+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Contoh Letter Of Credit Pada Bisnis

30 August, 2022   |   Administrator

Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Contoh Letter Of Credit Pada Bisnis

Dalam dunia perdagangan transaksi berskala internasional adalah hal yang umum. Namun pernahkah anda berfikir bagaimana metode pembayaran yang dilakukan dalam transaksi tersebut, yang ternyata memiliki banyak pilihan metode pembayaran. Contohnya metode pembayaran yang dapat digunakan yaitu letter of credit. Berikut penjelasan letter of credit atau LoC  :

Pengertian Letter Of Credit

Letter of credit atau masyarakat sering disebut dengan LOC ialah suatu metode pembayaran internasional yang dapat memungkinkan seorang eksportir dapat menerima pembayaran langsung tanpa harus menunggu berita dari luar negeri. Pembayaran dengan letter of credit (LOC) ini akan diterima ketika barang dan berkas dokumen dikirimkan ke luar negeri atau kepada pembeli.

Fungsi Letter Of Credit

Dalam faktanya letter of credit (LOC) mempunyai banyak sekali fungsi yang dimana fungsi yang pertama mempunyai fungsi agar memudahkan dalam pembayaran. Baik itu dalam importir yang membeli barang maupun eksportir yang memberikan barang.
Karena di dalam dunia eksportir tidak harus menunggu dana agar terkumpul, dimana dana yang akan dibayarkan nantinya ditangguhkan oleh bank. Begitu pun juga dengan importir yang tidak harus menunggu datangnya barang yang terlalu lama.
Selain itu juga dengan adanya suatu fasilitas kredit yang nantinya dijamin oleh pihak bank bisa membantu para importir dalam menentukan waktu pembayaran. Apakah ingin langsung ataupun ditangguhkan dulu dalam jangka waktu yang tidak ditertentukan. Fungsi lain letter of credit ini ialah keamanan(security) dalam melakukan transaksi utamanya untuk eksportir.
Karena menjual barang dari berbagai negara tidaklah mudah banyak resiko yang harus ditanggung. Dengan adanya Letter of Credit (LoC) pembayaran akan tetap aman dilakukan dan tidak perlu khawatir karena berada dalam otorisasi pihak perbankan. Pembayaran hanya dapat dilakukan pencairan apabila ketika pihak penjual dan pembeli telah sama-sama mencapai kata kesepakatan.

Jenis Letter Of Credit

Dengan keamanan dan kemudahannya tak heran jika LOC ini sangat populer dan banyak disukai oleh banyak orang. Karena itu jika anda ingin mencoba dan memulai untuk menggunakan suatu sistem pembayaran ini, ada baiknya untuk mengenal dan mempelajari jenis-jenis apa saja yang ada dalam sistem pembayaran LOC ini.

Berikut ini yaitu penjelasan terkait jenis-jenis letter of credit yang ada diantaranya :

1. Revocable Letter Of Credit
Pertama adalah letter of creadit yang bisa saja dibatalkan ataupun diubah sewaktu-waktu secara sepihak saja oleh bank pembuka (opening bank) karena ada alasan tertentu tanpa adanya pemberitahuan lebih dulu kepada penerima. Biasanya jenis loc ini dapat terus di cek setiap waktunya. Meskipun tidak diberi tahu, tapi pembatalannya ini bisa saja terjadi karena berbagai alasan. Bisa saja dari pihak importir maupun dari pihak eksportirnya.
2. Irrevocable
Sesuai dengan namanya yaitu irrevocable yaitu transaksi irrevocable ini tidak dapat dibatalkan oleh satu pihak saja selama masa perjanjian tersebut masih ada dalam masa waktu yang valid. Pada kasus ini semua berbagai pihak-pihak yang bersangkutan yaitu kedua belah pihak yang bertransaksi dan open bank sebagai pihak ketiga. Sehingga apabila ketika ada pihak yang membatalkan secara sepihak saja maka bisa terkena pidana.
3. Back To Back LOC
Sifatnya halnya seperti reseller, dimana si penerima ini sebenarnya bukan pembelinya tapi hanya sekedar perantara antara penjual dan pembeli. Nantinya barulah si perantara ini dapat menyalurkan barang yang akan dibeli kepada penerima yang asli.
Oleh karena itu perantara ini biasanya didapat ketika kita meminta bantuan kepada pihak bank agar pemilik dan penerima barang-barang yang sebenarnya memiliki akses Letter Of Credit dengan menjaminkan L/C yang diterima dari luar negeri.
4. Revolving LOC
Kita sudah melihat namanya yakni revolving LOC dimana kita bisa artikan bahwa ketika letter of credit ini bisa dilakukan berulang-ulang kali. Karena kedua belahpihak yang bertransaksi bisa saja menggunakan kembali kreditnya dalam melakukan berbagai transaksi yang berbeda-beda. Biasanya jenis revolving ini hanya dapat dilakukan pada satu bank saja yang sudah dipercaya oleh banyak pihak dan memiliki hubungan baik dengan penjual dan pembeli.
5. Unrestricted LOC
Tidak bisa dipungkiri keunggulan utama dari jenis letter of credit yang satu ini yaitu dimana dalam hal ini pihak eksportir maupun importir tidak dibatasi dalam melakukan negosiasi di bank manapun yang diinginkannya. Sehingga pihak yang terlibat akan mendapatkan kemudahan dan juga fleksibilitas yang tinggi.
6. Sight LOC
Pada pembayaran sight LOC ini otomatis dan saat itu lah saat dimana ketika dokumen dapat diterima oleh pihak bank ialah ciri khas dari kredit yang satu ini. Pada saat itu ketika dokumen telah diperiksa, dan dinyatakan sudah lolos lalu akan diterima, pihak pembeli harus langsung memberikan uangnya. Untuk besaran uangnya sendiri tergantung dari kesepakatan pihak penerima dengan pihak bank yang sebelumnya telah disepakati.
7. Usance LOC
Berbeda dengan sight dan usance yang keduanya dapat memberikan tenggat waktu kepada pihak importir dalam melakukan transaksi. Biasanya dalam tenggat waktu ini yang bakal nantinya diberikan oleh pihak eksportir. Entah itu setelah dokumen sudah diterima maupun setelah sebulan transaksi yang telah disepakati dan disetujui. Pihak importir hanya harus membuat draft waktu ataupun tanggal dari wesel. Sehingga pihak importir tidak diwajibkan langsung membayar.
8. Red Clause LOC
Pada jenis letter of credit ini salah satu yang kebanyakan bank pembuka LOC ini bisa menuliskan klausa khusus menggunakan tinta merah. Klausul (klausa) itu isinya tentang pihak bank pembayaran yang diberikan kuasa oleh pihak bank pembuka untuk membayarkan uang muka kepada penerima. Itulah mengapa berbagai pihak menyebutnya dengan red clause, karena khusus klausul itu ditulis menggunakan tinta merah.

Contoh LOC Pada Bisnis

Setelah mengetahui penjelasan dan apa saja macam-macam letter of credit maka mudah sebenarnya untuk memberikan contohnya. Contoh halnya ketika pihak A ialah seorang importir pengusaha alat berat yang berasal dari Indonesia ingin membeli alat berat dari pihak B yang berada di London.
Pihak B yang akan menerima pesanan dari pihak A mengetahui kalau Pihak A ialah importir baru. Dalam kemudahannya dan keamanan pembayaran pihak B akan menawarkan menggunakan letter of credit untuk metode pembayaran. Ketika sudah setuju pihak B harus segera mendaftarkan diri ke bank sebagai pembayar letter of credit.
Nantinya akan diproses oleh pihak bank semua kredit yang sesuai dengan perjanjian antara penjual dan pembeli. Pada letter of credit ini akan berfungsi untuk menjaga keamanan (Security) dan memberikan kemudahan dalam apapun transaksinya. Itulah mengapa sebaiknya kita mulai sekarang mulai memahami tentang penggunaan sistem pembayaran LOC ini.
Itulah penjelasan, fungsi dan jenis letter of credit, jika anda ingin melakukan pembayaran internasional atau menerima pembayaran dan tentu Anda bisa menerapkannya pada  bisnis.

- Afif Hendrawan
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda