Pada era seperti sekarang ini transaksi jual beli banyak dilakukan secara online melalui internet. Sehingga pembayaran dan pengiriman bisa dilacak melalui perangkat elektronik. Seperti market place merupakan salh satu platform e-commerce saat ini. Yang dimana banyak orang yang melakukan aktivitas jual beli dengan menggunakan website atau aplikasi e-commerce, karena banyak fitur dan kemudahan dalam penggunaannya serta dapat menghemat waktu untuk memperoleh produk atau jasa yang diinginkan.
Marketplace adalah suatu platform dimana memiliki tugas sebagai perantara antara penjual dan pembeli untuk melakukan proses transaksi produk secara online. Marketplace atau pasar daring juga menyediakan berbagai fasilitas seperti metode pembayaran, estimasi pengiriman, pemilihan produk sesuai kategori, dan fitur yang lainnya.
1. Marketplace murni Marketplace murni merupakan fasilitator antara penjual dengan pembeli, dalam artian penjual bisa dengan bebas untuk melakukan berbagai transaksi produk serta mengelola pembayaran dan menyampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan atau sebagainya. Dengan adanya pasar online sebagai perantara yang memudahkan antara penjual dan pembeli, jadi penjual produk dapat mengelola dan mengurus berbagai aktivitas dengan efektif dan efisien diwaktu yang bersamaan sesuai dengan aturan platform e-commerce yang berlaku. Pembeli juga dapat melakukan penawaran terhadap produk yang ditawarkan secara bebas tanpa adanya yang mengikat dari platform e-commerce. Penjual juga memiliki kewajiban untuk menyertakan informasi yang terkait dengan produk yang dipasarkan dengan lengkap dan detail. Agar dapat memudahkan dan meyakinkan kepada pembeli untuk membeli produk yang anda jual. Bukan hanya sekedar menjelaskan secara detail tetapi juga kondisi barang harus sesuai dengan deskripsi, tidak sembarang penjelasan dan penjualan yang ditawarkan. Harus tetap terjaga nama brand dengan baik. 2. Marketplace konsinyasi Marketplace konsinyasi yang merupakan jenis pasar daring dimana penjual hanya memiliki akses untuk menitipkan produk saja. Maksudnya adalah, penjual hanya menyediakan barang dan mengirimkan deskripsi secara detail dari barang yang akan dijual tersebut. Marketplace disini sebagai jembatan antara penjual dengan pembeli sekaligus mengatur transaksi, pengiriman produk, foto produk, dan lain sebagainya. Jadi segala macam bentuk transaksi yang dilakukan diserahkan kepada platform dan penjual hanya menyediakan barang yang akan dijualnya saja.
1. Pasar daring di dunia E-Commerce pada saat ini banyak digunakan, banyak juga berbagai platform e-commerce yang meyakinkan konsumen agar lebih yakin untuk melakukan beli jasa atau produk secara online. Hal yang mendukung konsumen untuk melakukan jual beli secara online juga memikat dai diskon yang diberikan oleh marketplace tersebut semakin banyak semakin menggiurkan untuk pembeli melakukannya secara online. Dan juga adanya fitur filter pada marketplace tersebut sehingga memudahkan pencarian secara lebih spesifik terhadap produk atau jasa yang dicari. Pengiriman barang dan transaksi yang lebih efisien, dan tidak terlalu sulit yang membuat konsumen semakin nyaman untuk berinteraksi dengan platform ecommerce melalui aplikasi atau website yang disediakan yang dapat diakses pada perangkat elektronik tanpa adanya batasan tempat dan waktu. Situs didunia yang paling terkenal dan memiliki jaringan cakupan yang cukup luas yaitu Amazon. AMazon menjadi situs pasar daring terbesar di dunia, Amazon berdiri pada tahun 1995. Pendirinya adalah Jeff Bezos, dimana pertama kali hanya menjual produk seperti makanan, minuman, buku, alat elektronik, dan lain sebagainya. Hingga saat ini dapat menampung dengan berbagai macam brand dan kategori barang yang lebih kompleks. Dan juga contoh yang lain yaitu datang dari China adalah Alibaba. Platform ini didirikan oleh satu orang terkaya di dunia, yaitu Jack Ma. Ratusan juta konsumen sudah menjadi pelanggan dari Alibaba, sehingga membuat Alibaba dapat menguasai hampir 80% pasar online di daratan China. 2. Pasar daring di Indonesia Di Indonesia tidak tertinggal juga mengenai marketplace, banyak startup yang bermunculan dalam bidang e-commerce saat ini. Hal ini karena pasar online di Indonesia semakin berkembang dengan pesat. platform e-commerce pasar online Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, Bukalapak, Olx, dan masih banyak lagi platform yang lainnya. Saat ini, Tokopedia telah menjadi salah satu startup yang berkembang menjadi perusahaan kelas Unicorn, dimana memiliki valuasi yang besar. Faktor dari sisi teknologi yang berkembang dengan cepat sehingga banyak konsumen yang menginginkan jual beli secara online juga banyak yang minat untuk menggunakannya. Banyak pembeli yang tertarik dengan produk impor, hanya dengan mencari di platform e-commerce jual beli secara online, konsumen dapat mendapatkan produk impor secara cepat, dan mudah tanpa perlu memesan dan pergi ke luar negeri secara langsung.
Perbedaan yang terlihat tentunya dari sisi platformnya. E-commerce yang lebih terfokus pada penjualan barang dari website. Sedangkan platform ecommerce pasar online fokus pada penjualan barang dari berbagai toko dan penjual yang sudah terdaftar pada website.
Perbedaan yang paling signifikan dilihat dari perantaranya. Marketplace merupakan platform yang berperan sebagai fasilitator antara penjual dengan pembeli. Lain dengan online shop yang tidak memerlukan perantara antara penjual dengan pembeli dalam proses transaksi. Jika Anda menggunakan online shop, maka anda dapat berkomunikasi secara langsung dengan penjual melalui website tersebut. Jika marketplace, maka harus proses transaksi jual beli akan dilakukan dengan bantuan pihak ketiga sebagai media atau wadah dalam bentuk aplikasi berbasis web untuk memudahkan dalam proses jual beli online.
Marketplace merupakan platform yang berperan sebagai pihak ketiga atau perantara antara penjual dengan pembeli untuk mempermudah transaksi jual beli secara online. Jenis – jenis marketplace terbagi dua, yaitu marketplace murni dan marketplace konsinyasi. Contoh marketplace di dunia yaitu Amazon, Alibaba, Ebay, dan lain sebagainya. Dan contoh platform pasar dari di Indonesia seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Shopee dan masih banyak lagi startup yang berkembang. Platform ecommerce fokus hanya pada menjual barang dari produk websitenya saja. Sedangkan, online shop tidak memerlukan perantara untuk melakukan transaksi pada saat jual beli, sehingga konsumen dapat berkomunikasi secara langsung dengan penjual melalui website tersebut.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..