Font merupakan istilah yang mungkin sudah pernah anda dengar, apalagi anda yang berkecimpung di dunia desain. Pernahkah Anda bertanya-tanya font apa yang ada di situs web? Apa yang membuat mereka spesial atau unik? Kebanyakan orang masih menyimpulkan bahwa menulis kalimat dengan huruf miring berarti menggunakan font yang berbeda dengan menulis kalimat tanpa huruf miring. Walaupun tidak sepenuhnya salah, font sebenarnya lebih ke representasi grafis daripada teks. Untuk membangkitkan emosi tertentu dalam desain anda, terdapat berbagai elemen yang dapat anda gunakan. Font merupakan satu elemen desain penting yang sering diabaikan dan dapat berdampak besar pada respons emosional audiens terhadap desain anda. Font muncul berasal dari berabad-abad yang lalu ketika teknik pencetakan pertama kali ditemukan di Asia Timur. Saat itu, balok kayu digunakan untuk kain dan kertas di Tiongkok. Seiring waktu dan perubahan cara membaca kertas di layar, font tidak lagi dibuat dengan tangan tetapi secara digital. Font sekarang menjadi bagian penting dari industri teknologi. Kehadirannya bahkan dapat mempengaruhi kepentingan pemasaran target.
Fonts adalah kumpulan dari karakter huruf, angka, tanda baca, dan simbol yang memiliki jenis dan bentuk tertentu. Fonts digunakan dalam desain grafis dan pengolahan kata untuk menciptakan berbagai macam tampilan teks yang berbeda. Jenis font yang berbeda dapat memberikan perasaan yang berbeda pada desain, seperti serius, formal, lucu, atau artistik. Ada banyak jenis font yang tersedia, termasuk serif, sans-serif, script, display, Times New Roman, Calibri, Arial, Cambria, Comic Sans dan banyak lainnya. Font yang berbeda ini sudah tersedia di beberapa program perangkat lunak, tetapi ada juga yang harus diunduh secara manual. Font juga dikenal dengan istilah style, yaitu gaya penulisan yang dapat digunakan dalam perangkat lunak. Di beberapa program, seperti Microsoft Word, gaya font ini dapat dibagi menjadi tiga, diantaranya underline, italic, dan bold. underline jika teks ingin teks digarisbawahi, italic jika teks ingin dicetak miring dan bold dapat digunakan jika ingin teks dicetak tebal.
Sejarah font dimulai jauh sebelum era digital seperti yang kita kenal saat ini. Sebelum adanya teknologi digital. Melihat lebih dekat terkait sejarah font, font merupakan hasil penemuan yang maknanya telah berubah seiring berjalannya waktu. Pon sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Perancis Kuno, yang berarti logam cair atau meleleh. Logam cair tersebut kemudian membentuk pola, itulah sebabnya disebut font. Berdasarkan konsep produksi ini, untuk pertama kalinya dibuat font dalam bentuk fisik berupa struktur logam cair. Kemudian objek seperti pena mengubah media dari kertas menjadi cetakan. Seiring dengan berjalannya waktu, font saat ini akhirnya menjadi hasil program sistem komputer yang lebih fleksibel di dunia digital. Kemudian disematkan di berbagai perangkat lunak dan aplikasi seperti smartphone Microsoft.
Pada dasarnya, fungsi sebuah font adalah untuk memberikan gaya tersendiri pada teks, namun fungsi dan manfaat ini bisa lebih luas dan lebih fleksibel tergantung pada tujuan penggunaan. Dalam arti fungsinya bisa untuk meningkatkan impresi dan efek, tergantung media yang digunakan. Contoh penggunaan font pada website, akan sangat membantu konten situs web yang digunakan jika memiliki fitur yang sesuai dengan bidang operasional. Hal tersebut membantu untuk mendapatkan reaksi positif dari pengunjung situs web. Untuk contoh lain diantaranya brosur, pamflet, iklan, dan desain informal lainnya membantu menarik pelanggan dan menonjol dari keramaian dengan cara tertentu. Hal ini membuat penawaran tersebut terlihat lebih berkualitas dan profesional.
Secara umum, font dibagi menjadi empat kelompok dasar. Diantaranya font serif, sans serif (tanpa serif), gaya dekoratif, dan skrip. 1. Gaya Jenis Serif (Serif Type Styles) • Glyphic (Glipych), dimana terdapat Albertus, Cartier Book, ITC Elan dan Friz Quadrata pada jenis ini. • Clarendon (Clarendon), Terdiri dari Bookman, ITC Charter, Clarendon, Nimrod dari jenis ini. • Lempeng (Slab), terdiri dari ITC Lubalin Graph, Rockwell, Egyptian Slate dan Sohon yang termasuk jenis ini. • Neoklasik & Didone (Neoclassical & Didone), terdapat Bodoni Classic, ITC Fenice, Marconi dan Walbaum pada style ini. • Transisi (Transitional), yang termasuk dalam font ini, diantaranya Americana, Baskerville, Bulmer dan Perpetua. • Gaya Lama (Old Style), style disini terdapat Bembo, ITC Berkeley Oldstyle, Centaur dan ITC Legacy Serif. 2. Gaya Jenis Skrip (Script Type Styles) • Blackletter & Lombardia (Blackletter & Lombardic), yang termasuk jenis ini diantaranya Agincourt, Cresci Rotunda, Goudy Text dan Monmouth. • Kaligrafi (Calligraphic), Jenis font yang terdapat dalam style ini diantaranya Belltrap, Blaze, Mistral dan Vivaldi. • Santai (Casual), Pada jenis ini terdapat Brush Script, Freestyle Script, Limehouse Script dan Nadianne. • Resmi (Formal), style - style yang ada pada font ini adalah Bickham Script, Elegy, Helinda Rock dan Young Baroque 3. Gaya Jenis Sans Serif(Sans Serif Type Styles) • Geometris (Geometric), Pada jenis ini terdapat Avenir, ITC Bauhaus, Futura dan Harmonia Sans. • Humanistik (Humanistic), Font yang termasuk dalam tipe ini yaitu Frutiger, Gill Sans, ITC Goudy Sans dan Mentor Sans. • Kotak (Square), Pada style ini terdapat Cachet, Eurostile, Felbridge dan Neo Sans. • Fantastis (Grotesque), yang termasuk dalam jenis ini adalah ITC Franclin Ghotic, Helvetica, New Ghotic dan Univers. 4. Dekoratif (decorative) • Coretan atau Graffiti • Psikedelik, yaitu penggunaan kombinasi warna yang cerah dan kontras, bentuk geometris yang kompleks, atau elemen dekoratif yang terinspirasi dari alam atau budaya populer. • Grunge (Grunge), Jenis font yang terdapat dalam style ini diantaranya ITC Aftershock, ITC Airstream, Mo Funky Fresh, dan WacWakOoops!. 5. Gaya Jenis Slab (Font Slab) Font slab, juga dikenal sebagai font serifik atau font mekanik, adalah jenis font yang memiliki ujung huruf tebal dan kotak-kotak. Font slab umumnya memiliki garis horizontal pada setiap ujung hurufnya, yang membuatnya terlihat seperti huruf cetak yang dipukul dengan kekuatan. Font slab umumnya digunakan dalam desain yang memerlukan kesan yang kuat, kokoh, dan tegas, seperti logo, poster, judul, atau tajuk surat kabar. Namun, karena ada banyak varian dan gaya font slab yang tersedia, penggunaannya tidak terbatas pada desain yang memiliki kesan garang dan klasik, namun juga dapat digunakan dalam desain yang lebih modern dan kontemporer. yang termasuk dalam jenis ini adalah Roboto Slab, Slabo 27px, Antic Slab, Alfa Slab One, Josefin Slab, Arbutus Slab dan lainnya. 6. Font Comic atau Komik Font comic, adalah jenis font yang memiliki gaya tulisan yang terinspirasi oleh karakteristik dan gaya tulisan yang sering digunakan dalam komik dan kartun. Font ini memiliki garis yang berbentuk seperti pensil atau kuas, dan seringkali memiliki variasi tebal-tipis pada tiap hurufnya. Font comic biasanya digunakan untuk membuat teks yang terlihat ringan, lucu, atau bersahaja, dan sangat cocok untuk digunakan dalam desain yang berkaitan dengan cerita bergambar atau animasi. Beberapa contoh penggunaan font comic adalah pada buku komik, strip komik, iklan, kartu ucapan, dan sebagainya. 7. Font Retro Retro dibuat untuk memenuhi semua kebutuhan desain dan penggunaan permukaan tulis dari setiap tema. Font ini unik dan memiliki hasil kreasi yang lebih beragam dan berbeda. Contohnya antara lain Cafe Retro, Dambera Retro, Metro Retro Redux NF, dan lain-lain. Ada perbedaan yang jelas dalam detailnya. Namun, semuanya tetap mempertahankan nuansa retro yang terkesan mengusung gaya lama. Font retro dapat digunakan pada berbagai desain, seperti poster, brosur, iklan, majalah, dan sebagainya, untuk menciptakan kesan yang berbeda-beda, seperti vintage, klasik, atau nostalgia. 8. Font Pixel Font pixel adalah jenis font yang terdiri dari titik-titik kecil (pixel) sebagai elemen dasar dalam pembentukan huruf. Font ini memiliki tampilan yang mirip dengan huruf-huruf yang digunakan pada game klasik, seperti game Pac-Man dan Space Invaders. Font pixel seringkali digunakan pada desain grafis yang terinspirasi oleh dunia game, seperti poster game, video game, dan animasi. Beberapa jenis font pixel juga digunakan pada desain web, terutama untuk membuat tampilan yang unik dan berbeda dari font standar. Hal ini dapat dilihat pada contoh seperti FR73 Pixel, Pixel Matrix dan Pixelar yang dibentuk dalam sebuah matriks. Menggunakan font ini lebih cocok untuk menggambar tema robot, perhitungan dan lainnya. Meski terkesan kurang fleksibel dan kaku, perannya banyak digunakan oleh developer.
Font dan typeface adalah dua istilah yang seringkali digunakan secara bergantian, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang penting. Typeface adalah kumpulan karakter atau huruf-huruf yang memiliki desain dan gaya yang sama. Sebagai contoh, Times New Roman adalah sebuah typeface yang memiliki beberapa variasi gaya, seperti bold, italic, dan regular. Typeface seringkali diidentifikasi berdasarkan nama atau mereknya. Sementara itu, font adalah bentuk visual dari sebuah typeface, yang dapat digunakan untuk mencetak atau menampilkan karakter atau huruf-huruf pada media tertentu. Font seringkali diidentifikasi berdasarkan nama dan ukurannya, seperti Times New Roman 12pt. Dalam istilah yang lebih teknis, typeface merupakan konsep desain karakter dan bentuk huruf, sedangkan font merupakan file digital yang berisi informasi tentang tampilan, ukuran, dan posisi karakter pada layar atau media cetak. Sebagai contoh, sebuah typeface dapat memiliki beberapa font yang berbeda, seperti Times New Roman Regular, Times New Roman Bold, dan Times New Roman Italic, di mana masing-masing font memiliki tampilan yang berbeda-beda.
Font adalah kumpulan huruf atau karakter yang memiliki tampilan visual tertentu dan dapat digunakan untuk mencetak atau menampilkan tulisan pada media tertentu. Font terdiri dari elemen-elemen seperti ukuran, gaya, ketebalan, dan warna, yang dapat mempengaruhi tampilan dan keterbacaan tulisan. Font digunakan pada berbagai media, seperti dokumen teks, desain grafis, situs web, dan lain sebagainya, dan memiliki banyak jenis dan variasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Dalam dunia desain grafis, font merupakan elemen penting untuk menciptakan tampilan visual yang menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan atau informasi. Oleh karena itu, pemilihan font yang tepat dan sesuai dengan desain atau pesan yang ingin disampaikan menjadi sangat penting.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..