Masih banyak orang yang salah dalam penulisan infografis, banyak yang menyebutnya infografik bukan infografis. Nah, sebenarnya penulisan yang tepat yaitu Infografis. Infografis penting digunakan dalam sebuah bisnis. Dengan infografis, akan membuat produk anda lebih dikenal serta menarik perhatian di mata masyarakat dalam semua kalangan baik muda sampai tua. Infografis digunakan sebagai konten karena dapat menarik audiens lebih banyak. Infografis merupakan konten yang berbentuk visual, ini lebih efektif untuk meningkatkan brand dan trafik. Tentunya hal ini akan menarik daya tarik pembaca. Membuat infografis bukanlah hal yang sulit, semua orang bisa membuat infografis.
Infografis berasal dari kata infographic yang merupakan singkatan dari Information & Graphics merupakan bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar lebih mudah serta lebih cepat dipahami secara menyeluruh. Dalam pembuatan infografis perlu dilakukan serta diperhatikan adalah bagaimana penggunaan konsep visual dipadukan dengan ilustrasi menarik akan tetapi tetap memperhatikan validitasnya data yang disajikan. Dengan membuat infografis dapat membuat audiens lebih tertarik untuk membacanya. infografik identik dengan penambahan data berupa angka yang dibungkus dengan padu-padan warna desain. Hal ini akan membuat konten Anda tampak lebih akurat serta atraktif di mata pembaca. Infografis merupakan media yang paling mudah guna merangkum seluruh informasi penting menjadi singkat.
1. Langsung Mengetahui Inti Pembahasan Menggunakan infografis, maka setiap audiens yang melihatnya dapat langsung paham inti dari data yang disampaikan dengan singkat dan padat. Hal ini karena infografis yang dibuat sudah disusun sesuai dengan ketentuannya. 2. Meningkatkan Efektifitas Pemasaran Isi dari infografis memberikan pembahasan yang dapat memberikan pemahaman lebih akan suatu produk, jasa, brand serta informasi lain yang mendukung peningkatan positif atau negatif pada tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan atau perorangan. Pada umumnya teknik ini dijalankan untuk menambah daya jual suatu produk. 3. Mudah Untuk Dibagikan Membagikan infografis secara lebih mudah yaitu dengan menambahkan pada blog atau artikel. Secara otomatis, pengunjung blog atau artikel juga bisa membagikannya lewat jejaring sosial yang kerap dipakai, seperti Facebook, Twitter, serta Instagram. 4. Menambah Minat Baca Tampilan yang menarik atau unik dapat menambah minat pembaca atau pengunjung blog. Cara menumbuhkan hal tersebut yaitu dengan cara memperbaiki tampilan visual agar terlihat lebih user friendly serta tidak membuat bosan para pembaca saat membaca. 5. Mempercantik Informasi Dengan memakai berbagai elemen seperti Chart, SmartArt, Shapes, Background, Font, Clip Art, Flat Color, Icon serta yang lainnya akan membuat informasi susah menjadi lebih enak dilihat atau lebih menarik. Hal inilah yang membuat penggunaan infografis menjadi penting serta bermanfaat.
1. Jenis Statis Jenis startis ini memakai bentuk visual statis, tidak menggunakan audio maupun animasi. Jenis ini sering dipakai karena memiliki penampakan yang simple serta dapat dipakai untuk segala kebutuhan. Misalnya infografis di media cetak atau website. Contoh infografis jenis statis ini sering dipakai di sebuah konferensi untuk memperlihatkan hasil penelitian ataupun presentasi untuk pemberian informasi dengan jelas serta efektif kepada para audiens. 2. Jenis Animasi Jenis yang satu ini biasanya dipakai dalam media berupa audio visual misal youtube atau televisi. Jenis animasi bisa memakai dua jenis bentuk, yaitu 2 dimensi atau 3 dimensi yang tampak lebih kompleks. Ini lebih menarik dikarenakan memadukan beberapa unsur gambar yang bisa bergerak memakai latar belakang yang memakai suara sehingga dapat menguatkan seluruh pesan yang ingin disampaikan. Animasi lebih menarik dikarenakan menggunakan elemen gerak dan audio yang lebih menguatkan informasi diterima oleh audiens. Contoh infografis jenis animasi bisa Anda temukan di platform Youtube, ataupun televisi. 3. Jenis Interaktif Jenis interaktif biasanya ditemukan pada website yang dimana pengguna bisa berinteraksi melalui interface yang sudah didesain. Untuk membuat infografis interaktif membutuhkan atau harus mempunyai skill desainer, ilustrator, UI atau UX designer, serta programmer. Contoh infografis yang mempunyai jenis interaktif yaitu menyampaikan informasi yang ditampakkan dengan cara ditambahkan beberapa elemen contohnya tombol, serta elemen lain yang menarik. 4. Infografis garis waktu Infografis garis waktu merupakan media yang paling mudah untuk menampilkan informasi secara kronologis, antara lain seperti sebuah peristiwa sejarah atau perkembangan ide dari waktu ke waktu. Secara bertahap menyebar melalui media, sehingga akrab dan mudah digunakan oleh banyak orang. 5. Infografis perbandingan Infografis perbandingan adalah infografis yang membandingkan dua hal atau lebih dalam format visual. Infografis ini dapat disusun berdampingan atau berisi beberapa kolom informasi, Apa yang biasanya dibandingkan menekankan keunggulan satu produk atau perusahaan di atas yang lain. Sebagai contoh: harga, layanan pelanggan, dan sebagainya. Selain itu, audiens dapat langsung memahami apa yang dibandingkan, yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. 6. Proses infografis Infografis proses mirip dengan infografis garis waktu. Perbedaannya, bagaimanapun, adalah bahwa infografis garis waktu lebih fokus pada titik waktu tertentu, sementara infografis proses memprioritaskan teks dan menggambarkan aktivitas langkah demi langkah. Dalam proses produksi, penyederhanaan kalimat dan pemberian nomor akan memperjelas proses dan membuatnya lebih mudah dipahami. 7. Infografis geografis Infografis geografis adalah infografis yang menggunakan bagan peta sebagai titik fokus visual. Infografis bergaya peta dengan ikon dan warna ideal untuk membandingkan statistik regional dan global seperti kepadatan penduduk, tingkat pendapatan, tingkat kemiskinan, dan aktivitas bisnis. 8. Daftar atau infografis basis informasi Tidak semua ide paling baik diungkapkan secara statistik, tetapi beberapa harus disampaikan melalui narasi. Jenis infografis ini mengikuti struktur informasi standar dalam teks, teks dapat terdiri dari kalimat pendek atau seluruh paragraf. Meskipun kebanyakan lebih suka memberikan informasi dalam bentuk teks, tetapi elemen visual seperti ikon, warna dinamis, dan sebagainya juga memainkan yang peran penting. 9. Infografis statistik Infografis statistik menggabungkan bagan dan grafik yang berbeda untuk menampilkan statistik yang berbeda. Anda dapat menggunakan infografis ini untuk memvisualisasikan temuan Anda dan menyajikan data dari berbagai sumber, ini karena tata letak dan visualisasi membantu menceritakan kisah data yang disajikan kepada audiens. 10. Infografis hierarkis Infografis hierarkis mengatur informasi berdasarkan level, contoh paling sering terlihat dalam bentuk piramida seperti Hirarki Kebutuhan Maslow. Fungsi utama dari tipe visual ini adalah untuk membandingkan level yang berbeda dan menunjukkan hubungan di antara mereka. 11. Infografis diagram alir Infografis flowchart adalah jenis infografis yang menunjukkan alur kerja dan proses dalam pendekatan langkah demi langkah untuk menyelesaikan tugas, infografis ini menampilkan urutan, langkah, dan prosedur dengan isyarat visual yang mudah dipahami. Elemen visual terdiri dari garis, titik, atau panah. Infografis ini berfungsi dengan baik di media sosial karena mendorong audiens Anda untuk menjawab pertanyaan atau memilih dari beberapa opsi.
1. Menentukan Topik Untuk penentuan topik sebagai tujuan awal membuat konten. Jangan lupa melakukan riset mengenai audiens yang ingin dituju. Di dalam topik Anda harus memperhitungkan, apakah infografis yang Anda buat mempunyai derajat relevansi yang tinggi pada masa sekarang atau tidak. 2. Menentukan Audiens Dalam penentuan dapat menggunakan beberapa elemen pendukung secara spesifik. Contohnya berdasarkan jenis kelamin, usia, profesi, latar belakang pendidikan dan lain-lain. Pastikan Anda membuat konten infografis tidak salah sasaran. 3. Mengumpulkan Data Anda dapat mencari dan mengumpulkan data melalui internet, buku, jurnal, artikel, maupun sumber lainnya yang sudah melakukan reset langsung ke lapangan. Pastikan juga bahwa informasi yang Anda dapatkan benar dan real. Jangan sampai informasi yang didapat membosankan. 4. Mengubah Data Ke Dalam Infografis Mengubah data dalam bentuk visual sehingga membentuk sebuah struktur infografis yang terstruktur. Dengan menggunakan metode ICCORE.
Inform : Menyampaikan pesan dengan to the point.
Compare : Jika ada informasi yang berbeda dapat membandingkan dengan bentuk diagram batang, garis atau kolom.
Change : Apabila konten yang dibuat berisi perubahan data, kronologi dan produk, serta brand dari masa ke masa
Organize : Dipakai untuk menunjukan ranking, pola dan siklus yang berurutan, bisa menggunakan mind mapping, flowchart atau tabel.
Relationship : Menunjukkan hubungan kompleks dalam konten infografis. Bisa menggunakan scatter plot atau multi-series plot.
Explore : Membuat agar pembaca menjelajahi dan menemukan wawasan yang lebih mendalam terhadap infografik tersebut.
5. Membuat Layout Membuat layout untuk menyeimbangkan tata letak elemen seperti teks, gambar dan diagram. Pastikan dibuat dengan menyesuaikan kondisi perilakU auidens dalam membaca infografis Anda. Gunakan struktur yang mudah dipahami agar audiens tidak merasa kebingungan saat membacanya. 6. Menambahkan Style Dengan cara menambahkan bentuk style seperti font, ukuran, warna dan sebagainya, untuk memberikan kesan yang menarik dan memperkuat desain dari infografis Anda. Supaya dapat mempermudah audiens untuk membacanya. 7. Menggunakan Template Dengan menggunakan template tentunya sangat membantu Anda untuk mendesain infografis. Sudah banyak template tersedia di berbagai platform gratis seperti Canva, Venngage, Figma, Visme.co, Piktochart dan sebagainya.
Infografis merupakan bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat, adapun tujuan dibuatnya infografis untuk mengkomunikasikan pesan yang kompleks menjadi lebih sederhana, dapat mempresentasikan informasi lebih singkat dan mudah dipahami menjelaskan data lebih mudah serta dapat memonitor secara periodik setiap parameter perubahan. Bagi Anda yang memiliki bisnis, Anda perlu mencatat keuntungan secara akurat. Dengan ide bisnis online yang berbeda untuk dipilih, Anda harus dapat menemukan opsi yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan anggaran Anda. Untuk membantu dan mempermudah pengelolaan bisnis anda, tim IDMETAFORA menawarkan Jasa pembuatan website Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan. Hubungi kami di No : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723 Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta PT Metafora Indonesia Teknologi
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..