+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Lebih Dari Sekadar Tatapan: Memahami Perilaku Konsumen dengan Teknologi Eye Tracking

22 June, 2023   |   AkhsanDaffa26

Lebih Dari Sekadar Tatapan: Memahami Perilaku Konsumen dengan Teknologi Eye Tracking

Anda sedang melakukan uji coba penggunaan di halaman awal produk untuk koleksi sepatu olahraga terbaru. Nancy, subjek pengujian, menjelajahi halaman dan memilih sepasang sepatu olahraga baru yang mudah berkilau. Namun, ketika sampai di halaman selanjutnya, ia mengalami kesulitan dan akhirnya meninggalkan keranjang belanjaannya karena prosesnya membingungkan.

 

Anda mencatat umpan balik dari Nancy dan mempertimbangkan cara untuk meningkatkan pengalaman checkout Anda. Jika Anda dapat melihat gerakannya - atau melihat apa yang dia lihat - Anda akan memiliki kekuatan untuk melakukan perbaikan berdasarkan informasi tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan konversi dan mendorong lebih banyak penjualan.

 

Dengan pelacakan mata, Anda dapat melakukannya. Namun, meskipun teknologi berbasis sensor ini memberikan wawasan mendalam tentang perilaku pengguna saat menjelajahi halaman, beberapa ahli industri percaya bahwa pelacakan mata adalah pengeluaran yang tidak perlu.

 

Seperti banyak platform dan inovasi digital, dengan pendekatan yang tepat, pelacakan mata akan memberikan alat untuk menawarkan pengalaman pengguna (UX) yang mulus kepada pelanggan Anda - jenis pengalaman yang akan meningkatkan loyalitas dan membantu Anda meningkatkan laba.

 

Di sini, kami mengeksplorasi dinamika pelacakan mata dan menjelaskan mengapa itu bisa menjadi investasi yang sangat baik untuk bisnis Anda.

 

Pengertian Eye Tracking

pelacakan mata adalah jenis teknologi sensor yang memberikan komputer atau perangkat seluler kemampuan untuk memahami dan melacak arah pandangan seseorang. pelacakan mata dapat mendeteksi kehadiran, perhatian, dan fokus pengguna saat berinteraksi dengan aplikasi, titik kontak, atau situs web tertentu. Teknologi pelacakan mata dapat mengukur gerakan, posisi, dan fokus pandangan mata seseorang. Dalam hal ini, pelacakan mata mengenali dan memonitor aktivitas visual seseorang seperti lokasi, objek, dan durasi perhatian.

 

Dalam konteks pemasaran, pelacakan pandangan telah digunakan sejak 1980-an untuk menguji dan mengukur efektivitas iklan di koran atau majalah cetak. Sebagai alternatif yang efektif untuk teknik deteksi kebohongan seperti analisis tekanan suara dan respon kulit galvanik (keduanya tidak memberikan hasil atau data yang benar-benar dapat diandalkan), pelacakan pandangan memberikan wawasan penting kepada pengiklan tentang elemen mana dari halaman yang dilihat orang, serta berapa lama mereka menghabiskan waktu untuk terlibat dengan konten tertentu.

 

Popularitas pelacakan pandangan terus meningkat seiring dengan evolusi teknologi digital yang pesat, yang membuka jalan bagi banyak perkembangan inovatif. Saat ini, teknologi pelacakan pandangan mampu memberikan wawasan mendalam tentang perilaku pengguna dan tampilan halaman serta desain aplikasi yang dinamis, serta menyediakan alat intuitif yang meningkatkan pengalaman pengguna bagi penyandang disabilitas.

 

Di era modern, salah satu fitur pelacakan pandangan yang paling menonjol adalah Analisis Ekspresi Wajah (FEA). Dengan memanfaatkan 'titik fiksasi'—waktu selama perjalanan pengguna ketika seseorang berhenti dan fokus cukup lama untuk memproses konten sebelum mereka (umumnya dikenal sebagai 'saccade')—teknologi FEA membantu pemasar mengukur efektivitas desain halaman dan pesan mereka.

 

Basis Dasar Eye Tracking

a. Aspek Anatomi

Penglihatan manusia diproses oleh sel penginderaan cahaya di retina yang mengenali gambar. Sel batang dan sel kerucut di retina menangkap cahaya melalui pupil dan mengirimkan data visual ke otak.

 

Meskipun sel batang lebih melimpah daripada sel kerucut, sel kerucut memungkinkan kita melihat dengan resolusi tinggi dan penuh warna. Fovea, pusat bidang visual di mata, memiliki sel kerucut yang memungkinkan ketajaman visual tertinggi, namun fovea memiliki ukuran yang sangat kecil. Di luar fovea, terdapat daerah periferal dengan kejernihan yang menurun.

 

Oleh karena itu, mata harus bergerak untuk mengolah informasi visual yang detail. Kompromi antara penglihatan pusat yang tajam dan penglihatan periferal yang kurang tajam memungkinkan teknologi pelacakan mata untuk digunakan.

 

b. Gerakan Mata

Mata melaksanakan beberapa gerakan, seperti vergensi atau torsional. Akan tetapi, gerakan yang paling penting yang diukur melalui pelacakan mata adalah fixations, saccades, dan smooth pursuit.

 

1. Fixations

Fokus terjadi ketika mata berhenti untuk mengumpulkan data visual. Walaupun durasinya sangat bervariasi, semakin lama sebuah fokus, semakin banyak informasi visual yang diproses.

 

2. Saccades

Gerakan saccades merupakan perpindahan cepat yang dilakukan oleh mata di antara titik fiksasi dalam lingkungan yang diam. Mata beralih dari satu objek menarik ke objek lain dengan tujuan memperoleh data visual baru dalam resolusi yang tinggi.

 

Karena kecepatan saccade yang sangat tinggi, penglihatan menjadi terhambat. Oleh karena itu, gerakan ini tidak begitu penting dalam pelacakan tatapan seperti halnya titik fiksasi. Namun, gerakan saccades memberikan informasi tentang perjalanan fiksasi dan perhatian visual.

 

3. Smooth Pursuit

Pursuit halus adalah pergerakan mata yang terjadi ketika melihat suatu benda yang bergerak dan mengikuti pergerakannya. Karena pengambilan visual memungkinkan selama pengejaran yang lancar, gerakan ini relevan untuk melacak gerakan mata.

 

c. Ukuran Pupil

Di samping itu, penggunaan teknologi pemantauan tatapan video memungkinkan pengukuran dan analisis ukuran pupil. Agar diperoleh data pelacakan yang tepat, lingkungan harus dikendalikan dengan ketat.

 

Jika kondisi tes tidak memadai, pelebaran pupil dapat dilihat dan dipantau sebagai hasil dari: Stimulasi emosional yang kuat, Fokus yang intens, Pencahayaan, dan Beban kerja memori.

 

d. Tatapan Visual

Perhatian visual dapat dipelajari melalui pelacakan mata yang membantu dalam penelitian tentang perhatian visual. Otak secara selektif memilih informasi visual yang relevan berdasarkan minat dan lingkungan karena keterbatasan sumber daya pemrosesan gambar. Pemeriksaan perhatian visual di dunia akademis membantu memahami mekanisme perhatian secara umum dan menyoroti pemrosesan kognitif selama pelaksanaan tugas. Pelacakan mata dan analisis perhatian juga memiliki nilai dalam operasi komersial.

 

Mengapa Teknologi Eye Tracking Banyak Digunakan?

Sebagai seorang pemasar atau pemilik bisnis, semakin Anda memahami khalayak sasaran Anda, semakin besar peluang Anda untuk menciptakan perjalanan pelanggan yang lancar dan menarik di semua platform.

 

Pelacakan mata memberikan gambaran visual tentang bagaimana pengguna Anda berinteraksi dengan situs web, halaman arahan, dan aplikasi seluler Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang terkait dengan pengalaman pengguna (UX) dan penempatan konten.

 

Pelacakan mata adalah bagian penting dari proses riset konsumen dan merupakan media yang efektif karena 95% keputusan manusia (terutama online) dilakukan secara tidak sadar.

 

Dengan menggunakan alat pelacak mata untuk melacak pola navigasi, Anda dapat mengadopsi sudut pandang pelanggan dan mengungkap informasi yang membantu meningkatkan keterlibatan, meningkatkan penawaran pengalaman pelanggan atau Customer Experience (CX), dan mempercepat pertumbuhan bisnis Anda. Dari pemetaan panas hingga alat kegunaan berbasis tugas, banyak inovasi pelacakan mata tersedia untuk bisnis di dunia digital saat ini.

 

Melacak gerakan mata adalah metode yang efektif untuk memeriksa pandangan pelanggan Anda. Meskipun begitu, meski sekuat apapun alat tersebut, metode pelacakan mata sendiri tidak dapat memberikan wawasan yang komprehensif tentang konten yang benar-benar tertanam dalam pikiran pengguna.

 

Untuk memperoleh konteks tambahan tentang bagaimana memanfaatkan data Anda untuk meningkatkan kegunaan dan mendorong keterlibatan, pelacakan mata harus menjadi bagian integral dari strategi riset konsumen Anda, bukan satu-satunya sumber informasi.

 

Namun, jika Anda menggunakannya dengan tepat, pelacakan mata dapat membantu Anda memahami pelanggan Anda dengan cara yang memberikan keunggulan yang sangat penting dalam persaingan.
 

Bagaimana Teknologi Eye Tracking Dapat Dipahami Calon Konsumen

Dengan menerapkan teknologi pelacakan mata untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pelanggan Anda memerlukan penggunaan kombinasi yang terpadu dari alat dan teknik yang sesuai. Alat dan perangkat lunak pelacakan mata memungkinkan Anda memvisualisasikan titik fokus pengguna Anda dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan hal tersebut:

 

a. Titik Fiksasi atau Saccades

Data yang dapat memberikan gambaran seberapa menarik atau menonjolnya unsur atau segmen konten spesifik di laman situs bagi klien Anda.

 

b. Pola Navigasi

Dengan memahami pola navigasi umum, Anda bisa melihat bagaimana pengunjung memindai atau berinteraksi dengan halaman Anda. Pengetahuan yang terkait akan memberikan data yang diperlukan untuk mengoptimalkan konten dan desain, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan konversi.

 

c. Elemen Bermasalah

Seperti yang telah disebutkan, uji pelacakan mata akan menghasilkan informasi yang sangat berharga terkait gambar, grafik, panggilan untuk tindakan atau Calls To Action (CTA), atau tombol perintah, isi informasi atau elemen desain yang mengganggu pengalaman pengguna dan menghalangi pelanggan dari mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari halaman Anda atau melakukan tindakan yang diinginkan (seperti mengklik ke halaman produk tertentu atau mendaftar ke buletin email, dan sebagainya).

 

Teknik Dan Metode Teknologi Eye Tracking

Terdapat berbagai macam perangkat pelacak mata dan metode yang bisa digunakan untuk mendekati pendekatan terbaik dalam melakukan pengujian pengguna. Untuk membantu Anda dalam memilih cara yang tepat, kami akan membahas secara detail mengenai teknik dan metode pelacakan mata yang paling signifikan.

 

1. Heat Maps

Sebagai cabang dari pelacakan mata, peta panas adalah alat yang dinamis yang menyediakan representasi visual yang akurat tentang di mana pengguna memusatkan perhatian mereka dan bagaimana mereka navigasi situs web Anda berdasarkan interaksi pada halaman mereka.

 

Platform pemetaan panas menyediakan data berkode warna untuk memberikan indikasi mengenai area situs web atau halaman seluler yang paling sering berinteraksi dengan pengguna. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, bintik merah menunjukkan area di mana pengguna paling memusatkan perhatian mereka, sedangkan warna yang lebih terang menunjukkan area dengan interaksi yang lebih rendah.

 

Teknologi pemetaan panas juga menyajikan data konkret berdasarkan seberapa banyak tombol atau tautan tertentu yang diklik oleh pengguna di halaman, sambil menawarkan informasi navigasi seperti kecepatan gulir untuk menunjukkan seberapa jauh orang bergerak ke bawah halaman sebelum terpental.

 

2. Focus Mapping

Secara prinsip, pemetaan fokus merupakan kebalikan dari pemetaan panas karena ia memberikan gambaran visual yang jelas mengenai titik fiksasi utama pada halaman tertentu. Dengan menggunakan peta fokus, halaman akan terlihat kosong kecuali untuk titik-titik yang paling menarik perhatian atau paling banyak difiksasi.

 

Sebagai teknik visual yang melengkapi tes pelacakan mata dan strategi riset konsumen, pemetaan fokus memungkinkan Anda untuk melihat secara keseluruhan elemen-elemen yang berfungsi dan konten mana yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan fokus dan keterlibatan pengguna.

 

3. Plot Jalur Pandangan atau Gaze Path Plots

Sebagai teknologi yang berbasis sensor, pelacakan mata dapat memberikan banyak wawasan penting dalam satu sesi eksplorasi. Anda dapat mengikuti jalur yang diambil pengguna di halaman web dan waktu yang mereka habiskan untuk setiap elemen dengan menambahkan metrik yang terkait dengan waktu sebagai bagian dari strategi pelacakan mata.

 

Seperti yang ditunjukkan dalam video 'Where's Wally', teknik pelacakan mata yang efektif menggunakan plot tatapan karena menawarkan interpretasi dinamis tentang interaksi pengguna dengan situs web atau aplikasi seluler Anda.

 

Dengan mengikuti jalur ini, Anda dapat memperoleh wawasan realtime ke mata audiens Anda. Data pelacakan mata visual yang kaya ini akan memberdayakan Anda untuk menelusuri area tertentu dari halaman web atau aplikasi, membuat perubahan desain atau konten untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

 

4. Metrik Pelacakan Mata

Di samping banyaknya variasi pendekatan dalam pelacakan mata dan menggunakan alat atau platform yang berbeda-beda, memusatkan perhatian pada kriteria yang akurat akan memperbesar peluang keberhasilan Anda secara signifikan. Berikut adalah beberapa kriteria utama dalam pelacakan mata yang harus diperhatikan selama proses pengujian dan penelitian pengguna:

 

a. Areas of Interest (AOIs)

Sebelum melaksanakan uji atau penelitian mata, Anda perlu menetapkan AOI Anda. Menandai daerah fokus utama Anda di situs web atau halaman seluler tertentu akan memberikan arah yang jelas untuk pengujian sambil memastikan Anda hanya mengumpulkan atau memusatkan data yang diperlukan untuk menanggapi pertanyaan dengan tepat.

 

b. Dwell Time

Fokus metrik ini adalah pada durasi aktual yang diperlukan oleh pengguna atau subjek tes untuk berinteraksi dengan AOI yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai contoh, Anda dapat melakukan pengujian A/B untuk membandingkan dua versi halaman web dan menentukan versi mana yang menghasilkan waktu tunggu AOI tercepat, sehingga memberikan ROI terbaik.

 

c. Fixation Count

Seperti jeda waktu, jumlah fiksasi bisa memberikan informasi interaksi berdasarkan area pandang Anda. Namun, tidak seperti menghitung waktu, perhitungan fiksasi mencatat berapa banyak fiksasi yang terjadi pada area pandang Anda selama tes atau periode tertentu. Dengan begitu, Anda bisa membandingkan data fiksasi dan waktu tunggu untuk menemukan korelasi sambil membuat gambaran panorama yang akan membantu upaya pengoptimalan Anda lebih sukses.

 

d. Ratio

Dalam konteks penelusuran mata, angka akan menunjukkan berapa banyak pengguna atau subjek uji yang mengarahkan pandangan mereka ke AOI khusus. Angka pelacakan akan memberikan pemahaman apakah perlu mengubah konten tertentu atau elemen desain untuk menarik perhatian lebih banyak pengguna dan mempermudah navigasi situs Anda.

 

e. Revisits

Berdasarkan Area of Interest (AOI) Anda, kunjungan ulang menunjukkan seberapa sering pengguna kembali ke titik tertentu selama sesi pengujian atau penjelajahan. Pengukuran ini berguna untuk memahami apakah desain dan tata letak memudahkan navigasi pengguna atau tidak. Jika Anda menemukan bahwa AOI tertentu memiliki tingkat kunjungan ulang yang tinggi, mungkin konten Anda agak membingungkan atau terdapat elemen desain yang mengganggu.

 

Contoh Penggunaan Teknologi Eye Tracking

Seperti yang diduga, teknologi pelacakan mata telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan perangkat dan sebaliknya. Namun, masih diperlukan pengembangan teknologi tersebut agar setiap perangkat konsumen standar dapat dilengkapi dengan fitur tersebut. Sampai saat itu, teknologi pelacakan mata tetap memberikan manfaat bagi para akademisi, pengembang, dan pengiklan dalam memahami perilaku manusia secara mendalam, baik yang disadari atau tidak.

 

1. Riset

Sama seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pelacakan mata memberikan kontribusi yang penting untuk penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. Dalam konteks akademik, teknologi dapat berfungsi sebagai alat untuk: Meneliti perilaku visual, Mengevaluasi mekanisme perhatian, Mengukur respons rangsangan visual, Memahami pola pembelajaran, dan Membandingkan perilaku kelompok.

 

2. Otomotif

Pelacakan mata berperan penting dalam keamanan di sektor otomotif. Inovasi ini dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda kelelahan atau gangguan pada pengemudi, selain membantu mencegah terjadinya insiden mobil. Dengan menggabungkan teknologi ke dalam dasbor cerdas, fitur seperti augmented reality HUD dan co-pilot virtual menjadi bagian sentral dari pengalaman berkendara.

 

3. Psikologi

Dalam ranah psikologi, pencatatan pandangan mata memungkinkan penelitian tentang proses kognitif. Contohnya meliputi daya ingat, penyelesaian masalah, penggunaan bahasa, pengambilan keputusan, persepsi, dan fokus secara umum.

 

Di bidang neurosains, pencatatan pandangan mata digunakan untuk studi dan deteksi dini penyakit seperti Parkinson, skizofrenia, Alzheimer, atau autisme. Sebagai contoh, teknologi telah membantu para peneliti menunjukkan pemahaman emosi yang rumit pada orang dewasa dengan ASD.

 

4. Neuromarketing dan Periklanan

Teknologi pelacakan pandangan telah memudahkan penelitian tentang fokus visual dan menjadi alat yang bermanfaat bagi pemasar saraf dan pengiklan dalam skala yang lebih besar. Dalam aplikasi online maupun offline, pelacakan pandangan membantu menentukan apa yang secara alami paling diminati oleh pelanggan dan apa yang mungkin diabaikan sepenuhnya. Selanjutnya, pemasar saraf saat ini memanfaatkan pelacakan mata dan pengkodean ekspresi wajah untuk mengukur emosi ketika terpapar rangsangan multimedia.

 

5. Video Game dan Hiburan

Teknologi foveated, grafik yang mengelilingi, dan pengendalian pandangan yang diperluas merupakan fitur canggih dalam industri permainan yang dapat dicapai melalui pelacakan mata. Dengan melihat ke sekeliling, pengguna dapat mengeksplorasi lingkungan dan berinteraksi dengan berbagai elemen permainan. Hal yang sama berlaku dalam beberapa tahun terakhir, di mana individu dapat mengontrol televisi dengan menggunakan prinsip yang serupa.

 

6. Aksesibilitas

Dengan menggunakan teknologi pelacakan mata, orang yang mengalami disabilitas dapat mengendalikan komputer serta perangkat seluler, dan bahkan dapat membuat karya seni digital. Meskipun seseorang tidak mampu bergerak atau berbicara, mereka masih dapat berkomunikasi dengan mesin melalui gerakan mata.

 

Dengan adanya teknologi ini, aksesibilitas telah meningkat secara signifikan, dan pengguna yang memiliki disabilitas dapat melakukan berbagai tugas terkait komputer dengan lebih mudah. Hal ini memberdayakan mereka untuk dapat berpartisipasi dalam aktivitas digital dengan lebih mandiri.

 

Kesimpulan

Teknologi eye tracking telah membuka peluang baru dalam memahami perilaku konsumen dan meningkatkan efektivitas bisnis. Artikel ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan melalui analisis tatapan mata mereka. Teknologi eye tracking memungkinkan pengukuran akurat tentang bagaimana pelanggan mengonsumsi konten, mengarahkan perhatian mereka, dan merespons tampilan visual. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku konsumen, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran, desain produk, dan tata letak bisnis mereka. Hal ini membantu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif. Dengan demikian, teknologi eye tracking memiliki potensi besar untuk menginformasikan pengambilan keputusan bisnis dan meningkatkan performa perusahaan dalam pasar yang kompetitif.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda