Apa sih Manfaat POS (Point of Sale) Bagi Sebuah Perusahaan

Apa sih Manfaat POS (Point of Sale) Bagi Sebuah Perusahaan

Nah ini dia arti umum untuk POS (point of sales)? Sebuah sistem untuk mendata data agar semuanya ada dan jelas? Mempermudah para perusahaan atau bisnis untuk mencatat pendapatan dari konsumen? Semua tadi itu benar, tapi untuk point of sales (POS) ini tidak hanya berfungsi sebagai mencatat atau mendata saja,POS (point of sales) juga bisa punya berpengaruh besar di dalam segi penjualan di dunia bisnis.
 

Apa Itu Sistem Point of Sale (POS)

Nah pengertian dari POS (Point of Sale) merupakan suatu berfokus yang penting bagi produsen karena pembeli membuat sebuah keputusan pembelian atas produk atau layanan dengan harga atau margin yang tinggi di lokasi strategis. Nah untuk, di berbagai lokasi POS (Point of Sale) ini dapat memberikan ritel lebih banyak peluang untuk berbagai produk khusus pasar kecil atau mikro dan dapat mempengaruhi pembeli di beberapa titik awal dalam penjualan.
Serta, tidak jarang pula untuk toko di mall contoh nya department store seringkali menggunakan POS (Point of Sale) ini untuk berbagai macam produk, misalnya elektronik, peralatan, dan pakaian. Nah untuk pegawai yang ditunjuk dapat mempromosikan produk dan membimbing pembeli melalui keputusan dari pembelian daripada hanya proses untuk transaksi.
 

Apa saja Manfaat POS (Point of Sale)

Ini dia beberapa contoh manfaat POS sebagai berikut :
1. Untuk mencatat data transaksi dengan lengkap dan memprosesnya untuk menjadi laporan yang mudah dibaca dan dianalisis.
2. Nah untuk ini jika sudah terhubung dengan sistem stok barang yang ada, sehingga dapat antisipasi kekurangan bahan baku dan tersedianya produk yang ada.
3. Bisa memberikan sebuah laporan dari penjualan barang dengan secara langsung atau dengan online, contohnya bisa menjual di marketplace.
4. Dalam segala bermacam bentuk perubahan terhadap data di menu produk  seperti harga dapat masukan dengan cepat dan lebih efisien.
5. Untuk bisa mencetak struk dalam pembelian bagi pembeli, dan pegawai tidak lagi menggunakan kertas nota belanja dengan ditulis secara manual.
6. Nah untuk menerima berbagai macam metode cara pembayaran baik itu tunai, non tunai, kartu debit dan kartu kredit, dll.
 

Contoh Penerapan Sistem Point of Sales (POS)

Nah Ini dia beberapa contoh penerapan sistem POS (Point of Sale) sebagai berikut :
1. Untuk kegunaan pendaftaran (register) ini sangat penting dalam membantu untuk menghitung dan memproses sebuah transaksi pembeli.
2. Dari sebuah perangkat keras seperti contohnya tablet atau Ipad maupun perangkat lainnya bisa menjadi hal alternatif yang efisien dan baik untuk dijadikan monitor.
3. Sebagai alat pembaca kartu kredit kemungkinan pembeli akan membayar dengan aman menggunakan kartu kredit saat berada di toko.
4. Meskipun Anda menerima pembayaran secara tunai, Anda pasti memerlukan tempat yang aman untuk menyimpan uang tunai Anda yakni di mesin penyimpanan uang atau laci kasir. Perangkat lunak POS yang terhubung ke laci uang mampu meminimalkan aksi penipuan dengan cara  melacak dengan tepat saat laci dibuka.
5. Printer merupakan tanda terima atau juga bagian penting karena tanda terima kertas menunjukkan kepada pelanggan atau pembeli kapan dan apa yang sudah mereka beli dan berapa banyak mereka telah membayar.
6. Pemindai kode batang atau barcode dapat membaca detail produk suatu item sehingga dengan cepat  dapat  memeriksa ulang harga, jumlah stok, dan detail lainnya.
 

Cara Kerja POS (Point of Sale)

Sistem POS (Point of sale) memungkinkan bisnis Anda menerima pembayaran dari pelanggan serta juga dapat  melacak penjualan. Meski terdengar sederhana, tapi pengaturannya dapat bekerja dengan cara yang berbeda, tergantung pada Anda akan menjual secara online, memiliki etalase fisik, atau keduanya.Jadi, perlu apa saja yang bisa dikerjakan sistem POS (Point of sale)? Berikut beberapa contoh cara kerja POS (Point of Sale) dalam ritel :
1. Membantu proses transaksi dengan sistem otomatis
2. Mempermudah melacak data penjualan penting
3. Menunjukkan pola penjualan
4. Menangkap perbedaan harga atau arus kas
5. Memantau tingkat inventaris
6. Mengumpulkan informasi penjualan harian
POS (Point of Sale) juga dapat membantu Anda untuk mengelola komponen utama pada bisnis Anda yang lainnya seperti, inventaris, karyawan, dan hubungan pelanggan.
 

Beberapa Tips Memilih Point of Sale untuk Bisnis

1. Harga & fitur

Saat menggunakan sistem POS, anda perlu terlebih dahulu mengetahui apa kebutuhan pada usaha Anda, sehingga tidak terjadi pemborosan biaya. Karena pada dasarnya sebuah POS (Point of Sale) System memerlukan sebuah investasi yang tidak sedikit, tergantung juga pada sebesar apa usaha dan kebutuhan operasional Anda.

2. Perangkat pendukung

Pastikan POS System yang digunakan sesuai dengan kebutuhan usaha yang sedang ditekuni, seperti perangkat (hardware) hingga aplikasi (software).

3. Kelola stok barang

Apabila usaha Anda sudah cukup besar, seperti sebuah restoran atau rumah makan yang memiliki banyak menu dan stok bahan baku, maka Anda memerlukan fitur inventory(stok barang).
Biasanya fitur seperti ini digunakan secara opsional, jika usaha Anda belum membutuhkannya sebaik jangan menggunakan fitur tambahan seperti ini untuk kebaikan keuangan dan menghemat biaya.

4. Laporan penjualan lengkap

Alasan pengusaha membeli sistem POS karena fitur laporan penjualannya. Jika sebelumnya pemilik usaha harus menulis nota penjualan di kertas secara manual dan harus mencatat penjualan setiap harinya, kini tidak perlu lagi melakukan hal itu.
Pastikan juga bahwa sistem POS Anda dapat memberikan laporan secara lengkap dan akurat, mulai penjualan harian, produk apa saja yang paling laris, hingga pemisahan laporan berdasarkan metode pembayaran yang digunakan oleh pelanggan.

5. Mudah untuk digunakan

POS System biasanya digunakan sehari-hari untuk menunjang operasional usaha Anda. Kemungkinan juga akan digunakan oleh banyak orang, termasuk karyawan baru.
POS  System memiliki tampilan yang mudah untuk dipahami, membuat Anda tidak kesulitan dalam melakukan training terhadap kasir baru saat mengoperasikan POS System. Hal ini tentu bisa mengurangi resiko kesalahan dalam kerja atau human error.
 

Kesimpulan

Untuk kesimpulan POS (Point of Sale) ini dapat memudahkan operasi ritel dengan mengoptimalkan proses transaksi barang dan melacak data barang penjualan yang penting. Di dalam sistem POS (Point of Sale) ini termasuk mesin kasir dan perangkat lunak untuk menginputkan data yang sudah dikumpulkan dari pembelian konsumen yang ada. Oleh Karena itu untuk kemudahan dan dukungan sistem POS (Point of Sale) ini, banyak pengusaha kecil atau ritel memberdayakan kemampuan sistem POS (Point of Sale) lebih luas lagi.

- Rakhmat Hidayat / Rohmat Nova Romadhon