+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk, Mengenal Arti dan Tugas serta Cara Kerja dari Quality Control (QC)

31 August, 2022   |   Administrator

Yuk, Mengenal Arti dan Tugas serta Cara Kerja dari Quality Control (QC)

Apa itu Quality Control? Apa saja tanggung jawab dan peran quality control dalam perusahaan berbasis digital?

Bagi para pengusaha di seluruh dunia tentu tahu apa itu quality control. Tetapi jika anda belum mengetahuinya kami akan berikan sedikit informasi tentang quality control.

Apa itu Quality Control

Secara umum quality control adalah sebuah proses pengecekan dan pengujian yang dilakukan untuk memastikan kualitas sebuah produk apakah telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Peran quality control ini sangat penting karena mempengaruhi arus bisnis dalam membantu mencapai tujuan perusahaan, dimana quality control ini memantau dan meningkatkan mutu sebuah produk sebelum tahap rilis. Misal dalam fase SDLC (Software Development Life Cycle), Quality Control akan berperan sebagai tester dimana mereka memiliki peran penting untuk melakukan pengujian suatu software bersama dengan Quality Assurance(QA). Perbedaan yang mendasar dari kedua posisi tersebut adalah tugas quality control mengecek kebutuhan setiap sistem dan fitur – fitur di dalam perangkat tersebut agar jalan semestinya, sedangkan quality assurance lebih diarahkan pada pengujian software untuk mengembangkan kualitas suatu software atau produk agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Bagaimana Cara Kerja Quality Control?

Quality Control secara umum akan memastikan produk ataupun jasa apa saja yang sesuai dengan standar perusahaan. Quality Control ini mendapatkan wewenang dalam menerima dan menolak suatu produk yang nantinya akan dipasarkan. Adapun dalam tujuan utama mereka yaitu untuk menguji suatu produk dan mengendalikan kualitas produk agar sesuai dengan standar perusahaan maupun pabrik. Jadi saat Quality Control menemukan produk yang cacat maka mereka akan berwenang untuk mengirimkan produk tersebut kembali ketempat perbaikan. Quality Control juga nantinya akan menguji,memeriksa, serta menganalisis suatu produk sehingga nantinya produk tersebut menghasilkan sesuai standar perusahaan.

Quality Control juga memiliki prosedur yang harus dilaksanakan, berikut prosedur yang akan kami kutip.

-   Menentukan Standar

Apa saja standar yang harus dipenuhi sebelum produk dapat diluncurkan? Apakah harus satu per satu diperiksa? Apakah hanya bisa dicek beberapa persen dari produksi di satu batch? Pada awal sebelum produksi inilah yang harus dilakukan karena ini sangat penting dikarenakan akan menentukan efektivitas serta kualitas suatu produksi dan proses penyiapan sebuah produk atau layanan yang akan diberikan. 

-   Menyelaraskan visi dan misi perusahaan

Tujuan utama dari quality control adalah menjaga kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. 
Hal ini dapat tercapai secara maksimal ketika manajemen dan karyawan memiliki pandangan dan pendapat yang sama, bahwa kualitas produk harus terus terjaga dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dalam menyamakan visi dan misi ini, perusahaan dapat melatih karyawannya dan menentukan standar seperti apa saja yang sudah disebutkan di poin sebelumnya.

-   Memperbaiki produk atau layanan yang ditawarkan

Setelah menetapkan standar perusahaan dan serta menyamakan visi dan misi manajemen, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah menjalankan quality control itu sendiri.

Aspek – Aspek Pendekatan yang digunakan

Ada sedikitnya 3 aspek penting pada Quality Control untuk mendukung proses kegiatan produksi.
1.   Unsur Utama
aspek ini meliputi kontrol, manajemen kerja, proses yang telah didefinisikan, identifikasi catatan, dan integritas dari kinerja.
2.   Kompetensi
aspek ini meliputi ilmu pengetahuan (kognitif), pengalaman, keterampilan (psikomotorik), dan serta kualifikasi kerja yang baik.
3.   Elemen Lunak
elemen lunak ini terdiri dari 5 aspek diantaranya  kepercayaan, integrasi, motivasi, semangat, serta relasi yang berkualitas dalam kepegawaian.

Fungsi Quality Control

-   Melakukan pengontrolan dan pengecekan terhadap tahapan untuk produksi hingga menjadi produk yang siap dipasarkan.
-   Mengaudit dan meluluskan produk.
-   Memastikan dalam setiap produk ataupun jasa telah dirancang sesuai syarat dan standarisasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan.
-   Membuat laporan ataupun catatan harian mengenai hal yang penting untuk proses validasi produk

Manfaat dari Quality Control

-   Produksi lebih konsisten

Quality Control mempunyai fungsi dalam memastikan bahwa setiap orang dapat menjalankan tugasnya agar produk tersebut sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan.

-   Meningkatkan efisiensi

Meningkatkan efisiensi dalam memproduksi sebuah produk maupun jasa, baik dari segi produksi, tenaga, dan serta waktu.

-   Menjaga kepuasan pelanggan

Suatu produk jika sudah dipasarkan ataupun layanan telah dipakai sebelumnya, tentu pasti ada standar yang melekat di pelanggan. Kepuasan pelanggan ini harus dijaga, karena hal ini adalah salah satu fakta yang bisa mempengaruhi customer loyalty.

-   Memungkikan bisnis untuk berkembang

Manfaat yang terakhir ini adalah memungkinkan bisnis terus berkembang, perusahaan bisa mengoptimalkan pekerja, dikarenakan sudah memiliki standar. Tidak hanya itu saja, perusahaan bahkan bisa memperbarui produk, sistem dan hal hal yang detail lainnya

Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control

-   Mendokumentasikan dan menginspeksi serta mengetes suatu produk perusahaan.
-   Menganalisi, memantau, kemudian diujikan dan juga meneliti suatu produk.
-   Merekomendasikan perusahaan untuk melakukan pengolahan ulang untuk setiap produk yang mempunyai kualitas yang rendah.
-   Memonitor proses pembuatan sebuah produk.
-   Melakukan validasi terhadap kualitas suatu produk.
-   Menganalisis dan mendokumentasikan suatu produk yang dapat digunakan di kemudian hari.
-   Memastikan setiap barang yang telah diproduksi telah memenuhi kualitas yang telah ditentukan perusahaan
-   Memonitor suatu perkembangan seluruh produk yang sedang diproduksi.

Syarat untuk menjadi Quality Control

Diera digital saat ini pekerjaan Quality Control ini terdapat banyak perusahaan yang membutuhkan bidang tersebut, dan mereka juga mencari individu yang berkompeten secara pendidikan maupun skill. Jika anda ingin menjadi Quality Control maka anda harus berpendidikan diploma atau sarjana, dan juga harus memiliki keterampilan dalam komunikasi baik lisan maupun tertulis dan juga terampil dalam perhitungan aritmatika. Biasanya harus memiliki pengalaman 2 tahun untuk menjadi quality control di lapangan, serta bisa menggunakan komputer dan alat elektronik lainnya. Dengan diadakannya program sertifikasi serta pelatihan yang dilakukan oleh organisasi internasional juga dapat membantu anda mendapatkan pekerjaan Quality Control.

Kesimpulan

Kita telah mempelajari pengertian quality control, bagaimana cara kerjanya, sampai dengan syarat untuk menjadi quality control. Yang paling penting adalah anda harus bisa memberikan solusi dan mempunyai pemikiran yang kritis untuk bisa mengetahui setiap permasalahan yang akan muncul dalam produk tersebut.

- Afif Hendrawan & Akbar Hendra Jaya

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda