Apa yang dimaksud Background? Pengertian, Fungsi, Jenis, Kegunaan dan Contohnya

Background photo atau latar belakang foto adalah elemen penting dalam desain grafis dan fotografi. Background photo merujuk pada gambar atau pola yang ditempatkan di belakang elemen utama suatu desain atau foto. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang background photo, termasuk pengertian, fungsi, jenis, dan cara penggunaannya.
 
Pengertian Background Photo
Background photo secara umum adalah gambar atau elemen visual yang ditempatkan di belakang objek utama dalam suatu desain grafis atau foto. Background photo dapat berupa warna solid, gradien, tekstur, atau foto, dan digunakan untuk menambahkan kedalaman, menarik perhatian, atau memperkuat pesan dalam desain atau foto.

Menurut para ahli, background photo adalah bagian penting dari desain grafis dan fotografi:
1. Menurut Muh. Nur Abdurrahman, background photo adalah gambar atau foto yang digunakan sebagai latar belakang atau pengisi dalam suatu desain grafis atau fotografi.
2. Menurut Fred Raguillat, background photo adalah elemen penting dalam desain grafis yang membantu untuk memberikan tampilan visual yang menarik dan menunjang pesan dalam desain.
Secara umum, para ahli sepakat bahwa background photo adalah elemen penting dalam desain grafis dan fotografi yang dapat digunakan untuk menambahkan kedalaman dan keindahan visual pada suatu karya.
 
Fungsi Bacground Photo
Fungsi background photo dalam desain grafis dan fotografi meliputi:

1. Menambah kedalaman visual

Background photo dapat memberikan kedalaman visual pada desain atau foto, sehingga membuatnya terlihat lebih menarik dan menonjol. Pemilihan background photo yang tepat dapat memberikan kesan visual yang lebih menarik dan estetis pada desain atau foto tersebut.
 

2. Meningkatkan fokus pada objek utama

Background photo yang tepat dapat membantu meningkatkan fokus pada objek utama dalam desain atau foto. Sebagai contoh, jika objek utama adalah produk pada foto, maka background photo yang tidak terlalu ramai atau tidak terlalu mencolok dapat membantu membuat produk tersebut lebih menonjol dan mudah dikenali oleh konsumen.
 

3. Menunjang tema atau pesan dalam desain atau foto

Background photo dapat membantu menunjang tema atau pesan yang ingin disampaikan dalam desain atau foto. Sebagai contoh, background photo yang memiliki warna atau tekstur yang sesuai dengan tema dapat membantu memperkuat pesan dan kesan visual yang ingin disampaikan dalam desain atau foto tersebut.
 

4. Memberikan tampilan yang lebih profesional

Pemilihan background photo yang tepat dapat memberikan tampilan yang lebih profesional pada desain atau foto. Sebagai contoh, pada fotografi produk, pemilihan background photo yang konsisten dan memiliki tampilan yang profesional dapat membantu membuat produk terlihat lebih menarik dan profesional.
 

5. Meningkatkan branding atau citra merek

Background photo yang konsisten dan sesuai dengan branding atau citra merek dapat membantu meningkatkan branding atau citra merek tersebut. Penggunaan background photo yang konsisten pada semua karya dapat membuat merek atau brand lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.
 

6. Menambahkan dimensi artistik pada karya

Pemilihan background photo yang tepat dapat menambahkan dimensi artistik pada desain atau foto, sehingga membuatnya lebih estetis dan menarik. Sebagai contoh, pemilihan background photo yang memiliki warna atau tekstur yang sesuai dengan tema dan objek utama dapat memberikan kesan visual yang lebih artistik pada karya tersebut.
Dengan demikian, background photo memiliki fungsi yang sangat penting dalam desain grafis dan fotografi, karena dapat memberikan nilai tambah dalam hal keindahan visual, pemilihan tema dan pesan, meningkatkan branding atau citra merek, dan menambah dimensi artistik pada karya.
 
Jenis-Jenis Background Photo
Terdapat beberapa jenis background photo yang umum digunakan dalam desain grafis dan fotografi, di antaranya:

1. Warna Solid

Warna solid adalah latar belakang yang terdiri dari satu warna. Warna solid sering digunakan pada desain yang sederhana dan minimalis. Warna solid yang dipilih harus sesuai dengan tema desain atau foto.
 

2. Gradien

Gradien adalah latar belakang yang terdiri dari dua atau lebih warna yang bercampur secara halus. Gradien dapat memberikan efek visual yang menarik dan dinamis pada desain atau foto.
 

3. Tekstur

Tekstur adalah latar belakang yang terdiri dari pola atau tekstur tertentu, seperti kayu, batu, atau kain. Tekstur dapat memberikan efek visual yang menarik dan membuat desain atau foto terlihat lebih hidup.
 

4. Foto

Foto adalah latar belakang yang terdiri dari gambar foto. Foto dapat berupa gambar alam, bangunan, atau orang. Pemilihan foto yang tepat dapat meningkatkan kualitas visual suatu desain atau foto.
 
Kegunaan Background Photo
Background photo atau latar belakang foto memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang, seperti:

1. Desain Grafis

Background photo sering digunakan dalam desain grafis, seperti desain poster, brosur, banner, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan background photo yang tepat, desain grafis dapat terlihat lebih menarik dan profesional.
 

2. Fotografi

Background photo juga sering digunakan dalam fotografi, seperti dalam foto studio atau fotografi produk. Dalam fotografi studio, background photo sering digunakan sebagai latar belakang untuk objek utama, sedangkan dalam fotografi produk, background photo digunakan untuk menonjolkan produk yang difoto.
 

3. Desain Website

Background photo juga sering digunakan dalam desain website untuk memberikan tampilan yang menarik dan profesional. Dalam desain website, background photo dapat digunakan sebagai latar belakang halaman, header, footer, atau bagian-bagian lainnya.
 

4. Presentasi

Background photo juga dapat digunakan dalam presentasi, baik itu presentasi bisnis maupun presentasi akademik. Dalam presentasi, background photo dapat digunakan sebagai latar belakang slide atau sebagai ilustrasi pada slide.
 

5. Media Sosial

Background photo juga sering digunakan dalam media sosial untuk memberikan tampilan yang menarik dan profesional pada profil atau halaman bisnis. Dalam media sosial, background photo dapat digunakan sebagai latar belakang pada profil atau pada halaman bisnis.
 

6. Desain Produk

Background photo juga sering digunakan dalam desain produk untuk memberikan tampilan yang menarik dan estetis pada produk tersebut. Dalam desain produk, background photo dapat digunakan sebagai latar belakang pada kemasan produk atau sebagai ilustrasi pada iklan produk.
Dengan demikian, background photo memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang, seperti desain grafis, fotografi, desain website, presentasi, media sosial, dan desain produk. Background photo dapat memberikan nilai tambah pada karya dan membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
 
Cara Penggunaan Background Photo
Background photo dapat digunakan pada berbagai macam desain dan foto, tergantung pada kebutuhan dan tema yang diinginkan. Berikut adalah beberapa tips penggunaan background photo:

1. Sesuaikan dengan tema desain atau foto

Background photo harus dipilih dengan cermat dan disesuaikan dengan tema desain atau foto. Misalnya, jika desain atau foto bertema alam, maka background photo yang cocok adalah gambar alam seperti gunung, pantai, atau hutan.
 

2. Jangan membuat background photo terlalu ramai

Background photo yang terlalu ramai dapat mengalihkan perhatian dari elemen utama suatu desain atau foto. Sebaiknya pilih background photo yang sederhana dan tidak terlalu mencolok.
 

3. Perhatikan warna dan kontras

Warna dan kontras pada background photo harus dipilih dengan cermat agar tidak mengganggu tampilan elemen utama suatu desain atau foto.
 

4. Gunakan efek blur atau opacity

Jika background photo terlalu mencolok atau mengganggu tampilan elemen utama suatu desain atau foto, bisa digunakan efek blur atau opacity untuk memudarkan gambar tersebut.
 

5. Sesuaikan dengan ukuran dan resolusi desain atau foto

Background photo harus sesuai dengan ukuran dan resolusi desain atau foto agar tampilan tidak terdistorsi atau pecah-pecah.
 
Cara Membuat Background Photo
Untuk membuat background photo, dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis background yang diinginkan. Beberapa cara membuat background photo antara lain:

1. Menggunakan alat desain grafis

Alat desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator dapat digunakan untuk membuat background photo dengan berbagai macam teknik, seperti membuat gradien, tekstur, atau menggabungkan beberapa gambar menjadi satu.
 

2. Menggunakan aplikasi pengedit foto

Aplikasi pengedit foto seperti Adobe Lightroom atau VSCO dapat digunakan untuk membuat background photo dari foto-foto yang sudah ada. Misalnya, dengan memberikan efek blur pada foto atau mengubah warna dan kontras.
 

3. Membeli atau mengunduh background photo

Terdapat banyak situs atau toko online yang menyediakan background photo yang siap digunakan untuk keperluan desain atau fotografi. Background photo yang diunduh dapat diadaptasi dengan kebutuhan dan tema desain atau foto.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa background photo merupakan latar belakang visual yang sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti desain grafis, fotografi, desain website, presentasi, media sosial, dan desain produk. Background photo memiliki fungsi yang sangat penting dalam desain grafis dan fotografi, karena dapat memberikan nilai tambah dalam hal keindahan visual, pemilihan tema dan pesan, meningkatkan branding atau citra merek, dan menambah dimensi artistik pada karya.

Pemilihan background photo yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas karya dan memberikan kesan visual yang lebih menarik dan profesional. Oleh karena itu, dalam menggunakan background photo, kita perlu mempertimbangkan pemilihan tema, warna, dan tekstur yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dalam karya tersebut.

Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan background photo juga semakin meningkat, khususnya dalam konteks media sosial dan desain website. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menciptakan tampilan visual yang menarik dan profesional pada halaman web atau profil media sosial.

Dalam desain website, penggunaan background photo dapat memberikan kesan estetika dan branding yang kuat pada halaman web. Pemilihan background photo yang tepat dapat membantu memperkuat pesan dan citra merek, serta memberikan kesan visual yang menarik bagi pengunjung website. Background photo juga dapat digunakan untuk membagi halaman web menjadi beberapa bagian atau area, untuk memudahkan navigasi dan membantu pengunjung memahami isi halaman.

Sementara itu, dalam konteks media sosial, penggunaan background photo seringkali digunakan sebagai latar belakang pada profil atau halaman bisnis. Background photo yang menarik dan sesuai dengan tema merek dapat membantu meningkatkan daya tarik halaman, serta memperkuat branding dan citra merek di media sosial. Penggunaan background photo pada media sosial juga dapat memberikan kesan visual yang lebih menarik pada iklan dan postingan, sehingga dapat membantu meningkatkan engagement dan interaksi pengguna.