+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Product Manager: Pengertian, Tugas, Kemampuan, dan Jenjang Karir Seorang Product Manager

6 November, 2023   |   Zulfahmi

Mengenal Product Manager: Pengertian, Tugas, Kemampuan, dan Jenjang Karir Seorang Product Manager

Mungkin istilah “Product Manager” masih terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi jangan salah, profesi ini justru sedang menjadi sorotan penting. Bagaimana sebuah produk bisa mencapai popularitas dan kesuksesan di pasar jika tidak adanya Product Manager.

Proses pengembangan produk melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari ide, perencanaan bisnis, hingga pengetahuan mendalam terkait masalah yang dihadapi oleh pengguna. Product Manager hadir untuk menjalankan tugas utama dalam merangkai semua aspek tersebut, sehingga produk dapat meraih penerimaan yang luas dari masyarakat.
 

Pengertian Product Manager

Apa itu product Manager? Secara umum, Product Manager adalah suatu profesi yang bertugas untuk menghasilkan suatu produk dengan kualitas yang bagus, dan mampu untuk mengimplementasikan the right product. Istilah tersebut mengacu pada produk yang sesuai atau tepat dengan kebutuhan dan harapan pasar atau pengguna. Product Manager juga harus memiliki kemampuan untuk koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (Stakeholders) dan merancang fitur-fitur yang bermanfaat bagi para pengguna, meskipun terdapat kendala dalam sumber daya dan Batasan waktu. Dalam menjalankan tugasnya, Product Manager perlu memiliki pemahaman mendalam tentang semua aspek bisnis perusahaan, memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang bijak untuk sukses.

Pada umumnya, setiap Product Manager akan ditempatkan ke dalam suatu tim atau kelompok produk yang beranggotakan Product Manager, Product Analyst dan Product Administrator. Product Analyst dan juga Product Administrator tersebut difungsikan untuk memberikan dukungan dalam menjalankan tugas yang sesuai dengan peran masing-masing. Terkadang, mereka juga dapat mengambil peran kepemimpinan menggantikan Product Manager dalam proyek-proyek yang berskala lebih kecil. Selain berkolaborasi dengan anggota tim produk, seorang Product Manager juga akan berinteraksi dengan beberapa tim lainnya, seperti:

1. Tim pengembang: yang terdiri dari Front-end Engineer, Back-end Engineer, dan juga Mobile App Engineer untuk berkolaborasi secara erat dengan Product Manager di perusahaan rintisan. Meskipun tidak semua jenis Engineer akan selalu terlibat dalam setiap proyek, kerja sama dengan tim teknis adalah hal yang umum dalam peran Product Manager.

2. Tim desain: yang terdiri dari Interaction Designer, User Interface Designer, Copywriter, dan juga User Interface Developer biasanya seringkali menjalin kolaborasi erat dengan Product Manager dalam bidang Fitur dan Bisnis ke Bisnis (B2B). Dalam banyak contoh, Product Manager biasanya bekerja secara intensif dengan tim desain untuk mengembangkan solusi guna memenuhi standar kebutuhan pengguna dan tujuan bisnis.

3. Tim finance: yang akan ditugaskan untuk mengelola, memantau, dan menganalisis  segala aspek mengenai keuangan proyek, termasuk pengeluaran, pendapatan, dan segala hal yang berunsur dengan keuangan proyek.

4. Tim marketing: yang akan ditugaskan untuk mempromosikan atau memasarkan fitur baru yang telah dibuat, dengan harapan bahwa fitur tersebut akan menambah nilai atau daya tarik produk atau layanan yang ditawarkan.

5. Tim operasional: yang ditugaskan untuk mengoperasikan atau menjalankan fitur produk yang membutuhkan interaksi atau dukungan pelanggan. Tim ini akan fokus pada pemberian layanan pelanggan yang baik, menjawab pertanyaan pelanggan, menangani beragam masalah dari pelanggan, dan memastikan bahwa pengguna produk atau fitur tersebut mendapatkan support yang mereka butuhkan.

6. Tim data: yang ditugaskan untuk mengumpulkan, melacak, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Tim ini dibentuk bertujuan untuk mengumpulkan data yang relevan, mengawasi perkembangan atau perubahan dalam data, serta untuk menganalisis informasi yang dihasilkan dari data tersebut.
 

Tugas dan Tanggung Jawab Product Manager

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, profesi Product Manager ini memiliki sebuah tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, Mengapa bisa dibilang begitu? Karena profesi Product Manager harus memahami keseluruhan perusahaan agar dapat bisa menjelaskan produk yang akan ditawarkan kepada customer atau pelanggan dengan baik.

Bukan hanya itu saja, Product Manager juga harus paham terkait dengan target market dengan baik, supaya perencanaan pemasaran produk dalam berjalan dengan lancer tidak salah sasaran. Untuk lebih jelasnya terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Product Manager, adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Riset dan Perencanaan Produk
Seorang Product Manager akan melakukan riset produk terlebih dahulu, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar yang akan menjadi target penjualan produk tersebut. Riset tersebut juga akan berguna untuk memahami bagaimana aktivitas yang sedang dilakukan oleh pesaing (kompetitor) dengan produk yang serupa.

Hal tersebut dijadikan landasan yang baik, karena seorang Product Manager bisa mengetahui kondisi pasar tersebut seperti apa dan dapat mengetahui kelemahan kompetitor lainnya untuk dapat menghasilkan produk dengan unsur Unique Selling Point (USP) yang lebih tinggi.

2. Melakukan Riset Terhadap Kebutuhan Pengguna
Selain untuk melakukan riset pada produk yang dihasilkan oleh kompetitor lainnya. Product Manager juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan riset terhadap pengguna dan itu wajib dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan guna untuk mengetahui dengan baik apa yang diinginkan oleh para pengguna.

Apabila Product Manager sudah tahu tentang kebutuhan dan keinginan apa saja yang diinginkan oleh pengguna, maka produk yang akan dihasilkan pun akan tepat sasaran sesuai dengan keinginannya.

3. Melakukan Pengembangan Produk
Apabila seorang Product Manager sudah tahu apa yang akan dibutuhkan oleh penggunanya, maka Product Manager akan dengan senang hati untuk mengarahkan timnya supaya dapat menciptakan produk yang diinginkan dengan penggunanya. Pada bagian ini seorang Product Manager akan diuji kedisiplinan dan efisiensi waktunya.

Hal tersebut disebabkan karena pada saat pengembangan produk, tekanan yang sangat tinggi akibat jadwal yang padat. Proses pembuatan, koordinasi dengan tim, serta mengatur kinerja tim supaya ketika bekerja sesuai jadwal, contoh tersebut merupakan tugas yang harus dilakukan oleh seorang Product Manager secara efisien.

4. Melakukan Evaluasi Produk
Apabila produk yang sudah dibuat dengan karakteristik yang sesuai dengan riset pasar dan kebutuhan penggunanya, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Product Manager adalah dengan mengevaluasi produk tersebut terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Hal tersebut dilakukan agar hasil dari produk tersebut tidak mengalami kesalahan fatal yang harus sesuai dengan kriteria yang diinginkan pengguna.

Biasanya, seorang Product Manager akan melakukan market test pada produk awal atau disebut juga sebagai beta product. Apabila tahap ini sudah selesai dilakukan, maka produk akhir yang sudah dibuat akan menghasilkan kesesuaian market yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna dengan kesalahan yang terminimalisir.

5. Melakukan Perencanaan Strategis Pemasaran Produk
Pada bagian tugas kali ini, seorang Product Manager harus bekerja sama dengan tim lainnya, seperti tim digital marketing dan penjualan. Kolaborasi tersebut bertujuan agar produk dapat sampai dengan tepat waktu ke target market.

Dalam hal tersebut, biasanya tugas dari seorang Product Manager akan memberikan penjelasan atau mempresentasikan produk tersebut secara jelas dan terperinci kepada tim marketing dan penjualan. Dengan begitu, rencana pemasaran akan berjalan lancer dan mendapatkan hasil penjualan produk yang tinggi.
 

Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Product Manager

Pada penjelasan di atas, Anda sudah menyimak mengnai sejumlah tanggung jawab yang harus diembang oleh seorang Product Manager. Dengan tugas dan tanggung jawab yang krusial tersebut, jelas bahwa seorang Product Manager perlu memiliki beberapa kemampuan khusus, terutama dalam bidang kepemimpinan (leadership), karena mereka akan bertanggung jawab untuk mengoordinasikan tim supaya proses kerja berjalan sesuai rencana. Berikut adalah beberapa skill atau kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Product Manager, diantaranya yaitu:

1. Kemampuan untuk dapat Memecahkan Masalah (Problem Solving)
Pada kemampuan ini, seorang product Manager harus diwajibkan untuk memiliki kemampuan dasar yaitu problem solving. Jika diliat dari tugas dan tanggung jawab dari seorang Product Manager, pekerjaannya menuntut untuk mengembangkan produk atau situs web yang dapat mengatasi masalah penggunaanya. Oleh karena itu, kemampuan ini menjadikan suatu keharusan bagi calon seorang Product Manager.

Bukan Cuma untuk membuat suatu produk baru, kemampuan tersebut juga dibutuhkan dalam mengatasi pemecahan masalah secara internal serta menghasilkan solusi di setiap permasalahannya. Beruntungnya, pengembangan kemampuan ini terbilang cukup mudah, bahkan untuk seorang Product Manager yang pemula. Bagaiman caranya?

Anda dapat melatih diri dengan cara memikirkan bagaimana Anda akan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari Anda. Penting untuk mendefinisikan masalah dengan jelas agar solusi tersebut dapat ditemukan dengan tepat. Selain itu, Anda juga dapat mengasah keterampilan ini dengan mengamati perasaan dan kebutuhan pelanggan saat menghasilkan ide-ide baru untuk produk.

2. Kemampuan untuk Memiliki Pemikiran yang Kritis dan Analitis
Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang Product Manager adalah kemampuan untuk memiliki pemikiran yang kritis dan analitis. Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, seorang Product Manager akan rutin untuk menganalisis data dan informasi, serta memberikan wawasan yang dapat digunakan bagi tim internal. Kemampuan ini akan membantu Product Manager agar dapat memastikan apakah produk tersebut sesuai atau tidaknya dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan mereka.

Setiap hari, seorang Product Manager juga harus mengambil keputusan tentang produk, strategi, alokasi sumber daya, dan waktu. Mereka juga harus mengevaluasi berbagai pilihan yang ada dan memilih yang terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia. Inilah mengapa penting bagi seseorang yang hendak menjadi seorang Product Manager untuk mengembangkan keterampilan ini.

3. Kemampuan Untuk Memanajemen Waktu
Pada kemampuan ini, Seorang Product Manager akan selalu membagikan waktunya untuk berbagai tugas dan aktivitas yang berbeda. Mereka juga harus terus menerus menilai dan memprioritaskan kegiatan yang lebih penting daripada yang lain. Tanpa disadari, sebagai seorang Product Manager, ide, permintaan, dan saran akan datang dari berbagai arah. Tentu saja, tidak mungkin untuk mengimplementasikan semuanya, bukan?

Oleh karena itu, kemampuan manajemen waktu yang baik sangat penting dalam profesi tersebut. Dengan manajemen waktu yang efektif, Anda dapat menangani semua tugas dengan  efisiensi dan menentukan prioritas tertinggi untuk produk yang sedang dikembangkan.

4. Kemampuan Untuk Berkomunikasi Dengan Baik
Hampir semua profesi yang ada di dunia ini membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Pada kemampuan ini, seorang Product Manager harus memiliki kemampuan interpersonal yang sangat tinggi. Membuat dan mempublish produk yang sukses tentu membutuhkan masukan dari semua divisi, seperti divisi designer dan divisi developer, hingga tim marketing dan penjualan. Hal tersebut tentunya memerlukan kemampuan komunikasi yang baik supaya pesan yang ingin disampaikan kepada para divisi lain dapat tersampaikan dengan baik.

Bukan hanya itu saja, seorang Product Manager juga harus bisa menjadi seorang storyteller yang terampil. Seorang Product Manager akan ditugaskan untuk meyakinkan beberapa orang terkait dengan bagaimana perkembangan dan kelebihan dari produk yang sudah dibuatnya. Dengan berkomunikasi dengan baik, produk Anda tentunya akan mendapatkan pujian dan antusiasme yang tinggi dari para pelanggan.

5. Kemampuan untuk Memahami Coding
Pada kemampuan ini, seorang Product Manager adalah harus memahami ataupun mahir dalam melakukan ngoding. Hal tersebut dibutuhkan lantaran, seorang Product Manager selalu berhubungan dan berkolaborasi dengan tim developer untuk menciptakan suatu produk. Dengan memahami coding, diharapkan seorang Product Manager dapat membantu tim saat berhadapan dengan suatu tantangan dalam proses pengembangannya. Oleh karena itu, seorang calon Product Manager diwajibkan untuk belajar terlebih dahulu mengenai coding jika ingin menjadi seorang Product Manager.

6. Kemampuan Leadership
Pada kemampuan ini, sebagai calon seorang Product Manager diwajibkan untuk memiliki sifat leadership yang tinggi. Karena pada kemampuan ini tugas dari seorang product Manager adalah untuk memberi dukungan dan memotivasi kepada setiap anggota timnya. Kemampuan ini juga akan memberikan energi positif terhadap semua anggota timnya untuk bekerja sama dalam membuat produk yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

Bukan hanya itu saja, seorang Product Manager juga harus bekerja sama dengan memimpin sebuah tim yang berisikan beberapa profesi yang berbeda-beda di dalam satu tim tersebut, seperti dengan tim produk, tim teknik, tim sales, tim marketing, dan tim lainnya. Oleh karena itu, kemampuan leadership sangat dibutuhkan oleh seorang Product Manager agar tim tersebut dapat bekerja sama untuk enuju ke tujuan yang sama.

7. Kemampuan Riset Pasar
Untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses dalam pengembangan produk, seorang Product Manager harus memiliki pemahaman yang mendalam terkait pasar yang akan menjadi targetnya. Memiliki pengalaman dalam melakukan riset pasar juga merupakan salah satu aset berharga yang harus dimiliki oleh seorang Product Manager. Hal tersebut, akan memudahkan dalam perancangan konsep baru dan menentukan apakah pasar yang dituju sudah cocok untuk Produk Anda.

Selain itu, Anda akan dapat dengan mudah mengidentifikasi karakteristik pelanggan Anda dan menilai kebutuhan mereka. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat dalam pengembangan produk baru yang akan Anda kerjakan. Namun, bagaimana jika Anda tidak punya atau belum memiliki pengalaman terkait melakukan riset pasar? Tenang, Anda dapat melatih kemampuan ini dengan cara menggunakan Free Resources. Silakan lakukan analisis pasar untuk menguji produk buatan yang tersedia dalam sumber daya yang ada.

8. Kemampuan Untuk Mengerti UX dan Pengembangan Web
Pada kemampuan ini, sama seperti kemampuan pada point nomor 5, hanya saja pada kemampuan ini Product Manager tidak perlu untuk melakukan atau memahami secara lebih dalam terkait dengan pengkodingan atau pemrograman, meskipun begitu sebaiknya Anda tetap mempelajari bagaimana cara mengerti UX dan juga pengembangan web. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan tim Engineer dalam bekerja dan tentu saja, ini akan meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan tim Engineer Anda.  Selain itu, dengan pemahaman yang baik tentang cara UX beroperasi, Anda akan dapat dengan lancar berkomunikasi mengenai desain atau fitur lain yang ingin Anda implementasikan di situs web Anda.

9. Kemampuan untuk Berpikir Cerdas dalam Berbisnis
Pada kemampuan ini, tugas seorang Product Manager sangat penting dalam menangani sebuah bisnis. Profesi ini dtugaskan untuk mengembangkan visi supaya produk yang diciptakan sejalan dengan tujuan bisnis yang telah dibuat sebekumnya. Untuk melakukan hal tersebut, seorang Product Manager membutuhkan kemampuan dalam menjalankan bisnis yang baik dan cerdas.

Kemampuan terhadap pengetahuan tentang bisnis sangat penting untuk digunakan oleh seorang Product Manager. Mengapa bisa demikian? Karena pengetahuan tersebut akan bermanfaat sebagai pendorong kesuksesan sebuah produk, sebagai contoh ketika Anda menguasai ilmu bisnis, Anda bisa mengendalikan anggaran, arus kas, hingga margin keuntungan dengan mudah.

Bukan hanya itu saja, ilmu bisnis yang Anda punya juga bisa digunakan dalam memberi gambaran terkait strategi apa yang harus Anda gunakan di lapangan supaya hasil tersebut berjalan dengan lancar. Meskipun terlihat simple, namun, memiliki ilmu bisnis yang terampil juga membutuhkan waktu yang cukup lama, Anda akan menemukan cara berbisnis saat sudah terjun ke dalam dunia bisnis kurang lebih 1 tahun.

10. Kemampuan untuk Berpikir Strategis
Pada kemampuan ini, setiap tindakan yang diambil oleh seorang Product Manager harus dipertimbangkan dengan memikirkan berbagai strategi. Berpikir secara strategis adalah hal yang memberikan arah bagi seorang Product Manager dalam membuat keputusan, menetapkan prioritas, merumuskan visi untuk produk, serta menetapkan tujuan yang diperlukan untuk mencapai visi produk tersebut.

Berpikir strategis merupakan pemikiran tindakan atau keputusan yang dapat menguntungkan dalam jangka panjang. Pada intinya berpikir strategis adalah kemampuan untuk menentukan tindakan yang paling sesuai untuk mencapai tujuan tertentu, dengan mempertimbangkan dampaknya di masa depan yang akan datang.

11. Kemampuan Berpikir secara Fleksibel
Pada kemampuan ini, seorang Product Manager diwajibkan memiliki kemampuan Fleksibel. Di dalam dunia bisnis, produk yang diciptakan lambat laun akan menjadi tidak begitu penting karena tidak selamanya produk tersebut akan menjadi prioritas. Oleh karena itu dibutuhkannya kemampuan fleksibilitas. Dengan kemampuan ini, seorang Product Manager diharapkan mampu untuk memikirkan prioritas yang berubah sesuai dengan kebutuhan dan persaingan.
 

Jenis-Jenis Product Manager di Perusahaan

Setelah Anda paham terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Product Manager dan skill apa yang diperlukan untuk menjadi seorang Product Manager, ternyata di dalam sebuah product Management terdapat beberapa peran yang bekerja didalamnya. Setiap perusahaan akan menetapkan posisi yang berbeda-beda untuk hal tersebut. Biasanya posisi ini akan dipisah berdasarkan pada penawaran, pelanggan, dan strategi produk yang mereka terapkan.

Oleh karena itu, semakin besar dan beragamnya portofolio produknya, maka semakin banyak pula pemimpin produk yang akan diperlukan dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Product Manager seringkali berasal dari berbagai latar belakang, seperti divisi pemasaran, penjualan, teknik, atau bahkan manajemen proyek. Sebagai contoh, seorang insinyur yang beralih peran sebagai Product Manager Engineer yang bertanggung jawab untuk membawa pemahaman yang mendalam tentang proses pembuatan produk yang sedang dikerjakan. Berikut merupakan beberapa contoh jenis Product Manager yang ada di perusahaan, diantarnya yaitu:

1. Product Manager: Pada jenis contoh ini, tugas Product Manager adalah sebagai pengelola seluruh siklus pembuatan produk dan roadmap produk.  Product Manager ini biasanya akan bekerja dengan beberapa teknisi, marketing, sales, pelanggan, staff legal, dan berbagai pemimpin divisi yang ada di perusahaan, serta departemen kemitraan.

2. Product Owner: Pada jenis contoh ini, Product Owner, bertugas sebagai penanggung jawab dalam mengkomunikasikan produk mereka kepada para pemangku kepentingan lainnya, sebagai contoh kepada pelanggan, manajer bisnis, dan tim pengembang. Product Owner harus bisa memastikan tujuan dan visi yang sejalan dengan tujuan bisnis yang ingin dibuat.

3. Grow Product Manager: Pada jenis contoh ini, Grow Product Manager, bertugas untuk memberikan hasil atau laporan terhadap perkembangan bisnis, retensi pelanggan, pendapatan dari bisnis tersebut, dan lain sebagainya. Biasanya pada posisi Grow Product Manager akan bekerja secara langsung dengan pemimpin bisnis.

4. Technical Product Manager: Pada jenis contoh ini, Technical Product Manager akan bekerja secara langsung dengan tim Engineer untuk membuat suatu spesifikasi inti dan berbagai fitur fungsional lainnya. Contoh divisi Engineer yang akan bekerja sama dengan posisi Technical Product Manager adalah developer dan technical manager.

5. Platform Product Manager: Pada jenis contoh ini, Platform Product Manager bertugas untuk membuat dan meningkatkan komponen teknis pada sebuah produk. Biasanya, pada posisi ini akan bekerjsa secara langsung dengan tim Engineer sama seperti jenis Product Manager lainnya yaitu Technical Product Manager.
 

Jurusan Terkait Posisi Product Manager

Pada era bisnis saat ini, menjadi seorang Product Manager adalah profesi yang sangat diminati oleh beberapa orang. Siapapun bisa untuk menjadi seorang Product Manager, asalkan mereka memiliki kemampuan yang sesuai dengan profesi tersebut. Namun, jika Anda ingin mengembangkan kemampuan Anda sebagai seorang Product Manager, berikut ini adalah beberapa contoh jurusan terbaik yang cocok dengan profesi yang akan kamu pilih sebagai seorang Product Manager, diantaranya yaitu:

1. Ilmu Komunikasi.
2. Digital Marketing.
3. Ilmu Administrasi.
4. Manajemen Bisnis.
5. Agribisnis.
6. Agroindustri.
7. Desain Komunikasi Visual.
8. Teknik Informatika.
9. Teknik Elektro.
10. Teknik Sipil.
 

Jenjang Karir Product Manager

Kehadiran peran product Manager di perusahaan sangat penting ketika sebuah perusahaan berencana untuk menciptakan atau sedang mengembangkan produk. Oleh karena itu, dalam satu perusahaan dapat ada beberapa Product Manager, sesuai dengan jumlah produk yang akan diciptakan dan sedang dalam pengembangan. Ada tiga level utama untuk posisi Product Manager di sebuah perusahaan, diantaranya yaitu:

1. Associate Product Manager (APM)
Associate Product Manager adalah posisi tingkat awal dalam jenjang karir Product Manager. Seorang Associate Product Manager (APM) akan bertanggung jawab terkait dengan sub produk yang akan dibuat atau dikembangkan.

2. Product Manager
Product Manager (PM) adalah posisi yang ditugaskan sebagai penanggung jawab terkait suatu produk perusahaan. Product Manager harus bertanggung jawab sepenuhnya dan juga seorang Product Manager harus sudah menetukan roadmap dari produk tersebut di samping mengerjakan sebuah proyek.

3. Senior Product Manager (SPM)
Senior Product Manager (SPM) adalah posisi tingkat tertinggi dalam Product Manager yang tidak ditugaskan pada eksekusi proyek. Senior Product Manager ini lebih berfokus pada supervisor atas semua produk yang sedang dibuat atau dikembangkan oleh suatu perusahaan. Seorang Senior product Manager juga harus memiliki target produk yang harus dibuat agar perusahaan selalu berinovasi untuk memperluas cakupan market.
 

Gaji Seorang Product Manager di Indonesia

Profesi Product Manager sangat penting dalam perusahaan rintisan ataupun startup. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seberapa besar gaji dalam profesi ini. Biasanya gaji seorang Product Manager itu bermacam-macam. Di Indonesia, gaji yang akan diperoleh dari profesi Product Manager berkisar antara 4 juta hingga 10 juta per bulannya. Namun, nominal gaji yang diberikan itu tergantung dengan revenue dari perusahaan. Semakin besar perusahaan tempat Anda bekerja, maka nominal gajinya juga akan besar.
 

Kesimpulan

Menjadi seorang Product Manager adalah profesi yang penting dalam pengembangan produk dan membutuhkan beragam kemampuan serta pengalaman untuk mencapai tingkat tertinggi dalam jenjang karir Product Manager. Product Manager memiliki peran penting dalam merancang produk yang memenuhi standar kebutuhan pasar dan pelanggan, serta memastikan produk tersebut berhasil. Dengan proses Product Manager yang cukup panjang, wajar jika profesi ini butuh banyak tenaga berkualitas. Apalagi di zaman sekarang tuntutan untuk pengembangan produk dari perusahaan supaya tetap relevan dengan pengguna atau konsumen.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda