+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


CEO IDMETAFORA Membahas Transformasi Data melalui Seminar BI di Universitas Mercu Buana Yogyakarta

21 December, 2023   |   Ummu

CEO IDMETAFORA Membahas Transformasi Data melalui Seminar BI di Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Dalam era bisnis yang terus berkembang pesat, transformasi menjadi kunci utama untuk mempertahankan relevansi dan daya saing. Pendiri dan CEO IDMETAFORA, Bapak M. Abdurrohman Alhafidz, mengusung pandangan revolusioner mengenai bagaimana pemanfaatan data yang canggih dapat mengubah fondasi bisnis.

Pada tanggal 19 Desember 2023, Universitas Mercu Buana Yogyakarta menjadi tuan rumah acara Seminar yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (HMPSSI). Seminar yang berjudul "Transformasi Bisnis melalui Business Intelligence (BI)" berhasil menciptakan suasana yang tidak hanya informatif tetapi juga memberikan inspirasi bagi peserta mahasiswa yang hadir.

Acara ini menampilkan beberapa pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing, termasuk M. Abdurrohman Alhafidz. Beliau adalah alumni S1 Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan S2 Magister Administrasi Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), serta menjabat sebagai CEO IDMETAFORA.

Pemaparan visi dan pandangan revolusioner Bapak M. Abdurrohman Alhafidz mengenai transformasi bisnis melalui BI memberikan wawasan baru bagi para peserta. Keberhasilan beliau sebagai lulusan UMBY yang kini menjadi pemimpin di dunia bisnis memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan bisnis yang dinamis.

Seminar ini bukan hanya menjadi platform pengetahuan tetapi juga menjadi wadah untuk membangun jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa, pembicara, dan profesional bisnis. Dengan semangat transformasi yang diterapkan oleh Bapak M. Abdurrohman Alhafidz, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan positif dalam dunia bisnis melalui penerapan strategi BI yang canggih.

M. Abdurrohman Alhafidz menjelaskan mengenai urgensi pemahaman terhadap peran Enterprise Resource Planning (ERP) dalam membangun fondasi bisnis yang kuat. Menurut beliau, "ERP bukan hanya sekadar sebuah konsep, melainkan pondasi yang memberikan kemungkinan bagi semua aspek operasional bisnis untuk berjalan dengan efisiensi." Dan mengembangkan konsep tersebut dengan membentuk platform yang mengintegrasikan ERP dan kecerdasan bisnis, khususnya melalui modul purchasing. Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan proses pembelian dari supplier, yang dianggap sebagai aset berharga. Dengan data yang terekam, perusahaan dapat mengevaluasi performa supplier, melacak alur barang dari proses pembelian hingga gudang.

Manajemen gudang menjadi peran kunci dalam mencatat data keluar-masuk barang, menjalankan quality control, dan memahami permintaan barang dari toko-toko untuk operasi gudang yang efisien. Selain itu, M. Abdurrohman Alhafidz menyoroti pentingnya data pelanggan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan mengembangkan produk sesuai kebutuhan mereka.

Beliau juga menekankan signifikansi data prediktif, terutama dalam pembelian barang. Menurutnya, "Data penjualan menjadi kunci utama dalam menentukan barang apa yang harus dibeli, berapa jumlahnya, dan dari supplier mana. Dengan menganalisis data 6 bulan terakhir, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas."

Di pertengahan sesi acara, M. Abdurrohman Alhafidz menjelaskan Business Intelligence (BI) sebagai dasar bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan operasional dan mendapatkan wawasan untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas. BI memungkinkan integrasi proses operasional dengan data, membuka peluang untuk pengambilan keputusan efisien. Beliau juga menyoroti ekstraksi wawasan penting dari setiap modul sebagai dasar pengambilan keputusan berdasarkan data, dengan keuntungan utama berupa otomatisasi proses entri data, seperti pada modul keuangan yang dapat mencatat transaksi secara otomatis, meningkatkan efisiensi keseluruhan.

M. Abdurrohman Alhafidz menyoroti bahwa keuntungan efisiensi melalui Business Intelligence (BI) tidak hanya terbatas pada otomatisasi tetapi juga mencakup alokasi sumber daya strategis. Sebagai contoh, beliau menunjukkan kasus di mana bisnis ritel dapat mengoptimalkan tenaga kerja dengan keputusan berdasarkan data, membuktikan peningkatan efisiensi yang substansial dan peningkatan pendapatan.

BI juga menjadi kunci bagi pemimpin organisasi, memberdayakan mereka untuk membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan analisis mendalam. Beliau menekankan pentingnya pemimpin dalam mengarahkan perusahaan menuju kesuksesan melalui strategi BI yang solid.

M. Abdurrohman Alhafidz berbagi kisah sukses klien yang telah menggunakan BI untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka, seperti penjual parfum yang mengalami peningkatan sepuluh kali lipat dalam transaksi harian dan proyek manajemen data di Pertamina yang menangani database besar. Hal ini mencerminkan kekuatan transformatif BI.

Beliau juga memperkenalkan beberapa tools BI yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis, termasuk Google Data Studio, Power BI, dan manajemen data manual. Beliau menyoroti khususnya Power BI karena kemampuannya menghasilkan grafik dan visualisasi secara otomatis, menunjukkan fleksibilitas dan aksesibilitas alat BI.

Saat bisnis bergerak dalam lanskap berorientasi data, BI menjadi semakin penting, dari menyusun operasional hingga memberdayakan pemimpin dengan wawasan real-time. BI menjadi pendorong perubahan positif dan menjadi kebutuhan untuk mencapai kesuksesan berkelanjutan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Dari penjelasan terkait dengan materi yang sudah dijelaskan oleh beliau, banyak spekulasi bertanya, "Bagaimana jika dalam suatu bisnis energi, pada saat menganalisis data yang pasti tersedia, terdapat tahap entry data? Apabila terjadi kesalahan pada tahap entry data, kemungkinan disebabkan oleh human error. Bagaimana cara mengatasi situasi ini?"

Dengan sigap beliau menjawab "Dalam bisnis energi, keakuratan data sangat vital. Oleh karena itu, diperlukan sistem kontrol dan audit yang ketat. Misalnya, penggunaan cash of name untuk memastikan keakuratan uang yang diterima setiap hari, dengan setiap selisih segera diidentifikasi dan ditangani".

Beliau juga menekankan bahwa implementasi standar bisnis seperti ISO dapat membantu mengurangi risiko human error. Standar ini memberikan pedoman ketat untuk proses bisnis, keamanan, dan pelayanan pelanggan, serta sertifikasi ISO menunjukkan kepatuhan perusahaan terhadap standar internasional.

Dalam era bisnis yang terus berkembang pesat, transformasi menjadi kunci utama untuk tetap relevan dan berdaya saing. CEO IDMETAFORA, M. Abdurrohman Alhafidz, merumuskan pandangan revolusioner mengenai transformasi bisnis melalui pemanfaatan data canggih. Pada Seminar "Transformasi Bisnis melalui BI" di Universitas Mercu Buana Yogyakarta, beliau memberikan wawasan informatif dan inspiratif kepada peserta mahasiswa. Dalam kesimpulan, perusahaan perlu memahami secara mendalam proses bisnis dan menerapkan solusi proaktif untuk mencapai kesuksesan berkelanjutan di lingkungan bisnis yang dinamis.

 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda