+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal lebih dekat apa itu API (Application Programming Interface)

30 August, 2022   |   Administrator

Mengenal lebih dekat apa itu API (Application Programming Interface)

API secara sederhana sebuah aplikasi yang membantu programmer dalam pekerjaannya dengan membuat aplikasi lain, karena itu pembuatan aplikasi tersebut jadi cepat, saat ini banyak sekali pengembang ataupun perusahaan besar menggunakan API mereka sendiri, pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu API hingga contoh contoh API tersebut.

Pengertian API

API adalah antarmuka atau interface yang digunakan untuk menghubungkan antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain, peran API ini digunakan sebagai perantara yang menghubungkan aplikasi yang berbeda, misalnya anda ingin membeli baju di situs jual beli online, agar anda dapat memilih barang dan membeli barang tersebut, anda akan mengakses situs penyedia layanan tersebut. Jadi API ini sebagai E-Commerce atau perantara pemilik toko dan pembeli. API juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan komunikasi dengan developer menggunakan berbagai bahasa pemrograman, developer ini tidak perlu menyediakan data sendiri namun cukup mengambil data dari API itu tadi. API juga dapat mengembangkan website dengan mudah, contoh API milik wordpress yang sering kita jumpai saat kita membuat blog dengan menggunakan layanan wordpress.

Jenis – Jenis API

API memiliki banyak jenis, menurut dengan hak penggunaannya API terbagi menjadi 4 berikut penjelasannya

  • Private API -- API ini dimana hak akses pengguna tidak terbuka secara umum dan lebih cenderung dibatasi, biasanya penggunaan API ini di dalam lingkup yang kecil. Misalnya API backend untuk menghubungkan informasi dari frontend melalui platform website, serta API pada aplikasi untuk mengembangkan aplikasi mobile.
  • Public API -- API ini kebalikan dari Private API, dimana public API digunakan oleh setiap orang tanpa dibatasi penggunaanya, cakupan dari penggunaanya sangat luas dan bersifat open source. Contohnya API dari google yang bernama Google Maps API, api ini menerapkan hak akses public api, hanya mendaftarkan saja pada platform tersebut anda dapat mengakses data dan sumber informasinya.
  • Partner API -- API ini menyerupai dengan public api akan tetapi perbedaannya ialah terdapat beberapa aturan khusus dimana yang dapat menggunakan interface ini adalah user yang sudah mendaftarkan diri terlebih dahulu dan memiliki izin penggunaanya.
  • Composite API -- Jenis API terakhir ini adalah jenis hak akses ini dapat menyimpan data pada berbagai server di dalam satu tempat saja, tentu saja dengan penggunaan hak akses ini memiliki beberapa kemudahan dalam kecepatan serta fleksibilitas akses data.

Fungsi API

Setelah mengetahui jenis – jenis API, kita akan membahas fungsi API. Dalam proses pelaksanaan API tersebut memiliki kemudahan dan serta keuntungan yang dirasakan oleh setiap Programmer. Berikut ini fungsi utama dari penggunaannya.

  • Membantu beban kerja server -- Fungsi pertama ialah membantu tugas dari server, dimana dengan menggunakan interface khusus, maka server tidak perlu lagi mencari dan menyimpan semua data, cukup meminta atau memanggil API untuk mendapatkan data dari server asal.
  • Mengembangkan aplikasi cepat dan efektif -- API ini juga memberikan kemudahan dan manfaat dari sisi pengembangan software atau aplikasi, anda tidak perlu menghubungkan dua aplikasi untuk melakukan komunikasi, tetapi anda hanya cukup menggunakan bantuan API . API ini juga memiliki proses integrasi dan penambahan fitur pada aplikasi lebih cepat, jadi anda tidak perlu lagi mengupdate beberapa fitur secara manual.
  • Menciptakan aplikasi yang fungsional -- API dapat digunakan untuk menciptakan aplikasi yang lebih fungsional dan memiliki struktur yang kompleks, dengan kata lain menambahkan informasi tidak perlu melakukan input secara manual, cukup dengan bantuan API.

Arsitektur API

Sama halnya seperti rumah ataupun bangunan lain, API ini juga memiliki unsur pembentuk pondasi agar API dapat bertahan cukup lama, API memiliki 3 macam arsitektur antara lain.

  • RPC (Remote Procedure Call) -- RPC ini yaitu salah satu teknologi yang dipakai untuk membantu kinerja dari client side dan server side dalam hal komunikasi dengan konsep yang sederhana. RPC mempunyai setidaknya dua jenis yaitu XML-RPC dan JSON-RPC.
  • REST (Representational State Transfer) -- REST ini adalah salah satu jenis arsitektur API yang cukup populer pada era sekarang, kelebihan REST tidak membutuhkan coding yang panjang dalam proses pengembanganya. REST memiliki bentuk data JSON, penggunaan JSON ini memiliki keuntungan dari sisi performanya.
  • SOAP (Simple Object Access Control) -- Arsitektur yang terakhir ini adalah dimana bentuk data yang digunakan berupa XML jadi data yang disimpan dapat berupa dokumen.

Perbedaan Web API dengan Web Service

Web Api merupakan aplikasi untuk menghubungkan aplikasi satu dengan aplikasi yang lain pada sebuah sistem berbasis website, sedangkan web service adalah bentuk layanan yang diberikan melalui platform website untuk menghubungkan dengan aplikasi yang berbeda. Berikut perbedaan Web API dengan Web Service secara sekilas. Dalam setiap jenis web service memerlukan API, akan tetapi tidak semua jenis-jenis API menggunakan web service. Web service bertindak untuk memfasilitasi suatu proses hubungan antara dua perangkat atau aplikasi melalui jaringan. Sedangkan API bertindak untuk menjembatani komunikasi antara dua aplikasi yang berbeda platform baik dengan membutuhkan jaringan maupun tidak. API dapat memakai jenis arsitektur apapun, sedangkan web service hanya menggunakan tiga arsitektur (REST, SOAP, XML-RPC). API tidak memerlukan jaringan dalam proses pengoperasiannya, sedangkan web service sangat bergantung pada sebuah jaringan.

Contoh – Contoh API

Berikut adalah beberapa contoh API yang sering digunakan oleh para pengembang aplikasi untuk meningkatkan performa aplikasi mereka.

  • Google Maps API -- Google menyediakan API yang bernama Google Maps API untuk membantu dalam memberikan data berupa peta, dimana memungkinkan kita dapat mengakses berbagai lokasi dengan cakupan wilayah yang luas. Dengan menggunakan fitur ini anda tidak perlu membuat aplikasi untuk menampilkan peta lagi, cukup menggunakan API ini, segala informasi tentang lokasi akan ditampilkan secara akurat.
  • Facebook API -- Facebook menyediakan API ini dimana terdapat fitur untuk menyimpan data pengguna, hasil posting, game, semua fitur tersebut dapat anda manfaatkan untuk website anda, salah satunya memanfaatkan kemudahan tersebut dengan menampilkan profil facebook pada situs anda, dengan adanya profil lengkap anda, anda mampu meningkatkan personal branding.

Kesimpulan

API adalah antarmuka atau interface yang digunakan untuk menghubungkan antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain, peran api ini digunakan sebagai perantara yang menghubungkan aplikasi yang berbeda, API juga memiliki beberapa jenis yaitu Private API, Public API, Partner API, Composite API.

- Afif Hendrawan & Akbar Hendra Jaya

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda