+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Dekat Framework Laravel

31 August, 2022   |   Administrator

Mengenal Lebih Dekat Framework Laravel

Pengembangan web akan terasa lebih mudah jika menggunakan tool yang tepat. Contohnya dalam pemilihan framework php yang hendak digunakan. Framework yang baik merupakan framework yang cocok dengan kebutuhan aplikasi website yang hendak akan kamu bangun. Tidak cuma itu saja, framework pula wajib dapat menyederhanakan proses pembuatan serta menciptakan performa yang aplikasi website yang lebih optimal.

Apa itu Laravel?

Kamu tentu sudah mengetahui bahasa pemrograman PHP? Laravel merupakan salah satunya framework yang akan menolong kamu untuk mengoptimalkan pemakaian PHP di dalam proses pengembangan web.

PHP jadi bahasa pemrograman yang sangat dinamis, tetapi sejak terdapatnya Laravel, ia jadi lebih powerful, sangat cepat, nyaman, serta sederhana. Tiap luncurkan tipe terkini, Laravel senantiasa memperbaharui teknologi baru di antara framework PHP yang lain.

Laravel diluncurkan semenjak tahun 2011 serta hadapi perkembangan yang lumayan eksponensial. Di tahun 2015, Laravel merupakan framework yang sangat banyak memperoleh bintang di Github. Saat ini framework ini jadi salah satu yang terkenal di dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Laravel fokus di bagian end- user, yang berarti fokus pada kejelasan serta kesederhanaan, baik penyusunan ataupun tampilan, dan menciptakan fungsionalitas aplikasi website yang bekerja sebagaimana mestinya. Perihal ini membuat pengembang ataupun industri memakai framework ini buat membangun apa juga, mulai dari proyek kecil sampai skala industri kelas atas.

Laravel mengganti pengembangan web jadi lebih elok, ekspresif, serta mengasyikkan, cocok dengan jargonnya“ The PHP Framework For Website Artisans”. Tidak hanya itu, Laravel pula memudahkan proses pengembangan web dengan dorongan sebagian fitur unggulan, semacam Template Engine, Routing, serta Modularity.

Manfaat Laravel buat Proses Pengembangan Website

Laravel menawarkan sebagian keuntungan kala kamu meningkatkan web memakai bawah framework ini.

Pertama, web jadi lebih scalable( gampang dibesarkan).

Kedua, ada namespace serta tampilan yang akan menolong kamu untuk mengorganisir serta mengendalikan sumber energi web.

Ketiga, proses pengembangan jadi sangat cepat sehingga mengirit waktu sebab Laravel bisa dikombinasikan dengan sebagian komponen dari framework lain buat meningkatkan web.

Tools Andalan Laravel

Tidak hanya itu, terdapat 2 tools Laravel yang tidak sering dipunyai oleh framework lain( kecuali Symphony), ialah Composer serta Artisan. Apa khasiat tiap- tiap dari tool tersebut?

1. Composer

Composer ialah tool yang di dalamnya ada dependencies serta kumpulan library. Segala dependencies ditaruh memakai format file composer. json sehingga bisa ditempatkan di dalam folder utama web. Inilah kenapa composer terkadang diketahui dengan dependencies management.

Pertanyaannya lain, apa itu dependencies management?

Misalnya Kamu memiliki suatu web yang memerlukan suatu library. Aku ambil contoh library buat mengimplementasikan validasi serta perlindungan buat spamming, ialah Google reCaptcha.

Pasti saja buat sediakan Google reCaptcha tidak dapat memakai satu library saja, tetapi memerlukan sebagian library. Kamu tidak bisa jadi menginstall satu per satu library, kan?

Nah! Composer menolong Kamu buat menginstall library yang diperlukan oleh library Google reCaptcha. Jadi bila memakai composer Kamu tinggal menginstall library Google reCaptcha serta secara otomatis library lain hendak terinstall.

Begitu juga kala mau memperbarui library, Kamu lumayan memakai perintah“$ composer pembaharuan” serta satu per satu library hendak diperbarui secara otomatis.

2. Artisan

Telah sempat mendengar ini? Artisan ialah command line interface yang dipunyai oleh Laravel. Artisan mencakup sekumpulan perintah yang menolong Kamu buat membangun suatu web ataupun aplikasi website.

Kumpulan perintah Artisan pula tercantum penggabungan dengan framework Symphony yang menciptakan fitur add- on di Laravel 5. 1( saat ini telah masuk ke tipe Laravel 5. 8). Dengan terdapatnya fitur add- on, Kamu dapat meningkatkan bermacam berbagai fitur baru ke Laravel.

Laravel Add- On Package

Salah satu kelebihan memakai Laravel Add- On Package merupakan mengizinkan Kamu buat memakai bermacam berbagai fitur bonus. Fitur ini bisa Kamu pakai selaku aplikasi hosting tercantum routing, migration, test, views, serta sebagian fitur yang sangat bermanfaat yang lain. Keuntungan lain pemakaian package merupakan prinsip‘ Don't Repeat Yourself( DRY)’.

Terdapat banyak sekali packages buat Laravel yang membuat aplikasi jadi lebih kilat serta kencang, memperketat keamanan serta performanya pula. Aku hendak sedikit mangulas menimpa sebagian packages Laravel yang butuh Kamu tahu serta kerap dipakai di aplikasi Laravel pada biasanya.

1. Spatie

Wujud ketentuan serta permission sangat berarti di bermacam berbagai aplikasi website. Laravel sendiri pula memiliki bermacam berbagai package yang dapat menunjang wujud ketentuan serta permission. Apalagi packages tersebut bisa tingkatkan efektifitas dari kode program. Salah satu package yang dianjurkan merupakan Spatie Roles& Permission.

Sebagian kelebihan dari Spatie merupakan Spatie Roles, permissions, middleware, permissions langsung, terdiri banyak instruksi Blade, serta perintah Artisan

2. Entrust

Package ini sediakan metode yang fleksibel buat meningkatkan Role- based Permission buat aplikasi Laravel 5. Di dalam package ini paling tidak ada 4 tabel: tabel roles buat menaruh role records, tabel permissions buat menaruh permission record, tabel role_user buat menaruh one- to- many relations di antara roles serta users, tabel permission_tole buat menaruh kedekatan many- to- many di antara roles serta permissions.

3. Laravel User Verification

Package User Verification membolehkan Kamu buat menanggulangi verifikasi user serta memvalidasi email. Fitur ini pula menciptakan serta menaruh token verifikasi buat user yang telah teregistrasi, mengirim, mengendalikan antrian email dengan link token verifikasi, menanggulangi token verifikasi, serta mencirikan user yang terpercaya. Package User Verification ini pula sediakan fungsionalitas, contohnya pengecekan rute middleware.

4. Migration Generator

Migration Generator ialah paket Laravel yang bisa Kamu pakai buat proses migrasi dari database yang telah terdapat. Di dalamnya ada pula indeks serta foreign keys. Proses migrasi buat segala tabel yang terdapat di dalam database bisa Kamu jalani cuma dengan melaksanakan package ini di dalam aplikasi Laravel.

Kenapa Memilih Laravel?

Masih belum percaya memakai Laravel? Alasan- alasan di dasar bisa jadi hendak meyakinkan Kamu kalau Laravel merupakan salah satu framework terbaik yang harus Kamu coba.

1. Template Layout Ringan

Laravel Framework sediakan template layout yang ringan serta ada pula fitur buat meningkatkan template bonus yang ringan. Pengembang bisa membuat serta melaksanakan pengembangan memakai layout yang lumayan powerful. Bermacam berbagai layout ini ini bisa pengembang pakai dengan meningkatkan bermacam berbagai CSS, foto, serta bacaan dengan struktur kode yang lengkap.

Template layout memiliki peranan yang sangat berarti di dalam seluruh berbagai aplikasi. Di aplikasi Laravel sendiri, template engine memiliki banyak bagian di dalam proses pembuatan template.

2. Memiliki Banyak Library Object Oriented

Framework Laravel memiliki library Object Oriented yang sangat banyak. Tidak hanya itu, Laravel pula memiliki bermacam berbagai library yang tidak terdapat di dalam framework PHP terkenal yang lain.

Salah satu library yang sangat berarti merupakan library otentikasi. Kamu membutuhkan library ini buat sediakan fitur otentikasi yang mutakhir.

Library otentikasi Laravel pula sediakan Bcrypt hashing yang ialah salah satu fitur tercanggih di bidang otentifikasi.

3. Menunjang Framework MVC

Laravel merupakan salah satu dari sekian framework yang menunjang framework MVC( Model- View- Controller). MVC menanggulangi nyaris totalitas bagian aplikasi Laravel.

Pembelahan antara logika serta tampilan aplikasi sangat bisa jadi dapat dicoba memakai framework MVC. Tidak hanya itu, performa yang maksimal, dokumentasi yang lengkap, serta bermacam berbagai aplikasi bonus ada di dalam framework Laravel yang terintegrasi dengan MVC ini.

4. Ada Tool Artisan

Pengembang terkadang memerlukan interaksi antara Laravel dengan framework lain memakai command line yang bermanfaat buat membuat serta menanggulangi environment di proyek Laravel.

Artisan( telah dibahas di bagian tadinya) yang mana ialah tool command line. Guna utama dari Artisan merupakan melaksanakan tugas repetisi serta memproses pemrograman yang lingkungan yang mana terkadang pengembang terkadang mengabaikannya sepanjang proyek berjalan.

Dengan dorongan Artisan, pengembang bisa membuat serta melaksanakan migrasi database dengan gampang. Pengelolaan struktur database bisa ditangani sepanjang proses migrasi.

5. Pembagian Materi Secara Independen

Satu aplikasi Laravel bisa memakai lebih dari 20 materi library serta tiap materi dibagi jadi sebagian materi orang. Modul- modul ini secara independen mengadopsi prinsip PHP modern serta melindungi guna berarti dari aplikasi Laravel. Materi tersebut hendak membuat aplikasi jadi lebih informatif, modular, serta responsif.

6. Pengecekan Memakai Unit Testing

Pembuatan aplikasi Laravel terkadang memakai konsep“ Unit Testing”. Dengan dorongan Unit Testing, jumlah pengetesan dalam jumlah banyak bisa dicoba dengan tujuan buat membenarkan pergantian baru bisa terbuat oleh pengembang tanpa wajib mengganggu satu juga guna aplikasi serta membuat aplikasi lebih responsif.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda