+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


7 Pengaruh AI pada Teknologi Enterprise Resource Planning dalam Era Digital Saat Ini

6 December, 2023   |   Zulfahmi

7 Pengaruh AI pada Teknologi Enterprise Resource Planning dalam Era Digital Saat Ini

Dalam dinamika era digital yang terus berkembang, peran teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) kini memegang peranan sentral dalam upaya perusahaan untuk mengoptimalkan operasional bisnis. Namun, perubahan teknologi tidak pernah berhenti. Saat ini, kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai kekuatan revolusioner yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya dan mengubah paradigma penggunaan sistem ERP. Artikel ini akan menggali terkait dengan 7 pengaruh utama AI terhadap Teknologi ERP di era digital saat ini.

Dari integrasi yang semakin mendalam hingga peningkatan efisiensi operasional, langkah-langkah menuju transformasi digital dalam dunia bisnis semakin tampak nyata. Dalam eksplorasi ini, kita akan melihat bagaimana AI bukan hanya memainkan peran penting dalam teknologi ERP, melainkan juga bagaimana perubahan ini dapat meresapi berbagai aspek operasional perusahaan, membentuk keseimbangan harmonis antara inovasi teknologi dan keberlanjutan bisnis.

Baca Juga: Cara Implementasi ERP yang Tepat untuk Perusahaan
 

Pengertian Artificial Intelligence (AI)

Dilansir dari imrantululi.net, Artificial Intelligence (AI) atau disebut juga sebagai kecerdasan buatan merupakan suatu cabang ilmu komputer yang difokuskan pada pengembangan sistem komputer yang memiliki kapabilitas untuk melaksanakan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dijalankan oleh manusia, seperti pemahaman bahasa alami, pengambilan Keputusan, pengenalan pola, dan penyelesaian masalah kompleks. Tujuan mendasar dari AI adalah menciptakan kecerdasan buatan yang mampu memahami, belajar, beradaptasi, dan berperilaku mirip dengan manusia dalam berbagai konteks.

Secara umum, AI mengacu pada program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, melibatkan kemampuan pengambilan Keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya. Professor John Mc Carthy adalah seorang ilmuwan komputer yang dikenal sebagai tokoh yang memperkenalkan konsep AI pada tahun 1956.

Pada saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah tersebar luas di berbagai aplikasi, termasuk mesin pencari dan asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Cartona. Perkembangan AI telah mencapai pencapaian yang luar biasa, terutama dalam implementasinya pada kendaraan otonom yang memungkinkan kendaraan beroperasi tanpa intervensi manusia. Di samping penggunaan yang telah disebutkan, AI juga membawa potensi besar untuk merevolusi sektor-sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan reformasi birokrasi.

Bukan hanya itu saja, Artificial Intelligence (AI) atau juga banyak orang menyebutnya dengan sebutan kecerdasan buatan, telah muncul sebagai kekuatan revolusioner yang memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam memperkaya dan mengubah paradigma penggunaan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dalam suatu bisnis.

Seperti yang kita ketahui, Enterprise Resource Planning merupakan suatu sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk membantu perusahaan terkait dengan pengelolaan berbagai proses bisnis secara terintegrasi. Sistem ERP biasanya memiliki beberapa modul yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. ERP bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar departemen, meningkatkan visibilitas, dan mendukung pengambilan Keputusan berbasis data.

Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam Enterprise Resource Planning (ERP) telah mengubah cara perusahaan dalam mengelola bisnis mereka. Dengan analisis data yang lebih mendalam, kemampuan pengambilan keputusan otomatis, prediksi yang akurat, dan optimasi proses bisnis yang efektif, menjadikan AI dalam memperkuat ERP untuk dapat meningkatkan efisiensi, memungkinkan penggunaan asisten virtual, dan memungkinkan adaptasi proaktif terhadap perubahan bisnis. Dengan pengolahan bahasa yang alami dan kemampuan pembelajaran, sistem ERP yang diperkaya dengan AI dapat memberikan solusi yang lebih cerdas dan responsif, memajukan efektivitas operasional dan daya saing perusahaan dalam lingkup bisnis yang dinamis.

Baca juga: 12 Fitur Utama dan Manfaatnya dalam Pemeliharaan Sistem ERP
 

7 Pengaruh AI dalam Teknologi Enterprise Resource Planning (ERP)

Dalam implementasi kecerdasan buatan (AI) terhadap Enterprise Resource Planning (ERP) membawa sejumlah pengaruh yang signifikan dalam dunia bisnis, meliputi peningkatan efisiensi operasional hingga produktivitas yang lebih optimal. Untuk penjelasan lebih lanjut ada dibawah ini, yaitu:

1. Analisis Data Secara Real-time
Salah satu keunggulan utama dari kecerdasan buatan adalah kapasitasnya dalam memproses sejumlah besar data dengan cepat. Lebih lanjut, kecerdasan buatan dapat secara otomatis meningkatkan kualitas hasil pemrosesan tersebut secara konsisten.

Jika diaplikasikan dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) perusahaan, hal tersebut akan sangat menguntungkan dalam meningkatkan kecepatan analisis data performa bisnis secara real-time. Dengan demikian, para pemangku kepentingan bisnis dapat dengan cepat mengambil keputusan yang objektif untuk meningkatkan dan mengembangkan operasional perusahaan.

2. Adaptasi Dinamis Terhadap Perubahan Lingkungan
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis.

Hal tersebut menandakan bahwa sistem dapat menyesuaikan fungsionalitasnya secara otomatis untuk mengatasi perubahan dalam pasar atau kondisi eksternal, memastikan bahwa perusahaan tetap fleksibel dan responsif terhadap dinamika yang terus berubah dalam dunia bisnis. Dengan adanya adaptasi dinamis ini, perusahaan dapat lebih efektif mengelola tantangan yang muncul dan memanfaatkan peluang yang berkembang.

3. Fasilitas Manajemen Inventaris
Apabila dilakukan secara manual, tata kelola investaris kantor dan stok Gudang dapat menjadi lebih kompleks dan lebih rentan terhadap kesalahan pencatatan. Kesalahan semacam ini dapat berdampak serius pada operasional bisnis, mungkin menyebabkan kelangkaan stok barang yang diminati pelanggan atau bahkan kekurangan peralatan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menyelesaikan tugas mereka.

Namun dengan adannya teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, Anda dapat mengidentifikasi potensi masalah inventaris berdasarkan analisis data historis dengan lebih cepat dan efisien. Dengan demikian, Anda dapat memiliki kesempatan untuk mencegah sebelum dampak negatifnya merugikan bisnis Anda.

4. Efisiensi dalam Proses Peramalan
Untuk meningkatkan profitabilitas bisnis Anda selama periode atau masa-masa sibuk, penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam Enterprise Resource Planning (ERP) memberikan keuntungan yang luar biasa. Kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan AI dalam mengolah data dalam sistem ERP, membantu Anda dalam membuat prediksi peningkatan volume pemesanan atau pesanan berdasarkan tren masa lalu dengan lebih mudah.

Melalui pendekatan ini, Anda tidak perlu lagi untuk melakukan pengaturan secara manual terhadap sejumlah besar data historis, melainkan cukup dengan menganalisisnya. Hal tersebut dapat memberikan kemudahan dan efisiensi yang signifikan dalam proses peramalan bisnis Anda.

5. Peningkatan Terhadap Produktivitas melalui Automasi
Dalam ranah bisnis, efisiensi waktu dalam menangani tugas mendesak dan penting menjadi kunci bagi kesuksesan. Meskipun penting untuk mengalokasikan waktu dengan bijak, tidak semua tugas memerlukan penyelesaian manual, terutama tugas-tugas yang bersifat rutin, sederhana, dan berpotensi memakan waktu besar. Inilah tempat di mana teknologi otomasi dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dengan kecerdasan buatan dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan.

Berkat kemampuan kecerdasan buatan untuk mengeksekusi tugas-tugas tertentu secara otomatis dan efisien, baik Anda maupun para karyawan dapat fokus lebih pada beberapa tugas kreatif seperti contoh perencanaan dan analisis. Hal tersebut tidak hanya meningkatkan produktivitas, melainkan juga membebaskan sumber daya manusia (SDM) untuk lebih berkontribusi pada aspek-aspek strategis dan inovatif dalam menjalankan bisnis.

6. Asisten Virtual dalam Interaksi Pengguna
Integrasi asisten virtual berbasis kecerdasan buatan menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) bertujuan untuk memperbaiki interaksi pengguna dengan menyediakan informasi real-time dan menyederhanakan tugas-tugas secara rutin. Asisten virtual ini berfungsi untuk antarmuka yang responsif dan efisien, memberikan kemudahan akses ke data terkini dan membantu dalam eksekusi tugas-tugas harian.

Dengan begitu, implementasi asisten virtual dalam ERP tidak hanya meningkatkan produktivitas pengguna melalui penghematan waktu, tetapi juga membawa pengalaman pengguna yang lebih baik dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari.

7. Meminimalisir Kesalahan human Eror
Kesalahan pencatatan atau penginputan data, seperti hasil yang kurang akurat atau kesalahan di komputer, seringkali merupakan dampak dari kesalahan manusia atau yang lebih dikenal dengan sebagai human eror. Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) dianggap sebagai Solusi yang mampu mengatasi permasalahan tersebut.

Berbagai teknologi AI seperti pengenalan wajah, identifikasi pola, ditektor sidik jari, dan sebagainya, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam menghindarkan bisnis dari berbagai kesalahan terutama dalam hal kompleksitas manajemen inventaris.

Dengan penerapan teknologi ini, terutama dalam pengelolaan stok barang yang kompleks, bisnis dapat memperoleh data yang lebih akurat, meminimalisir risiko kesalahan manusia, dan meningkatkan dasar informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan Keputusan dan perumusan kebijakan stok yang efektik.
 

Contoh Penerapan AI dalam Sistem Enterprise resource Planning (ERP) Perusahaan

ERP merupakan suatu pendekatan terintegrasi untuk mengelola dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis perusahaan, mulai dari manajemen rantai pasokan hingga keuangan dan sumber daya manusia.
Dengan kemampuan AI, ERP diharapkan dapat ditingkatkan untuk memberikan Solusi yang lebih cerdas, responsif, dan adaptif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan modern.

Dilansir dari sunartha.co.id, Berikut adalah contoh penerapan AI dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dalam perusahaan, diantaranya yaitu:

1. Sistem Sensor Pemantauan Inventaris Gudang
Pada proses pemantauan stok barang di Gudang yang dilakukan secara manual, satu per satu, dapat menjadi tugas yang sangat memakan waktu. Dengan penerapan teknologi sensor otomatis pada setiap item inventaris, memonitor dan merekam perubahan stok serta pergerakan produk dapat dilakukan secara efisien.

Sebagai contoh, sistem sensor ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi barang yang hampir habis dan secara otomatis menginisiasi pemesanan ulang, atau bahkan melacak status pengiriman produk hanya dengan memeriksa layar komputer.

Teknologi sensor inventaris gudang memberikan solusi yang efektif dan modern untuk mengoptimalkan manajemen stok, meningkatkan ketepatan informasi, dan mempercepat respons terhadap perubahan dalam persediaan.

2. Teknologi Asisten Digital (Chat Box)
Teknologi asisten digital seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant tentu tidak terlalu asing bagi kita. Jika kita analogikan, cara operasional conversational chatbox yang didukung oleh kecerdasan buatan dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ketiga teknologi tersebut.

Sebagai contoh, pelanggan dapat dengan mudah menemukan jawaban untuk pertanyaan mereka sendiri melalui FAQ atau knowledge base yang tersedia secara mandiri. Sementara itu, bagi pegawai perusahaan, mereka dapat menggunakan chatbot untuk memesan peralatan atau menyelesaikan tugas-tugas mereka secara digital, bahkan ketika mereka berada di lokasi yang berbeda. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan terkini dalam konteks penggunaan sistem ERP di lingkungan perusahaan.

Manfaat yang luar biasa dari perkembangan teknologi kecerdasan buatan sangat terlihat dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, termasuk dalam implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Oleh karena itu, dibutuhkannya sebuah penyedia software ERP guna memastikan pengelolaan sumber daya perusahaan menjadi lebih efektif dan responsif terhadap dinamika bisnis modern. Perusahaan penyedia software ERP contohnya yaitu IDMETAFORA.

Dengan software yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, IDMETAFORA berkomitmen untuk menyediakan layanan dan dukungan secara menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia maupun di luar negeri. Fokus utamanya yaitu mendukung pengembangan bisnis mereka melalui pengimplementasian perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi secara menyeluruh.

Dengan pendekatan tersebut, IDMETAFORA bertujuan untuk memberikan solusi secara menyeluruh untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses operasional, dan meraih keberhasilan dalam dinamika bisnis yang terus berkembang.
 
Sumber: https://sunartha.co.id/blog/4-pengaruh-ai-pada-teknologi-enterprise-resource-planning/
Sumber: https://www.imrantululi.net/berita/detail/apa-itu-artificial-intelligence-ai-dan-contohnya

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda