+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Melangkah ke Masa Depan: Tips Berkarir Sukses di Era Digital Menurut CEO IDMETAFORA

1 November, 2023   |   Zulfahmi

Melangkah ke Masa Depan: Tips Berkarir Sukses di Era Digital Menurut CEO IDMETAFORA

Dalam era digital yang terus berkembang, peluang karir di bidang Teknologi Informasi (TI) telah menjadi salah satu profesi yang paling menarik dan menjanjikan. Hal tersebut menjadikan peran IT dalam manajemen data dan teknologi menjadi lebih krusial. Pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana data dikelola dan dimanfaatkan serta penguasaan teknologi yang relevan adalah kunci untuk sukses dalam berbagai bidang, khusunya karir TI. Kemajuan teknologi dan perubahan kebutuhan bisnis telah membuka beragam peluang karir yang menarik di dunia IT.

Pada tanggal 28 Oktober 2023, STMIK AMIKOM Surakarta menjadi saksi utama diselenggarakannya acara Webinar Hybrid. Dengan mengusun tema “Peluang Karir di Bidang IT.” Webinar tersebut diselenggarakan guna untuk memberikan informasi dan wawasan kepada para peserta Webinar, baik itu mahasiswa maupun dosen, mengenai beberapa aspek yang terkait dengan peluang karir di bidang IT. Webinar tersebut juga mengundang seorang pemateri yang sudah ahli di bidang Teknologi Informasi (TI), beliau adalah M. Abdurrohman Alhafidz selaku CEO IDMETAFORA.
 

Biografi CEO IDMETAFORA

M. Abdurrohman Alhafidz atau kerap dipanggil dengan sebutan Bapak Hafidz. Beliau adalah CEO dari IDMETAFORA sekaligus sebagai pemateri dalam acara di Webinar Hybrid STMIK AMIKOM Surakarta.

IDMETAFORA didirikan pada tahun 2014 sebagai startup dengan fokus utama sebagai pengembangan web. Namun, pada tahun 2017, beliau dan timnya memutuskan untuk menjalani transformasi yang signifikan ketika mereka memulai penelitian dan eksplorasi di bidang Internet of Things (IoT) sebagai respons terhadap permintaan dari klien yang membutuhkan solusi teknologi untuk memantau dan meningkatkan kesehatan pengemudi.

Hingga saat ini, layanan mereka sangat diminati, baik itu oleh individu maupun bisnis skala besar yang memerlukan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang handal dengan melayani ratusan serta ribuan klien.
 

Sejarah Perkembangan Industri IT

Pada awal sesi Webinar tersebut, beliau menjelaskan bahwa, sejarah perkembangan industri menggunakan IT dimulai pada tahun 1960. Namun, pengembangan IT pada tahun tersebut masih belum mencapai kata signifikan.

Mengapa bisa begitu? Karena pada tahun tersebut, banyak perusahaan masih belum terbiasa atau belum paham mengenai peran teknologi informasi (TI) dapat berjalan dengan baik, serta fungsi dari teknologi informasi hanya dianggap sebagai pelengkap yang tidak terlalu penting dalam operasional bisnis. Teknologi informasi (TI) juga hanya dianggap sebagai elemen opsional, dalam artian hanya memberikan kontribusi terbatas sebagai penunjang bisnis.

Pada tahun 1980, beberapa perusahaan sudah mulai untuk mempelajari dan mengenalkan IT pada industri bisnisnya. Hal tersebut didasari pada beberapa perusahaan telah sadar apabila penggunaan IT dalam pengelolaan bisnis dapat berdampak sangat baik dalam pengembangan bisnis di perusahaan.

Puncak dimana para perusahaan sudah mulai memanfaatkan IT untuk pengoptimalan proses bisnis mereka, terjadi pada tahun 1990. Beberapa perusahaan telah mulai mengimplementasikan bisnis mereka menggunakan IT, hal tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya manusia (SDM). Namun, implementasi IT pada tahun ini, masih bisa dibilang sebagai tahap proses manual dan masih belum memiliki dampak yang signifikan.

Perlahan-lahan, implementasi IT pada industri bisnis mengalami perubahan yang begitu cepat seiring dengan perkembangan zaman. Beberapa persaingan terjadi dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan konsumen yang terus berkembang. Hal tersebut membuat beberapa perusahaan tidak memiliki pilihan lain kecuali mengadopsi teknologi informasi (TI) dalam operasional mereka.

Kebutuhan konsumen terhadap produk dan layanan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu, sehingga teknologi informasi (TI) menjadi kunci utama yang sangat penting dalam menjalankan bisnis dengan sukses.

Beliau juga memberikan beberapa contoh perusahaan yang menerapkan teknologi informasi dalam membangun bisnis mereka, Contohnya yaitu, Pertamina yang membutuhkan Internet Of Things (IoT) dalam mengawasi kesejahteraan pengemudi untuk menjaga kelancaran operasi logistik dan juga Gojek memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan aktivitas mereka dalam mengangkut penumpang ataupun barang.

Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa, pemanfaatan media sosial dalam industri Digital Marketing memiliki peran utama dalam kelangsungan kinerja perusahaan. Karena media sosial merupakan titik pertemuan bagi berbagai komunitas online yang berkomunikasi secara aktif, dan Sebagian besar Masyarakat di Indonesia sangat aktif menggunakan platform-platform media sosial, hal tersebut menjadikan media sosial memiliki potensi besar terhadap kunci kesuksesan dalam dunia bisnis.
 

Membangun Startup

Pada pembahasan selanjutnya, beliau mengatakan bahwa “Transformasi digital bukan semata-mata berkaitan dengan teknologi, melainkan juga bergantung pada kemampuan dan kehandalan individu, atau yang sering disebut juga sebagai People Power.” Untuk mencapai potensi profit yang tinggi dalam bisnis, seringkali diperlukan investasi dalam startup, meskipun dengan risiko yang signifikan. Namun, jika dikejar dengan konsistensi dan ketelitian, peluang profit yang besar dapat terbuka lebar.

Ketika beroperasi di dalam dunia bisnis startup, penggunaan teknologi dalam manajemen data menjadi hal yang sangat krusial. Beliau menegaskan, “Teknologi adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam mempengaruhi peluang sukses kita, dan berkat teknologi, peluang-peluang besar dapat terbuka,” Selain teknologi, penting juga untuk mempertimbangkan keamanan siber, yang memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi data perusahaan. Berikut merupakan komponen-komponen penting dalam keamanan cyber menurut beliau, diantaranya yaitu:

1. Cyber Security Technician
2. IT Auditor
3. Incident Analyst
4. Cyber Security Analyst

Pembahasan mengenai keamanan siber ini mencakup berbagai aspek, seperti penerapan praktik keamanan sebelum dan setelah sistem digunakan.
 

Penerapan Teknologi Blockchain

Selain membahas mengenai keamanan siber, beliau juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang teknologi Blockchain. Apa itu Blckchain?

Blockchain adalah teknologi yang berfungsi untuk menyimpan segala informasi dan pertukaran data yang dapat diakses oleh public tanpa adanya perantara ketiga seperti bank.

Beliau mengatakan bahwa pemahaman tentang teknologi Blockchain sangat penting dan dipercaya memiliki potensi untuk berkembang di masa mendatang.

Sebagai contoh, konsep Blockchain saat ini telah diterapkan dalam beberapa bisnis, contohnya Metaverse, NFT, Bitcoin, dan masih banyak lagi perusahaan luar negeri yang memanfaatkannya. Penggunaan teknologi Blockchain diharapkan akan memiliki dampak yang signifikan dalam evolusi transformasi digital di masa depan.

Beliau juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterbatasan jumlah sumber daya manusia yang berkompeten di bidang IT di Indonesia. Beliau merasa prihatin karena masih sedikit yang aktif melakukan penelitian dan mengembangkan keterampilan mereka, meskipun peluang emasnya sangat terlihat saat ini. Oleh sabab itu, tim IDMETAFORA telah mengambil inisiatif untuk melakukan penelitian yang mendalam terkait dengan hal-hal inovatif dan berpotensi besar bagi kinerja bisnis startup, seperti pengembangan sistem operasi Tyzen OS dan teknologi Blockchain.
 

Skill yang Dibutuhkan Seorang Programmer

Mengenai skill yang dibutuhkan oleh seorang programmer, beliau menyoroti kualitas yang perlu dimiliki oleh seorang programmer. Beliau mengatakan bahwa “Seorang programmer tidak hanya memerlukan keahlian teknis, tetapi juga kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi yang efektif, bersikap ramah, dan memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan pandangan orang lain.”

Salah satu kemampuan yang sangat dicari dalam dunia bisnis saat ini adalah keahlian dalam manajemen data, atau disebut dengan sebutan “Data Scientist.” Keahlian tersebut digunakan untuk berfokus pada pengolahan data.
 

Metode Membangun Karir di Bidang IT

Selain menjadi karyawan, beliau juga menekankan bahwa, seorang programmer juga dapat memiliki pilihan untuk bekerja sebagai freelancer.  Programmer dapat fokus pada pengembangan diri mereka sendiri dengan cara mempromosikan keterampilan teknis dan aspek kepribadian mereka kepada klien. Selain programmer, mereka juga dapat mengeksplorasi peran sebagai seorang penulis konten (CopyWritter).

Beliau juga bercerita terkait pengalamannya dahulu, dimana beliau mengembangkan beberapa blog yang bertujuan untuk memperkenalkan jasanya dan menunjukkan kemampuan pribadinya. Selain sebagai alat promosi, blog juga dapat menjadi sumber pendapatan melalui program iklan seperti Google AdSense, di mana setiap klik dari pengguna akan menghasilkan keuntungan dalam persentase tertentu.

Beliau juga mengatakan bahwa terdapat alternatif lain untuk membangun karir selain melalui jalur freelance dan copywriting, alternatif tersebut yaitu dengan mendirikan sebuah startup. Beliau mengungkapkan perbedaan antara peran seorang pengusaha (businessman) dan seorang karyawan. Seorang karyawan mungkin memiliki stabilitas pendapatan yang relative aman dan keterampilan yang cenderung monoton (terbatas pada tugas rutin yang sama). Namun, mereka juga dapat memiliki risiko yang lebih rendah.

Sementara itu, seorang pengusaha (businessman) dapat memperluas bisnisnya dan meraih profit yang signifikan, namun ia juga dihadapkan pada risiko yang tinggi. Dalam pengembangan startup, perhatian tidak hanya tertuju pada produk semata. Melainkan lebih jauh, perlu difokuskan pada target pasar, yaitu siapa yang akan menjadi konsumen potensial, serta seberapa user friendly sistem yang digunakan. Beliau juga menekankan bahwa “Dalam konteks pembuatan aplikasi, tidak ada metode yang pasti untuk mencapai kesuksesan. Namun, menciptakan produk tanpa memvalidasi ide adalah langkah yang sebaiknya dihindari.
 

Modal Awal Bisnis

Mengenai modal awal bisnis, beliau menyebutkan terdapat beberapa aspek penting yang patut diperhatikan, antara lain:

1. Dana Sendiri
2. Peminjaman dari lingkaran sosial (Teman atau keluarga dekat)
3. Pendanaan kolektif (Crowdfunding)
4. Penerimaan dalam inkubator bisnis
5. Pinjaman dalam Institusi Keuangan (Bank)
6. Investasi dari para pemodal (Investor)
7. Pendanaan berupa hibah atau penghargaan tertentu
8. Mergers dan akuisisi
9. Penawaran saham perdana di pasar modal (Bursa efek)
 

Kesimpulan

Teknologi informasi (IT) merupakan salah satu kunci utama dalam era digital, dengan peluang karir yang beragam. Transformasi digital, keamanan siber, dan pemanfaatan teknologi Blockchain menjadi fokus dalam mengoptimalkan bisnis dan peluang karir di bidang IT.

Seminar ini memberi wawasan yang berharga bagi para mahasiswa, dosen, dan siapa pun yang tertarik dalam memahami tren dan peluang karir di dunia IT, serta mengembangkan kemampuan dan berinovasi dalam industri yang terus berkembang ini.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda