Backend developer adalah salah satu sebutan yang kerap didengar jika berhubungan dengan web development. jika kamu suka menjelajahi suatu web semacam landing-page ataupun e- commerce, tentu kamu pernah memasukkan suatu data untuk mendaftarkan akun kamu. Nah, data yang kamu masukkan akan tersimpan pada basis data dari aplikasi web tersebut. Tugas dari backend developer yaitu untuk menangani suatu pengelolaan dari data tersebut. Tidak cuma sebatas itu tugas dari backend, masih terdapat banyak lagi tugas lain. Untuk membuat aplikasi yang kompleks juga memerlukan bantuan dari tiap regu, baik dari sisi frontend, backend, apalagi designer UI/ UX. Pada artikel kali ini akan mengulas mengenai pekerjaan tersebut. Untuk kamu yang suka dengan algoritma dan logika– logika dasar, bisa mencoba dan mengawali karir jadi programmer pada sisi server.
Apa itu backend developer? Ialah posisi dimana seseorang developer merancang perangkat lunak dari sisi server berhubungan dengan logika dan database dengan memakai bahasa pemrograman khusus. Bahasa pemrograman yang digunakan sebagai contohnya yaitu PHP, Python, NodeJS, Ruby, dll. Untuk pendapatan rata– rata seorang backend developer di Indonesia mencapai 6. 5 juta. Tidak hanya itu, seseorang backend developer juga dituntut untuk bisa mengelola dan membuat sistem basis data untuk developer perangkat lunak. Contoh database yang kerap digunakan yaitu MySQL, Postgre, MongoDB, Redis, dll. Tugas dari Backend Developer Untuk frontend developer, pastinya akan bertugas untuk membuat suatu tampilan web, nantinya bisa dilihat secara langsung oleh user. Berbeda dengan backend yang membuat sistem tidak nampak oleh user( dibalik layar). Berikut ini merupakan sebagian tugas dari backend developer. 1. Merancang struktur model data Tugas pertama yang dilakukan yaitu merancang suatu struktur model data. Langkah ini sangatlah penting supaya developer aplikasi bisa dilakukan dengan baik dan mempermudah dalam pengerjaan aplikasi yang dicoba oleh tim. 2. Membuat kode program untuk aplikasi supaya lebih aman Kode program yang dibuat tentulah wajib mempunyai sistem keamanan yang baik supaya tidak mudah untuk diserang oleh permasalahan dari luar semacam hacking, cracking, dll. Misalnya, seseorang programmer memastikan sebagian jenis hak akses supaya lebih nyaman dan bisa mengidentifikasi siapa saja yang mengakses web tersebut. 3. Mengatasi setiap permasalahan yang muncul di sisi server Jika ada kasus pada server, sehingga tugas seorang backend developer yaitu untuk mengatasi kasus tersebut. Umumnya, bug kerap ditemui pada server sehingga harus diperbaiki supaya tidak terjadi error lagi. 4. Meningkatkan Kode Program dan Melakukan Testing Suatu Aplikasi saat tertentu akan mengalami perkembangan yang baik dari sisi client maupun server. untuk seperti itu butuh adanya seorang developer program dengan memakai framework khusus untuk memudahkan proses penyusunan kode program. Setelah berhasil meningkatkan suatu program, kemudian langkah selanjutnya merupakan melakukan pengujian kode program tersebut. developer akan mulai mengecek apakah ada program masih error maupun gagal berjalan dengan semestinya. 5. Membuat Ide dan Konsep Untuk Ditambahkan Pada Produk Aplikasi Web terbaik merupakan web yang mempunyai produk ataupun konten yang selalu diperbarui setiap harinya, tugas dari backend developer merupakan untuk membuat ide dan konsep untuk ditambahkan pada web tersebut. Manfaatnya yaitu untuk menarik lebih banyak pembaca maupun user yang mau berkunjung ke web tersebut. Begitu pula dengan aplikasi berbasis mobile yang tiap disaat itu tentu dihadapi pergantian pada versi untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan dari aplikasi tersebut. 6. Tingkatkan Struktur Data Yang Telah Ada Terus menjadi banyak data yang masuk dan dikelola, pastinya selaku seseorang developer wajib mencermati perihal tersebut dengan baik dan bijak. Tingkatkan struktur data bisa menolong untuk tingkatkan performa dari perangkat lunak tersebut.
Setelah mengenali sebagian tugas dari backend developer, berikutnya kamu wajib mengenali skill apa saja yang wajib dipahami untuk bekerja selaku backend engineer.
Berikut adalah kemampuan teknis yang wajib dimiliki oleh backend developer yang profesional dan handal. 1. Kuasai Bahasa Pemrograman Backend Banyak sekali bahasa pemrograman yang digunakan untuk membantu pekerjaan backend engineer. Di seluruh dunia untuk saat ini masih banyak yang memakai PHP selaku bahasa backend secara universal. Masih banyak bahasa lain yang kerap digunakan semacam Node JS, Ruby, Python, Golang, dan lain sebagainya. Kamu tidak harus untuk memahami seluruh bahasa pemrograman tersebut. Sesuaikan saja dengan kebutuhan produk yang akan kamu lakukan untuk dapat lebih fokus dalam mengoptimalkan bahasa pemrograman tersebut sebaik mungkin. 2. Pelajari lebih dalam mengenai pembuatan basis data Basis data sendiri dibagi jadi 2 yaitu relational database dan non-relational database. untuk membuat database pada website server, banyak yang masih memakai MySQL, Oracle, dan Postgre untuk noSQL merupakan database lain semacam Redis, MongoDB, Cassandra, dll. Yang terpenting disini adalah kamu benar– benar memahami konsep dan struktur pembentukan basis data itu sendiri. jika kamu belum mengerti maka akan sangat kesusahan untuk menekuni lebih dalam bahasa SQL untuk kedepannya. 3. Mahir dalam pemakaian API API( Application Programming Interface) adalah suatu antarmuka untuk menghubungkan antara client dan server. Jadi, artinya disini merupakan data bisa ditampilkan kepada user yang berasal dari server. Yakinkan, kamu juga sudah memahami pemakaian API ini. Format yang sering digunakan dalam menunjukkan API data merupakan XML dan JSON. Banyak sekali dokumentasi dan bimbingan yang bisa membantu kamu dalam menekuni dan memakai API dengan baik dan benar. 4. Pelajari lebih lanjut pemakaian dari framework Pemakaian framework disini sangatlah penting untuk proses developer perangkat lunak. Framework PHP adalah framework yang banyak digunakan saat ini untuk membuat web dinamis dengan tata cara MVC. Contoh dari framework PHP merupakan Laravel, CodeIgniter, Symfoni, dll. PHP pula banyak digunakan untuk pemakaian sistem database bisa disinkronkan dengan MySQL. 5. Mengerti mengenai berbagai jenis server Sebab backend developer banyak berhubungan langsung dengan server. Maka kamu wajib memahami terlebih dulu apa itu server, dan jenisnya. Sehabis itu, kamu juga wajib belajar mengenai pemakaian HTTP untuk developer website server lebih lanjut.
Berikut adalah sebagian kemampuan soft skills yang wajib dimiliki oleh seorang backend developer. 1. Tertarik dengan pertumbuhan teknologi Sudah sewajarnya untuk backend developer tertarik pada pertumbuhan teknologi terkini. Dengan mengikuti tiap perkembangan yang ada, diharapkan bisa tingkatkan produktivitas dan kemampuan yang dimiliki dengan bermacam pengalaman yang ada. 2. Memiliki komitmen yang kuat Mempunyai komitmen kokoh merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir jadi backend developer. jika kamu sejak awal sudah menekuni bidang ini, hingga untuk proses kedepannya akan lebih mudah dalam mengalami bermacam kasus yang ada. 3. Bisa bekerja sendiri maupun bekerja dengan tim Programmer juga dapat untuk bekerja baik sendiri maupun berkelompok. Butuh adanya komunikasi yang baik antar regu supaya bisa meningkatkan aplikasi dengan sebaik mungkin. Yakinkan juga untuk mengerjakan proyek tepat waktu waktu agar mendapat hasil yang optimal. 4. Berpikir kritis untuk menuntaskan permasalahan Berpikir kritis sangatlah dibutuhkan untuk membuat struktur model data yang benar. Setelah itu, menguasai logika dasar dengan baik dan merancang algoritma program dengan tepat dan efisien. 5. Menyukai proses analisis Backend developer wajib mempunyai analisa bagus untuk memastikan dan mengambil keputusan yang benar dan cocok dengan kemauan customer. sebaiknya kamu mulai mencoba dengan banyak belajar algoritma dasar dan logika–logika yang dimiliki tiap bahasa pemrograman.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..