan memberikan dampak yang baik pula pada bisnis yang kamu bangun. Keuntungan disini bisa berbentuk kenaikan trafik web ataupun aplikasi, penjualan produk, dan promosi jasa yang ditawarkan.

Metode user experience

Setelah mengenal apa tujuan dari user experience. Di dalam konsep pengembangan UX, dibagi lagi jadi bermacam tata cara untuk pemecahan suatu kasus yang berinteraksi dengan interaksi antara pengguna dengan sistem aplikasi.

1. User Centered Design
Tata cara user experience yang awal merupakan user centered design ataupun desain yang berpusat pada pengguna. Jadi, UX yang akan berfokus pada pendekatan lewat proses dialog dengan pengguna langsung. Umumnya akan dilakukan proses wawancara oleh UX Researcher.
Dimana dari proses diskusi tersebut, diharapkan mampu membagikan data berbentuk informasi yang bisa dijadikan pedoman untuk pembuatan suatu desain. Sehingga, desain produk awal yang akan lebih berfokus pada masukan ataupun anjuran yang diberikan oleh sebagian user yang sudah diwawancarai.

2. Activity Centered Design
Tata cara yang berikutnya merupakan activity centered design ataupun desain yang berpusat pada kegiatan. Dimana, seluruh fokus untuk pembuatan desain aplikasi bergantung dari kegiatan pada organisasi ataupun perusahaan yang kamu tempati.
Dimana setiap perusahaan, mempunyai pondasi dan sistem kerja yang berbeda– beda. Kegiatan disini dibagi jadi task( tugas), actions( aksi), dan operations( pembedahan). Ketiga tipe kegiatan tersebut yang akan menolong dalam membentuk struktur UX design yang baik dan cocok dengan produk yang akan dibuat.

3. Keep It Simple Stupid
Tata cara yang ketiga merupakan keep it sederhana stupid ataupun senantiasa simpel, bodoh. Artinya disini merupakan dalam pembuatan suatu desain, Hal yang terpenting yaitu kesederhanaan dan tidak memiliki faktor kerumitan di tiap elemen. Jadi, tata cara ini lebih mengutamakan dalam pembuatan desain yang sederhana, akan tetapi mempunyai tampilan yang baik, dan menunjang pengalaman pengguna yang efisien.

4. Goal Directed Design
Tata cara terakhir yang bisa diterapkan pada pembuatan user experience merupakan goal directed design ataupun desain selaku fokus utama. Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan kalau tata cara ini kamu dapat memulai mewawancarai sebagian user yang nantinya, informasi tersebut diolah langsung ke dalam suatu desain aplikasi.

Perbandingan user interface dan user experience 

Setelah mengetahui apa saja metode user experience, berikutnya masuk pada ulasan mengenai perbandingan antara UI dan UX. Yang sangat mendasar, perbandingan user interface dan user experience merupakan terletak pada tujuan dan fungsi keduanya. untuk UI sendiri, lebih berfokus pada memuntuk suatu tampilan visual pada aplikasi yang akan diimplementasikan ke dalam bentuk kode untuk menciptakan antarmuka yang bisa diintegrasikan langsung oleh pengguna.
Sebaliknya UX, lebih berfokus pada bagaimana membagikan pengalaman terbaik kepada pengguna produk digital yang kamu bangun. Perbandingan berikutnya, terletak pada wujud visualisasi dari UI dan UX itu sendiri. Dari sisi antarmuka pengguna(UI) bisa dilihat oleh pengguna dengan baik pada interface aplikasi. Sebaliknya pengalaman pengguna(UX) tidak bisa dilihat secara langsung, tetapi dapat dialami dari proses saat berinteraksi langsung dengan aplikasi.

Seberapa penting user experience

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai user experience untuk produk aplikasi. Ada sebagian alasan kenapa user experience sangat penting dan disaat ini harus untuk diterapkan pada bermacam aplikasi berbasis web, mobile, ataupun desktop sekalipun.

1. Mempermudah pengguna
User experience tidak cuma hanya dalam mempermudah pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi. Tetapi, kemudahan yang dimaksud disini merupakan mampu untuk memberikan penjelasan kepada pengguna untuk memakai bermacam fitur, tombol, dan CTA cocok dengan yang diharapkan oleh sistem.

2. Menguasai Kebutuhan Pengguna
Berikutnya mampu menguasai tiap kebutuhan dari pengguna. Pengalaman yang baik juga bisa memastikan arah kebutuhan dari pengguna. Misalnya saja, saat user masuk pada menu services, hingga user mau mencari suatu jasa maupun layanan yang disediakan pada web tersebut. Sehingga, pada kesimpulannya, user akan ditunjukan pada form kontak untuk berbicara dengan regu admin dari perusahaan tersebut.

3. Bisa bersaing dengan kompetitor dalam bidang yang sama
Saat ini, persaingan dalam teknologi digital sangat ketat. Sehingga, butuh adanya sebagian ide dan update dari sebagian sistem ataupun fitur yang dikira telah tidak relevan saat ini. Maka dari itu, UX memberikan kemudahan supaya kamu bisa bersaing dengan kompetitor lain yang mempunyai desain UI yang sama menariknya.

4. Memaksimalkan performa produk digital
Memaksimalkan disini bisa berarti tingkatkan kecepatan load dari aplikasi. Terus menjadi cepat aplikasi yang kamu tampilkan, maka semakin user ingin mengunjungi website kamu. Setelah itu, memperbanyak konten dalam tiap page ataupun halaman yang kamu buat. Hal tersebut bisa tingkatkan posisi ataupun rangking web kamu dalam mesin pencarian( SEO).

Kesimpulan

User experience merupakan proses pengalaman pengguna yang dilakukan saat interaksi dengan produk suatu aplikasi. UX sendiri sangat berhubungan dengan yang namanya UI( User Interface).
Tujuan dari user experience yaitu untuk memberikan kemudahan untuk pengguna disaat memakai bermacam fitur pada produk digital yang ada.
Metode dari user experience sendiri dibagi jadi 4, ialah user centered design, activity centered design, keep it simple stupid, dan goal directed design.
Pentingnya menggunakan user experience disini yaitu membantu dalam tingkatkan traffic dan keuntungan bisnis produk perusahaan, dan memberikan kemudahan dan pengalaman yang baik dan menyenangkan kepada pengguna.
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda