Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Di dalam Dunia bisnis tentu saja tidak lepas dari menghitung keuangan. Dalam keuangan ini, aktiva adalah salah satu arti yang sering kali diomongkan dalam hal bisnis. Nah, untuk Aktiva ini dianggap sebagai sebuah komponen yang sangat penting untuk kelancaran sebuah bisnis dan menjalankan perusahaan. Mari Kita simak dan penjelasan lebih detail tentang Aktiva sebagai berikut. Apa Itu Aktiva ?
Pengertian dari Aktiva merupakan segala sebuah kekayaan yang dimiliki suatu suatu perusahaan atau badan usaha. Untuk sebuah kekayaan itu dapat menyerupai dalam benda ataupun hak yang sudah dikuasai dan didapatkan oleh perusahaan itu dari banyaknya transaksi atau kegiatan di masa lalu.
Nah ini, berarti aktiva ini yaitu sebuah sumber daya yang bisa dapat digunakan untuk menjalankan berbagai banyak kegiatan, seperti pembiayaan semuanya, operasional perusahaan, atau untuk berinvestasi. Dan aktiva ini, sebuah transaksi yang dilakukan perusahaan di masa lampau dapat berupa berbagai kegiatan. yaitu untuk, kontrak utang, pembelian barang, IPO saham, berinvestasi, dan transaksi untuk pinjaman bank. Serta, untuk baik atau tidak baiknya dari kinerja keuangan sebuah perusahaan juga dapat menilai dari aktiva ini. Nah, Untuk itu suatu perusahaan akan selalu dan harus menjaga keadaan dalam aktiva sebaik-baiknya. Jenis-Jenis Aktiva Untuk berikut ini adalah beberapa jenis dari aktiva (aset) yang ada sebagai berikut: 1. Aktiva lancar (current assets) Jenis dari Aktiva Lancar (current assets) merupakan jenis aktiva (aset) yang memiliki suatu proses mencairkan dana kurang dari atau maksimal dari 1 tahun.
Untuk aktiva jangka panjang ini yaitu sebuah aktiva (aset) yang belum bisa akan merasakan keuntungan selama waktu dari 1-2 tahun, maupun bahkan bisa akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk bisa keuntungan hasil dari aktiva ini. Untuk hal ini karena aktiva (aset) yang dibeli tidak dapat dijual kembali.
Nah, buat contoh aktiva jenis ini yaitu suatu saat akan terjadi ingin kerja sama antara dua perusahaan atau lebih yang akan menjadi investor dari perusahaan lain. Dan untuk keuntungan dari investasi ini baru akan dapat untuk beberapa tahun lagi mungkin 1-3 tahun.
1. Copyrights atau nama lainnya hak cipta. Saat seseorang memiliki sebuah ide lalu mengembangkan ide baru yang belum pernah dimiliki siapapun, atau bisa juga dengan mengembangkan ide dari teori lama. Maka seseorang itu harus mendapatkan hak kekayaan intelektual. Dan untuk mendapatkan sebuah royalti, yang bersangkutan wajib untuk mendaftarkan idenya terlebih dahulu.
2. Goodwill atau value merupakan merupakan kelebihan yang spesial yang dimiliki sebuah perusahaan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya.
3. Hak paten merupakan hak eksklusif yang dikeluarkan oleh perusahaan hak paten untuk memberi kewenangan pada penerima hak paten untuk memproduksi, menjual, atau mengendalikan penemuan untuk jangka waktu tertentu terhitung sejak hak paten tersebut diberikan. Hak paten tidak akan bisa diperbarui, namun hanya bisa diperpanjang untuk mendapat hak paten baru atas pengembangan rancangan awal.
4. Trademark atau dikenal juga dengan merek dagang ini merupakan identitas atau lambang sebuah produk yang telah terdaftar di Dirjen HAKI secara sah dan dilindungi oleh undang-undang.
5. Leasehold atau biasa disebut juga dengan hak sewa, merupakan aset yang berasal dari proses kontrak, sehingga dapat disebut juga dengan hak kontrak.
6. Waralaba (franchise). Bentuk usaha ini sangatlah populer paling digemari dan, karena itu banyak orang yang berlomba-lomba untuk membeli SOP nya, beserta dengan teknik dan produk yang dijual hingga sesuai dengan standar masing-masing outlet. Itu jenis-jenis dan definisi dari aktiva yang perlu diketahui. Aset dari sebuah perusahaan atau bisnis adalah hal penting yang perlu dikelola secara tepat agar, menjadi manfaat bagi perusahaan tersebut. Ada beberapa cara untuk memperoleh Aset
Aktiva merupakan komponen yang penting dalam suatu bisnis sehingga harus dipahami dengan teliti. Aktiva dibagi menjadi beberapa jenis, bertujuan untuk menghindari sebuah kesalahan dalam menghitung jumlah aset usaha atau bisnis yang sedang jalankan.
Mengetahui dan memahami aktiva secara lebih dalam akan sangat penting untuk membangun sebuah bisnis yang maju. - Rakhmat hidayat
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..