+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Kenali Manajemen Keuangan Untuk Kestabilan Bisnis Anda

31 August, 2022   |   Administrator

Kenali Manajemen Keuangan Untuk Kestabilan Bisnis Anda

Manajemen keuangan merupakan hal terpenting untuk diterapkan di sebuah perusahaan. Karena keuangan juga merupakan fondasi yang kuat dalam berkembangnya suatu perusahaan. Keuangan merupakan hal yang beresiko dalam perusahaan, oleh karena itu keuangan harus diolah dengan baik dan benar.

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan yaitu kegiatan atau aktivitas dalam melakukan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan,  dan pengendalian dana serta aset keuangan suatu perusahaan yang dikelola oleh seorang manajer keuangan suatu perusahaan. Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi fondasi kuat untuk membangun sebuah perusahaan. Apabila tidak dikelola dengan baik perusahaan akan menjadi berantakan dan tentunya akan menghancurkan jalannya sebuah perusahaan.


Tujuan Manajemen Keuangan

1. Menjaga Arus Kas
Dalam dunia bisnis, keluar masuknya arus kas mesti dipantau dengan benar dan teliti. Apabila arus kas tidak dipantau dengan benar maka dapat menyebabkan kerugian bagi suatu perusahaan. Uang kas biasanya digunakan untuk membeli kebutuhan bisnis, menggaji karyawan, serta pengeluaran lainnya.

2. Memaksimalkan Keuangan Perusahaan
Tugas manajemen keuangan bukan sekedar mengawasi keuangan, tetapi juga mengawasi aktivitas anggaran dana yang tidak memberikan keuntungan bagi sebuah perusahaan yang bisa dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan bagi sebuah perusahaan.

3. Memaksimalkan Keuntungan
Dengan pengambilan kebijakan yang baik dan benar maka seorang manajemen keuangan dapat memaksimalkan keuntungan untuk perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.

4. Mengurangi Biaya Modal
Seorang manajer keuangan perlu memikirkan perencanaan biaya agar penggunaan biaya dapat di minimalisirkan.

5. Meningkatkan Efisiensi
Efisiensi dalam perusahaan perlu ditingkatkan, dengan cara menyalurkan dana yang tepat pada semua kebutuhan, maka efisiensi akan terus meningkat.

6. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan
Manajer keuangan harus bisa membaca pasar saham.. Seorang manajer keuangan harus berusaha menaikkan pasar saham, karena  ini sangat berkaitan dengan saham perusahaan. Dengan cara memberikan pembagian laba kepada para pemegang saham.

7. Mengurangi Resiko Operasional
Dengan pengambilan keputusan yang tepat akan berpengaruh kepada ketidakpastian bisnis di setiap waktu.

8. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan
Bagian keuangan berperan sangat penting untuk perusahaan bisa bertahan dalam persaingan bisnis, apabila salah dalam pengambilan keputusan maka bisa berakibat fatal bagi sebuah perusahaan.

9. Mempersiapkan Struktur Modal
Dalam menyusun struktur modal, seorang manajer keuangan harus memikirkan penyeimbangan biaya yang dimiliki perusahaan dengan dana yang dipinjam oleh sebuah perusahaan.


Fungsi Manajemen Keuangan

Planning
Perencanaan keuangan sangatlah penting. Perencanan ini meliputi mengatur uang masuk dan uang keluar, mengatur uang kas, menghitung rugi laba.

Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan biaya untuk segala aspek keperluan. Perhitungan biaya harus semaksimal mungkin agar mengurangi anggaran biaya.

Controlling
Controlling merupakan kegiatan mengontrol sistem keuangan yang berjalan.   Perlu melakukan evaluasi terhadap keuangan yang berguna untuk jalannya keuangan berikutnya.

Auditing
Auditing merupakan proses memeriksa keuangan. Pemeriksaan yang sesuai dengan kaidah akuntansi dapat mengurangi terjadinya pelencengan dana dalam suatu  perusahaan.

Reporting
Reporting merupakan kegiatan untuk melaporkan sistem keuangan. Melaporkan keuangan  perlu dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Laporan ini berguna untuk informasi keuangan perusahaan.


4 Rasio Keuangan

1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Rasio ini dipergunakan oleh perusahaan untuk menilai kemampuan dalam memenuhi keseluruhan kebutuhan finansial suatu perusahaan dalam jangka waktu yang pendek. Contohnya yaitu Rasio Lancar, Working Capital to Total Asset.

2. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)
Rasio ini digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk pelunasan hutang dan menggunakan jaminan modal yang dimiliki dalam jangka panjang Contohnya yaitu Total Debt to Assets, Total Debt to Equity (DER).

3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengukur efisiensi manajemen dalam mengelola asetnya. Contohnya yaitu Working Capital Turnover (WCTO), Total Equity to Total Asset (EA).

4. Rasio Rentabilitas (Rentability Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam jangka periode tertentu. Contohnya yaitu Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Earning Power to Total Investment (EPTI) .


Tips Mengelola Manajemen Keuangan

1. Memisahkan Rekening Pribadi dan Keuangan Perusahaan
Rekening pribadi dan rekening perusahaan harus dipisahkan, dengan memisahkan rekening pribadi dan rekening perusahaan berguna untuk menghitung keadaan keuangan perusahaan dan menghindari penyalahgunaan dana keuangan perusahaan.

2. Alokasikan Pengeluaran untuk Menggaji Diri Sendiri
Meskipun Anda yang memiliki perusahaan tersebut Anda juga berhak untuk mendapatkan gaji, dan sebaliknya juga jika Anda meminjam dana perusahaan Anda juga harus mengembalikan dana tersebut.

3. Membuat Laporan Keuangan
Laporan keuangan ini dibuat untuk mengetahui keluar masuknya uang dan dapat melihat untung atau rugi dari usaha yang berjalan.

4. Buat Catatan Proyeksi Arus Kas
Dengan membuat catatan proyeksi arus kas, perusahaan bisa melihat kapan harus mengeluarkan dana serta kapan penerimaan dana. Dengan membuat catatan untuk mengetahui dan mencari cara sebelum terjadinya kerugian dalam keuangan.

5. Hindari Uang Menginap di Karyawan
Minimalisir uang perusahaan dibawa oleh seorang karyawan yang mengatur jalannya keuangan di perusahaan. Besar kemungkinan uang tersebut akan digunakan untuk keperluan pribadi si karyawan yang mengatur keuangan perusahaan.

6. Lakukan Cek Stok Barang
Mengecek stok barang secara berkala dan teratur dapat meminimalisir manipulasi data. Sering sekali terjadi stok barang yang sudah terjual ditulis belum terjual. Jadinya, dana yang seharusnya masih ada harus hilang dengan tujuan yang tidak jelas.

7. Pisahkan Kasir dan Accounting
Pemegang uang kasir harus membuat laporan keuangan sendiri. Uang kasir harus dilaporkan setiap hari, hal ini untuk menghindari adanya manipulasi data. Untuk mempermudah hal itu Anda dapat menggunakan software POS dan akuntansi untuk meminimalisir tindakan  fraud dan mempermudah Anda memantau bisnis yang Anda kembangkan.


Kesimpulan

Hal terpenting dalam suatu perusahaan adalah keuangan dan perlu diatur dengan baik dan benar agar tidak terjadi kerugian di suatu perusahaan. Di dalam manajemen keuangan harus dilakukan dengan transparansi dan kejujuran, karena masalah keuangan dalam perusahaan sangat berisiko tinggi. Untuk itu diperlukan keahlian khusus untuk mengatur keuangan perusahaan dengan cara membaca pasar saham. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul penyalahgunaan biaya di hari berikutnya. Manajemen keuangan yang baik akan sangat membantu perusahaan untuk bertahan di persaingan bisnis dalam jangka waktu yang panjang.


- Afifah Retno Sari / Fajar Slamet Apriyono

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda