+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Pentingnya Mengimplementasikan Stock Opname Bagi Perusahaan Dropship
18 April, 2023
|
AnjasLeonardi
Perusahaan dropship menjadi semakin populer belakangan ini karena bisnis ini memberikan kemudahan bagi pemilik toko online untuk menjual barang tanpa perlu menangani inventarisasi dan pengiriman barang. Namun, meskipun tidak memiliki inventarisasi, perusahaan dropship tetap harus memastikan stok barang yang mereka jual tersedia dan akurat. Oleh karena itu, stock opname menjadi penting bagi perusahaan dropship untuk menghindari masalah seperti kekurangan barang, kehilangan barang, dan ketidaksesuaian stok. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang stock opname dan pentingnya stock opname bagi perusahaan dropship.
Apa itu Perusahaan Dropship
Perusahaan dropship adalah jenis bisnis yang semakin populer di era digital ini. Dalam bisnis dropship, perusahaan tidak perlu menyimpan barang dalam inventaris mereka. Alih-alih, perusahaan menjual produk dari supplier atau produsen dan mengirimkan pesanan langsung ke pelanggan. Dalam model bisnis dropship, perusahaan bertindak sebagai perantara antara supplier dan pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu perusahaan dropship dan bagaimana model bisnis ini bekerja.
Definisi Stock Opname
Stock opname adalah proses penghitungan fisik dan pengecekan terhadap stok barang yang dimiliki oleh sebuah perusahaan pada suatu periode tertentu. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah stok barang yang tercatat di sistem perusahaan sesuai dengan jumlah stok barang yang ada secara fisik di gudang atau tempat penyimpanan lainnya.
Dalam stock opname, seluruh barang yang ada di gudang akan dikeluarkan dan dihitung satu per satu oleh tim yang ditunjuk oleh perusahaan. Proses ini dapat dilakukan secara berkala, misalnya setiap bulan, setiap kuartal, atau setiap tahun, tergantung pada kebijakan perusahaan. Selain itu, stock opname juga dapat dilakukan dalam rangka audit internal atau eksternal.
Tujuan utama dari stock opname adalah untuk memastikan bahwa jumlah stok barang yang tercatat dalam sistem perusahaan akurat dan dapat dipercaya. Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dapat mengidentifikasi apakah terdapat kesalahan pencatatan stok barang atau adanya kekurangan atau kelebihan barang. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja operasional mereka.
Selain itu, stock opname juga dapat membantu perusahaan dalam menghindari kecurangan atau pencurian stok barang. Proses stock opname dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas atas stok barang yang dimiliki perusahaan, sehingga mencegah terjadinya praktik yang merugikan perusahaan.
Dalam bisnis dropship, stock opname juga penting dilakukan meskipun perusahaan tidak memiliki inventarisasi secara fisik. Hal ini karena perusahaan dropship tetap bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan dan keakuratan stok barang dari supplier atau produsen yang bekerja sama dengan mereka. Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dropship dapat memastikan bahwa stok barang yang tercatat di sistem mereka sesuai dengan jumlah stok barang yang tersedia di supplier atau produsen yang bekerja sama dengan mereka.
Manfaat Stock Opname Bagi Perusahaan Dropship
Perusahaan dropship merupakan bisnis yang semakin populer di era digital saat ini. Dalam bisnis dropship, perusahaan tidak perlu menyimpan barang dalam inventaris mereka, namun tetap harus memastikan ketersediaan dan keakuratan stok barang yang mereka jual. Salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah dengan melakukan stock opname secara berkala. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat dari stock opname bagi perusahaan dropship.
1. Menjaga keakuratan stok barang
Salah satu manfaat utama dari stock opname bagi perusahaan dropship adalah untuk memastikan keakuratan stok barang. Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dapat membandingkan jumlah stok barang yang tercatat di sistem mereka dengan jumlah stok barang yang sebenarnya ada di supplier atau produsen yang mereka bekerja sama. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menghindari masalah seperti kekurangan atau kelebihan stok barang yang dapat merugikan bisnis mereka.
2. Mencegah kecurangan dan pencurian stok barang
Dalam bisnis dropship, perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa stok barang dari supplier atau produsen yang mereka jual tercatat dengan benar. Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau pencurian stok barang yang dilakukan oleh supplier atau produsen yang bekerja sama dengan mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam meminimalisir kerugian yang dapat terjadi akibat tindakan tidak bertanggung jawab dari pihak lain.
3. Mengoptimalkan kinerja operasional
Dalam bisnis dropship, ketersediaan stok barang sangat penting untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka selalu memiliki stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja operasional mereka dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
4. Mempercepat proses pengiriman
Dalam bisnis dropship, pengiriman yang cepat dan tepat waktu sangat penting untuk memuaskan pelanggan. Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka selalu memiliki stok barang yang cukup untuk memproses pesanan dengan cepat dan tepat waktu. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mempercepat proses pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
5. Mengurangi biaya operasional
Dengan melakukan stock opname secara berkala, perusahaan dapat mengidentifikasi stok barang yang tidak terjual atau tidak laku di pasaran. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya operasional mereka dengan cara mengurangi jumlah pesanan barang yang tidak perlu dan fokus pada produk yang lebih laku di pasaran.
Keuntungan Menggunukan Stock Opname Bagi Perusahaan Dropship
Perusahaan dropship merupakan bisnis yang semakin populer di era digital saat ini. Dalam bisnis dropship, perusahaan tidak perlu menyimpan barang dalam inventaris mereka, namun tetap harus memastikan ketersediaan dan keakuratan stok barang yang mereka jual. Salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah dengan menggunakan stock opname secara berkala. Dalam artikel ini, kita akan membahas keuntungan dari menggunakan stock opname bagi perusahaan dropship.
1. Memastikan keakuratan stok barang
Keuntungan utama dari menggunakan stock opname bagi perusahaan dropship adalah untuk memastikan keakuratan stok barang. Dengan menggunakan stock opname, perusahaan dapat membandingkan jumlah stok barang yang tercatat di sistem mereka dengan jumlah stok barang yang sebenarnya ada di supplier atau produsen yang mereka bekerja sama. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menghindari masalah seperti kekurangan atau kelebihan stok barang yang dapat merugikan bisnis mereka.
2. Mencegah kecurangan dan pencurian stok barang
Dalam bisnis dropship, perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa stok barang dari supplier atau produsen yang mereka jual tercatat dengan benar. Dengan menggunakan stock opname secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau pencurian stok barang yang dilakukan oleh supplier atau produsen yang bekerja sama dengan mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam meminimalisir kerugian yang dapat terjadi akibat tindakan tidak bertanggung jawab dari pihak lain.
3. Mengoptimalkan kinerja operasional
Dalam bisnis dropship, ketersediaan stok barang sangat penting untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan menggunakan stock opname secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka selalu memiliki stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja operasional mereka dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
4. Meningkatkan efisiensi proses bisnis
Dalam bisnis dropship, proses bisnis yang efisien sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Dengan menggunakan stock opname secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki stok barang yang cukup untuk memproses pesanan dengan cepat dan tepat waktu. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis mereka dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk memproses pesanan.
5. Mengurangi biaya operasional
Dengan menggunakan stock opname secara berkala, perusahaan dapat mengidentifikasi stok barang yang tidak terjual atau tidak laku di pasaran. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya operasional mereka dengan cara mengurangi jumlah pesanan barang yang tidak perlu dan fokus pada produk yang lebih laku di pasaran.
Kekurangan Menggunukana Stock Opname Bagi Perusahaan Dropship
Meskipun stock opname memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dropship, namun terdapat juga beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kekurangan dari penggunaan stock opname bagi perusahaan dropship.
1. Biaya
Penggunaan stock opname memerlukan biaya yang tidak sedikit bagi perusahaan dropship. Biaya ini meliputi biaya pengambilan data stok barang, biaya perangkat yang dibutuhkan, dan biaya sumber daya manusia yang harus dilibatkan dalam pelaksanaannya. Biaya yang dikeluarkan tersebut dapat mempengaruhi keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan.
2. Waktu
Pelaksanaan stock opname memerlukan waktu yang cukup lama dan mengganggu operasional perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya proses bisnis dan pengiriman barang kepada pelanggan. Selain itu, stock opname juga membutuhkan waktu untuk memproses data dan membuat laporan, sehingga dapat memperlambat pengambilan keputusan oleh perusahaan.
3. Kesalahan manusia
Pelaksanaan stock opname masih membutuhkan keterlibatan manusia dalam mengambil data dan menginputnya ke dalam sistem. Hal ini dapat meningkatkan risiko kesalahan manusia yang dapat berpengaruh pada ketepatan data stok barang. Kesalahan manusia seperti lupa menginput data atau melakukan input data yang salah dapat menyebabkan ketidakakuratan stok barang.
4. Tidak dapat memprediksi permintaan pelanggan
Stock opname hanya memperhitungkan stok barang yang ada pada saat pelaksanaannya. Hal ini tidak dapat memprediksi permintaan pelanggan di masa depan. Oleh karena itu, perusahaan dropship tetap harus memperhatikan tren dan perkembangan pasar serta memperhitungkan permintaan pelanggan di masa depan untuk memastikan stok barang yang tersedia memenuhi permintaan.
5. Tidak memperhitungkan persediaan barang di jaringan pemasok
Stock opname hanya memeriksa stok barang di perusahaan dropship dan tidak memperhitungkan stok barang yang ada pada pemasok atau supplier mereka. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kelebihan atau kekurangan stok barang karena adanya ketidaktepatan persediaan barang di pemasok atau supplier.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Baca Selengkapnya..
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Baca Selengkapnya..
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
Baca Selengkapnya..
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Baca Selengkapnya..
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Baca Selengkapnya..
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Baca Selengkapnya..
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Baca Selengkapnya..
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Baca Selengkapnya..
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Baca Selengkapnya..
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Baca Selengkapnya..
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Baca Selengkapnya..
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Baca Selengkapnya..
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Baca Selengkapnya..
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Baca Selengkapnya..
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Baca Selengkapnya..
Tags
Stock Opname
Stock Opname adalah
manfaat Stock Opname
Stock Opname Merupakan
Keuntungan Stock Opname
Kekurangan Stock Opname
Perusahaan Dropship
Artikel rekomendasi untuk Anda
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Back to top