+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Membuka Motivasi Karyawan: Peran Kompensasi dan Fasilitas dalam Lingkungan Kerja

6 June, 2023   |   AkhsanDaffa26

Membuka Motivasi Karyawan: Peran Kompensasi dan Fasilitas dalam Lingkungan Kerja

Dengan merekrut staf yang paling terampil dan berbakat serta mempertahankan mereka dalam perusahaan merupakan prioritas utama untuk setiap departemen sumber daya manusia (SDM) di setiap organisasi.

 

Untuk menarik bakat terbaik, salah satu strategi penting yang dimiliki oleh profesional SDM adalah dengan menawarkan paket kompensasi yang tidak dapat ditolak oleh karyawan. Menurut Asosiasi Manajemen Sumber Daya Manusia, 63% karyawan AS menganggap bahwa kompensasi dan tunjangan merupakan faktor penting kedua setelah perlakuan hormat dalam menentukan kepuasan kerja.

 

Kompensasi dan tunjangan adalah faktor penting dalam kepuasan karyawan di tempat kerja, karena langsung mempengaruhi kinerja dan motivasi karyawan untuk bekerja.

 

Sehubungan dengan itu, sangat penting bagi departemen SDM untuk memastikan bahwa kompensasi dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan mereka cukup menarik untuk menjaga semangat tetap tinggi. Tindakan ini akan memastikan bahwa karyawan merasa dihargai oleh perusahaan dan diakui atas pekerjaan yang mereka lakukan. Karena pada akhirnya, sumber daya manusia merupakan aset terpenting bagi sebuah perusahaan.

 

Pengertian Kompensasi Dan Tunjangan Karyawan

Pemberian tunjangan karyawan merupakan bentuk imbalan tak langsung dan non tunai yang diberikan pada karyawan. Manfaat ini diberikan sebagai tambahan atas gaji dan upah yang mereka terima. Manfaat tambahan ini biasa diberikan untuk menarik dan mempertahankan karyawan.

 

Kompensasi merujuk pada pemberian hadiah kepada staf untuk tugas yang mereka lakukan untuk sebuah perusahaan. Ketika staf bekerja untuk sebuah perusahaan, mereka diberikan uang, keuntungan seperti makanan gratis, cuti tidak terbatas, perawatan kesehatan yang baik, bonus, dan sebagainya sebagai balas jasa atas waktu dan bakat mereka. Semua ini adalah sebagian dari penggantian staf, yang dapat berupa finansial atau nonfinansial.

 

Tunjangan, di sisi lain, merujuk pada hadiah non-finansial yang diberikan kepada staf sebagai penghargaan atas tugas mereka. Beberapa tunjangan populer di kalangan staf adalah waktu kerja yang fleksibel, kesempatan untuk bekerja dari jarak jauh, akses ke keanggotaan gym dan makanan katering, serta aturan berpakaian kasual.

 

Meskipun tunjangan mungkin tidak memberikan uang langsung kepada staf, tunjangan penting untuk menarik staf berbakat ke perusahaan. Mari kita asumsikan seorang staf menerima dua tawaran pekerjaan. Kedua tawaran tersebut memiliki penggantian uang yang sama, namun yang pertama memiliki paket tunjangan yang lebih unggul dibandingkan dengan yang kedua. Staf tersebut sangat mungkin untuk menerima tawaran pekerjaan pertama dalam kasus ini.

 

Karyawan amat menghargai tunjangan yang diberikan. Mereka menginginkan penghargaan dan pengakuan atas kerja keras yang mereka lakukan. Banyak karyawan memutuskan untuk bergabung dengan organisasi tertentu berdasarkan jenis kompensasi dan tunjangan yang ditawarkan oleh perusahaan.

 

Kepuasan karyawan dan kepuasan kerja berhubungan erat. Jika kepuasan karyawan diabaikan, hal ini pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan komitmen. Akibatnya, karyawan akan kehilangan motivasi, efisiensi, dan pada akhirnya produktivitas mereka akan menurun.

 

Pentingnya Pemberian Kompensasi Dan Tunjangan Karyawan

Perusahaan mempekerjakan individu untuk mencapai tujuan mereka, sementara individu bergabung dengan perusahaan untuk memperoleh penghasilan dan membangun karir mereka. Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi keputusan individu untuk bergabung dengan organisasi adalah kompensasi dan fasilitas, seperti gaji, insentif, tunjangan, dan lain-lain.

 

Terlepas dari reputasi dan profil pekerjaan, gaji yang ditawarkan sangat penting untuk menarik individu bergabung dengan perusahaan. Semakin besar kompensasi dan fasilitas yang diberikan, semakin tinggi loyalitas dan motivasi individu dalam bekerja dan mencapai prestasi. Namun, perusahaan yang menawarkan gaji rendah cenderung mengalami tingkat gesekan dan produktivitas yang lebih rendah dari karyawan.

 

Semua faktor ini membuat kompensasi dan fasilitas menjadi faktor penting dalam manajemen tenaga kerja. Gaji karyawan ditentukan oleh beberapa parameter, seperti pengalaman dan latar belakang pendidikan.

 

Di tingkat manajemen senior, keterampilan seperti manajemen tim, komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu juga dipertimbangkan dalam menentukan paket gaji.

 

Komponen Kunci Kompensasi Dan Tunjangan Perusahaan

kebijakan gaji, waktu istirahat, perawatan kesehatan, dan kesejahteraan. Selain itu, kompensasi dapat terdiri dari gaji, upah per jam, bonus, dan komisi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, elemen-elemen ini dapat dibagi menjadi berbagai kategori.

 

1. Gaji Tetap (Fixed Pay)

Penghasilan tetap adalah jumlah uang minimal yang diserahkan oleh pemberi kerja kepada stafnya, tidak termasuk insentif atau kerja lembur. Seorang pegawai memperoleh bayaran tetap tiap bulannya, bukan tiap jam. Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan jumlah ini meliputi upah minimum, peran staf, biaya hidup, standar upah industri, dan sebagainya.

 

Hal Ini merujuk pada gaji dasar ditambah unsur tetap lain yang diberikan pada staf terlepas dari faktor lainnya, yang secara eksplisit disebutkan dalam kontrak kerja. Ini adalah bentuk penghargaan atau bayaran yang pasti diterima oleh karyawan selama bekerja di perusahaan. Penghasilan tetap biasanya menjadi bagian terbesar dari keseluruhan paket remunerasi dan manfaat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya.

 

2. Pembayaran Variabel (Variable Pay)

Pembayaran fleksibel merupakan pembayaran yang diberikan oleh pengusaha yang bergantung pada prestasi individu karyawan dan prestasi keseluruhan perusahaan.Hal tersebut adalah bentuk pengganti yang diberikan kepada karyawan sebagai hasil dari kinerja mereka, kinerja perusahaan, dan faktor lainnya. Karena gaji fleksibel bergantung pada hasil kerja individu, hal ini mendorong karyawan untuk bekerja dengan lebih efektif.

 

3. Pembayaran Ekuitas (Equity Pay)

Kadang-kadang, perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan dengan cara memberikan saham dan opsi sebagai bagian dari paket mereka. Hal tersebut adalah bentuk kompensasi non-tunai dan mewakili kepemilikan saham perusahaan. Dengan ini, karyawan dapat memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan secara keseluruhan, selain dari gaji dan tunjangan non-moneter mereka. Saham ini merupakan bagian dari bentuk kompensasi karyawan sebagai pembayaran ekuitas. Namun, umumnya, saham ini hanya diberikan setelah karyawan telah bekerja untuk perusahaan selama jangka waktu tertentu.

 

Karyawan diberikan saham perusahaan, biasanya dengan harga yang lebih murah. Mereka diharapkan dapat menghasilkan keuntungan dari apresiasi harga saham dan pertumbuhan perusahaan. Biasanya, bentuk kompensasi ini diberikan kepada manajemen senior yang telah bekerja untuk perusahaan dalam jangka waktu yang lama.

 

4. Perawatan Medis

Kompensasi yang diberikan oleh sebagian besar perusahaan saat ini mencakup layanan medis. Layanan medis tersebut meliputi asuransi kesehatan, pemeriksaan gratis, serta fasilitas medis di kampus yang dapat membuat karyawan merasa aman dan termotivasi. Asuransi kesehatan untuk karyawan dan tanggungan juga termasuk dalam paket tersebut dengan opsi untuk memperpanjang atau mengubahnya.

 

Di Amerika Serikat, tunjangan kesehatan merupakan hal yang umum dan disambut baik oleh karyawan. Memberikan perlindungan kesehatan kepada karyawan adalah manfaat utama mengingat biaya tunjangan dan rencana perawatan kesehatan yang sering kali mahal. Ini dapat membantu perusahaan tetap bersaing dengan menawarkan paket yang lebih lengkap daripada kunjungan dokter umum biasa. Selain itu, ini juga dapat membantu membangun budaya perusahaan sebagai organisasi yang peduli pada karyawan, sehingga dapat menarik dan mempertahankan bakat terbaik.

 

Beberapa Ide Bentuk Kompensasi Dan Tunjangan Karyawan

 

a. Rencana Asuransi (Insurance Plans)

Rancangan manfaat asuransi adalah metode yang baik untuk menunjukkan perhatian kepada karyawan. Perusahaan membayar sejumlah uang untuk melindungi karyawan dari biaya perawatan medis. Perlindungan ini mencakup asuransi untuk kecelakaan, kecacatan, kematian tiba-tiba, dan pemotongan. Selain itu, perawatan medis lainnya seperti pemeriksaan gigi dan skrining biometrik juga termasuk dalam perlindungan ini.

 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, asuransi kesehatan termasuk dalam paket manfaat terbaru. Banyak perusahaan juga menawarkan asuransi untuk keluarga seperti orang tua dan saudara kandung dengan tarif bersubsidi. Bahkan jenis asuransi lainnya dapat disertakan dalam perlindungan ini.

 

b. Asuransi Disabilitas

Perusahaan membayar upah para buruh apabila mereka mengalami kecacatan atau tidak dapat bekerja. Perusahaan dapat menyediakan asuransi kecacatan untuk jangka pendek atau jangka panjang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Perlindungan untuk jangka pendek berlaku selama 6 bulan sementara perlindungan jangka panjang mencakup upah seumur hidup buruh.

 

c. Penggantian Uang Kuliah (Tuition Reimbursement)

Program tunjangan karyawan yang menawarkan untuk mengganti biaya pendidikan karyawan adalah gagasan yang sangat baik. Sebelum mengambil kursus, karyawan harus membayar biaya pendidikan mereka sendiri. Namun setelah program selesai, pemberi kerja dapat memutuskan untuk membayar sebagian atau seluruh biaya kursus.

 

d. Diskon Perusahaan (Corporate Discounts)

Dengan merujuk pada potongan harga yang diberikan kepada karyawan dari harga asli produk atau layanan oleh pengusaha. Hal tersebut adalah potongan harga yang dirancang khusus untuk staf perusahaan. Perusahaan juga menerapkan cara ini untuk menguji produk secara internal sebelum memperkenalkannya ke pasar.

 

Vantage Perks Program dari Vantage Circle juga serupa. Hal tersebut menyediakan tawaran dan penawaran terbaik yang dipilih khusus untuk karyawan perusahaan dengan harga diskon eksklusif untuk mereka.

 

e. Liburan Berbayar (Paid Vacation)

Seperti namanya, Liburan berbayar adalah tunjangan di mana seorang pegawai diberi bayaran bahkan ketika dia mengambil cuti dari pekerjaannya. Perluasan tunjangan ini adalah memberikan liburan tak terbatas. Banyak perusahaan yang menawarkan tunjangan ini telah menganggapnya sebagai tunjangan yang paling digemari di kalangan karyawan mereka. Dan karyawan juga cenderung mengambil jumlah liburan yang hampir sama seperti sebelumnya.

 

f. Rencana Pensiun (Retirement Plans)

Salah satu keuntungan dari memiliki karyawan berkualitas yang dapat ditambahkan ke dalam paket kompensasi Anda adalah memberikan jaminan keuangan bagi karyawan penuh waktu Anda. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara seperti program pensiun, 401(k), dan sebagainya.

 

g. Cuti Sakit Dibayar (Paid Sick Leaves)

Dengan merawat kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Apabila karyawan merasa kurang sehat tetapi masih harus bekerja, hal ini akan berdampak langsung pada produktivitas dan efisiensi mereka. Oleh karena itu, memberikan kebijakan cuti sakit berbayar adalah salah satu cara yang baik untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan kesejahteraan karyawan Anda.

 

h. Bonus Performa Karyawan

Setiap individu menginginkan dan merasa gembira ketika dihargai. Saat perusahaan memperhitungkan prestasi dan kerja keras staf, mereka akan terus melaksanakan tugas dengan baik. Dengan memberikan penghargaan atas prestasi mereka, maka akan memacu semangat dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan dengan lebih efektif.

 

i. Tunjangan Kantor (Office Perks)

Perusahan saat ini berusaha untuk mengintegrasikan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Mereka memberikan tunjangan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan menyenangkan. Beberapa fasilitas yang ditawarkan termasuk permainan papan di tempat kerja, ruang istirahat siang, makanan gratis.

 

j. Opsi Saham (Stock Options)

Perusahaan memberikan opsi kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan dengan harga yang telah disepakati pada tanggal tertentu. Harga yang ditawarkan umumnya lebih rendah dari harga pasar. Hal tersebut membantu karyawan merasa memiliki kepemilikan dalam perusahaan yang sedang mereka bangun bersama. Hal ini juga membantu mereka merasa terhubung dengan organisasi.

 

k. Cuti Orang Tua Berbayar (Paid Parental Leaves)

Paid Parental Leaves memberikan cuti berbayar kepada karyawan untuk merawat anak atau anggota keluarga mereka. Cuti orang tua bisa berupa cuti melahirkan, cuti melahirkan atau bahkan adopsi.

 

l. Fasilitas Penitipan Anak (Childcare Facilities)

Childcare Facilities adalah jenis layanan penitipan anak yang didanai atau dikelola oleh pemberi kerja. Majikan biasanya memberikan hak istimewa kepada orang tua yang bekerja untuk menyeimbangkan kehidupan kerja mereka. Beberapa cara termasuk menyediakan ruang penitipan anak, memberikan subsidi biaya anak, atau membagi biaya antara majikan dan orang tua.

 

m. Program Kesehatan (Wellness Programs)

Integrasi program tunjangan perusahaan dengan program kesehatan dan kesejahteraan karyawan Anda. Program kesehatan diprakarsai oleh perusahaan untuk mendorong karyawan mempertahankan gaya hidup sehat. Ini termasuk program seperti keanggotaan gym, kompetisi penurunan berat badan, berhenti merokok, dan pemeriksaan kesehatan.

 

n. Pelatihan Karyawan (Employee Training)

Cara luar biasa lainnya untuk mempertahankan tenaga kerja berbakat adalah dengan memberi kesempatan pada mereka untuk berkembang. Berikan sumber daya dan dana yang diperlukan untuk mengikuti program pelatihan. Perusahaan juga dapat menerapkan hal yang sama untuk tenaga kerja baru untuk meningkatkan keterampilan mereka. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan biaya kuliah dan konferensi, metode pembelajaran jarak jauh, dan lain-lain.

 

o. Skema Bagi Hasil (Profit-Sharing)

Profit Sharing merupakan program kompensasi yang memberikan kesempatan pada karyawan untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Perusahaan menyisihkan sebagian laba sebelum pajak untuk dibagikan kepada karyawan yang memenuhi syarat. Hal ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras demi meningkatkan profitabilitas perusahaan. Selain itu, ini juga akan meningkatkan rasa komitmen pada tujuan organisasi.

 

Bagaimana Menghitung Kompensasi Dan Tunjangan Karyawan

Saat pemerintah menegaskan bahwa setiap individu yang memilih untuk bekerja harus memperoleh upah minimum, perusahaan biasanya mengikuti standar industri ketika menentukan gaji bagi karyawannya. Terdapat berbagai metode untuk melaksanakannya:

 

a. Survei Gaji (Salary Surveys)

Tiap industri telah menetapkan standar imbalan yang harus mereka patuhi bila ingin merekrut pekerja yang paling terampil. Survei upah membantu perusahaan mengetahui standar pembayaran ini.

 

Perusahaan sering menggunakan ahli imbalan untuk melaksanakan survei upah. Ahli ini mengumpulkan data dari berbagai perusahaan mengenai imbalan yang mereka tawarkan kepada pekerja. Data ini kemudian disinonimkan dan dijual kembali ke perusahaan-perusahaan ini agar mereka dapat memperkirakan standar pembayaran industri.

 

Ahli imbalan sering menentukan kisaran imbalan untuk peran tertentu daripada menentukan jumlah pastinya. Ini karena upah seorang manajer di perusahaan Fortune 500 akan lebih tinggi daripada upah seorang manajer di bisnis yang lebih kecil. Kisaran ini membantu perusahaan menetapkan tawaran upah mereka sendiri sesuai dengan ukuran mereka sementara juga mengikuti standar industri.

 

b. Analisis Regresi (Regression Analysis)

HRD biasanya menerapkan pendekatan berbasis algoritma dalam menentukan besaran upah berdasarkan faktor yang berbeda. Faktor-faktor tersebut mungkin meliputi aspek-aspek seperti gaji saat ini, kualifikasi pendidikan tertinggi yang dimiliki, masa kerja di perusahaan, serta penilaian kinerja kerja.

 

Bagaimana Kompensasi Dan Tunjangan Memastikan Keberhasilan Bisnis

Banyak sekali faktor yang menentukan paket kompensasi dan tunjangan karyawan di perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi profesional SDM untuk menetapkan bahwa perusahaan mereka menawarkan paket kompensasi dan tunjangan yang bersaing dan untuk mengkomunikasikannya dengan jelas kepada karyawan saat ini dan calon karyawan.

 

Dengan memiliki panduan yang jelas tentang kompensasi dan tunjangan memiliki dua keuntungan bagi perusahaan. Pertama, mereka dapat menarik dan mempertahankan bakat terbaik dalam industri mereka, seperti yang telah dibahas sebelumnya.

 

Kedua, ini memberikan perusahaan gambaran yang jelas tentang berapa banyak kompensasi dan tunjangan yang harus diperhitungkan dalam biaya operasional mereka secara keseluruhan dan dapat memastikan bahwa mereka mempertahankan pendapatan pada tingkat yang memungkinkan mereka memberi kompensasi yang bersaing kepada karyawan mereka.

 

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas pentingnya kompensasi dan tunjangan karyawan dalam lingkungan kerja. Kompensasi dan tunjangan merupakan bagian penting dari paket penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai pengganti kontribusi dan kinerja mereka di perusahaan.

 

Kesimpulan utama dari artikel ini adalah bahwa kompensasi dan tunjangan yang tepat adalah kunci untuk memotivasi karyawan, meningkatkan kepuasan kerja, dan mempertahankan talenta yang berharga dalam organisasi. Ketika karyawan merasa dihargai dan diberikan imbalan yang adil atas usaha dan dedikasi mereka, mereka cenderung lebih terlibat dalam pekerjaan mereka dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi.

 

Selain itu, kompensasi dan tunjangan yang kompetitif dapat membantu perusahaan menarik dan merekrut bakat terbaik. Dalam persaingan pasar yang ketat, penawaran paket kompensasi dan tunjangan yang menarik dapat menjadi faktor penentu dalam memikat karyawan potensial untuk bergabung dengan organisasi.

 

Pengelolaan kompensasi dan tunjangan juga dapat mendukung keadilan dan keberlanjutan di tempat kerja. Ketika perusahaan menerapkan kebijakan yang adil dan transparan dalam memberikan kompensasi, hal ini menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis di antara karyawan. Selain itu, menyediakan tunjangan yang relevan dan bermanfaat seperti asuransi kesehatan, cuti yang fleksibel, atau program pengembangan karier dapat membantu karyawan menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

 

Namun, penting juga untuk mencatat bahwa kompensasi dan tunjangan tidak hanya berhubungan dengan aspek materi, tetapi juga dengan pengakuan dan apresiasi yang diberikan kepada karyawan. Penghargaan verbal, penghargaan atas prestasi kerja, atau kesempatan pengembangan dan pelatihan adalah bentuk-bentuk non-materiil yang dapat memperkuat ikatan antara karyawan dan perusahaan.

 

Dalam mengelola kompensasi dan tunjangan, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku. Memastikan keadilan dan keberlanjutan dalam sistem kompensasi serta memenuhi persyaratan peraturan ketenagakerjaan adalah langkah penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan karyawan dan mencegah konflik yang mungkin timbul.

 

Secara keseluruhan, kompensasi dan tunjangan karyawan merupakan faktor krusial dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, memotivasi karyawan, dan menjaga keberlanjutan perusahaan. Dengan pendekatan yang baik, perusahaan dapat menciptakan paket penghargaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi, serta memberikan manfaat yang nyata bagi karyawan.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda