+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Pengertian, Fitur, dan Komparasi AngularJS dengan ReactJS
31 August, 2022
|
Administrator
AngularJS adalah suatu kerangka framework yang dibangun dan dikembangkan pada tahun 2009 oleh Misko Hervery dan Adam Arbrons. Saat ini urusan maintain ataupun pengelolaan dilakukan oleh Google. Jadi framework banyak peminat menjadikan AngularJS terkenal. Kemudahan pemakaian dan pengembangan yang menjadikan jenis framework JavaScript ini terus berkembang. Sampai saat ini teruji kalau sudah mempunyai jenis terkini ialah jenis 10. 1. 4.
Pengertian AngularJS
Tahukah kamu apa itu AngularJS? AngularJS adalah salah satu jenis framework dari JavaScript yang memakai tata cara MVC( Model View Controller) dan disaat ini dikelola oleh Google. Dimana tata cara MVC tersebut mempunyai memiliki fungsi untuk tata cara yang bisa mempermudah aplikasi untuk dibesarkan dan dicoba pembersihan. Yang bisa diartikan juga kalau AngularJS merupakan kerangka framework bersifat terbuka ataupun open source dalam pengfungsiannya bebas difungsikan dan diterapkan oleh siapa saja. Oleh karena itu banyak pengembang di segala dunia memakai framework ini selaku pengembangan aplikasi ataupun web.
Pengelolaan dilakukan oleh Google menjadikan framework ini terpercaya dan mempunyai performa yang cukup besar, tidak hanya itu juga mempunyai web formal untuk memberikan kemudahan pengfungsi dengan membagikan panduan ataupun petunjuk pemakaian. AngularJS jadi front-end framework yang difungsikan membangun aplikasi bersifat single page application.
Mempunyai sifat dinamis yang mempermudah pelaksanaan dan pengembangan HTML jadi lebih luas. Pelaksanaannya dalam aplikasi ataupun web membutuhkan directive ataupun indikator elemen Document Object Model.
AngularJS mempunyai bagian-bagian utama yang pengaruhi prose kerja dari framework tersebut, bagian utama tersebut sebagai berikut :
- Ng- App
pada bagian ini memberikan pengarahan definisi dan link dari aplikasi ke HTML.
- Ng- Model
memberikan arahan informasi aplikasi ke input control HTML.
- Ng- Bind
menunjukan arahan ke tag HTML.
Fitur- fitur AngularJS
Dalam melakukan kerjanya pasti AngularJS mempunyai bermacam fitur yang mudah dipelajari menjadikan proses lebih singkat dilakukan. Fitur tersebut mempunyai 2 jenis ialah fitur utama dan fitur core ataupun inti.
Fitur utama AngularJS antara lain:
- Framework dengan bahasa pemrograman JavaScript yang efektif untuk membangun Rich Internet Applications( RIA).
- Memakai cara MVC( Model View Controller) yang mempermudah dalam melaksanakan penyusunan aplikasi ataupun opsi pengembang pada sisi ataupun sudut pandang dari klien.
- Membaca kode JavaScript secara otomatis yang mempermudah dalam melakukan penyesuaian terhadap website browser yang akan difungsikan.
- AngularJS framework gratis yang mempunyai banyak peminat dan pengfungsi dan mempunyai komunitas besar.
Fitur inti ataupun core dalam AngularJS merupakan:
1. Data Binding
Berperan untuk sinkronisasi ataupun penyesuaian antara Model dan View pada AngularJS.
2. Scope ataupun Lingkup
Berfungsi untuk menempelkan antara Controller dan View yang berupa objek mengacu pada Model.
3. Controller
Kumpulan fungsi- fungsi JavaScript yang dibuat pada AngularJS.
4. Service atau Layanan
Pelayanan pada AngularJS yang berupa objek tunggal sekali fungsikan di suatu aplikasi untuk membuat XMLHttpRequests.
5. Filter
Opsi item pada array yang bisa diterapkan dan menciptakan array baru.
6. Directive ataupun Arahan
Directive ataupun indikator elemen Document Object Model, bisa difungsikan selaku kustom pemuntukan tag pada HTML.
7. Template
Tampilan data dari Controller dan Model dan pada satu halaman mempunyai sebagian tampilan.
8. Routing
Proses perpindahan tampilan ataupun switching.
9. Model View Whatever
Pembagian kerja dan mempunyai tanggung jawab tiap tiap yang akan mempermudah proses kerja. Dengan menerapkan pembagian kerja berbentuk Model, Controller, dan View( MCV) dan ke tata cara lebih dekat jadi MVVM( Model- View- Viewmodel).
10. Deep Linking
Pemberian izin untuk melaksanakan encode aplikasi dalam URL dan bisa dicoba bookmark yang mampu melaksanakan restore pada keadaan terakhir pada URL.
11. Dependency Injection
Mempunyai ketergantungan injeksi sehingga mempermudah seseorang pengembang dalam melaksanakan uji coba dan meningkatkan aplikasi ataupun web.
Fungsi AngularJS
Fungsi yang dimiliki oleh AngularJS yaitu menjadi suatu framework yang diterapkan pada web, dengan memakai kode dari JavaScript. Mempunyai banyak fungsi untuk melaksanakan pengembangan, pemuntukan, dan maintain dari web tersebut. Kemudahan dalam pengelolaan yang membantu pekerjaan pengembang dengan mudah mengelola web. Oleh sebab itu dalam menerapkannya secara leluasa dan gratis yang akan mempermudah siapapun yang akan mengelola web mudah mempraktikkan ke dalam web.
Kelebihan AngularJS
Dalam memakai AngularJS pastinya mempunyai kelebihan ataupun keuntungan dan mempunyai kekurangan ataupun kelemahan sebagai berikut :
Kelebihan penggunaan dalam suatu web.
- Mempermudah pengembang untuk melaksanakan pembuatan aplikasi sebab sanggup melaksanakan pengelolaan Single Page Application secara mudah.
- Tingkatan interaksi dengan HTML besar sebab mempunyai keahlian melaksanakan informasi binding pada HTML.
- Mempunyai komponen yang bisa difungsikan kembali.
- Mempunyai sifat Dependency Injection yang membantu pekerjaan pengembang dalam melaksanakan penyusunan komponen ataupun kode yang terpisah satu sama lain.
- Kemudahan dalam melaksanakan pembuatan kode sehingga menciptakan cara yang lebih singkat dan efektif.
Kekurangan penggunaan dalam suatu web.
- Keamanan kurang, sehingga keamanan wajib terus menerus dijaga. Paling utama pada server dan autentifikasi aplikasi ataupun web.
- Tingkatan ketergantungan dengan website browser tinggi, Hal ini disebabkan pada website browser
AngularJS vs ReactJS
AngularJS jadi pilihan framework oleh banyak pengembang disaat mulai dibesarkan pada tahun 2010, pemakaian tata cara MVC dengan pengambilan informasi 2 arah yang memudahkan dalam melaksanakan pengumpulan data serta kode informasi terdokumentasi dengan baik.
Perbedaannya yang bisa dikenal dari bermacam fitur maupun layanan-layanan tampilan pada framework itu sendiri.
Data Binding
AngularJS memakai 2 langkah dalam melaksanakan informasi binding yang tersambung dengan Document Object Model( DOM) yang menjadikan interaksi bisa dicoba oleh pengguna dalam melihat hasil view dan model. Dimana informasi binding yang dicoba 2 arah bisa tingkatkan risiko dari terbentuknya error dalam web.
Jenis tampilan
AngularJS menerapkan tampilan metode MVVM( Model- View- View- Model) yang mempunyai tool lengkap semacam informasi link, navigasi, dan implementasi HTTP. Sebaliknya pada ReactJS wajib menggunakan kode lain seperti REdux dan Flux selaku controller untuk navigasi.
Performa
AngularJS mempunyai performa yang memberikan layanan berbentuk kecepatan membuka web sehingga sanggup mempersingkat loading pada web. Sebab mempunyai pelayanan tampilan pada sisi klien, sehingga tingkatkan kecepatan pada pembukaan pada web. ReactJS memakai layanan DOM yang dilampirkan pada performa web sehingga akan mempercepat loading halaman pada web.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Baca Selengkapnya..
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Baca Selengkapnya..
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Baca Selengkapnya..
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Baca Selengkapnya..
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Baca Selengkapnya..
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Baca Selengkapnya..
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Baca Selengkapnya..
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Baca Selengkapnya..
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Baca Selengkapnya..
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Baca Selengkapnya..
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Baca Selengkapnya..
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Baca Selengkapnya..
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Baca Selengkapnya..
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Baca Selengkapnya..
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Baca Selengkapnya..
Tags
ReactJS
AngularJS
pengertian AngularJS
AngularJS adalah
apa itu AngularJS
fitur fitur AngularJS
fungsi AngularJS
kelebihan AngularJS
kekurangan AngularJS
AngularJS VS ReactJS
Artikel rekomendasi untuk Anda
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Back to top