+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


4V Big Data: Pengertian, Penjelasan,Cara Kerja, Dan Fungsinya

27 April, 2023   |   Achmadsyarif

4V Big Data: Pengertian, Penjelasan,Cara Kerja, Dan Fungsinya

Di zaman digital seperti sekarang, informasi atau data sangat penting dalam pengambilan keputusan. Untuk mengumpulkan informasi, kita dapat mencarinya dalam kumpulan data yang ada. Kumpulan data yang besar disebut big data. Namun, apa itu big data? Big Data menjadi pendorong utama beberapa inovasi dalam proses bisnis konvensional. Bersama-sama, kita menghasilkan data lebih banyak dari sebelumnya. Bayangkan seberapa banyak data yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di luar pekerjaan Anda! Mulai dari pesan di media sosial hingga kunjungan ke dokter, daftar putar di Spotify, dan panggilan ke perusahaan energi. Ketika data kita digabungkan dengan data dari individu dan organisasi lain di seluruh dunia, jumlahnya sangat besar. Ini dikenal sebagai big data. Data besar memungkinkan perangkat lunak atau perangkat cerdas untuk memiliki pemahaman yang akurat tentang preferensi kita. Ini memungkinkan mereka untuk merespons kebutuhan kita dengan lebih baik. Pada tahun 2011, big data didefinisikan sebagai "data yang mahal untuk dikelola dan sulit untuk diekstrak nilai". Namun, definisi big data telah berubah sejak itu, dan sekarang lebih mudah untuk menciptakan nilai dengan data besar. Karakteristik utama dari data besar termasuk volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran.

Apa Itu Data

Sebelum membahas big data, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu data. Data adalah informasi yang terdiri dari fakta-fakta yang bisa berupa angka, kata-kata, atau simbol. Data dapat dikumpulkan melalui pencarian atau pengamatan dengan pendekatan yang tepat berdasarkan sumber tertentu.

Apa Itu Big Data

Big data adalah kumpulan data yang sangat besar, terdiri dari data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur yang terus berkembang seiring waktu. 

Big Data merupakan istilah umum untuk sejumlah besar data digital yang tercatat dan terus berkembang dengan sebanding. Tujuan dari penggunaan data besar adalah untuk mengubah aliran informasi tersebut menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Namun, terkadang pengertian tentang data besar tidak selalu jelas dan istilah tersebut sering digunakan dengan tidak tepat. Apabila Anda ingin mengetahui kapan istilah ini dapat digunakan dengan tepat, Anda dapat membaca artikel ini. IBM telah merancang sistem empat Vs untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang data besar, yaitu Volume, Velocity, Variety, dan Veracity. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang dimensi-dimensi tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan dan bisnis sehari-hari.

4V Big Data

Volume

Tidak mengherankan jika Big Data memiliki ukuran yang besar. Kami memperkirakan bahwa setiap hari tercipta 2,3 triliun gigabyte data. Dan angka ini akan terus meningkat. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh luasnya jaringan telepon seluler. Sebagai contoh, enam dari tujuh miliar orang di seluruh dunia saat ini memiliki ponsel. Pesan teks dan WhatsApp, foto, video, dan berbagai aplikasi lainnya memastikan bahwa jumlah data terus bertambah secara signifikan. Dengan pertumbuhan ukuran yang sangat cepat, kebutuhan akan sistem manajemen basis data baru dan tenaga kerja TI pun semakin meningkat. Diperkirakan jutaan pekerjaan TI baru akan tercipta dalam beberapa tahun ke depan untuk menangani arus Big Data.

Velocity

Kelajuan, atau kecepatan, merujuk kepada prestasi luar biasa yang digunakan untuk menjana dan memproses data. Sehingga beberapa tahun yang lalu, memerlukan masa yang lama untuk memproses data dengan betul dan menjana maklumat yang tepat. Kini, data tersedia secara masa nyata. Ini bukan hanya hasil daripada kelajuan internet, tetapi juga hasil daripada kehadiran Big Data itu sendiri. Oleh kerana semakin banyak data yang kita cipta, semakin banyak kaedah yang diperlukan untuk memantau semua data ini, dan semakin banyak data yang dipantau. Ini menjana fenomena berulang.

Variety

Keragaman data terkait dengan kecepatan tinggi dan volume yang signifikan. Selain itu, sekarang tersedia solusi TI cerdas untuk semua industri, dari sektor medis hingga konstruksi dan bisnis. Sebagai contoh, catatan pasien elektronik dalam perawatan kesehatan menyumbang triliunan gigabyte data. Ada juga video yang kita tonton di Youtube, postingan di Facebook, dan artikel blog yang kita tulis. Dalam masa depan, ketika seluruh dunia terhubung dengan internet, volume dan keragaman data hanya akan meningkat.

Veracity

Sungguh sulit mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Big Data. Data dapat dengan cepat menjadi ketinggalan zaman dan informasi yang diposting di internet dan media sosial tidak selalu dapat dipercaya. Sejumlah manajer dan direktur komunitas bisnis enggan untuk mengambil keputusan berdasarkan Big Data. Para ahli data dan profesional TI harus bekerja keras untuk mengatur dan mengakses data yang relevan dan akurat. Mereka harus menemukan cara yang tepat untuk melakukannya, karena jika Big Data digunakan dengan benar, hal ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita. Termasuk di dalamnya adalah memprediksi tren bisnis, mencegah penyakit dan kejahatan.

Fungsi Big Data

Data besar memiliki empat fungsi penting yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Mendeteksi Penyebab Masalah dengan Cepat

Data besar mampu menganalisis dan mendeteksi penyebab suatu masalah yang terjadi pada sistem secara real-time. Selain itu, data besar juga dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dalam proses penyimpanan data. Hasil analisis tersebut dapat ditampilkan secara instan atau

2. Mengambil Keputusan

Data besar juga dapat digabungkan dengan perangkat pintar dan sistem seperti Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan (AI). Tujuannya adalah untuk menerima dan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk. Contohnya terdapat pada sistem kota pintar yang menggunakan bantuan AI dan jaringan internet yang besar sehingga dapat menghubungkan titik-titik penting di kota, bangunan, serta infrastruktur pendukung lainnya.

3. Menemukan Ketidakteraturan dalam Usaha

Gangguan teknologi dan bukan teknologi sangat dimungkinkan terjadi pada suatu usaha. Tujuan dari data besar sendiri adalah menemukan ketidakteraturan atau aktivitas yang berhenti dan menyimpang secara akurat dan efisien. Tambahan pula, informasi yang besar juga sanggup mempermudah pengaturan dan memberikan beberapa opsi untuk menangani atau mengurangi ketidakaturan tersebut. Tentu saja proses ini akan berlangsung sangat cepat agar aktivitas usaha organisasi atau perusahaan tidak terganggu.

4. Efisiensi Biaya dan Waktu Untuk Meningkatkan Kinerja Aplikasi

Penggunaan teknologi big data storage juga dapat mengurangi pengeluaran perusahaan. Di samping itu, waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi dan manajemen data juga lebih sedikit karena transfer data yang cepat. Dengan demikian, peningkatan kinerja aplikasi dapat dilakukan dengan baik. Tidak heran mengapa banyak perusahaan yang menggunakan sistem data besar.

Contoh Penerapan Big Data

Setelah Anda memahami apa itu big data dan fungsinya, berikut adalah beberapa contoh penerapannya.

- Internet

Hampir semua orang di dunia, termasuk Anda, hampir setiap hari terhubung dengan internet. Anda pasti menggunakan Google untuk melakukan pencarian informasi. Data hasil pencarian yang Anda dapatkan disimpan dan termasuk dalam big data milik Google.

- Smartphone

Smartphone Anda selalu menyimpan data seperti riwayat telepon dan lokasi. Ponsel yang Anda gunakan setiap hari ternyata memiliki data yang volumenya begitu besar tanpa disadari.

- Media Sosial

Seluruh informasi dan data yang diunggah ke media sosial berupa teks, gambar, video, audio, dan lain-lain disimpan oleh perusahaan media sosial. 

Cara Kerja Big Data

Data besar terbagi menjadi dua kategori, yaitu data terstruktur dan data tak terstruktur. Data terstruktur meliputi informasi yang telah diolah oleh organisasi melalui database dan lembar kerja (umumnya berupa bilangan). Sedangkan data tak terstruktur adalah informasi yang belum diatur dan tidak termasuk dalam model atau format tertentu. Informasi ini termasuk data yang terkumpul dari sumber jejaring sosial, yang membantu organisasi dalam memperoleh informasi tentang kebutuhan pelanggan. Big Data adalah data yang dapat terkumpul dari komentar yang dibagikan secara publik di jejaring sosial atau situs web, terkumpul secara sukarela melalui elektronik dan aplikasi pribadi, melalui kuesioner, pembelian produk, dan check-in elektronik. Adanya sensor dan input lain di perangkat pintar memungkinkan data terkumpul di berbagai situasi dan kondisi yang beragam. Big Data umumnya disimpan dalam pangkalan data komputer dan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak yang spesial dirancang untuk mengelola koleksi data yang luas dan rumit.Banyak perusahaan jasa perangkat lunak (SaaS) yang khusus untuk mengelola jenis data yang kompleks ini.

Kelebihan Dan Kekurangan Big Data

Peningkatan jumlah data yang tersedia memberikan peluang dan tantangan. Secara umum, memiliki lebih banyak data mengenai pelanggan akan memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan produk dan upaya pemasaran dengan lebih baik, menciptakan tingkat kepuasan yang tinggi dan bisnis yang berulang. Perusahaan yang mengumpulkan data dalam jumlah besar memiliki kesempatan untuk melakukan analisis yang lebih mendalam untuk kepentingan semua pihak yang terlibat.

Meskipun kemampuan untuk melakukan analisis yang lebih baik merupakan hal yang menguntungkan, data besar juga dapat menyebabkan beban dan gangguan yang berlebihan, sehingga mengurangi manfaatnya. Di samping itu, waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi dan manajemen data juga lebih sedikit karena transfer data yang cepat.

Selain itu, sifat dan format data memerlukan penanganan khusus sebelum dapat digunakan. Data yang terstruktur, yang terdiri dari angka-angka, dapat dengan mudah disimpan dan diurutkan. Data tidak terstruktur, seperti email, video, dan dokumen teks, mungkin memerlukan teknik yang lebih canggih agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu bahwa hadirnya big data sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pada zaman digital sekarang, big data memiliki peranan yang sangat vital dalam menyimpan data dengan jumlah yang sangat besar yang diperlukan untuk semua aspek kehidupan manusia. Kesimpulannya, big data merupakan perkembangan yang lebih mutakhir dari basis data sebelumnya yang mempunyai berbagai fungsi dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, dan sebagainya.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda