+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Strategi Pemasaran Inovatif: Menghadapi Persaingan di Era Global

13 June, 2023   |   AkhsanDaffa26

Strategi Pemasaran Inovatif: Menghadapi Persaingan di Era Global

Apakah Anda merupakan perusahaan dalam daftar Fortune 500 atau baru memulai usaha kecil pertama Anda, setiap perusahaan di dunia memerlukan strategi pemasaran yang efektif untuk membangun kesadaran merek dan memperoleh pelanggan baru untuk produk dan layanannya. Namun, jika Anda belum pernah berhasil dalam strategi pemasaran, membuatnya menjadi kenyataan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.Semua perusahaan memerlukan rencana pemasaran; tetapi, menciptakannya dari nol lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

 

Beruntunglah, perusahaan memiliki kemampuan untuk mengembangkan bisnis, menjamin masa depan karir, dan menjadi pakar strategi pemasaran yang cemerlang. Perusahaan dapat memahami pelanggan lebih baik daripada mereka memahami diri mereka sendiri, mengerti cara membuat konten yang tepat dan meluncurkan kampanye yang disukai oleh mereka, dan meraih hasil yang dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan.


Strategi pemasaran yang paling efektif mempertimbangkan setiap aspek aliran pemasaran, mulai dari pemahaman menyeluruh tentang audiens Anda hingga anggaran pemasaran yang jelas dan banyak lagi; ada banyak hal yang harus dibahas dalam strategi pemasaran perusahaan.

 

Dalam paduan ini, kita akan melihat beberapa strategi pemasaran terbaik sepanjang masa dan menjelaskan bagaimana Anda dapat memanfaatkan berbagai jenis strategi pemasaran untuk memperoleh keuntungan maksimal dalam waktu singkat.

 

Pengertian Strategi Marketing

Pemasaran adalah serangkaian strategi yang digunakan untuk berkomunikasi dan mempromosikan produk atau layanan. Tujuannya adalah untuk menarik dan memotivasi calon pelanggan untuk mengambil tindakan dan membeli barang.

 

Dibangun di atas kreativitas dan inovasi, pengemasan memberikan nilai untuk memenuhi kebutuhan pasar target. Akhirnya, tujuannya adalah untuk mempromosikan merek dan memaksimalkan keuntungan perusahaan.

 

Strategi marketing mengacu pada rencana jangka panjang yang dirancang oleh bisnis untuk mencapai tujuan organisasi tertentu. Rencana tersebut merinci bagaimana bisnis akan mencapai target pasarnya, dan proses pasti yang akan diikutinya untuk mengubah calon pelanggan menjadi konsumen sebenarnya dari produk dan layanan perusahaan.

 

Strategi marketing mengacu pada rencana permainan keseluruhan bisnis untuk menjangkau calon konsumen dan mengubahnya menjadi pelanggan produk atau layanan mereka. Strategi pengemasan berisi proposisi nilai perusahaan, pesan merek utama, data tentang demografi pelanggan target, dan elemen tingkat tinggi lainnya. Strategi pengemasan yang menyeluruh mencakup empat P pengemasan: produk, harga, tempat, dan promosi.

 

Strategi marketing yang jelas harus berpusat pada proposisi nilai perusahaan, yang mengkomunikasikan kepada konsumen apa yang diperjuangkan perusahaan, bagaimana operasinya, dan mengapa itu layak untuk bisnis mereka.

 

Rencana pemasaran perlu bersifat berkelanjutan dan proaktif, serta memberikan arahan tentang bagaimana organisasi dapat memanfaatkan sumber daya terbatasnya untuk meningkatkan penjualan di masa depan. Rencana pemasaran yang efektif seharusnya mencakup nilai perusahaan, target demografi pelanggan, pesan merek, dan faktor lain yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan organisasi.

 

Hal tersebut Ini memberi tim marketing sebuah template yang harus menginformasikan inisiatif mereka di semua produk dan layanan perusahaan. Misalnya, Walmart (WMT) secara luas dikenal sebagai pengecer diskon dengan "harga murah setiap hari", yang operasi bisnis dan upaya pengemasannya berakar pada gagasan tersebut.

 

Bagaimana Menyusun Strategi Pemasaran

Ketika merumuskan strategi pemasaran, sangatlah krusial untuk memilih tindakan konkret yang akan menjadi fokus perusahaan dalam meningkatkan penjualan. Strategi pemasaran yang efektif harus dapat menyesuaikan diri dengan elemen-elemen berikut:

 

a. Segmentasi

Sasaran pasar perusahaan turun ke dalam segmen yang berbeda. Perusahaan bisa mengidentifikasi segmen dan menggunakan data pasar mereka untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka. Segmen yang dibuat harus terdiri dari pelanggan yang memiliki minat, keperluan, atau tinggal di tempat yang sama, dan yang akan merespon strategi pemasaran perusahaan dengan cara yang sama.

 

Dengan membagi pelanggan ke dalam segmen yang lebih kecil, perusahaan bisa menghemat waktu serta uang mereka secara lebih efisien daripada menjalankan kampanye pemasaran yang menargetkan setiap pelanggan secara individu. Tambahan pula, jika segmen tertentu merespons lebih baik daripada segmen lainnya, perusahaan bisa memprioritaskan sumber daya mereka dengan lebih baik untuk memaksimalkan hasil.

 

b. Penargetan dan Pemosisian

Segmentasi melibatkan pengidentifikasian segmen yang paling menarik di pasar target dan perencanaan kegiatan pemasaran untuk menarik segmen tersebut. Segmen yang dipilih haruslah yang paling menguntungkan bagi bisnis. Produk atau layanan yang ditawarkan ke segmen tersebut harus memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan di segmen target.

 

Posisi adalah tahap akhir dari proses segmentasi, penargetan, dan penentuan posisi, dan berfokus untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar atas produk pesaing. Perusahaan harus mengevaluasi keunggulan kompetitifnya di segmen tersebut dan merencanakan bagaimana memposisikan dirinya sebagai pilihan yang paling menarik di benak konsumen.

 

Secara keseluruhan, posisi harus memberikan nilai yang lebih baik kepada konsumen daripada pesaing, dan mengkomunikasikan keunikan produk dengan cara yang efektif kepada konsumen akhir.

 

c. Taktik Promosi

Strategi pemasaran adalah aktivitas yang mengarahkan bagaimana organisasi memasarkan produk atau layanan. Ini adalah proses yang digunakan perusahaan untuk memastikan bahwa segmen pasar mengetahui produk atau layanan, dan bagaimana produk yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

 

Dengan menerapkan strategi pemasaran terbaik dapat membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangannya yang terbatas secara efektif. Strategi pemasaran dapat mencakup kegiatan seperti distribusi produk promosi, iklan televisi dan radio, komunikasi media sosial, kampanye public relations, pameran, dan lain-lain.

 

d. Pemantauan, Penilaian, dan Evaluasi

Setelah perusahaan mengembangkan rencana pemasaran dan mengimplementasikannya, organisasi perlu memantau dan mengevaluasi kinerjanya untuk menentukan sejauh mana efektivitasnya dan apakah tujuan yang diinginkan tercapai.

 

Proses evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan, bukan hanya sekali. Hal ini akan membantu manajemen untuk mengubah rencana pemasaran yang sedang berjalan dan memahami cara merancang rencana pemasaran di masa depan.

 

Bauran Pemasaran 4P Marketing

Saat mengembangkan strategi pemasaran, suatu perusahaan harus melakukan survei pasar untuk memahami pasar target, mengetahui pesaingnya, dan mengidentifikasi faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk mengubah calon pelanggan menjadi konsumen yang sebenarnya dari produk atau layanannya.

 

Setelah itu, perusahaan harus mempertimbangkan 4P pemasaran dalam strategi pemasarannya. 4P ini terlibat dalam mempromosikan nilai unik merek dan membantu perusahaan untuk menonjol dari persaingan. Berikut adalah 4P Pemasaran:

 

1. Product

Komoditas yakni barang atau layanan yang dijual pada konsumen target guna memenuhi keperluan serta hasrat mereka. Komoditas mesti memenuhi kebutuhan yang ada di pasar sasaran, dan pemasar wajib mempunyai konsep yang jelas mengenai arti dari komoditas tersebut. 

 

Agar produk sukses, perusahaan harus mengerti tahapan siklus hidup produk dan bagaimana mengelola produk pada masing-masing tahap siklus hidupnya. Perusahaan juga harus memahami bagaimana produk unggul dari persaingan.

 

2. Price

Biaya suatu barang yaitu besaran uang yang dibutuhkan untuk membeli barang tersebut, dan merupakan faktor utama dalam menentukan seberapa besar pendapatan yang akan diperoleh perusahaan. Ketika mengatur harga produk, perusahaan harus mempertimbangkan nilai aktual dan persepsi dari suatu barang.

 

Mereka harus dengan cermat menetapkan harga produk yang tepat agar tidak terlalu murah atau terlalu mahal sehingga merusak reputasi merek. Pemasar juga harus menentukan waktu yang tepat untuk memberikan diskon pada produk.

 

3. Place

Lokasi merujuk pada tempat di mana produk atau layanan organisasi akan dipasarkan. Para pemasar harus menetapkan lokasi penjualan produk dan cara pengiriman produk kepada konsumen. Organisasi harus memastikan bahwa konsumen tidak hanya mudah mengakses produk tetapi juga produk tersebut ditempatkan secara strategis.

 

4. Promotion

Pengiklanan mencakup semua strategi pemasaran yang dimanfaatkan oleh organisasi, termasuk publisitas, humas, pemasaran media sosial, pemasaran langsung, dan lain-lain. Maksud dari promosi produk adalah untuk menyampaikan informasi relevan mengenai produk kepada konsumen serta mengungkapkan keunggulan produk sehingga mereka merasa layak membayar harga tertentu. Masa digital telah mempermudah promosi produk, dan pemasar dapat menargetkan audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan pemasaran konvensional.

 

Langkah - Langkah Strategi Pemasaran

Membuat rencana pemasaran memerlukan beberapa tahapan. HubSpot, sumber daya pemasaran online, memberikan informasi tentang bagaimana merancang strategi.

 

1. Identifikasi Tujuan Pemasaran

Meskipun penjualan menjadi tujuan utama bagi setiap perusahaan, namun perlu juga memiliki tujuan jangka pendek lainnya seperti membangun kredibilitas, meningkatkan interaksi pelanggan, atau menghasilkan potensi pelanggan baru. Target-target kecil tersebut memberikan ukuran yang terukur bagi perkembangan rencana pemasaran. Segera pikirkan strategi sebagai pandangan umum dan perencanaan tingkat tinggi sebagai metode untuk mencapai tujuan.

 

2. Mengenal Lebih Dalam Klien

Tiap-tiap produk maupun jasa mempunyai pelanggan yang ideal, dan perlu diketahui siapa mereka dan di mana mereka berkumpul. Apabila Anda menjual peralatan listrik, Anda akan memilih jalur pemasaran di mana kontraktor umum dapat melihat pesan Anda. Tentukan siapa konsumen Anda dan bagaimana produk Anda akan memperkaya kehidupan mereka.

 

3. Buat Pesan Yang Dapat Menarik Pelanggan

Kini setelah Anda memahami maksud Anda dan target audiens Anda dalam melakukan pitching, langkah selanjutnya adalah menyusun pesan yang ingin disampaikan. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk membuktikan kepada calon klien bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan akan memberikan manfaat besar bagi mereka dan bahwa perusahaan Anda adalah satu-satunya yang mampu menyediakannya.

 

4. Menetapkan Budget Yang Akan Digunakan

Cara perusahaan untuk menyebarluaskan pesan bisa tergantung pada seberapa besar kemampuan. Apakah Anda akan mengeluarkan biaya untuk membeli iklan? Mengandalkan momen viral di media sosial secara alami? Atau mengirimkan rilis pers ke media untuk mencoba mendapat liputan? Kemampuan finansial Anda akan menentukan pilihan yang bisa Anda lakukan.

 

5. Menentukan Saluran Perusahaan Yang Digunakan Sebagai Sarana Promosi

Sekalipun pesan yang terbaik pun memerlukan lokasi yang pas. Beberapa perusahaan mungkin menemukan keuntungan lebih dalam membuat tulisan blog untuk situs web mereka. Sementara itu, yang lain bisa sukses dengan memasang iklan berbayar di media sosial. Cari tempat yang paling sesuai untuk konten yang Anda buat.

 

6. Melakukan Pengukuran Kesuksesan

Agar pemasaran Anda efektif, Anda harus memastikan bahwa target audiens tercapai. Tetapkan indikator kinerja kunci dan metode evaluasi untuk mengukur keberhasilan strategi pemasaran.

 

Jenis Jenis Strategi Marketing

a. Strategi Pemosisian Merek

Rencana merek merupakan strategi lengkap untuk menghubungkan nilai spesifik Anda dengan target yang cocok pada setiap titik interaksi. Pemosisian merek terjadi terlepas dari apakah Anda secara sengaja menyertakannya dalam rencana pemasaran Anda. Anda bisa mengelola hal ini secara aktif dengan menentukan pemosisian merek Anda sebelum merilis konten dan mengidentifikasi suara merek Anda terlebih dahulu.

 

b. Strategi Humas

Staf Humas bertugas untuk membangun dan menjaga hubungan yang positif dengan masyarakat. Untuk menghindari ketinggalan, pemasar perlu mempelajari cara mengintegrasikan kegiatan Public Reaction (PR) mereka dengan efisien ke dalam aspek pemasaran lainnya. Kegiatan PR harus menargetkan audiens yang sesuai dengan menggunakan strategi yang tepat, dan setiap strategi harus memiliki tujuan yang dapat diukur.

 

Jika Anda beroperasi bisnis, mungkin Anda sadar betapa kompleksnya strategi PR. Menjalankan PR dengan tepat tak hanya memastikan kepuasan pelanggan, melainkan juga krusial untuk menjaga reputasi merek Anda di mata pemangku kepentingan, media, dan bahkan badan pemerintah atau lembaga berpengaruh lainnya.

 

Setiap perusahaan besar wajib menyediakan tim PR khusus yang bertugas menjaga citra publik merek tersebut. Selain melindunginya, PR yang efektif juga mampu memberikan rekomendasi yang sangat berharga.

 

c. Strategi Pemasaran Produk

Pengiklanan produk berfungsi sebagai penghubung antara penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk. Umumnya, kegiatan pengiklanan produk lebih difokuskan pada bagian bawah corong pemasaran - yang membantu calon pembeli dalam membuat keputusan pembelian akhir dan menjadi pelanggan yang setia. Anda dapat merancang strategi pengiklanan produk untuk hasil yang lebih optimal.

 

d. Strategi Pemasaran Masuk

Rencana untuk menarik dan mengikutsertakan konsumen ini menciptakan perusahaan yang memberikan manfaat dan memperoleh kepercayaan. Sebagai alternatif dari mengganggu orang yang belum menunjukkan ketertarikan pada produk Anda, pemasaran inbound berusaha menarik mereka yang telah mengakui kebutuhan.

 

e. Strategi Pemasaran Konten

Rencana isi berakhir dengan penyebaran konten yang berhasil. Walaupun Anda mungkin telah menyiapkan materi dan artikel blog Anda, mempromosikannya serta memastikan bahwa mereka mencapai target audiens Anda adalah tantangan yang berbeda secara keseluruhan.

 

Rencana pemasaran konten sering kali tumpang tindih dengan rencana pemasaran masuk, tetapi lebih khusus. Dalam rencana pemasaran konten, fokus Anda adalah pada pembuatan konten yang menarik dan membangun minat.

 

Hal Ini mungkin termasuk publikasi blog dan dokumen putih, serta dapat bersinggungan dengan pemasaran media sosial Anda. Secara efektif, setiap bagian dari kampanye pemasaran Anda yang membutuhkan konten akan memerlukan rencana pemasaran konten yang efektif.

 

f. Strategi Konten SEO

Search Engine Optimization (SEO) terutama terkait dengan isi. Dengan pemasaran isi, SEO dipercepat dan mendapatkan popularitas seperti yang kita ketahui. Saat ini, pemasar konten memiliki potensi yang lebih besar dari sebelumnya untuk menggunakan strategi berbasis SEO.

 

Penting bahwa SEO menjadi bagian dari seluruh strategi pemasaran yang berbeda. Namun, mungkin akan lebih bermanfaat jika beberapa upaya pemasaran Anda secara khusus ditujukan untuk SEO, karena ini bisa menjadi sumber utama untuk menghasilkan prospek.

 

SEO (atau Search Engine Optimization) adalah seni menggunakan kata kunci dan frasa untuk meningkatkan visibilitas Anda ketika pengguna mencari istilah yang relevan di internet. Memiliki SEO yang tepat bisa dibilang sebagai cara terbaik untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda dan harus menjadi yang utama dalam seluruh strategi pemasaran digital dan pemasaran konten Anda.

 

Tentunya, SEO lebih dari sekadar mengoptimalkan kata kunci dan mempertimbangkan banyak aspek lain untuk membantu Anda naik di halaman hasil mesin pencari (SERP) tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memiliki setidaknya satu anggota tim pemasaran yang fokus pada tren SEO terbaru sehingga Anda bisa mencapai peringkat #1 di Google.

 

g. Strategi Konten Media Sosial

Rencana konten media sosial merinci konten yang Anda bagikan di berbagai platform media sosial sekaligus menetapkan cara untuk terhubung dengan khalayak Anda. Rencana ini menghemat waktu Anda dan membantu mengelola akun media sosial dengan lebih efisien.

 

h. Strategi Pemasaran Email

Perencanaan pemasaran email memiliki peran yang sangat vital bagi semua jenis bisnis karena melalui email, perusahaan dapat terhubung dengan pelanggan, melakukan pemilahan, dan merumuskan rencana strategi pemasaran lebih jauh.

Siapa pun yang pernah menyatakan bahwa "email sudah mati" keliru. Menangkap email dan browser pelanggan Anda harus menjadi bagian integral dari strategi pemasaran Anda dan merupakan cara terbaik untuk terus berhubungan dengan orang-orang yang telah menunjukkan ketertarikan pada merek Anda.

 

Tersedia banyak alat pemasaran email untuk membantu Anda dalam hal ini. Namun, Anda masih perlu memiliki strategi pemasaran email yang efektif untuk menghasilkan email yang konsisten dan menarik yang dapat mengubah pembaca menjadi pembeli.

 

i. Strategi Pemasaran Video

Pengiklanan video sedang meningkat popularitasnya. Bukti dari hal ini adalah kembalinya pengiklanan melalui YouTube dan TikTok. Membuat konten video yang berkualitas memerlukan waktu yang tidak sedikit. Scheduler akan memastikan bahwa konten Anda diperhatikan.

 

j. Strategi Pemasaran Internal

Metode pemasaran internal yang bertumpu pada upaya meningkatkan kesetiaan, kecakapan, dan partisipasi karyawan dengan mengajarkan produk dan pandangan perusahaan Anda dinamakan strategi pemasaran internal. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karyawan sepenuhnya memahami alasan di balik penjualan produk sehingga mereka dapat membagikan pesan yang sama kepada orang lain, termasuk pelanggan.

 

k. Strategi Redaksi

Rencana redaksi menetapkan model isi, jalur distribusi, dan prosedur yang mendukung kegiatan pemasaran Anda serta memungkinkan Anda mencapai sasaran pemasaran yang diinginkan. Rencana ini senantiasa menitikberatkan pada target audiens Anda. Karenanya, strategi redaksi menegaskan parameter dan harapan yang tegas dalam pembuatan isi berdasarkan preferensi dari audiens Anda.

 

l. Strategi Pemasaran Ecommerce

Marketing adalah faktor utama ketika memulai toko daring. Setelah Anda menentukan produk yang akan dijual, mungkin ada keinginan untuk meningkatkan kunjungan ke situs dan meraih penjualan yang lebih banyak.

 

Kesimpulan

Strategi pemasaran memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis manapun. Ini melibatkan serangkaian kegiatan dan rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar. Artikel ini menjelajahi signifikansi strategi pemasaran dan komponen utamanya.

 

Temuan penting lainnya adalah bahwa strategi pemasaran yang sukses membutuhkan pemahaman mendalam tentang pelanggan. Dengan melakukan riset pasar yang menyeluruh dan menganalisis perilaku konsumen, bisnis dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Selain itu, strategi yang efektif mencakup segmentasi pasar, memungkinkan bisnis untuk menargetkan segmen pelanggan tertentu dengan pesan dan penawaran yang disesuaikan.

 

Secara keseluruhan, strategi pemasaran yang dirancang dengan baik sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Ini memungkinkan perusahaan untuk mendefinisikan proposisi nilai yang unik, memahami pasar target mereka, dan secara efektif mengkomunikasikan penawaran mereka kepada pelanggan. Dengan terus-menerus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi mereka berdasarkan dinamika pasar, bisnis dapat tetap bersaing dan mencapai pertumbuhan jangka panjang. Pada akhirnya, strategi pemasaran yang komprehensif dan terlaksana dengan baik menjadi dasar untuk membangun hubungan pelanggan yang kuat dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda