Contoh Penerapan Artificial Intelligence

Artificial Intelligence

Seperti yang sudah dijelaskan dalam postingan sebelumnya Artificial Intelligence (AI) adalah suatu sistem yang ditujukan untuk meniru pola pikir manusia untuk meniru suatu tindakan dan keputusan dari manusia. 

Contoh Artificial Intelligence (AI)

Contoh - contoh dari Artificial Intelligence saat ini ada banyak sekali. Berikut akan dijelaskan beberapa contohnya.
 

1. Smart Assistant Virtual

Untuk yang pertama contoh dari Artificial Intelligence (AI) adalah smart assistant virtual. Seperti yang telah kita ketahui banyak platform yang menyediakan assistant virtualnya untuk para pengguna. Sebagai contohnya adalah Google assistant dari Google, Siri dari Apple dan Alexa dari Amazon. Seperti yang kita ketahui assistant virtual dapat kita ajak berinteraksi dan menjawab apa yang kita tanyakan berdasarkan data yang mereka dapat. Assistant virtual juga dapat kita perintah dan menjalankan perintah kita sesuai dengan apa yang mereka bisa. 

Assistant virtual adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan tugas tugas yang diberikan pengguna untuk mempermudah para pengguna tersebut.

Assistant virtual juga dibuat agar bisa menyimpan data - data kita secara terbatas seperti contohnya assistant virtual dapat menyimpan dan mencatat jadwal acara atau janji yang kita buat dan assistant virtual dapat memberikan informasinya kepada kita saat waktu acara atau janji itu tiba. 
 
Assistant virtual ini akan terus mempelajari apa yang kita lakukan beriringan dengan berapa sering kita menggunakannya. Sehingga assistant virtual akan menyimpulkan hal apa yang kita sukai dan setiap hal yang biasa kita lakukan.
 

2. Self Driving Car

Self Driving Car atau dalam bahasa Indonesianya disebut Mobil Tanpa Awak. Self Driving Car juga biasa disebut mobil otonom dan mobil robot. Self Driving Car adalah adalah sistem dalam mobil yang mempunyai fungsi agar mobil dapat berjalan sendiri tanpa ada pengemudinya. Sedangkan penumpangnya tinggal beristirahat dalam mobil.

Sistem Self Driving Car ini menggunakan mesin sensor yang dapat menangkap sensor dari benda benda yang ada disekitar mobil. Sistem ini juga terhubung dengan peta atau map yang memungkinkan mobil ini untuk menyetir sendiri ke tempat tujuan dengan adanya sensor untuk menangkap benda benda di jalan raya dan menggunakan sistem artificial intelligence (AI) untuk memproses data - data yang ada dan membuat keputusan terbaik dan yang memungkinkan dilalui oleh mobil tersebut. Contoh mobil yang menggunakan sistem Self Driving Car adalah mobil tesla. 
 

3. Email Spam Filter

Email Spam Filter atau bisa disebut filter anti spam dalam email. Kita pasti pernah mengalami ketika banyaknya kiriman email atau iklan lewat email dari orang yang tidak dikenal atau bisa disebut unknow sender. Email milik kita yang dikirimi banyak email atau iklan dalam bentuk email pasti malas untuk kita baca karena dipenuhi email email yang tidak berguna. Sehingga email - email yang penting malah tertimbun oleh email - email yang tidak penting. 

Email Spam Filter adalah solusi untuk masalah di atas. Email Spam Filter menggunakan sistem Artificial Intelligence sebagai tiruan dari jaringan saraf untuk mendeteksi dan memblokir spam email yang masuk. Email Spam Filter ini juga dapat mendeteksi spam email yang menggunakan cara yang tidak benar agar bisa masuk dalam filter spam biasa.

Sistem Artificial Intelligence (AI) dalam Email Spam Filter ini juga dapat belajar seiring dengan waktu sehingga Email Sam Filter ini dapat membedakan yang mana yang merupakan email spam dan email phishing dengan yang mana yang merupakan email asli dari pengirim.
 

4. Sistem Rekomendasi 

Penerapan sistem Artificial Intelligence (AI) pada sistem rekomendasi biasa kita jumpai di dalam menggunakan aplikasi - aplikasi e-commerce seperti shopee, tokopedia, bukalapak dan lain sebagainya. Ketika kita sudah membeli satu barang atau mencari barang barang yang sama maka saat kita mau mencari barang maka yang akan muncul pertama ( di rekomendasikan ) adalah barang - barang yang pernah kita beli dan barang - barang yang sudah kita cari.

Sistem Artificial Intelligence (AI) dalam sistem rekomendasi ini menyimpan data - data dari kita seperti data tentang kita beli sesuatu hal dan kita mencari sesuatu. Data tersebut kemudian digunakan oleh sistem artificial Intelligence tersebut untuk meletakkan barang yang seperti dalam data yang sudah diperoleh kedalam rekomendasi dari e-commers tersebut.
 

5. Deep Face Facebook

Deep Face adalah sistem yang dikembangkan oleh Facebook untung mengenali wajah dari seseorang yang ada dalam postingan di Facebook. Dengan adanya teknologi Deep Face ini sistem Artificial Intelligence (AI) sendiri yang akan mendai wajah siapa yang ada dalam postingan kita, jadi kita tidak perlu menandai orang dalam postingan kita secara langsung. 

Sistem Artificial Intelligence (AI) ini bekerja dengan cara sistem Artificial Intelligence (AI) mengambil kode - kode dalam bentuk geometri wajah orang yang ada di photo. Kode - kode tersebut diambil dari titik titik yang ada dalam wajah manusia sebagai dasar kodenya.

Setelah itu Sistem Artificial Intelligence (AI) ini akan mencari dari kecocokan dari data dari kode dalam photo postingan kita dan kode yang ada dalam data yang sudah ada sebelumnya. Sebagai contohnya Teknologi Deep Face ini akan mendeteksi wajah dari postingan kita jika sudah pernah ada yang menandai wajah tersebut sebelumnya atau pernah kita tandai dalam postingan kita sebelumnya.
 

6. Chatbot

Di era perkembangan teknologi ini banyak aplikasi, website dan lain lain terdapat chatbot. Dengan chatbot ini memudahkan pelanggan atau pengunjung untuk mendapatkan informasi dari chatbot ini dan tidak perlu datang atau menghubungi customer service dari aplikasi atau website tersebut. Sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang mungkin kita keluarkan saat bertanya pada customer service tersebut. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi penyedia maupun pengguna chatbot ini. Bagi penyedia chatbot ini dapat mengurangi pengeluaran perusahaan karena dana yang seharusnya digunakan untuk menggaji pegawai bagian customer service menjadi tidak ada ataupun berkurang. Bagi pengguna hal ini sangat bermanfaat karena tanggapan atau jawaban dari chatbot ini sangat cepat dan selalu ada serta tersedia dalam 24 jam.

Chatbot atau sering disebut bot ( robot internet ) ini adalah sebuah sistem komputer yang menggunakan sistem Artificial Intelligence (AI) yang akan mensimulasikan percakapan atau tanya jawab seperti halnya manusia. Sistem chatbot ini dapat memahami dan memproses permintaan ataupun pertanyaan dari pengguna ataupun pelanggan. Sistem chatbot ini akan memberikan jawaban yang cepat dan tepat sesuai data yang sudah diberikan oleh pembuatnya.