+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal VPS serta Fungsinya di Dunia Bisnis

29 August, 2022   |   Administrator

Mengenal VPS serta Fungsinya di Dunia Bisnis

Di era digital, banyak aktivitas kita yang berhubungan dengan website dan sejenisnya. Sebagai salah satu pengguna internet yang aktif, tentu saja kamu juga tidak asing dengan VPS (Virtual Private Server). 
Secara sederhana, penggunaan VPS biasanya untuk mengonlinekan sebuah website. Jika kamu memiliki sebuah website, namun kamu belum membutuhkan resource dari server dedicated, VPS menjadi solusi untuk websitemu. Selain harganya yang terbilang murah, VPS juga aman untuk sejenis kelas shared hosting,
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang Virtual Private Server , silahkan simak penjelasan berikut.

Pengertian VPS 

Virtual Private Server (VPS) adalah tipe server yang menerapkan resource dedicated (pribadi) atau digunakan satu pengguna saja dan tidak dipengaruhi pengguna lain. Karena penggunaannya oleh satu pengguna saja, maka pengguna dapat secara penuh mengelola konfigurasi dan resource yang ada di dalamnya. 
“Virtual” karena bersifat maya dan tidak berbentuk secara fisik. Nantinya bentuk fisiknya dapat dibagi di beberapa resource berbeda. Agar dalam satu server fisik mampu menampung beberapa VPS, pembagian resource dilakukan dengan menggunakan aplikasi. 
VPS dikatakan lebih aman serta stabil dibandingkan dengan shared hosting, karena semua resource yang ada didalamnya hanya dapat diakses satu pengguna saja. Oleh karena itu, biasanya VPS digunakan oleh pemilih situ yang websitenya memiliki traffic yang cukup tinggi, namun belum membutuhkan resource dari server dedicated. 

Fungsi VPS

Setelah mengetahui pengertian VPS, kita juga perlu mengetahui fungsi dari VPS itu sendiri. Berikut fungsi VPS yang berdasarkan penerapannya oleh para pengguna.. 
1. Server Website (Web Hosting)
Sebagian besar pengguna menggunakan VPS sebagai server untuk situs web atau juga dikenal sebagai web hosting. Secara umum, situs web dengan lalu lintas rendah tidak membutuhkan sumber daya yang besar. Ini berarti bahwa situs web volume kecil sering menggunakan shared hosting daripada VPS. 
Namun, ketika situs web sudah memiliki lalu lintas yang cukup, administrator situs web sering beralih ke VPS yang memiliki spesifikasi sumber daya dan perangkat keras yang lebih sesuai daripada hosting bersama.
2. Server Remote Desktop 
Beberapa pengguna menggunakan VPS sebagai mesin untuk bisnis mereka. Pengguna yang menerapkan bot dalam server. Bot akan secara otomatis menjalankan perintah yang disematkan dalam jangka waktu tertentu. 
Waktu Bitcoin masih sebagai topik hangat, banyak pengguna mencoba memakai VPS buat menambang BitCoin.Tetapi, hampir seluruh penyedia layanan, melarang penggunaannya pada tujuan tersebut, sebab hal ini akan menempatkan server pada posisi beban tinggi untuk waktu yang lama .
3. Server File Hosting 
Selain file halaman situs web, VPS juga menyimpan file pribadi sehingga dapat meng-aksesnya dari mana saja di Internet. Beberapa arsip hosting hanya bisa digunakan  dengan layanan VPS serta tidak dipergunakan menggunakan layanan hosting karena hanya memuat server dan tentu saja menghambat aktivitas pengguna lain. Kapasitas penyimpanan VPS tergantung pada paket yang digunakan pengguna. Semakin besar ruang penyimpanan, semakin mahal biaya berlangganan bulanan.
4. Mesin Percobaan 
Dalam proses pengembangan website terkadang perlu adanya pengujian yang memperhitungkan kebutuhan sistem yang sedang berjalan. Dengan VPS, cacat apa pun dapat melalui perbaikan sesegera mungkin. Selain itu, spesifikasi ini memberikan kemudahan bagi developer untuk menggunakan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website dan sistem.
5. Backup Server Pertama
Semua server rentan terhadap kehilangan data. Hal ini dapat terjadi karena pengaturan yang salah dan bahkan pencurian oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuan VPS penambahan server cadangan adalah untuk menjaga agar data server terbaru tetap up to date sehingga jika terjadi masalah pada server utama, terdapat server cadangan yang dapat melakukan restore sewaktu-waktu.

Perbandingan VPS dengan Web Hosting Lain 

Web Hosting memungkinkan anda untuk melakukan beberapa kustomisasi pada server. Banyak macam web hosting, tergantung layanan dan harga. Berikut ini kami perbandingan VPS dengan web hosting lainnya. 
1. Cloud Hosting 
Hosting ini memungkinkan Anda menggunakan sekumpulan beberapa server, tak hanya satu, yang berjalan di cloud. Masing-masing server yang terdapat di cluster menyimpan salinan terbaru berasal website Anda. Pada saat server menjadi sibuk, cluster secara otomatis akan mengalihkan traffic ke server yang tidak sebuk.  Sebab itulah, tidak akan terdapat persoalan terkait downtime , karena selalu terdapat server di cluster yang akan meneruskan permintaan asal visitor website Anda.
2. WordPress Hosting 
WordPress hosting adalah layanan yg secara spesifik untuk para pemilik website berbasis WordPress. Menyediakan berbagai fitur terkait WordPress yg sayangnya hanya bisa Anda pakai bila mempunyai situs berbasis WordPress, contohnya one-click installation pre-installed plugin, atau perangkat lunak antarmuka WP command-line. Server dikonfigurasikan sinkron dengan sistem serta cara kerja WordPress. 
Jika nantinya ada bisa menghasilkan situs WordPress yang private server, namun anda tidak memperoleh akses menuju custom-built server yang telah di konfigurasi. Akan tetapi, jika Anda tetap menginginkan VPS untuk mengelola situs berbasis WordPress, maka Anda mampu mengkonfigurasikannya sesuai dengan kebutuhan situs usaha Anda. 
3. Shared Hosting 
Shared hosting merupakan pilihan paling baik bagi pemilik website yg jumlah traffic website-nya masih belum terlalu tinggi. Menggunakan shared hosting berarti anda nantinya berbagi server fisik yang sama menggunakan sejumlah klien lain yg pula memakai layanan yang berasal dari perusahaan yang sama. Berkaitan dengan situs anda yang nantinya akan beroperasi dengan situs milik klien lain, maka tidak ada alokasi resource dedicated untuk anda.
Dengan demikian, memori serta computing power yg situs anda gunakan akan terpengaruh dengan kebutuhan pengguna layanan lainnya. Contohnya, bila tiba-tiba jumlah traffic meningkat tajam pada sebuah website pada server yang sama menggunakan yang anda pakai, maka ketika loading website Anda akan sebagai lebih usang . Anda tak mampu memilih sistem operasi, bahkan software server karena semua user menggunakan konfigurasi yang sama. dengan istilah lain , provider Anda-lah yg mengurus serta mengelola setiap aspek berasal platform shared hosting.
4. Dedicated Hosting 
Untuk dedicated hosting, Anda menyewa semua server fisik guna menjalankan situs usaha Anda. Jika traffic website anda sangat tinggi, maka dedicated hosting adalah pilihan terbaik sebab server dedicated fleksibel, cepat, serta dapat melakukan modifikasi atau kustomisasi sepenuhnya. Namun harga Dedicated Hosting relatif mahal. 
VPS memungkinkan Anda buat memilih dan mengonfigurasikan sistem operasi dan software server, sedangkan kecanggihan dedicated hosting tidak hanya berkutat pada sistem operasi serta perangkat lunak server saja. Tidak hanya aplikasi, dedicated hosting jua memungkinkan Anda guna mengonfigurasi hardware sebab semua server sudah milik Anda serta tidak seorang pun yang akan ikut campur. 

Kesimpulan 

VPS erat kaitannya dengan virtualization technology—yg mana satu physical server akan diubah menjadi beberapa impian machines atau virtual system, yang nantinya mampu menjalankan sistem operasi serta perangkat lunak yang tidak selaras.
Umumnya VPS menjadi pilihan terakhir. Jika website Anda sudah berkembang, bahkan telah melampaui batas resource shared hosting, maka telah saatnya Anda beralih ke paket VPS.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda