+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Kenali Revolusi Industri 4.0
28 August, 2022
|
Administrator
Yuk Kenali Revolusi Industri 4.0
APA ITU REVOLUSI INDUSTRI?
Revolusi industri ialah perkembangan teknologi yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 atau lebih tepatnya 100 tahun perkembangan. Revolusi industri mengubah kegiatan di bidang penting antara lain pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan bahkan dalam bidang teknologi sekalipun. Dari perkembangan tersebut kita jadi mengalami perubahan dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya yang cukup banyak.
LATAR BELAKANG
Nah untuk dimulainya Revolusi industri sendiri, ia mulai ada sejak akhir abad 18 lalu. Disaat itu Inggris mengalihkan penggunaan tenaga kerja. Sebelumnya inggris menggunakan tenaga kerja manual melalui manusia maupun hewan, kemudian diganti dengan tenaga kerja secara otomatis yaitu melalui mesin yang memiliki basis manufaktur.
Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui, yak mereka berdua yang mengenalkan Revolusi Industri. Apakah teman-teman mengetahui dari mana Revolusi industri berasal? Ia berasal dari Britania Raya lalu melebar ke seluruh Eropa Barat dan bahkan sampai ke seluruh dunia.
Beberapa faktor yang menyebabkan munculnya revolusi industri tersebut antara lain yaitu :
1. Situasi politik yang stabil
2. Inggris yang sangat kaya akan bahan tambang, seperti batubara, bijih besi, timah, dan kaolin.
3. Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang bisa mempermudah cara kerja dan mampu meningkatkan hasil produksi.
4. Pemerintah memberikan perlindungan hukum bagi hasil-hasil temuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah.
5. Arus urbanisasi biasanya juga membuat Revolusi Agraria di daerah pedesaan yang mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak.
SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI DARI 1.0 SAMPAI 4.0
1. REVOLUSI INDUSTRI 1.0
Di revolusi industri 1.0 kita bisa menandai nya dengan penemuan mesin uap di abad 18 yang digunakan untuk memproduksi barang. Inggris menggunakan mesin tersebut untuk menambah dan meningkatkan produksi tekstilnya. Dengan begitu ini juga menjadi akhir untuk peralatan kerja manual seperti manusia dan hewan.
Dampak yang paling terlihat adalah yang dulunya Bangsa Eropa tidak dapat mengirim kapal perang secara cepat kini mereka dapat mengirim kapal perang tersebut secara cepat dan lebih efisien tentunya.
Tidak hanya ada dampak positif nya saja pasti kalau ada kelebihan ada juga dong kekurangan. Karena Revolusi industri 1.0 juga menyebabkan pencemaran lingkungan yang berasal dari asap mesin uap dan limbah-limbah pabrik lainya.
2. Revolusi industri 2.0
Revolusi Industri ini terjadi pada awal abad ke-20. Pada zaman ini Listrik sudah mulai ditemukan oleh manusia yang memulai pertanda bahwa Revolusi Industri 2.0 baru saja dimulai, bahkan mobil-mobil mulai diproduksi secara umum pada sekitar akhir tahun 1800-an.
Masalah mulai muncul saat proses perakitan mobil. Saat perakitan mobil pastinya memerlukan waktu yang lumayan banyak bukan? memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikannya, dan lagi-lagi masalah ini dapat terselesaikan dengan mudah oleh berkembangnya Revolusi Industri. "Ban Berjalan" yak itulah sebutan untuk pemecahan masalah kali ini. Saat itu ditemukan pada tahun 1913, itu sangat amat membantu mempermudah proses produksi karena tidak lagi butuh satu orang saja untuk merakit satu mobil.
3. Revolusi industri 3.0
Manusia lagi lagi masih mempunyai peran penting dalam produk produksi barang hingga revolusi industri 2.0. Dan ini menjadi akhir dari Revolusi Industri 2.0, karena sudah dimulai Revolusi Industri yang baru yaitu 3.0. Ini ditandai dengan munculnya mesin otomatis lain yang bisa berpikir dan bererak layaknya manusia yaitu komputer dan robot.
4. Revolusi industri 4.0
Dalam penggunaannya secara umum, revolusi ini disebut akan secara fundamental mengubah hidup dan kerja manusia.
Asalkan temen-temen tahu Revolusi industri ini punya ruang lingkup, skala, dan kompleksitas lebih luas lho.. Wow sangat keren yah.
CONTOH PENERAPAN REVOLUSI INDUSTRI DI INDONESIA
Ada 5 tulang punggung industri dalam menjalankan revolusi industri 4.0 di Indonesia, yakni :
1. Makanan dan Minuman
2. Tekstil
3. Otomotif
4. Elektronik
5. Kimia.
Contoh penerapannya adalah kebijakan e-smart IKM. Dengan adanya hal tersebut, para pelaku usaha bisa mempromosikan produk lebih masif di platform digital maupun e-commerce.
DAMPAK TERHADAP INDONESIA
Terbentuknya Revolusi Industri memberikan dampak ke pada masyarakat dunia juga kepada Indonesia tentunya. Berikut beberapa dampak Revolusi Industri terhadap Indonesia baik dalam bidang Ekonomi, Sosial, maupun Politik.
1. Ekonomi :
Revolusi Industri ini juga banyak membuat munculnya kota-kota baru di Inggris lho temen-temen, biasanya disebut sebagai kota industri, seperti Manchester, Liverpool, atau Birmingham. Mulai dari sini, industri semakin pesat berkembang yang berdampak terhadap kuantitas dan kualitas barang yang diproduksi.
2. Sosial :
Pesatnya kemajuan industri di kota-kota yang menjadi pusat kesibukan berdampak terhadap terjadinya urbanisasi atau perpindahan masyarakat dari desa ke kota, hal itu mengakibatkan kota-kota menjadi semakin padat dan sesak, termasuk dengan dibangunnya banyak permukiman.
Revolusi Industri juga memberikan pengaruh buruk terhadap peningkatan tingkat kemiskinan karena upah buruh tidak sesuai dengan jam kerja yang tinggi. Bahkan,tidak sedikit pekerja yang pada akhirnya kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran.
3. Politik :
Pengaruh revolusi industri di bidang politik adalah merebaknya kaum borjuis, munculnya berbagai paham demokrasi dan nasionalisme, serta timbulnya paham imperialisme modern.
Dampak politik juga bisa menyebabkan munculnya Partai Liberal yang menerapkan kebebasan dalam berbagai kebijakannya atau untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah.
PERBEDAAN ANTARA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0
Perbedaan yang paling menonjol antara 4.0 dan 5.0 adalah fakta bahwa Revolusi Industri 4.0 fokus pada aspek melakukan pekerjaan secara otomatis. Sementara itu, era Society 5.0 lebih menekankan pada perluasan prospek kerja serta melakukan mengoptimalkan tanggung jawab jam kerja dalam menyelesaikan urusan pekerjaan.Sebenarnya mereka berdua sama-sama bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia, namun dengan pendekatan yang berbeda.
Sebagai manusia yang merupakan makhluk paling sempurna diantara makhluk lain, kita pun harus mempersiapkan diri dan senantiasa siaga untuk menyongsong Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Caranya adalah dengan terus belajar secara rajin.
KESIMPULAN
Revolusi industri ialah perkembangan teknologi yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 atau lebih tepatnya 100 tahun perkembangan. Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui, yak mereka berdua yang mengenalkan Revolusi Industri.
Sebenarnya revolusi industri sangat membantu manusia dalam perkembangan zaman, tetapi Revolusi Industri juga mempunyai dampak negatif yang dapat membahayakan umat di bumi ini
- Daffa Zuhdiansyah
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Value Proposition Design: Menciptakan Produk dan Layanan yang Sesuai dengan Kebutuhan Pelanggan
Baca Selengkapnya..
Strategi Perencanaan Bisnis Efektif: Memahami Business Model Canvas
Baca Selengkapnya..
SWOT Analysis dalam Era Digital: Adaptasi Strategis untuk Menghadapi Tantangan Modern
Baca Selengkapnya..
Mengenal Project Management System: Pengertian, Jenis, Fitur, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Kerja
Baca Selengkapnya..
Revolusi dari Kecerdasan Buatan: Bagaimana AI Mengubah Industri di Tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Fitur Utama Architect Management System untuk Mengoptimalkan Manajemen Proyek
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Efisiensi Apotek dengan Pharmacy Management System Berbasis ERP
Baca Selengkapnya..
ERP Accounting System: Pengertian, Jenis, hingga Manfaat bagi Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Pengertian Legal dan Administrasi Sistem: Fondasi untuk Pengelolaan Bisnis yang Teratur
Baca Selengkapnya..
Apa Itu Sistem Audit? Pengertian dan Peranannya dalam Pengelolaan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengenal Finance & Budgeting System: Pengertian, kelebihan, kekurangan, manfaat, dan fitur-fiturnya
Baca Selengkapnya..
Memepelajari Pengertian serta Penerapan Sistem Point Of Sales
Baca Selengkapnya..
Apa Itu Purchasing System? Manfaat, Kelebihan, hingga implementasinya
Baca Selengkapnya..
Pengenalan Warehouse Management System : Mulai dari Pengertian hingga Impelementasi di Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Baca Selengkapnya..
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Baca Selengkapnya..
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
Baca Selengkapnya..
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Baca Selengkapnya..
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Baca Selengkapnya..
Tags
revolusi industri 4.0
apa itu Revolusi Industri
latar belakang Revolusi Industri
sejarah Revolusi Industri
contoh Revolusi Industri
revolusi industri 1.0
revolusi industri 2.0
revolusi industri 3.0
contoh penerapan revolusi industri di indonesia
dampak revolusi industri terhadap indonesia
perbedaan revolusi industri 4.0 dan society 5.0
Artikel rekomendasi untuk Anda
Value Proposition Design: Menciptakan Produk dan Layanan yang Sesuai dengan Kebutuhan Pelanggan
Strategi Perencanaan Bisnis Efektif: Memahami Business Model Canvas
SWOT Analysis dalam Era Digital: Adaptasi Strategis untuk Menghadapi Tantangan Modern
Mengenal Project Management System: Pengertian, Jenis, Fitur, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Kerja
Revolusi dari Kecerdasan Buatan: Bagaimana AI Mengubah Industri di Tahun 2024
Fitur Utama Architect Management System untuk Mengoptimalkan Manajemen Proyek
Meningkatkan Efisiensi Apotek dengan Pharmacy Management System Berbasis ERP
ERP Accounting System: Pengertian, Jenis, hingga Manfaat bagi Perusahaan
Pengertian Legal dan Administrasi Sistem: Fondasi untuk Pengelolaan Bisnis yang Teratur
Apa Itu Sistem Audit? Pengertian dan Peranannya dalam Pengelolaan Bisnis
Mengenal Finance & Budgeting System: Pengertian, kelebihan, kekurangan, manfaat, dan fitur-fiturnya
Memepelajari Pengertian serta Penerapan Sistem Point Of Sales
Apa Itu Purchasing System? Manfaat, Kelebihan, hingga implementasinya
Pengenalan Warehouse Management System : Mulai dari Pengertian hingga Impelementasi di Perusahaan
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Back to top