+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengoptimalkan Bisnis dengan Sistem POS Terintegrasi ERP

15 December, 2023   |   syefafalih

Mengoptimalkan Bisnis dengan Sistem POS Terintegrasi ERP

Ketika mendengar istilah dari point of sale, pastinya kita menganggap hal ini merupakan sistem untuk merekam data agar semuanya tertata dengan rapi, dan POS digunakan untuk mempermudah para pelaku usaha untuk mencatat pendapatan setiap bulannya. Akan, tetapi point of sale (POS) tidak hanya berfungsi sebagai pendataan saja, POS ternyata memiliki pengaruh besar dalam segi penjualan dalam dunia pemasaran. Jadi, apa sebenarnya point of sale, dan bagaimana cara kerja dari point of sale ini. Mari kita bahas di artikel ini.

 

Pengertian Point of Sale

Dalam referensi Glints. Point of sale atau POS adalah tempat pembayaran para pelanggan dalam membeli suatu produk. Biasanya POS berbentuk mesin, tablet, smarpthone, mesin EDC atau perangkat lainnya yang digunakan untuk transaksi pada toko. Di Indonesia, point of sale biasanya disebut mesin kasir.

Awalnya, POS hanya berguna untuk membantu dan memudahkan para pemilik bisnis dalam menjalankan transaksi. POS juga berguna untuk menghitung dengan cepat, menyimpan uang, dan juga mencetak invoice atau struk untuk para pelanggan.

Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi, fitur dalam POS bertambah. POS berevolusi menjadi tempat penyimpanan data bagi customer, menghitung laba dan rugi, dan juga untuk merekap laporan penjualan. Hingga saat ini, POS bukan sekadar mesin kasir lagi. POS sudah memanfaatkan internet dengan fitur yang mampu untuk membantu para pemilik usaha. Mempunyai POS juga semakin mudah, tidak perlu membeli alat khusus atau mesin kasir yang mahal. Hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet, kita sudah dapat membangun sistem POS sendiri untuk bisnismu.

 

Pentingnya Sistem Point of Sale

Apakah dengan tidak adanya POS sistem, transaksi akan lumpuh? Apabila kita masih menggunakan sistem konvensional dalam proses jual beli, tanpa menggunakan sistem POS mungkin masih dapat berjalan. Akan tetapi, dalam sistem operasionalnya tidak akan berjalan dengan efektif kalau kita tidak ikut berkembang seiring dengan era digital sekarang. Apalagi bila dalam tokonya semakin besar dan semakin banyak jumlah barangnya.

Bayangkan, apabila tanpa adanya bantuan sistem dari POS, kita masih saja mencatat dengan manual mulai dari stok, report, hingga catatan transaksi per harinya. Apakah yakin semuanya akan terselesaikan dalam waktu yang cepat? Tentunya tidak. Di sinilah pentingnya sistem POS yang akan bergunan untuk mengehmat waktu para pemilik usaha dalam bekerja. Berikut ini penjelasannya:

1. Dapat mempermudah untuk penyimpanan harga barang.
2. Dapat mempermudah sebagai pencatatan pendapatan, pengeluaran, dan laba.
3. Dapat mempermudah untuk mencatat dengan otomatis barang yang masuk dan keluar.
4. Dapat menghemat budget dalam merekrut tim khusus.

Keempat keunggulan di atas, dilihat dari sisi penjual atau pemilik usaha. Bagaimana apabila dilihat dari sisi pelanggan? Apakah sistem POS juga mempunyai keunggulan untuk para pelanggan? Berikut ini merupakan beberapa keunggulan dari POS untuk customer:

1. Mempermudah Pemesanan
Pastinya kamu sering melihat beberapa toko atau restoran yang menggunakan tablet untuk pemesanan produknya. Nah, teknologi tersebut masuk dalam sistem POS, lho! Dengan adanya sistem point of sales ini, kamu akan dengan mudahnya memilih, membayar, menambah pesanan tanpa harus repot-repot memanggil pramusaji. Tinggal duduk saja dan makanannya datang, deh. Apalagi jika tampilan yang dibuat dalam sistem sangat mementingkan estetika. Pastinya akan lebih menarik bagi customer.

2. Fleksibel
Dengan adanya sistem POS, suatu toko tidak akan terpaku lagi dengan satu metode pembayaran saja. Hal ini akan membuat para pelanggan merasa lebih fleksibel untuk menggunakan berbagai cara pembayaran.

 

Cloud POS vs. Konvensional

Semakin canggih teknologi, sistem POS juga akan mempunyai fitur dan kegunaan cloud, yang berarti terhubung dengan internet. Dalam hal ini, cloud juga dapat diasosiasikan dengan penyimpanan data berupa digital dan yang tentu keamannya terjamin. Fungsi untuk dilakukannya back up data dari hard disk internal komputer. Dengan adanya cloud yang dapat terhubung dengan internet, sistem POS bisa diakses di mana saja, kapan saja, dan juga tidak perlu khawatir akan keamanan data.

Dalam lansiran Forbes, yang berdasarkan data Hospitality Technology’s 2018 Point of Sales (POS) Software Trends Report, terdapat sejumlah 61 persen merchants ingin menggunakan sistem POS berbasis cloud. Sebenarnya, mana yang lebih baik diantara sistem point of sales konvensional dengan sistem POS berbasis cloud. Berikut ini penjelasannya:

1. Akses Data

- Konvensional
Data terhadap hard disk konvensional hanya dapat diakses ketika itu juga dan perlu diakses di tempat kerja. Yang bearti akses datanya hanya sebatas pada satu alat saja.

- Cloud
Point of sale yang berbasis cloud biasanya menggunakan aplikasi. Seseorang yang ingin mengaksesnya hanya memerlukan smartphone dan juga akses akun (username dan password) yang digunakan. Tanpa perlu datang ke tempat kerja, pemilik bisnis bisa mengedit dan mengontrol usahanya dengan remote dari mana saja.

2. Risiko Kehilangan Data

- Konvensional
Karena data tersimpan hanya dalam satu alat saja dan tidak mempunyai back up, maka potensi terjadinya risiko kehilangan data sangat besar. Apabila sistem bermasalah, data yang tersimpan dapat sewaktu-waktu hilang.

- Cloud
Risiko kehilangan dalam cloud POS tentu ada. Namun, penjadwalan back up secara berkala akan meminimalkan kejadian tersebut. Dengan adanya sistem back up dan restore, akan jadi lebih mudah apabila data yang hilang ingin dikembalikan.

3. Biaya

- Konvensional
Biasanya proses instalasi suatu alat dan software akan memerlukan teknisi dan akan membuat biaya menjadi mahal. Belum lagi, biaya maintenance per bulan perlu jadi pertimbangan penting untuk operasional bisnis.

- Cloud
Penggunaan EPOS (Electronic Point of Sales) biasanya berbasis dalam aplikasi berbayar atau berlangganan yang bisa dibayarkan per tahun. Alat yang diperlukanpun tidak harus terlalu canggih. Asalkan kompatibel dengan aplikasinya, kita sudah dapat memasang POS sesuai dengan pilihanmu.

 

Keuntungan POS Terintegrasi Sistem ERP

1. Memudahkan Akses Data Real Time dalam toko dan back office
Akses real time terhadap data penting merupakan suatu manfaat dari mengintegrasikan sistem POS dan perusahaan. Agen penjualan dapat mengakses informasi pelanggan yang terbaru dan riwayat pembelian untuk membantu mereka membuat rekomendasi yang lebih baik serta menutup kesepakatan dengan efektif. Ketika berada dalam back office, bagian akuntansi dan keuangan bisa mengakses data penjualan terbaru untuk memperoleh lebih banyak wawasan mengenai bisnis.

Integrasi antara POS dan sistem perusahaan, diartikan dalam proses seperti pembukuan dasar yang ditangani dengan otomatis. Sistem perusahaan bisa memberikan informasi mengenai pendapatan dan keuntungan, dengan kemampuan untuk menelusuri area tertentu. Hal ini juga bisa membantu menganalisis data penjualan dan melakukan perkiraan.

2. Menghilangkan Input Data secara Manual
Dengan POS yang terintegrasi dalam sistem perusahaan, seluruh informasi penjualan, pelanggan, dan stok bisa diakses dari database pusat. Hal ini berarti, bahwa dibandingkan mempunyai data penjualan yang ditangani oleh sistem POS yang berdiri sendiri, yang kemudian perlu diperbarui dengan manual ke dalam sistem akuntansi atau inventaris utama, sistem POS sepenuhnya terintegrasi dengan proses bisnis back office. Integrasi ini menghilangkan keperluan untuk pemasukkan kembali data, yang merupakan proses yang memakan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan.

3. Sistem ERP Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan
Sistem perusahaan bisa memberikan tampilan terintegrasi dari seluruh pelanggan dan membuatnya bisa diakses oleh setiap faksi yang relevan dalam bisnis, baik itu dalam toko ataupun di kantor belakang. Dengan seluruh informasi dengan ujung jari mereka, perwakilan penjualan dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan lebih personal dengan pelanggan. Dengan data riwayat pelanggan yang dibagikan antara POS dan sistem perusahaan, penjualan dan pemasaran bisa mendapatkan visibilitas mengenai kebiasaan pelanggan untuk membuat promosi dan kesepakatan yang memenuhi kebutuhan mereka.

Mereka bisa melihat pelanggan mana yang membeli produk apa, sehingga mereka bisa menargetkan iklan dengan lebih efektif dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik. Diskon khusus juga bisa diberikan terhadap pelanggan tertentu dan program loyalitas bisa dilaksanakan.

4. Sistem ERP Meningkatkan Kontrol Inventaris
Integrasi antara sistem dalam toko dan back office berarti lebih banyak visibilitas dan kontrol dalam inventaris. Prosesnya lebih otomatis dan efisien, dengan setiap penjualan mengurangi item stok yang relevan dari inventaris pengecer, memicu aktivitas lain, seperti pemesanan ulang.

Terdapat juga lebih banyak visibilitas stok dalam back office dan dalam toko. Contohnya, kontrol inventaris back office bisa memberi tahu perwakilan penjualan saat suatu item tersedia dalam toko lain, sehingga mereka tidak melewatkan penjualan. Berbekal informasi real time, mereka bisa membuat keputusan tepat waktu mengenai mendiskon barang yang bergerak lambat. Mereka juga bisa menerima peringatan mengenai potensi masalah, seperti produk yang kehabisan stok.

5. Memberikan Pengalaman Omnichannel yang Sebenarnya
Integrasi antara sistem dalam toko dan back office sangat penting untuk memastikan pelanggan mempunyai pengalaman belanja yang konsisten dan terintegrasi. Contohnya, POS terintegrasi dan sistem perusahaan memungkinkan pengalaman pelanggan dalam semua toko fisik dan toko online. Pelanggan bisa membeli barang secara online dan mengambil dalam toko, atau membeli secara online dan kembali di toko. Dalam hal ini sistem ERP dari IDMETAFORA, dapat memudahkan kamu untuk membangun marketplace omnichannel dan point of sale dalam penjualanmu. Jadi, ayo konsultasikan kebutuhan bisnis penjualanmu dengan tim IDMETAFORA.

 

Kesimpulan

Point of Sale (POS) tidak hanya sekadar sistem untuk mencatat transaksi dan pendapatan bisnis, melainkan suatu hal penting dalam dunia pemasaran. Awalnya berfungsi sebagai alat bantu transaksi, POS sudah berkembang menjadi sistem yang bisa menyimpan data pelanggan, menghitung laba-rugi, dan menciptakan laporan penjualan. Perkembangan teknologi membawa inovasi, dengan POS berbasis cloud memberikan kemudahan akses data dari mana saja. Keuntungan POS terintegrasi dengan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) semakin mengoptimalkan dalam pengelolaan bisnis, memudahkan akses data real time, menghilangkan input manual, meningkatkan hubungan dengan pelanggan, mengendalikan inventaris, dan memberikan pengalaman omnichannel yang unggul.
 

Sumber:
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-point-of-sales/
https://www.prieds.com/post/5-keuntungan-pos-yang-terintegrasi-sistem-erp
https://www.freepik.com/free-photo/cashier-pays-by-card-through-terminalthe-cashier-pays-by-card-through-terminal_11163844.htm#query=point%20of%20sale&position=29&from_view=keyword&track=ais&uuid=e7e2736d-10ae-4263-974f-97f742aede3e

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda