Analisis SOAR untuk Inovasi dan Pertumbuhan: Mengidentifikasi Tren dan Teknologi yang Muncul

Perencanaan strategis merupakan langkah penting dan esensial dalam mencapai tujuan organisasi atau pemangku kepentingan. Tanpa perencanaan strategis yang matang, organisasi atau pemangku kepentingan akan kesulitan untuk mencapai tujuan mereka secara efektif dan efisien. Perencanaan strategis melibatkan proses identifikasi tujuan jangka panjang organisasi atau pemangku kepentingan, dan memformulasikan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. strategi bisnis yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis. Anda dapat memanfaatkan analisis SOAR untuk menentukan strategi bisnis yang terbaik sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Mungkin Anda sudah mengenal analisis SWOT ketika membicarakan tentang analisis bisnis. Tetapi, pendekatan baru menggunakan analisis SOAR (strengths, opportunities, aspirations, results) dalam analisis bisnis juga dapat memberikan keuntungan bagi kemajuan dan keberlanjutan bisnis di masa depan. Stavros, Cooperrider, dan Kelly yang mengembangkan SOAR analysis menjelaskan bahwa konsep SOAR berasal dari pendekatan Appreciative Inquiry (AI). Pendekatan ini berfokus pada identifikasi dan pengembangan kekuatan serta peluang, daripada memusatkan perhatian pada masalah, kelemahan, dan ancaman seperti dalam SWOT. Tidak hanya itu, analisis SOAR juga memberikan beberapa keuntungan bagi strategi pertumbuhan dan manajemen bisnis secara keseluruhan. Dalam kenyataannya, analisis ini terbukti memberikan hasil yang efektif. Di artikel kali ini IDMetafora akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu Analisis SOAR.

Pengertian Analisis SOAR

Analisis SOAR adalah sebuah metode perencanaan strategis yang sering digunakan oleh organisasi atau pelaku bisnis untuk mengevaluasi dan menetapkan strategi pengembangan bisnis. SOAR itu sendiri adalah singkatan dari kekuatan (Strengths), peluang (Opportunities), aspirasi (Aspirations), dan hasil (Results). Dalam analisis SOAR, berbeda dengan analisis SWOT, hanya faktor-faktor positif yang diperhatikan dan tidak ada analisis terhadap kelemahan (weakness) dan ancaman (threats) yang dapat dihadapi oleh bisnis di masa depan. 

Analisis SOAR memiliki pendekatan yang menekankan pada kekuatan (strengths), yaitu bagaimana kekuatan tersebut dapat dioptimalkan untuk mengambil peluang (opportunities) di masa depan sehingga menjadi faktor pendorong untuk pertumbuhan bisnis. Untuk melakukan analisis SOAR, organisasi atau pelaku bisnis akan memulai dengan mencari tahu kekuatan bisnis atau kegiatan yang sedang dijalankan, menganalisis peluang yang dapat dimanfaatkan di masa depan dan mencari cara untuk memanfaatkannya, menyusun aspirasi berupa rencana atau langkah untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis, serta menetapkan hasil yang ingin dicapai dan cara mengukur hasil tersebut. Dalam analisis SOAR, keempat unsurnya dibagi menjadi faktor internal dan eksternal. Strengths (kekuatan) dan aspirations (aspirasi) termasuk ke dalam faktor internal karena berasal dari dalam organisasi atau bisnis itu sendiri, sementara opportunities (peluang) dan results (hasil) termasuk ke dalam faktor eksternal karena berasal dari luar organisasi atau bisnis. Melakukan analisis SOAR dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif mengenai bisnis bagi pelaku bisnis. Dengan menggunakan hasil analisis sebagai acuan, pelaku bisnis dapat membuat rencana pengembangan bisnis untuk masa yang akan datang.

Cara Melakukan Analisis SOAR

Analisis SOAR dapat diperoleh melalui sesi brainstorming (diskusi berkelompok) bersama anggota tim, bukan hanya dilakukan oleh individu secara mandiri. Berikut adalah beberapa unsur yang perlu dianalisis dalam melakukan analisis SOAR: kekuatan (strengths), peluang (opportunities), aspirasi (aspirations), dan hasil (results).

1. Strengths (Kekuatan)
Tujuan dari unsur ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang kuat dalam bisnis yang dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan untuk mencapai peluang. Contohnya, bisa mencakup aset bisnis, sumber daya, pengalaman dalam industri, kondisi keuangan, keunggulan kompetitif, dan lain-lain. Dibawah ini terdapat berbagai pertanyaan yang dapat membantu menentukan kekuatan bisnis anda, diantaranya:

• • Apa yang membuat bisnis Anda unik dibandingkan dengan yang lain?
• • Apa yang menjadi keunggulan bisnis Anda?
• • Apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari pesaing-pesaingnya?
• • Apa yang menjadi daya tarik utama bisnis Anda?
• • Apa yang membuat bisnis Anda menonjol di antara bisnis sejenis lainnya?

2. Opportunities (Peluang)
Opportunities pada analisis SOAR digunakan untuk mengidentifikasi potensi peluang di luar organisasi atau bisnis yang dapat dimanfaatkan sebagai pendorong pertumbuhan bisnis. Hal ini meliputi hal-hal seperti perubahan tren pasar, kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi, inovasi teknologi, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan lain-lain. Pada analisis SOAR, Opportunities harus selalu dilihat sebagai peluang positif dan harus dianalisis bersama dengan kekuatan bisnis untuk menemukan strategi terbaik dalam memanfaatkannya. Dibawah ini terdapat berbagai pertanyaan yang dapat membantu menentukan kekuatan bisnis anda, diantaranya:

• • Apa saja tren pasar yang sedang berkembang dan bagaimana bisnis bisa memanfaatkannya?
• • Adakah peluang bisnis baru yang bisa diperoleh melalui kerja sama dengan mitra bisnis atau pengembangan produk baru?
• • Adakah perubahan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan bisnis

3. Aspirations (Aspirasi)
Aspirasi adalah salah satu unsur internal di mana setiap anggota tim dapat menyumbangkan pendapat, ide, strategi, atau inisiatif untuk mendukung pengembangan bisnis di masa depan. Aspirasi harus mendasarkan pada hasil analisis kekuatan dan peluang yang ada dan harus sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan (goals). Dibawah ini terdapat berbagai pertanyaan yang dapat membantu menentukan kekuatan bisnis anda, diantaranya:

• • Apa tujuan jangka panjang bisnis atau organisasi?
• • Bagaimana bisnis dapat berkembang dan memperluas cakupan di masa depan?
• • Apa ide atau inisiatif baru yang dapat membantu bisnis mencapai tujuan jangka panjangnya?
• • Apa strategi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan kekuatan bisnis dan peluang di pasar?
• • Apa langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai aspirasi bisnis yang telah ditetapkan?

4. Result (Hasil)
Result mengacu pada target atau hasil yang ingin dicapai oleh bisnis atau organisasi setelah memanfaatkan kekuatan (strengths), peluang (opportunities), dan aspirasi (aspirations) yang telah diidentifikasi. Tujuannya adalah untuk memberikan arahan yang jelas dalam mengembangkan bisnis di masa depan dan menetapkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai hasil yang diinginkan.  Dibawah ini terdapat berbagai pertanyaan yang dapat membantu menentukan kekuatan bisnis anda, diantaranya:

• • Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjang bisnis Anda?
• • Apa yang ingin Anda capai dalam 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun ke depan?
• • Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan bisnis Anda?
• • Apa yang menjadi prioritas utama bisnis Anda?
• • Bagaimana bisnis Anda dapat berkembang secara berkelanjutan di masa depan?

Perbedaan analisis SOAR dengan analisis SWOT

Dalam hal unsur strengths (kekuatan) dan opportunities (peluang), Analisis SOAR dan SWOT sama-sama memilikinya. Namun, perbedaannya terletak pada dua unsur lainnya. Analisis SOAR tidak mempertimbangkan unsur weaknesses (kelemahan) dan threats (ancaman) yang ada pada Analisis SWOT, namun menggantinya dengan unsur aspirations (aspirasi) dan results (hasil). Unsur aspirasi dalam analisis SOAR mengacu pada gagasan, strategi, dan inovasi yang timbul dari dalam organisasi atau perusahaan, yang bertujuan untuk mendukung upaya mencapai tujuan dan mengembangkan bisnis di masa depan.

Unsur result (hasil) dalam analisis SOAR merupakan cara untuk menetapkan standar kuantitatif yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian bisnis, sehingga perusahaan atau organisasi dapat mengetahui sejauh mana kemajuan mereka. Dalam analisis SWOT, unsur weaknesses (kelemahan) mencakup hasil analisis tentang aspek-aspek yang kurang memadai atau memiliki kelemahan pada produk atau bisnis yang dijalankan. Hal ini dapat menjadi sebuah ancaman (threats) bagi bisnis di masa depan.

Dalam konteks analisis SOAR, fokus tidak tertuju pada upaya perbaikan terhadap kelemahan dan ancaman internal. Berbeda dengan analisis SWOT yang berusaha untuk mengatasi kelemahan dan ancaman agar bisa diubah menjadi kekuatan dalam jangka panjang, analisis SOAR menekankan pada identifikasi kekuatan dan peluang sebagai faktor kunci untuk mengembangkan strategi dan langkah yang tepat dalam meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Untuk mencapai tujuan di masa depan, analisis SOAR harus mengidentifikasi aspirasi dan hasil yang diinginkan. Dengan demikian, unsur-unsur tersebut dapat membantu Anda mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, target, dan perkembangan bisnis di masa depan.

Kelebihan Analisis SOAR

Ada banyak keuntungan yang bisa didapat oleh siapa saja yang menggunakan strategi analisis SOAR, di antaranya adalah memiliki pandangan yang positif dan proaktif terhadap masa depan. Keunggulan lainnya juga tersedia dalam strategi ini. Tidak hanya berguna untuk mengidentifikasi situasi, tetapi analisis ini juga membantu dalam menetapkan target atau tujuan bisnis dengan lebih mudah. Yang menarik, analisis ini mampu memberikan hasil yang lebih akurat, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar. Strategi analisis SOAR sering direkomendasikan untuk startup karena organisasi yang masih baru tersebut belum memiliki kekuatan, kelemahan, atau ancaman yang jelas, dan karenanya tidak mengherankan jika strategi ini sangat relevan untuk digunakan pada tahap awal bisnis. 

Salah satu keuntungan lain dari analisis SOAR adalah fokus pada tindakan dan praktik, sehingga tidak hanya berisi teori-teori belaka. Dalam menjalankan bisnis, praktik dan tindakan sangatlah penting untuk mengidentifikasi masalah dan kendala yang mungkin timbul secara nyata. Dalam proses menggunakan analisis SOAR, secara tidak langsung Anda akan mempelajari bagaimana mengatasi dan menemukan solusi dari setiap masalah yang muncul. Dengan menyadari keberadaan banyak keuntungan yang tersedia dalam strategi analisis SOAR, maka bila dapat memanfaatkannya secara optimal akan memberikan keuntungan tersendiri.

Contoh Penerapan Analisis SOAR

PT Metafora Indonesia Teknologi adalah perusahaan yang berfokus pada jasa pembuatan sistem ERP (Enterprise Resource Planning). Saat ini, persaingan di pasar semakin sengit dan kami mengalami penurunan permintaan dari klien. Berikut analisis bisnis yang dijalankan oleh PT Metafora Indonesia Teknologi menggunakan analisis SOAR:

1. Strengths (Kekuatan)
• Tim PT Metafora Indonesia Teknologi memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni dalam pengembangan sistem ERP
• Sistem ERP yang PT Metafora Indonesia Teknologi kembangkan memiliki fitur-fitur yang canggih dan terintegrasi dengan baik
• PT Metafora Indonesia Teknologi memiliki klien tetap yang telah menggunakan sistem ERP buatan kami selama bertahun-tahun

2. Opportunities (Peluang)
• Meningkatkan pemasaran melalui media sosial dan blog
• Mengembangkan fitur-fitur baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar
• Menjangkau pasar yang lebih luas dengan mengembangkan aplikasi mobile untuk sistem ERP PT Metafora Indonesia Teknologi

3. Aspirations (Aspirasi)
• Menjadi perusahaan jasa pembuatan sistem ERP yang terdepan dan terkemuka di Indonesia
• Membangun citra positif sebagai perusahaan yang dapat diandalkan dan memberikan solusi terbaik untuk klien
• Menjalin hubungan yang baik dan langgeng dengan klien

4. Result (Hasil)
• Meningkatkan jumlah klien dan permintaan dari pasar
• Menjadi perusahaan jasa pembuatan sistem ERP yang terdepan dan terkemuka di Indonesia
• Meningkatkan keuntungan bisnis dan membangun citra positif di mata klien dan pasar