Human capital adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nilai ekonomi yang dimiliki oleh sumber daya manusia dalam suatu organisasi, masyarakat, atau negara. Human capital mengacu pada pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok, dan bagaimana aset ini dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Secara umum, human capital adalah investasi dalam sumber daya manusia, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi atau negara secara keseluruhan. Dalam konteks bisnis, human capital dapat mengacu pada karyawan dan keterampilan yang mereka bawa ke meja, sedangkan dalam konteks ekonomi, human capital dapat mengacu pada pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Konsep human capital pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an oleh ekonom Amerika, Theodore Schultz. Dalam karya-karyanya, Schultz berpendapat bahwa investasi dalam sumber daya manusia, seperti pendidikan dan pelatihan, dapat meningkatkan produktivitas dan kemakmuran suatu negara atau organisasi. Istilah human capital kemudian menjadi semakin populer pada tahun 1970-an dan 1980-an, ketika pemikir ekonomi seperti Gary Becker dan Jacob Mincer memperluas konsep ini dengan menyoroti pentingnya keterampilan dan pengetahuan dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan individu. Dalam beberapa dekade terakhir, konsep human capital telah menjadi semakin penting dalam perekonomian global yang semakin berubah dan tergantung pada teknologi dan pengetahuan. Investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan menjadi semakin penting bagi organisasi dan individu untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar global yang semakin kompetitif. Human capital memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks organisasi dan ekonomi secara umum.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..