+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk Kenalan Dengan Feedback !

31 August, 2022   |   Administrator

Yuk Kenalan Dengan Feedback !

     Kita pasti sering mendengar kata “feedback” bukan ? kata feedback ini sering kita dengar pada saat kita melakukan komunikasi dengan orang lain. Feedback berperan sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Feedback tidak hanya diberikan kepada karyawan atau pekerja saja tetapi feedback juga diberikan untuk pembelajaran, hal ini sangat umum dan biasa dilakukan. Dengan adanya feedback kita bisa mengetahui timbal balik dari orang lain yang bersangkutan. Ada banyak macam peranan feedback dalam kehidupan, ada yang berperan sebagai feedback positif, feedback negatif, feedback motivasi, feedback verbal, feedback netral, dan lain sebagainya.
     Nah di artikel ini akan menjelaskan apa sih pengertian dari feedback itu ? apa aja sih jenis – jenis feedback ? dan bagaimana cara untuk memberikan feedback dengan baik dan benar ?
Yuk simak penjelasan berikut !

 

Pengertian Feedback

     Feedback yang terdiri dari 2 kata yaitu “feed” dan “back”. Dalam bahasa Inggris “Feed” memiliki arti memberi dan “back” memiliki arti kembali. Feedback atau umpan balik mempunyai arti memberi masukan kembali.
Feedback merupakan tanggapan atau respon yang diberikan oleh  komunikan  kepada komunikator. Komunikan yaitu seseorang yang menerima pesan dan komunikator adalah seseorang yang mengirim pesan. Feedback memiliki fungsi yang banyak terutama untuk menciptakan komunikasi dua arah yang baik.
     Tujuan diberikannya feedback  untuk menggali potensi yang ada dalam diri seseorang dan untuk motivasi dalam memaksimalkan pekerjaan atau kegiatan, sehingga seseorang tersebut bisa menjadi mandiri, dan meningkat dalam kinerjanya, yang pada akhirnya akan  memberikan nilai manfaat bagi diri itu sendiri dan bagi organisasi.

 

Contoh Feedback

     Sebagai contoh setiap karyawan pasti mempunyai seorang atasan atau bos, nah disini atasan atau bos pasti akan memberikan feedback atau komentar baik buruknya tentang bagaimana cara seorang karyawan bekerja. Feedback yang diberikan ini memiliki fungsi untuk memotivasi seorang karyawan agar bekerja lebih giat dan lebih maksimal lagi untuk kedepannya.
     Contoh lain dalam penggunaan feedback yaitu Anda sebagai mahasiswa atau siswa yang sedang menjalankan ujian atau diberikan soal oleh guru, ketika Anda menjawab soal tersebut pasti akan terdapat jawaban yang benar dan salah, nah seperti itulah feedback yang diberikan oleh guru terhadap siswanya, ketika mendapat feedback yang baik akan membangun dan meningkatkan pemahaman pembelajaran terhadap materi, bahkan bisa menjadi motivasi untuk terus belajar.
     Feedback yang diberikan dengan cara positif akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan pekerjaan sebelumnya, sedangkan saat memberikan feedback dengan cara negatif jangan lupa untuk memberikan saran untuk apa saja yang harus diperbaiki, jangan hanya menyalahkan tanpa adanya saran yang membangun.
     Feedback merupakan bagian dari pemberdayaan karyawan untuk membantu karyawan dalam menjalankan pekerjaan, sehingga karyawan mempunyai arti untuk dihargai, dan kompeten di bidangnya. Timbal balik yang positif maupun negatif, keduanya mempunyai arti yang baik jika dicerna dan disampaikan dengan cara yang benar. Jika timbal balik yang diberikan negatif, maka berperan sebagai motivasi untuk kedepannya. Jika timbal balik yang diberikan positif, maka dapat berperan sebagai penyemangat agar lebih baik kedepannya.

 

Jenis - Jenis Feedback

1. Feedback Positif
     Feedback positif memiliki arti timbal balik atau respon yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator yang menandakan bahwa apa yang disampaikan dapat dipahami, dan dapat dimengerti.

2. Feedback Negative
     Feedback negative memiliki arti timbal balik atau respon yang ditunjukan oleh komunikan yang berupa ungkapan tidak suka, tidak mendukung, dan tidak dimengerti kepada komunikator.

3. Feedback Netral
     Pengertian feedback netral memiliki arti tanggapan yang sulit untuk dipahami apakah itu positif atau negative. Biasanya dapat dilihat dari tanggapan yang diberikan oleh komunikan berupa diam atau tidak memberikan balasan.

4. Feedback Internal
     Feedback internal memiliki arti sebagai tanggapan atau respon yang berasal dari diri sendiri (komunikator). Maksudnya ketika  komunikator memberikan atau menyampaikan suatu pesan atau komentar kepada komunikan, kemudian komunikator meralat apa yang akan disampaikan karena berbagai hal tertentu.

5. Feedback Eksternal
     Feedback eksternal memiliki arti tanggapan atau respon ketika komunikan memberikan tanggapannya. Yaitu pada saat komunikan memberikan ekspresi wajah, perilaku, suara-suara dan pergerakan tertentu pada saat terjadi komunikasi langsung dengan seorang komunikator.

6. Feedback verbal
     Feedback verbal merupakan tanggapan atau respon yang diberikan oleh komunikan yang berupa ucapan verbal seperti  interupsi, komentar, pertanyaan, memotong pembicaraan pada saat komunikator menyampaikan pesan.

7. Feedback non verbal
     Feedback non-verbal merupakan wujud tanggapan yang berupa ekspresi, tulisan, isyarat pada saat komunikator menyampaikan pesan.

 

Cara Memberikan Feedback

     Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan feedback untuk seseorang. Karena feedback dapat membantu kinerja seseorang agar lebih berkembang, dan membantu cara berkomunikasi seseorang menjadi lebih baik. Feedback mempunyai dua jenis penyampaian yaitu feedback yang disampaikan secara lisan dan feedback yang disampaikan secara tulisan. Agar tidak terjadinya kesalahpahaman maka Anda perlu memahami cara menyampaikan feedback dengan baik dan benar.

1. Harus jelas dan spesifik
     Agar mudah dipahami, usahakan untuk menyampaikan secara jelas dan spesifik agar komunikan bisa memahami dan mengerti apa yang diucapkan.

2. Lakukan secara tertutup
     Karena fungsi feedback disini untuk memperbaiki kekurangan serta meningkatkan kinerja yang dimiliki seseorang, maka lebih baik dalam menyampaikan feedback dilakukan secara tertutup. Tujuannya agar orang lain tidak mengetahui dan memandang jelek, terutama pada bagian kekurangan yang dilakukan.

3. Berikan waktu untuk merespon
     Saat menyampaikan feedback, usahakan untuk memberi waktu kepada komunikator untuk merespon terhadap apa yang telah disampaikan. Karena sesungguhnya feedback merupakan komunikasi dua arah antara komunikator dan komunikan.

4. Menciptakan suasana yang nyaman
     Dalam penyampaian feedback, usahakan untuk mendapat suasana yang nyaman dan kondusif, tidak untuk menggunakan emosi. Tujuannya agar apa yang telah disampaikan komunikator dapat diterima dengan baik oleh komunikan.

5. Lakukan follow up
     Melakukan follow up terhadap feedback yang sudah disampaikan kepada komunikan. Jika dirasa perlu lihatlah progres perkembangannya agar apa yang disampaikan benar-benar dikerjakan. Follow up mempunyai arti tindak lanjut dari feedback yang telah disampaikan kepada komunikan sebelumnya.

 

Kesimpulan

     Feedback merupakan timbal balik yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator untuk pesan yang telah disampaikannya. Respon atau timbal balik tersebut bisa berupa hal yang positif atau negatif bahkan bisa saja netral. Perlu diperhatikan juga dalam hal penyampaian feedback agar tidak terjadi kesalahpahaman antara komunikan dan komunikator. Dalam penyampaian feedback dengan baik dan benar akan memberikan hasil yang positif pula.


- Afifah Retno Sari / Fajar Slamet Apriyono

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda