Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Society 5.0 adalah sebuah konsep dimana teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri dan teknologi membuat hidup manusia menjadi lebih mudah. Apakah anda tahu bahwa kita sekarang hidup sebagai society 5.0? Namun, konsep ini belum diterapkan di semua daerah karena beberapa daerah masih sebagian belum tersentuh oleh teknologi. Perkembangan teknologi itu sendiri seperti dua mata uang dengan kelebihan dan kekurangannya. Di sisi lain, kekhawatiran akan tugas manusia dapat dengan mudah digantikan oleh mesin di Society 5.0. Namun konsep Society 5.0 juga memiliki berbagai kelebihan yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita sebagai manusia. Istilah Society 5.0 sendiri baru populer semenjak dua tahun belakangan ini. Istilah ini merupakan evolusi dari Revolusi Industri 4.0 atau Society 4.0. Oleh karena itu, tidak banyak perbedaan antara kedua konsep tersebut. Namun, keduanya memiliki fokus yang berbeda. Revolusi industri merujuk pada konsep yang membuat hidup orang lebih mudah, dan kecerdasan buatan adalah bahan utamanya. Society 5.0 tetap mengandalkan manusia sebagai bahan utamanya, meskipun ia sudah menggunakan teknologi modern. Konsep ini menciptakan perkembangan teknologi yang mampu memperkecil kesenjangan antar manusia dengan manusia itu sendiri sebagai komponen utamanya. Ini hampir sesuai dengan konsep Marketing 5.0. Dimana Marketing 5.0 menggabungkan teknologi dan kemanusiaan atau peran manusia. Di artikel kali ini IDMetafora akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu Era Society 5.0
Society 5.0 atau Masyarakat 5.0 merupakan masyarakat yang mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan menggunakan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi Industri 4.0. Contohnya adalah Internet of Things, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, big data dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup. Konsep Society 5.0 merupakan pengembangan lebih lanjut dari konsep sebelumnya. Seperti yang kita ketahui, society 1.0 adalah saat masyarakat masih dalam masa berburu dan menulis, society 2.0 adalah masa bercocok tanam yaitu era masyarakat sudah mengenal bercocok tanam, society 3.0 memasuki masa industri saat masyarakat mulai menggunakan mesin untuk menunjang aktivitas sehari-hari, Society 4.0, masyarakat sudah mengenal komputer, Internet dan yang terakhir Society 5.0, yaitu era dimana setiap teknologi adalah bagian dari diri manusia itu sendiri, Internet tidak hanya untuk berbagi informasi, tetapi juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari - hari. Komponen utama pada Society 5.0 adalah orang yang dapat menciptakan nilai-nilai baru melalui perkembangan teknologi serta dapat memperkecil kesenjangan antara manusia dan masalah ekonomi di masa depan. Hal itu sulit dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia, namun bukan berarti tidak bisa, hal tersebut telah dibuktikan oleh Jepang yang telah menjelma menjadi negara dengan teknologi tercanggih untuk saat ini.
Society 5.0 adalah sebuah konsep sosial-ekonomi yang diusulkan oleh pemerintah Jepang dan mulai populer sejak tahun 2019. Konsep ini menggambarkan masyarakat masa depan yang berpusat pada kesejahteraan manusia, dengan mengintegrasikan teknologi digital dan fisik untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Perkembangan masyarakat yang pesat dapat kita lihat jika kita bandingkan kehidupan masyarakat pada zaman dahulu dengan zaman sekarang. Masyarakat society 5.0 menggambarkan bentuk evolusi kelima dalam sejarah evolusi kehidupan manusia. Dibawah ini adalah perkembangan Society 1.0 Hingga Society 5.0. 1. Society 1.0 Society 1.0 merupakan masyarakat manusia yang paling awal, dimana manusia masih hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan hidup dari berburu, memancing, mengumpulkan makanan, berpindah - pindah tempat dan masyarakat ini tergolong dalam zaman prasejarah. Untuk memasak dan melindungi diri, manusia era society 1.0 membuat berbagai peralatan sederhana dan menggunakan kekuatan alam seperti api, kayu, batu, dan lain sebagainya. 2. Society 2.0 Society 2.0 adalah era dimana manusia mulai beralih dari kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan menjadi masyarakat agraris atau masyarakat pertanian. Manusia era society 2.0 berfokus mengembangkan ilmu pengetahuan karena dengan bercocok tanam, orang tidak perlu khawatir berburu dan berpindah-pindah mencari tempat tinggal yang terdapat sumber makanan. Society 2.0 ditandai dengan adanya kemajuan dalam teknologi pertanian, seperti penggunaan alat pertanian seperti cangkul dan bajak, pengembangan sistem irigasi, dan penemuan hewan kerja seperti sapi dan kuda. Manusia mulai bermukim dan membangun masyarakat yang lebih kompleks pada era ini, menciptakan berbagai kerajaan, memperkenalkan tulisan, hingga mulai bermunculannya kota-kota besar. 3. Society 3.0 Society 3.0 mengacu pada periode sejarah manusia yang ditandai dengan kemajuan di bidang industri dan teknologi. Seiring dengan semakin terfokusnya manusia pada pertanian, disertai dengan kelompok masyarakat yang semakin kompleks, kebutuhan akan pangan dan sandang semakin meningkat. Dengan ilmu yang ada, orang mulai membangun pabrik dan memproduksi sesuatu untuk kebutuhan masyarakat. Masyarakat society 3.0 mulai bekerja di pabrik dan sudah menggunakan sistem gaji atau upah. Society 3.0 juga ditandai dengan adanya kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi, seperti jaringan rel kereta api, kapal uap, dan telegraf. Kemajuan ini memungkinkan manusia untuk bergerak dan berkomunikasi dengan lebih mudah, mempercepat pertumbuhan perdagangan dan komunikasi antar negara. 4. Society 4.0 Society 4.0 mengacu pada era digital dan teknologi informasi yang terjadi pada saat ini. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat mengenal komputer dan internet sehingga dapat memperoleh informasi dengan cepat. Aliran data yang begitu cepat membuat kehidupan manusia seolah tak ada jarak dalam ruang dan waktu. Di era teknologi ini, industri berlomba-lomba menciptakan produk yang akan membantu masyarakat mendapatkan informasi dengan lebih mudah. Society 4.0 juga ditandai dengan adanya kemajuan di bidang teknologi, seperti kecerdasan buatan, robotika, dan Internet of Things (IoT). Teknologi-teknologi ini memungkinkan manusia untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam banyak aspek kehidupan, seperti dalam produksi, transportasi, kesehatan, dan energi. Selain itu, Society 4.0 juga menempatkan perhatian pada pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Konsep seperti energi terbarukan, pengurangan limbah, dan kesetaraan gender menjadi isu penting dalam era ini. 5. Society 5.0 Ini adalah penyempurnaan dari Society 4.0, di mana teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri, tidak hanya untuk berbagi informasi, tetapi juga untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Society 5.0 menekankan kehidupan yang terintegrasi, sederhana, dan cepat. Misalnya, penggunaan robot di restoran, pembersihan rumah, dan lain-lain dapat dikendalikan oleh komputer dan internet. Society 5.0 membuat hidup manusia praktis dan otomatis. Sehingga teknologi tidak menguasai manusia, tetapi manusia dapat memiliki kualitas hidup yang baik dan nyaman. Dalam Society 5.0, teknologi dan inovasi diharapkan dapat digunakan untuk mencapai tujuan kemanusiaan yang lebih besar dan membawa manfaat bagi semua orang. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, keamanan siber, dan dampak negatif dari teknologi juga menjadi isu yang harus diatasi dalam Society 5.0.
Sangat mudah untuk menemukan contoh bagaimana menerapkan Society 5.0 dalam kehidupan kita sehari-hari, karena kita mungkin juga melakukan contoh tersebut. Berikut contoh - contoh penerapan society 5.0, diantaranya: 1. Transportasi Contoh penerapan teknologi Society 5.0 yang pertama adalah penerapan pada industri transportasi, antara lain peta digital yang dapat memberikan informasi rute tercepat, moda transportasi yang dapat menjangkau suatu tujuan, dan aplikasi ojek online. Moda transportasi adalah cara atau alat yang digunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Moda transportasi dapat berupa kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor, transportasi umum seperti bus atau kereta api, atau bahkan transportasi non-konvensional seperti sepeda atau sepatu roda. 2. Sistem keamanan Di era society 5.0, teknologi sistem keamanan juga semakin diperbarui, meskipun tidak terlalu menghilangkan adanya kasus tindak kejahatan karena metode operasional juga berkembang, keberadaan teknologi seperti CCTV juga dapat meningkatkan keamanan dan pelakunya dapat segera diidentifikasi ketika terjadi kejahatan. Teknologi sistem keamanan juga diterapkan pada sistem sensor sidik jari untuk akses ke area yang hanya boleh orang tertentu atau orang yang sidik jarinya telah terdata pada sistem di area tersebut. 3. Bidang kesehatan Masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk keluarganya. Jika teknologi ini mendeteksi adanya gangguan kesehatan, kita bisa langsung pergi ke dokter atau tempat kesehatan terkait lainnya. Kita tidak perlu susah payah pergi ke puskesmas untuk memeriksa tekanan darah atau detak jantung karena kita sudah memiliki teknologi yang bisa kita gunakan sendiri. 4. Pengiriman barang Pengiriman barang kini lebih cepat dan mudah, tidak perlu lagi berhari-hari bahkan berbulan-bulan seperti dulu. Misalnya, jika kita ingin membeli makanan, kita mendapatkan makanan dalam hanya beberapa menit. Saat kita beli di kota lain pun bisa sampai hanya dalam 1-2 hari.
1. Kerjasama dan co-creation Kelebihan dari society 5.0 yang pertama adalah kerjasama dan co-creation atau co - creation collaboration, dimana masyarakat, perusahaan, dan pemerintah bekerja sama untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar melalui penggunaan teknologi dan inovasi. Dalam Society 5.0, kerjasama dan co-creation menjadi kunci untuk menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efektif untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi. 2. Inklusivitas Selanjutnya yaitu Inklusivitas, yaitu keberpihakan terhadap semua lapisan masyarakat dengan menekankan pada keadilan sosial dan partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi. 3. Sustainability Society 5.0 menekankan pada pembangunan yang berkelanjutan, yaitu pembangunan yang memperhatikan kebutuhan generasi masa depan dan menjaga keseimbangan antara ekonomi, lingkungan, dan masyarakat. 4. Desain berpusat pada manusia Society 5.0 menempatkan manusia pada posisi sentral, dimana manusia sebagai fokus utama dari pengembangan teknologi dan inovasi, sehingga dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan manusia. 5. Integrasi teknologi dan masyarakat Dan kelebihan yang terakhir adalah Integrasi teknologi dan masyarakat. Society 5.0 mengintegrasikan teknologi dengan masyarakat secara sinergis sehingga dapat menciptakan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..