+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya

30 November, 2023   |   Nathanaelchristian

Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya

Pencarian penghasilan saat ini tidak terbatas pada satu sumber saja. Bagi mereka yang ingin meningkatkan pendapatan, salah satu cara yang sangat relevan adalah melalui proses monetisasi. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang, terutama mereka yang sering mendalami dunia digital. Di era digital yang berkembang saat ini, bisnis online menjadi semakin populer. Monetisasi sering dibicarakan ketika berbicara tentang pemasaran digital. Monetisasi, atau sering disebut sebagai “Monetizing”, mengacu pada metode memonetisasi situs web dan konten yang dikelola. Penghasilan tersebut bisa didapat dari berbagai konten yang Anda bagikan, baik itu di Facebook, YouTube, Instagram, atau platform media sosial lainnya. Simak lebih lanjut artikel ini untuk memahami pengertian tentang monetisasi.

 

Apa itu Monetisasi?

Monetisasi mengacu pada aktivitas mengubah suatu aspek atau platform menjadi sumber pendapatan. Dalam konteks digital, monetisasi memungkinkan individu atau perusahaan memperoleh pendapatan dari konten yang diproduksi dan diunggah di berbagai media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok atau Instagram.

Pada dasarnya monetisasi dapat diartikan sebagai mengubah atau mengelola blog yang awalnya hanya digunakan sebagai sarana menulis dan berekspresi menjadi sarana untuk menghasilkan uang.

Dalam konteks blogging, kata Monetisasi menunjukkan bahwa blog digunakan untuk memperoleh penghasilan, baik sebagai sumber penghasilan tambahan maupun sebagai penghasilan utama. Hal ini dapat dicapai dengan menjadikan blog sebagai sumber passive income melalui berbagai cara, seperti menjadi influencer atau memasang iklan melalui Google AdSense.             

Meski menguntungkan, namun proses monetisasinya tidak mudah. Individu harus mengembangkan strategi untuk menghasilkan uang, seperti menjadi influencer atau menggunakan iklan melalui platform seperti Google AdSense.

Dalam bahasa Indonesia istilah Monetizing dapat diartikan sebagai monetisasi yang berasal dari kata “mal” yang berarti uang. Oleh karena itu, monetisasi dapat dipahami sebagai langkah untuk menghasilkan pendapatan atau memonetisasi suatu platform atau aktivitas.

 

Jenis-jenis Monetisasi Website Blog

Berikut beberapa jenis monetisasi yang bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan dari website blog:

1. Paid Per Click (PPC)
Metode monetisasi pertama yang bisa Anda gunakan adalah Pay Per Click (PPC). Pada jenis ini, Anda bisa memperoleh penghasilan setiap kali pengunjung mengklik iklan yang dipasang di website Anda. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan memasang banner atau iklan baris di situs Anda. Setiap klik yang dilakukan pengguna akan langsung menghasilkan Anda dibayar.

2. Paid to Click (PTC)
Paid to Click (PTC) adalah jenis monetisasi berikutnya. Berbeda dengan PPC yang membayar ketika pengunjung mengklik iklan di website Anda, PTC mengharuskan Anda membuka link yang disediakan oleh website broker. Meskipun metode ini membayar Anda setiap kali Anda membuka tautan, penghasilannya cenderung lebih rendah daripada metode bayar per klik (PPC), karena batasan klik.

3. Paid Per Survey (PPS)
Paid Per Survey (PPS) adalah jenis metode monetisasi populer lainnya. Di PPS, Anda hanya dibayar setiap kali mengikuti survei yang ditawarkan broker. Sebagai responden, Anda harus mengisi kuesioner di website broker, setelah itu Anda akan menerima pembayaran.

4. Paid Per Review (PPR)
Jenis monetisasi selanjutnya adalah Pay Per Review (PPR), dimana Anda akan mendapatkan bayaran setelah melakukan review terhadap suatu produk atau layanan. Setelah menulis ulasan, Anda harus melampirkan tautan menggunakan teks isi, dan baru setelah itu Anda akan menerima pembayaran. Layanan PPR dapat dianggap sebagai salah satu cara tercepat untuk menghasilkan pendapatan, namun syaratnya adalah Anda memiliki blog populer dengan PageRank atau Alexa Rank yang tinggi.

 

Keuntungan Monetisasi

Setelah kita memahami konsep monetisasi, penting untuk menyadari bahwa monetisasi membawa sejumlah manfaat penting. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Meningkatkan Penghasilan 
Monetisasi memberikan peluang besar untuk meningkatkan penghasilan Anda. Baik sebagai penghasilan tambahan bagi pekerja kantoran yang sudah menerima gaji bulanan maupun sebagai sumber penghasilan utama, monetisasi konten bisa menjadi solusi untuk meningkatkan keuangan Anda secara signifikan. Hal ini memberikan fleksibilitas dan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui kreativitas dan konten yang Anda hasilkan.

2. Berbagi Pengetahuan
Monetisasi mengharuskan Anda membuat konten yang menarik di berbagai platform seperti YouTube, blog, TikTok, Snapchat, atau Instagram. Proses pembuatan konten ini tidak hanya sekedar menghasilkan materi, tetapi juga merupakan cara untuk berbagi pengetahuan dengan audiens Anda. Saat Anda menemukan dan menyusun konten berkualitas tinggi, Anda secara tidak langsung membagikan pengetahuan dan keahlian Anda kepada pengikut Anda. Terlebih lagi, Anda dapat membuat eBook, kursus online, dan produk digital lainnya yang dapat dinikmati audiens Anda dengan biaya tertentu.

3. Peningkatan Visibilitas di Dunia Digital

Monetisasi membuka pintu untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia digital. Di zaman sekarang, kemampuan menghasilkan uang secara online melalui berbagai platform telah menjadi sangat berharga. Memahami strategi monetisasi dan berpartisipasi aktif dalam ekosistem digital dapat memberikan wawasan dan keterampilan berharga yang dapat diterapkan dalam jangka panjang. Menguasai cara memperoleh penghasilan secara online merupakan investasi masa depan, mengingat pentingnya peran Internet dalam kehidupan sehari-hari dan dunia bisnis.

 

Cara Penerapan Monetisasi Website Blog

Berikut penjelasan cara penerapan monetisasi website blog:

1. Menjual Produk
Blog tidak hanya berfungsi sebagai forum untuk konten pilihan Anda, tetapi juga dapat menjadi saluran yang efektif untuk menjual produk. Apalagi jika blog Anda sudah membangun basis pengikut yang kuat, Anda bisa fokus menjual produk yang berkaitan dengan topik konten Anda.

2. Melakukan Afiliasi
Afiliasi adalah strategi pemasaran online yang populer dan dapat menjadi cara efektif untuk memonetisasi blog Anda. Dengan menyertakan link afiliasi di konten blog Anda, Anda dapat mengiklankan produk dari pihak ketiga. Setiap kali transaksi dilakukan melalui link tersebut, Anda berhak menerima komisi dari penjual.

3. Menggunakan Google AdSense
Google AdSense, platform periklanan yang dioperasikan oleh Google, memberikan kesempatan untuk menampilkan iklan banner di berbagai lokasi di blog Anda. Setiap klik yang dilakukan pengunjung pada iklan tersebut akan memberi Anda penghasilan. Cara ini tidak hanya berlaku pada blog saja, tapi juga bisa diterapkan pada platform media sosial seperti YouTube dan Facebook.

 

Apa yang dapat Dimonetisasi?

1. Monetisasi dari Facebook
Facebook menetapkan aturan monetisasi untuk memastikan kepatuhan pengguna terhadap hukum dan etika. Aturan-aturan ini meliputi:

a. Standar Komunitas
Mengatur konten yang tidak aman, termasuk adegan berdarah, ketelanjangan, dan perkataan yang mendorong kebencian.

b. Kebijakan Monetisasi Mitra
Berlaku di tingkat halaman, dan mengatur tindakan halaman secara keseluruhan, termasuk pembayaran online.

c. Kebijakan Monetisasi Konten
Berlaku pada tingkat konten individual, dan mengatur konten video atau postingan yang dipublikasikan oleh Halaman.

Untuk memeriksa apakah Halaman Anda memenuhi syarat, ikuti langkah-langkah berikut di Creator Studio:

a. Buka Studio Pembuat.
b. Klik pada tab “Monetisasi” di sebelah kiri.
c. Pilih halaman yang ingin Anda periksa.
d. Klik Terapkan dan periksa status verifikasi kelayakan monetisasi Anda.

2. Monetisasi YouTube
Monetisasi di YouTube melibatkan penyisipan iklan di tengah-tengah video yang diunggah, sehingga menghasilkan pendapatan bagi pemilik akun. Monetisasi ini bergantung pada kesadaran dan jumlah penonton yang besar, dan tidak semua video dapat memonetisasi kontennya. Proses ini terjadi ketika YouTube menyisipkan iklan pada video dengan jangkauan dan penonton tinggi. Bagaimana itu bekerja:

a. YouTube menyisipkan iklan pada video yang memiliki jangkauan dan penonton yang luas.
b. Pengiklan membayar untuk memasang iklan, dan YouTube mendapat untung dari bisnis ini.
c. Pendapatan dibagikan kepada para pembuat konten yang mengunggah video.

Penting untuk diingat bahwa kesadaran, jangkauan, dan pemirsa yang besar adalah kunci untuk memonetisasi akun YouTube Anda dan menghasilkan pendapatan dari iklan yang disisipkan.

 

Cara Mengembangkan Konten Supaya bisa Dimonetisasi

Setelah memahami konsep monetisasi dan manfaatnya, penting untuk memperhatikan cara mengembangkan konten yang bisa dimonetisasi. Untuk menghasilkan pendapatan, langkah pertama adalah terus membuat dan mengembangkan konten. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik konten Anda:

1. Identifikasi Keterampilan
Untuk membuat konten yang menarik, penting untuk mengidentifikasi keahlian atau minat Anda. Baik itu musik, perjalanan, atau bidang lainnya, menentukan fokus Anda akan memudahkan pembuatan konten yang relevan dan menarik.

2. Pertahankan Orisinalitas
Menurut Inc, keaslian memainkan peran penting dalam membedakan konten Anda dari konten lain. Hindari plagiarisme dan jaga keasliannya, karena dapat menarik perhatian brand atau agensi. Keaslian juga membantu Anda membangun merek yang unik.

3. Pilih Media Anda dengan Bijak
Pertimbangkan kelebihan Anda, apakah itu kemampuan menulis atau membuat video. Sesuaikan media yang dipilih sesuai dengan keahlian Anda. Jika Anda pandai menulis, blog bisa menjadi platform ideal untuk mendistribusikan dan memonetisasi konten. Jika Anda memiliki kemampuan menulis dan membuat video, menggabungkan YouTube dan blogging mungkin merupakan pilihan yang baik.

4. Fokus pada Pembuatan Konten
Setelah menentukan jenis konten dan media yang tepat, fokuslah untuk membuat konten yang konsisten. Kunci suksesnya adalah konsistensi, dan tetap orisinal akan membantu konten Anda tetap unik. Ini merupakan langkah penting dalam membangun platform yang dapat dimonetisasi di masa depan.

5. Lakukan Monetisasi
Jika konten Anda mencapai tingkat yang layak, pertimbangkan untuk memulai proses monetisasi. Mendaftar ke Google AdSense atau berkolaborasi dengan brand untuk mempromosikan produk bisa menjadi langkah awal. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan monetisasi dan memilih opsi yang selaras dengan visi dan nilai-nilai Anda.

 

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa monetisasi adalah aktivitas yang mengubah segala sesuatu menjadi alat untuk menghasilkan uang. Meski topik ini mungkin belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian orang, terutama mereka yang belum terlalu paham dengan dunia digital. Bagi pembuat konten, pemahaman yang baik tentang monetisasi mencakup pengetahuan mendalam tentang metode yang dapat diikuti dan mengidentifikasi konten yang tepat untuk meningkatkan kualitas. Mengetahui cara merencanakan dan mengelola pendapatan iklan juga merupakan langkah penting, terutama untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis Anda.

Di dunia yang semakin digital, pemahaman konsep dan strategi monetisasi menjadi semakin penting. Dengan pengetahuan yang kuat, Anda dapat meningkatkan potensi penghasilan, baik sebagai pembuat konten maupun pemilik bisnis online.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda