+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Explorasi Potensi Bisnis dengan Augmented Reality: Menyelami Dunia Digital yang Mengagumkan

21 June, 2023   |   AkhsanDaffa26

Explorasi Potensi Bisnis dengan Augmented Reality: Menyelami Dunia Digital yang Mengagumkan

Sudah hampir tiga puluh tahun sejak Augmented Reality (AR) pertama kali diperkenalkan dan dimasukkan ke dalam glosarium dunia teknologi. Pada awalnya, Boeing memperkenalkannya sebagai alat internal untuk membantu perancangan, namun tidak ada yang menyangka bahwa AR akan menjadi teknologi yang populer di kalangan masyarakat. Kenyataannya, tidak ada yang pernah membayangkan bahwa aplikasi AR akan menjadi begitu mudah tersedia. Namun, kita semua tahu betapa cepatnya AR menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

 

Pengalaman realitas imersif yang diberikan oleh AR telah menjadi sangat umum sehingga kita tidak lagi menganggapnya sebagai teknologi yang eksotis. Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi bisnis, terutama bagi mereka yang ingin melibatkan pelanggan secara virtual dan tidak dapat berinteraksi dengan mereka secara langsung.

 

Pengertian Augmented Reality (AR)

Augmented reality bisa dijelaskan sebagai teknologi yang mengintegrasikan dunia digital dan fisik dengan memungkinkan gambar, data, dan informasi virtual dihamparkan dalam lingkungan fisik. Dengan kata lain, AR memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata, dengan objek virtual yang diproyeksikan ke dalamnya.

 

Augmented reality adalah teknologi unik yang memiliki ciri khas yang tak tertandingi, seakan-akan ruang antara virtual reality (VR) dan dunia nyata, dan booming, augmented reality. AR telah berkembang pesat dan canggih dalam beberapa tahun belakangan, yang artinya teknologi tersebut kini dapat diakses oleh hampir seluruh orang. Aplikasi AR menjangkau dari game dan hiburan hingga penggunaan di industri dan medis. Betul, AR kini membantu hal-hal yang serius juga.

 

Augmented Reality adalah istilah yang sudah dikenal oleh masyarakat selama beberapa dekade. Walaupun begitu, baru-baru ini, terutama sejak teknologi smartphone yang canggih muncul, AR akhirnya menjadi populer di kalangan masyarakat. Posting ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa peluang yang sekarang tersedia bagi organisasi dan merek dari berbagai bentuk dan ukuran.

 

AR adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengalaman kehidupan nyata yang ditingkatkan dengan konten yang dihasilkan oleh komputer. Konten virtual ini bisa berupa apa saja - video, model 3D, konten web dinamis - dan dapat dipicu oleh gambar, lokasi, atau keduanya.

 

Dalam berita terbaru, Apple mengumumkan perilisan perangkat komputasi spasial pertama mereka yang memanfaatkan kekuatan AR dengan sangat baik. Perangkat tersebut bernama 'Vision Pro' dan menjadi tonggak sejarah bagi dunia augmented reality, diharapkan perilisan headset akan memicu arti, tujuan, dan dorongan baru ke alam semesta AR, jadi penting untuk diingat bahwa AR akan terus berkembang

 

Manfaat Penggunaan Augmented Reality

Terdapat beberapa keuntungan utama Augmented Reality yang tidak dapat disangkal dengan cara apapun. Kenyataannya, manfaat-manfaat tersebut nyata dan memberikan hasil yang dapat diukur sehingga perusahaan-perusahaan telah mulai memanfaatkan AR untuk keuntungan mereka. Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai manfaat Augmented Reality tersebut.

 

1. Dapat Menciptakan Pengalaman Pelanggan Yang Unik

Kelebihan terbesar dari Augmented Reality adalah menciptakan pengalaman digital yang unik dengan menggabungkan yang terbaik dari dunia digital dan fisik. Selain itu, tidak dibutuhkan perangkat keras atau perangkat lunak khusus untuk menikmati pengalaman tersebut. Smartphone yang umum digunakan dan aplikasi seluler sudah cukup untuk merasakan Augmented Reality. Bahkan, perkembangan terbaru dalam AR memungkinkan pengalaman yang imersif melalui browser web.

 

Lalu, bagaimana pengalaman AR yang unik dibandingkan dengan pengalaman lainnya? Pengalaman audio-visual yang paling umum terjadi di dunia fisik atau di dunia digital. Augmented Reality menggabungkan kedua realitas tersebut. Hal ini membuat komponen digital ditambahkan di atas komponen fisik sehingga menghasilkan efek fatamorgana.

 

Contohnya, pengguna dapat mengarahkan ponsel cerdas ke objek wisata saat berada di sekitarnya. Saat dilihat melalui layar, aplikasi AR menampilkan cuplikan digital di atas layar sehingga memungkinkan pengguna untuk mengonsumsi informasi fisik dan digital secara bersamaan. Contoh yang sempurna adalah Apple Park Visitor Center. Pengunjung di Apple Park Visitor Center dapat menjelajahi lokasi pada berbagai waktu siang dan malam melalui iPad.

 

2. Dapat Mengurangi Beban Kognitif

Apakah pernah Anda mencoba memperbaiki mobil dengan menggunakan panduan? Jika belum, silahkan mencoba dan Anda akan segera menyadari betapa buruknya ide itu. Meskipun panduan dan dokumen pendukung penting, namun seringkali mereka tidak membantu pengguna non-profesional untuk memahami cara memperbaiki sesuatu, terutama jika itu adalah model baru yang berbeda dengan mobil buatan sebelumnya.

 

Yang dimaksud di sini adalah beban informasi kognitif. Beban kognitif terjadi ketika memori kerja Anda dipaksa untuk memproses terlalu banyak informasi daripada yang seharusnya, sehingga dapat menyebabkan frustasi dan menghambat pengambilan keputusan Anda. Oleh karena itu, pengguna non-profesional seringkali kesulitan memperbaiki sesuatu dengan mengacu pada panduan yang panjang dan terperinci.

 

Apakah Augmented Reality dapat mengatasi masalah ini? Augmented Reality menyajikan informasi dalam bentuk cuplikan digital yang terorganisir dengan rapi. Hal ini membantu pengguna untuk tidak perlu memproses terlalu banyak informasi untuk sampai pada suatu kesimpulan.

 

Baik itu untuk mengidentifikasi komponen berdasarkan ukuran atau untuk melihat popularitas restoran dengan peringkat bintang, AR dapat membantu pengguna untuk mengambil keputusan dengan cepat tanpa beban kognitif yang berlebihan. Meskipun terdengar seperti teknologi yang futuristik, namun beberapa merek telah menerapkan aplikasi seluler berbasis AR yang membantu pengguna untuk melakukan lebih banyak hal dengan waktu yang lebih sedikit.

 

3. Dapat Meningkatkan Keterlibatan Pengguna

Saat pertama kali populer, Augmented Reality terutama diidentifikasi sebagai teknologi untuk hiburan dan bermain game. Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi ini berkembang menjadi beberapa kasus penggunaan lain yang membawa keuntungan bisnis yang solid. Salah satu keuntungan yang signifikan adalah meningkatnya keterlibatan pengguna.

 

Pada tahun 2021 dan di masa depan, peningkatan keterlibatan pengguna menjadi prioritas utama bagi sebagian besar pemimpin bisnis. Keterlibatan pengguna adalah kunci untuk memperoleh manfaat lain seperti pengeluaran yang lebih tinggi dan loyalitas merek, yang dapat memberikan keuntungan yang tak terhitung jumlahnya bagi bisnis yang tumbuh dan mapan. Namun, tantangannya adalah menyajikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat untuk pengguna agar mereka dapat terlibat.

 

Beberapa tahun yang lalu, merek dapat berinteraksi dengan pengguna melalui media cetak karena basis pengguna yang besar. Namun, pada tahun 2020, sekitar 83,1 juta konsumen di AS menggunakan AR setiap bulan (threekit). AR dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna melalui label produk yang dapat dipindai, iklan interaktif, katalog, dan tanda toko. Kombinasi antara teknologi baru dan kemampuannya untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan ringan menjadikannya menarik bagi pengguna.

 

Contoh dunia nyata menunjukkan bahwa iklan halte bus Pepsi di London menarik lebih banyak perhatian daripada iklan cetak dan TV mana pun. Ini dicapai dengan bantuan Augmented Reality. Mungkin ini adalah kampanye terbaik yang menunjukkan keunggulan Augmented Reality dalam periklanan.

 

4. Dapat Meningkatkan Persaingan Secara Kompetitif

Di pasar di mana semua pesaing menawarkan produk serupa dengan harga yang sama, merek perlu membedakan diri mereka sendiri. Sejauh ini, mereka telah menggunakan saluran periklanan tradisional dan kreativitas di dalamnya untuk membedakan diri. Augmented Reality akan membantu merek melangkah lebih jauh dengan kampanye kreatif yang akan memposisikan mereka secara berbeda di pasar yang ramai.

 

Mari kita ambil Nike sebagai contoh. Pasar pakaian olahraga jelas merupakan salah satu pasar yang paling ramai dan padat. Meskipun Nike sudah lama berdiri, mempertahankan posisi pasarnya dan terus menarik pelanggan milenial membutuhkan usaha ekstra. Terutama saat persaingan semakin ketat dengan produk-produk baru yang inovatif. Nike berhasil mengukuhkan posisinya sebagai merek global dan pelopor dalam pemasaran dengan aplikasi AR-nya. Jika Anda baru-baru ini membeli sepatu, Anda tahu betapa sulitnya menemukan sepatu dengan ukuran yang tepat.

 

Terkadang ukuran merek tidak sesuai dengan ukuran fisik Anda. Untuk membantu pelanggan menemukan ukurannya dengan lebih mudah, Nike telah memperkenalkan alat Augmented Reality. Alat ini menggunakan kamera ponsel cerdas Anda untuk memindai kaki Anda dan memberikan ukuran persis yang seharusnya Anda gunakan.

 

Selain itu, aplikasi ini juga memberikan beberapa fakta menarik tentang sepatu, data, dan sebagainya yang menjadikan proses berbelanja menjadi aktivitas yang menyenangkan daripada tugas. Yakinlah bahwa langit adalah batasnya dalam membuat kampanye yang berbeda menggunakan Augmented Reality.

 

5. Dapat Digunakan Sebagai Pelatihan Imersif

Perusahaan mengeluarkan banyak dana untuk melatih staf mereka dan meningkatkan efisiensi. Namun, pelatihan praktis tidak selalu ekonomis. Sebagai contoh, di sektor manufaktur, pelatihan membutuhkan peralatan yang mahal dan anggaran yang besar untuk pelatihan. Terlepas dari skala pelatihan, proses evaluasi juga sulit.

 

Augmented reality (AR) membantu dalam membuat modul pelatihan yang imersif tanpa memerlukan peralatan dan anggaran besar. Alat berbasis AR membantu staf untuk memvisualisasikan dan mensimulasikan situasi yang berbeda untuk tujuan pelatihan. Organisasi juga dapat membuat proses evaluasi berbasis AR yang interaktif untuk mengukur efektivitas modul pelatihan.

 

Menurut laporan industri pelatihan tahun 2021, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat rata-rata mengeluarkan $1071 per karyawan untuk pelatihan. Biaya pelatihan akan jauh lebih tinggi jika perusahaan tersebut memiliki ribuan karyawan. AR dapat membantu untuk membuat modul pelatihan yang imersif serta mengaktifkan sistem evaluasi yang unik.

 

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan biaya pengembangan aplikasi AR sebelum memulainya. Pelatihan memang diperlukan, tetapi data menjadi sangat penting apabila perusahaan ingin mengevaluasi efisiensi karyawan atau operasional. Di sinilah augmented reality dapat membantu dalam menciptakan analitik data yang menarik.

 

6. Dapat Menganalisis Data Secara Realtime

Pemanfaatan data analitik memberikan informasi yang bermanfaat bagi organisasi dalam pengambilan keputusan, pemantauan operasi, dan peningkatan keamanan. Berdasarkan PRNewswire, 80% perusahaan telah melaporkan peningkatan laba berkat pemanfaatan data analitik.

 

Pemanfaatan augmented reality dapat membantu operator dan karyawan dalam mengintegrasikan data analitik secara real-time. Dengan augmented reality, operator dapat memantau kinerja sistem secara real-time dan melakukan penyesuaian untuk meningkatkan efisiensi.

 

Pemanfaatan augmented reality menciptakan representasi visual data yang memberikan wawasan bagi organisasi untuk meningkatkan proses di tempat. Dalam hal ini, perusahaan pengembang aplikasi augmented reality dapat membantu mengintegrasikan proses penting ke dalam sistem data analitik untuk presentasi visual. Menyelaraskan tujuan dengan sistem data analitik juga penting untuk analisis yang lebih mendalam.

 

Contoh Penerapan Augmented Reality Di Berbagai Bisnis

Ketika membicarakan sektor industri yang dijejali AR, game, ritel, makanan, dan sektor perjalanan & pariwisata menempati peringkat paling utama. Namun, penggunaan AR tidak hanya terbatas pada sektor bisnis tersebut. Inovasi teknologi Augmented Reality telah membantu pebisnis mengatasi tantangan inti dan meningkatkan hasil keuntungan di berbagai sektor industri lain. Beberapa contoh bisnis yang telah menerapkan augmented reality dan memanfaatkan keuntungan dari AR dalam bisnis antara lain sebagai berikut.

 

1. Bidang Kesehatan

Peran AR dalam pengembangan aplikasi medis dan kesehatan sangat penting. Teknologi ini memberikan peluang dan keuntungan baru bagi tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran, dan lainnya untuk memperoleh pengalaman yang lebih baik. Beberapa cara untuk memperbaiki industri ini adalah dengan menggunakan teknologi baru, memperluas cakupan aplikasi, dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna.

 

a. Mempermudah Untuk Diagnosis Berbagai Penyakit

Banyak kali, pasien mengabaikan beberapa tanda kecil atau tidak dapat menjelaskannya dengan jelas kepada dokter. Oleh karena itu, tenaga kesehatan tidak dapat mendiagnosa dengan tepat dan memberikan perawatan yang sesuai. Namun, dengan bantuan teknologi Realitas Augmentasi (AR), keduanya dapat memahami gejala dan diagnosis dengan lebih efektif sehingga memberikan hasil yang lebih baik. Sebagai contoh, AccuVein memungkinkan perawat dan profesional kesehatan untuk menemukan lokasi pembuluh darah yang tepat dengan memproyeksikan pemindai genggam ke kulit pasien. Hal ini mengurangi waktu prosedur, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kepuasan pasien.

 

b. Dapat Memudahkan Pembedahan

Sebelumnya, sangat sulit bagi dokter bedah dan profesional perawatan kesehatan lainnya untuk berhasil melakukan operasi yang rumit dengan informasi yang terbatas yang diperoleh beberapa hari sebelum operasi. Namun, dengan hadirnya teknologi Realitas Tervisualisasi pada proses bedah, menjadi sangat mudah. Kini dokter bedah dapat mengakses informasi pasien secara langsung dan menyeluruh, mempelajari informasi tersebut dengan akurat, serta menempatkan gambaran anatomi pasien di atas tubuh untuk melakukan operasi yang tepat. Mereka dapat memvisualisasikan setiap bagian tubuh dan dengan cara ini, memastikan tidak ada organ lain yang terkena dampak selama operasi. Hal ini meningkatkan tingkat keberhasilan operasi dan mempercepat waktu pemulihan. Saat ini, berbagai rumah sakit seperti Imperial College dan Rumah Sakit St. Mary di London telah menggunakan teknologi ini untuk melakukan operasi rekonstruksi pada pasien yang mengalami luka parah.

 

c. Pelatihan dan Latihan Augmented

Penggunaan augmented reality dalam bisnis kesehatan juga dapat mempermudah pelaksanaan sesi pelatihan. Dengan begitu, mahasiswa kedokteran dapat dihadapkan pada situasi medis yang nyata dan diminta untuk bertindak, bukan hanya mengikuti pelatihan acak di laboratorium bedah. Dalam hal ini, penggunaan teknologi AR tidak hanya berguna untuk menguji pengetahuan dan kecerdasan para siswa, tetapi juga untuk mengamati bagaimana mereka menghadapi situasi stres dan emosi lainnya saat merawat pasien.

 

2. Bidang Militer

Salah satu penerapan AR yang lain dalam dunia bisnis adalah untuk mengubah tampilan industri militer. Industri ini, sebenarnya, adalah salah satu sektor terdepan yang terpengaruh oleh teknologi AR. Melihat ke depan, teknologi AR dapat membantu tentara dalam persiapan pertempuran, pembuangan bom dan senjata peledak lainnya, meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan berbagai jenis senjata, dan sebagainya - semuanya tanpa mengorbankan nyawa mereka. AR menambahkan elemen virtual pada skenario dunia nyata dan menyediakan layanan navigasi yang lebih baik kepada mereka - bahkan dalam kondisi gelap. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan untuk melakukan pemeliharaan jarak jauh.

 

3. Bidang Manufaktur dan Rantai Pasokan

Dengan keterlibatan teknologi Augmented Reality dan aplikasi mobile dalam sektor Manufaktur menjadi faktor kunci dalam meningkatkan pertumbuhan industri yang belum pernah terjadi sebelumnya. Contohnya.

 

a. Mempersingkat Waktu Yang Dibutuhkan Dalam Menangani Proses Manufaktur

Dalam industri manufaktur dan manajemen rantai pasokan, orang sering sibuk mencari tempat yang tepat untuk objek atau peralatan yang diperlukan. Hal ini cenderung memperpanjang waktu penyelesaian tugas apapun. Namun, dengan AR, mereka dapat dengan mudah mendeteksi lokasi objek dengan menambahkan label virtual, melihat gambar 3D dari setiap elemen, dan mendapatkan akses ke informasi navigasi. Ini akan membantu menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi waktu.

 

b. Dapat Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Aplikasi ponsel layanan pengiriman paket yang menggunakan teknologi AR memberikan pelanggan kesempatan untuk memantau pengiriman mereka secara real-time – dari gudang hingga ke depan pintu mereka. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi terkait produk seperti dimensi, berat, dan harga. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, sehingga meningkatkan tingkat respons positif.

 

Bagaimana Mengintegrasikan Augmented Reality Ke Bisnis

Saat membicarakan tentang pemanfaatan augmented reality dalam dunia bisnis, berikut adalah panduan yang harus diikuti.

 

1. Melakukan Riset Pasar

Alih-alih mengikuti tren, Anda disarankan untuk mempelajari lebih dalam pasar bisnis Anda dan memahami potensi teknologi. Sangat penting bagi Anda untuk melakukan analisis pasar augmented reality dan bersaing dengan analisis kompetitif untuk mengetahui penggunaan AR, masa depannya, dan bagaimana teknologi membantu membangun citra yang unik di pasar. Oleh karena itu, Anda harus menginvestasikan upaya Anda dalam memahami pasar AR secara mendalam.

 

2. Melakukan Pengujian Tantangan Bisnis Secara Internal

Untuk memahami bagaimana orang lain mendapatkan keuntungan dari AR, penting untuk memahami batasan proses bisnis konvensional yang sedang Anda jalankan. Hal ini melibatkan mengeksplorasi berbagai segmen bisnis Anda dan mengajak setiap tim untuk memahami tantangan yang dihadapi. Kemudian, diskusikan cara mengembangkan aplikasi augmented reality untuk platform Android atau iOS.

 

3. Melakukan Rekrutmen Pakar AR

Setelah mengevaluasi masalah dan hasil yang mungkin terjadi dengan penerapan AR dalam bisnis, langkah selanjutnya adalah memilih perusahaan pengembang AR VR yang tepat. Perusahaan seperti Appinventiv, yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengembangkan aplikasi augmented reality untuk bisnis, akan membantu Anda memahami bagaimana teknologi ini dapat mengatasi tantangan yang sedang Anda hadapi. Mereka juga dapat memberikan saran tentang fitur aplikasi Augmented Reality mana yang harus ditekankan sekaligus memperkirakan biaya pembuatan aplikasi. Dengan memperkenalkan aplikasi seluler berbasis AR ke dalam proses bisnis Anda, Anda dapat membedakan diri dari pesaing, menarik perhatian audiens, dan meningkatkan pendapatan bisnis Anda.

 

Kesimpulan

Teknologi augmented reality (AR) telah menjadi faktor yang signifikan dalam dunia bisnis. Artikel ini menyimpulkan bahwa penggunaan AR dalam bisnis memiliki potensi besar untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas jangkauan pemasaran, dan meningkatkan efisiensi operasional.

 

AR memungkinkan integrasi antara dunia fisik dan dunia digital, menciptakan pengalaman yang imersif dan interaktif bagi pengguna. Dalam konteks bisnis, AR dapat digunakan untuk memberikan presentasi produk yang lebih menarik, melibatkan pelanggan dalam pengujian produk virtual, dan menyediakan panduan visual bagi pekerja di lapangan.

 

Selain itu, AR juga membuka peluang baru dalam pemasaran dengan menciptakan kampanye yang kreatif dan menarik, serta memungkinkan pelanggan untuk "mencoba" produk sebelum membeli. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mempengaruhi keputusan pembelian.

 

Secara keseluruhan, penggunaan teknologi augmented reality dalam bisnis menjanjikan dampak positif dalam hal pengalaman pelanggan, pemasaran, dan operasional. Dengan memanfaatkan AR secara cerdas dan kreatif, perusahaan dapat mengambil keuntungan dari tren ini dan memperoleh keunggulan kompetitif di era digital.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda