Dalam membangun sebuah bisnis, tentu ada peran besar pendiri atau founder usaha tersebut. Dengan memegang kunci penting untuk menuju kesuksesan dalam menjalankan bisnis. Saat ini, sebutan yang sering kita dengar untuk penyebutan seorang pimpinan direksi dalam perusahaan ataupun startup adalah CEO. Bisnis tentu dapat kita analogikan sebagai sebuah kerangka tubuh, dimana terdapat beberapa bagian, seperti kepala, badan, tangan, kaki, dan anggota tubuh yang lain. Untuk dapat menggerakkan rangka tubuh lainnya, peran dari kepada sangat penting untuk mengkoordinasikan setiap bagian tersebut. Nah, CEO dapat dianalogikan memiliki peran seperti pada bagian kepala, atau lebih tepatnya sebagai otak bisnis suatu usaha dapat berjalan dengan baik atau tidak. Anda dapat menyimak lebih dalam mengenai beberapa penjelasan yang meliputi tugas, tanggung jawab, dan tips untuk memulai karir menjadi CEO.
CEO merupakan kepanjangan dari Chief Executive Officer, dimana mempunyai posisi atau jabatan yang termasuk dalam jajaran eksekutif tertinggi di dalam sebuah perusahaan. Jadi, setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh CEO tentu harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah disepakati. Posisi ini juga dapat diartikan dengan sebutan Direktur Utama (Dirut) yang berperan penting dalam mengembangkan perusahaan lebih baik lagi untuk kedepannya. Sebenarnya peran atau tugas dari setiap CEO di berbagai perusahaan tentu bisa berbeda – beda dengan menyesuaikan scope bisnis dan strategi yang diterapkan. Untuk perusahaan rintisan sendiri, peran dari CEO juga sangat krusial untuk dapat memajukan bisnis secara signifikan. Dimana, terkadang seorang Chief Executive Officer juga turut mengambil kebijakan berkaitan dengan hal keuangan, operasional, dan kebutuhan teknis. Tak jarang pula, CEO juga turut andil dalam proses perekrutan karyawan melalui proses interview yang dilakukan. Pada umumnya, hal tersebut banyak dilakukan oleh founder atau direksi dalam bisnis startup.
Berapakah gaji rata – rata CEO? Tentu banyak dari anda yang bertanya – tanya mengenai besaran pendapatan seorang Dirut. Namun, pada dasarnya untuk besaran nominal sendiri, menyesuaikan dengan budget dan cakupan bisnis perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mempunyai scope bisnis yang luas, maka gaji seorang CEO tentu saja terhitung besar. Contoh dari CEO sukses pada perusahaan besar adalah Elon Musk. Pada sepanjang tahun 2019 lalu, Elon Musk dinobatkan sebagai CEO dengan gaji tertinggi di dunia. Founder sekaligus pendiri perusahaan Tesla dan SpaceX ini memiliki USD 595 juta atau sekitar 8,5 triliun rupiah. Tentu saja untuk besaran nominal tersebut menyesuaikan dengan nilai valuasi bisnis perusahaan yang dijalankan.
Secara spesifik, tugas dan tanggung jawab CEO dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Berperan Sebagai Komunikator Seorang CEO juga harus bisa menjadi penjembatan antara setiap pemangku kepentingan yang ada dalam perusahaan tersebut. Sehingga proses komunikasi menjadi lancar antara setiap departemen, divisi, hingga bagian terkecil dalam sebuah tim. Selain itu, sebagai pemegang jabatan tertinggi eksekutif, CEO juga bertanggung jawab dalam penghubung antara perusahaan dengan dunia luar. Kemudian, pemimpin juga harus bisa untuk menyampaikan dan menampung berbagai aspirasi dari karyawan untuk dapat memberikan solusi terbaik bagi setiap pekerjaan dan bisnis kedepannya. 2. Bertugas Sebagai Pemimpin Perusahaan Tugas yang kedua, CEO juga bertanggung jawab dalam memimpin bisnis secara makro, dimana seluruh kegiatan baik yang bersifat internal maupun eksternal harus selalu bersinergi dan terintegrasi dengan setiap departemen yang ada. Selain itu, pemimpin juga harus bisa menjaga dan memonitoring setiap aktivitas dan operasional kerja di lingkungan perusahaan agar terciptanya suasana yang harmonis dan kondusif. Kemudian, CEO juga memerlukan jiwa kepemimpinan untuk dapat mengelola proses bisnis dan menyusun strategi jangka panjang perusahaan agar dapat dikoordinasikan dengan tim teknisi, pemasaran, maupun manajemen. 3. Bertanggung Jawab Sebagai Pengelola Tugas yang ketiga, bertanggung jawab dalam mengelola proses produksi, pendanaan yang berkaitan dengan keuangan bisnis, serta mengevaluasi hasil kampanye pemasaran produk atau jasa perusahaan. Sehingga, Chief Executive Officer mempunyai kontrol atau kendali penuh dalam memahami proses bisnis dari bagian hulu hingga ke hilir. 4. Menjadi Eksekutor Bisnis Perusahaan Tanggung jawab yang terakhir, Chief Executive Officer juga harus bisa untuk mengeksekusi gagasan atau ide yang menarik agar dapat direalisasikan. Sebagai seorang eksekutor, tentunya harus mampu memperhitungkan dengan detail setiap terkait dampak positif dan negatif dalam menindaklanjuti pengajuan konsep ide atau gagasan tersebut.
Banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan untuk dapat menjadi pemimpin yang andal dan memiliki integritas yang tinggi. Berikut terdapat beberapa tips dan trik untuk menjadi CEO profesional. 1. Pendidikan yang Jelas Bagi sebagian orang, mungkin jenjang pendidikan tidak menjadi kriteria utama untuk dapat menjadi seorang pemimpin. Namun, di era transformasi digital saat ini, nilai seseorang juga diukur dari tingkat intelektualitas nya agar dapat menjadi panutan atau memiliki kredibilitas yang baik di depan orang lain. Selain itu, jenjang pendidikan juga sangat membantu dalam meningkatkan hard skill dan mengasah soft skill lebih baik lagi dengan menambah proyek ilmu pengetahuan, dan pengalaman untuk ikut dalam kegiatan organisasi dan lain sebagainya. Sehingga, pengetahuan yang luas dapat membantu dalam memberikan inspirasi serta pengambilan kebijakan yang tepat dan solutif. 2. Pengalaman dan Perjalanan Karier Menurut peribahasa, “Pengalaman adalah guru terbaik”, maka untuk menjadi pemimpin yang berkompeten tentu saja harus mempunyai bekal yang cukup. Kemampuan disini dapat diukur dari sisi keahlian atau pemahaman dalam hal manajemen, teknis, analisis, ataupun interpersonal. Hal yang sangat penting dibutuhkan untuk menjadi CEO adalah menjadi generalist. Maksudnya adalah mampu menguasai beberapa disiplin ilmu sekaligus. Yang mana, hal tersebut dapat membantu dalam mengelola perusahaan dan memberikan solusi terbaik untuk setiap tim atau pegawai yang bekerja. 3. Karakteristik Selain kemampuan dalam hal teknis atau hard skill, Chief Executive Office juga memerlukan soft skill yang baik untuk mendukung aktivitas kerja yang sehat. Karakteristik yang sangat diperlukan adalah disiplin, kreatif, inovatif, dan kerja dengan cerdas. Selain itu loyalitas juga sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan perusahaan lebih jauh lagi. Dan yang terpenting, kejujuran menjadi nilai utama untuk membangun bisnis yang transparan dan berkompeten.
CEO adalah posisi atau jabatan tertinggi dalam tingkat eksekutif di dalam sebuah startup atau perusahaan. Tugas dan tanggung jawab penting seorang Chief Executive Office adalah mampu menjadi komunikator, eksekutor, pengelola, dan pemimpin yang inovatif. Cara menjadi CEO profesional adalah dengan mengenyam pendidikan yang jelas, pengalaman yang mumpuni, dan memiliki karakteristik yang baik.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..