Program pada saat ini sudah memakai berbagai bahasa pemrograman, beberapa bahasa pemrograman ini memiliki ciri khas yang tersendiri, misal bahasa pemrograman seperti Java yang terkadang digunakan saat membuat aplikasi mobile maupun desktop. Salah satu bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat dan mengelola database ialah SQL. Pada era digital seperti saat ini banyak developer aplikasi yang menggunakan SQL untuk membantu dalam merancang database pada aplikasi. Nah pada artikel sekarang kita akan membahas apa itu SQL hingga macam – macam perintah dasar SQL yang sering digunakan.
SQL singkatan dari Structured Query Language atau dalam bahasa indonesia bahasa kueri yang terstruktur, SQL ini didesain untuk membantu dalam mengelola informasi pada suatu database, secara sederhana SQL bisa juga diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk mengakses sebuah database dalam basis relasional. Standarisasi SQL sudah ada sejak 1986 diinisialisasikan oleh ANSI (American National Standard Institute). SQL ini masih menjadi standar hingga saat ini, banyak sekali server menggunakan SQL baik database maupun software.
SQL awalnya dikembangkan oleh Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce setelah belajar tentang model relasional pada awal tahun 1970. Versi ini awalnya disebut SEQUEL (Structured English Query Language), dirancang untuk mengelola data yang tersimpan didalam sistem basis data IBM yang dikembangkan oleh sebuah grup di IBM San Jose Research Laboratory pada tahun yang sama. Upaya pertama Chamberlin dan Boyce pada bahasa database relasional adalah SQUARE (Specifying Queries A Relational Environment), tetapi sulit untuk digunakan. Setelah pindah ke San Jose Research Laboratory pada tahun 1973, mereka mulai mengerjakan SEQUEL kemudian diubah lagi menjadi SQL dikarenakan SEQUEL merupakan merek perusahaan Hawker Siddeley Dynamics Engineering Ltd yang berada di Inggris. Setelah menguji SQL di situs percobaan untuk menentukan kegunaan dan kepraktisansistem tersebut, IBM mulai mengembangkan produk kormersial berdasarkan prototipe sistem R (System R Prototype) termasuk System/38, SQL/DS, dan DB2, yang tersedia secara kormesil pada tahun 1979, 1981, dan 1983. Pada akhir 1970-an, Relational Software Inc (Sekarang Oracle Corporation) melihat potensi dari konsep yang dijelaskan Codd, Chamberlin, dan Boyce, dan mengembangkan RDBMS yang berbasis SQL mereka sendiri, pada bulan Juni tahun 1979, Relational Software memperkenalkan implementasi SQL pertama yang tersedia secara kormesial. Pada tahun 1986 kelompok standar ANSI dan ISO secara resmi mendefinisikan SQL sebagai bahasa database.
SQL memiliki beberapa fungsi. Berikut kami jelaskan fungsi yang dimiliki SQL. - Dapat memanipulasi dan mengakses database - Dengan menggunakan SQL kita dapat mengakses database dengan menuliskan perintah yang telah ditetapkan SQL. Misalnya anda bisa melakukan mengupdate, menghapus, menambah, informasi di suatu database dengan relatif cepat. - Mampu mengeksekusi query Fungsi selanjutnya ini mampu menjalankan berbagai perintah query yang ada. Penggunaan dari perintah query ini memiliki tujuan memberikan perintah langsung kepada sistem untuk mengelola sebuah database. Contoh beberapa perintah sederhana yang sering dipakai antara lain : Create, Update, Drop, Delete, Alter. - Dapat mengatur hak akses user Fungsi terakhir ini dapat mengatur dan mengelola kebutuhan hak akses dalam suatu database, tujuannya dari pembatasan hak akses user ini adalah untuk membatasi akses pengguna dengan kebutuhan sistem yang telah diterapkan. - Perintah Dasar SQL - Data Definition (DDL) - Data Definition ini merupakan perintah SQL yang paling dasar di dalam bahasa SQL. Tujuan dari pemakaian Data Definition ini adalah untuk membuat struktur database dengan tepat. Data Definition ini memiliki 5 bagian antara lain : - Create – Perintah ini digunakan untuk membuat database baru ataupun tabel. - Alter – Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada, biasanya digunakan untuk mengubah, menghapus kolom tabel ataupun merubah nama kolom tabel itu sendiri. - Rename – Perintah ini digunakan untuk mengubah nama tabel yang sudah ada. - Drop – Perintah ini digunakan untuk menghapus database, tabel, kolom tabel. - Show – Perintah ini digunakan untuk menampilkan data tabel yang ada. Data Manipulation Language (DML) Data Manipulation Language merupakan perintah SQL yang bertujuan untuk memanipulasikan data dalam database, perintah dari Data Manipulation Language ini di bagi menjadi 3 yaitu : Insert - Perintah ini digunakan untuk memasukan data atau record baru ke dalam tabel. Select – Perintah ini digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel, anda juga bisa mengambil data dari tabel yang berbeda dengan menggunakan relasi. Update – Perintah ini digunakan untuk merubah data didalam tabel. Delete – Perintah ini digunakan untuk menghapus data yang pernah dibuat yang berada di dalam tabel. Data Control Language (DCL) Perintah yang terakhir ini memiliki fungsi mengatur hak akses yang dimiliki pengguna. Data Control Language terdiri dari 2 jenis antara lain : Grant – Perintah ini digunakan oleh admin di suatu database untuk memberikan akses kepada user lainnya. Revoke – Perintah ini digunakan oleh admin di suatu database untuk mencabut hak akses user lainnya.
Di dunia digital ini hampir semua aplikasi dan server website menggunakan SQL, jadi banyak perusahaan membutuhkan programmer SQL. - Database Administrator (DBA) Database Administrator ini merupakan pekerjaan yang memiliki kehubungan erat dengan bahasa SQL, Seorang Database Administrator harus bisa membuat struktur database sesuai kebutuhan bisnis dan dapat mengelola akses database tersebut dengan baik. - Data Scientist Data Scientist ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan SQL, pekerjaan ini bertanggung jawab dalam pembuatan database, mengelola data, serta menyajikan data. - Big Data Architect Big Data Architect ini merupakan pekerjaan yang sangat dibutuhkan di perusahaan yang besar untuk mengelola kebutuhan data yang sangat besar.
SQL singkatan dari Structured Query Language atau dalam bahasa indonesia bahasa kueri yang terstruktur, SQL ini didesain untuk membantu dalam mengelola informasi pada suatu database, SQL juga memiliki perintah dasar yaitu DDL, DML, dan DCL. Pada era digital ini programmer yang bisa dalam bidang backend diharuskan mahir menguasai bahasa SQL ini, namun beberapa pekerjaan khusus yang menggunakan bahasa ini yaitu Database Administrator, Data Scientist, Big Data Architect. - Afif Hendrawan & Akbar Hendra Jaya
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..