Keuntungan POS Terintegrasi Sistem ERP 1. Memudahkan Akses Data Real Time dalam toko dan back office Akses real time terhadap data penting merupakan suatu manfaat dari mengintegrasikan sistem POS dan perusahaan. Agen penjualan dapat mengakses informasi pelanggan yang terbaru dan riwayat pembelian untuk membantu mereka membuat rekomendasi yang lebih baik serta menutup kesepakatan dengan efektif. Ketika berada dalam back office, bagian akuntansi dan keuangan bisa mengakses data penjualan terbaru untuk memperoleh lebih banyak wawasan mengenai bisnis. Integrasi antara POS dan sistem perusahaan, diartikan dalam proses seperti pembukuan dasar yang ditangani dengan otomatis. Sistem perusahaan bisa memberikan informasi mengenai pendapatan dan keuntungan, dengan kemampuan untuk menelusuri area tertentu. Hal ini juga bisa membantu menganalisis data penjualan dan melakukan perkiraan. 2. Menghilangkan Input Data secara Manual Dengan POS yang terintegrasi dalam sistem perusahaan, seluruh informasi penjualan, pelanggan, dan stok bisa diakses dari database pusat. Hal ini berarti, bahwa dibandingkan mempunyai data penjualan yang ditangani oleh sistem POS yang berdiri sendiri, yang kemudian perlu diperbarui dengan manual ke dalam sistem akuntansi atau inventaris utama, sistem POS sepenuhnya terintegrasi dengan proses bisnis back office. Integrasi ini menghilangkan keperluan untuk pemasukkan kembali data, yang merupakan proses yang memakan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan. 3. Sistem ERP Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan Sistem perusahaan bisa memberikan tampilan terintegrasi dari seluruh pelanggan dan membuatnya bisa diakses oleh setiap faksi yang relevan dalam bisnis, baik itu dalam toko ataupun di kantor belakang. Dengan seluruh informasi dengan ujung jari mereka, perwakilan penjualan dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan lebih personal dengan pelanggan. Dengan data riwayat pelanggan yang dibagikan antara POS dan sistem perusahaan, penjualan dan pemasaran bisa mendapatkan visibilitas mengenai kebiasaan pelanggan untuk membuat promosi dan kesepakatan yang memenuhi kebutuhan mereka. Mereka bisa melihat pelanggan mana yang membeli produk apa, sehingga mereka bisa menargetkan iklan dengan lebih efektif dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik. Diskon khusus juga bisa diberikan terhadap pelanggan tertentu dan program loyalitas bisa dilaksanakan. 4. Sistem ERP Meningkatkan Kontrol Inventaris Integrasi antara sistem dalam toko dan back office berarti lebih banyak visibilitas dan kontrol dalam inventaris. Prosesnya lebih otomatis dan efisien, dengan setiap penjualan mengurangi item stok yang relevan dari inventaris pengecer, memicu aktivitas lain, seperti pemesanan ulang. Terdapat juga lebih banyak visibilitas stok dalam back office dan dalam toko. Contohnya, kontrol inventaris back office bisa memberi tahu perwakilan penjualan saat suatu item tersedia dalam toko lain, sehingga mereka tidak melewatkan penjualan. Berbekal informasi real time, mereka bisa membuat keputusan tepat waktu mengenai mendiskon barang yang bergerak lambat. Mereka juga bisa menerima peringatan mengenai potensi masalah, seperti produk yang kehabisan stok. 5. Memberikan Pengalaman Omnichannel yang Sebenarnya Integrasi antara sistem dalam toko dan back office sangat penting untuk memastikan pelanggan mempunyai pengalaman belanja yang konsisten dan terintegrasi. Contohnya, POS terintegrasi dan sistem perusahaan memungkinkan pengalaman pelanggan dalam semua toko fisik dan toko online. Pelanggan bisa membeli barang secara online dan mengambil dalam toko, atau membeli secara online dan kembali di toko. Dalam hal ini sistem ERP dari IDMETAFORA, dapat memudahkan kamu untuk membangun marketplace omnichannel dan point of sale dalam penjualanmu. Jadi, ayo konsultasikan kebutuhan bisnis penjualanmu dengan tim IDMETAFORA. Kesimpulan