+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Report : Penjelasan, Jenis-Jenis, Kelebihan & Kekurangan
13 April, 2023
|
Iqbal
Report
Report adalah suatu dokumen atau laporan yang dibuat dengan tujuan memberikan informasi tentang suatu peristiwa, kejadian, atau aktivitas yang telah terjadi atau sedang berlangsung. Tujuan dari pembuatan report adalah untuk memberikan informasi yang jelas, akurat, dan terperinci kepada pembaca atau pihak yang berkepentingan.
Report biasanya dibuat berdasarkan fakta atau data yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Report dapat berupa laporan keuangan, laporan proyek, laporan riset, laporan investigasi, laporan kecelakaan, dan lain sebagainya. Isi dari report dapat berupa deskripsi, analisis, rekomendasi, dan kesimpulan dari suatu peristiwa atau aktivitas yang sedang atau telah terjadi.
Report dapat digunakan sebagai sarana komunikasi antara berbagai pihak atau sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Report yang baik harus memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami, serta dilengkapi dengan data dan informasi yang akurat dan relevan. Selain itu, report juga harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca yang beragam latar belakang dan keahlian.
Riwayat laporan atau report dapat ditelusuri kembali ke masa lalu, terutama ketika manusia mulai mengembangkan sistem tulisan dan pemerintahan yang lebih maju. Namun, istilah "report" sebagai dokumen formal pertama kali digunakan pada abad ke-15 di Inggris, dalam konteks laporan tentang sesuatu yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah organisasi.
Dalam perkembangan selanjutnya, report digunakan dalam berbagai konteks, termasuk laporan keuangan, laporan proyek, dan laporan riset. Pada awal abad ke-20, laporan juga mulai digunakan secara luas di dunia bisnis untuk membantu pengambilan keputusan.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, report semakin berkembang dan dapat disebarkan melalui berbagai media, seperti internet, email, dan aplikasi berbasis cloud. Selain itu, dengan munculnya kebutuhan akan pelaporan yang lebih transparan dan akuntabel, report juga semakin diperlukan di bidang-bidang seperti lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
Saat ini, report telah menjadi suatu bentuk komunikasi yang penting dan diperlukan di berbagai sektor dan bidang, termasuk bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan penelitian. Dalam era digital dan globalisasi, report menjadi semakin penting untuk memfasilitasi komunikasi dan pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Report dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Laporan Keuangan:
Laporan yang menyajikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
- Laporan Proyek:
Laporan yang menyajikan informasi tentang proyek tertentu, termasuk rencana kerja, jadwal, dan evaluasi kinerja.
- Laporan Riset:
Laporan yang menyajikan hasil dari penelitian yang dilakukan, termasuk tujuan, metodologi, analisis data, dan kesimpulan.
- Laporan Investigasi:
Laporan yang menyajikan hasil dari investigasi suatu kejadian atau insiden, termasuk fakta, penyebab, dan rekomendasi.
- Laporan Kecelakaan:
Laporan yang menyajikan informasi tentang suatu kecelakaan, termasuk kronologi kejadian, penyebab, dan rekomendasi untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
- Laporan Penjualan:
Laporan yang menyajikan informasi tentang penjualan suatu produk atau layanan, termasuk penjualan bulanan, tahunan, dan proyeksi penjualan di masa depan.
- Laporan Kinerja Karyawan:
Laporan yang menyajikan informasi tentang kinerja karyawan, termasuk penilaian kinerja, kehadiran, dan rekomendasi pengembangan karyawan.
- Laporan Kelayakan Usaha:
Laporan yang menyajikan informasi tentang kelayakan suatu usaha atau proyek, termasuk analisis pasar, biaya, dan rekomendasi pengembangan bisnis.
- Laporan Sosial dan Lingkungan:
Laporan yang menyajikan informasi tentang dampak sosial dan lingkungan suatu kegiatan atau proyek, termasuk kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan tanggung awab sosial perusahaan.
Sebagian besar perusahaan di Indonesia menggunakan report sebagai alat untuk menyajikan informasi tentang kinerja keuangan, operasional, dan sosial mereka kepada para pemangku kepentingan, seperti investor, pemerintah, masyarakat, dan konsumen. Beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang menggunakan report antara lain:
PT Astra International Tbk:
Perusahaan otomotif dan jasa keuangan terbesar di Indonesia ini mengeluarkan laporan tahunan dan sustainability report yang mencakup informasi tentang kinerja keuangan, operasional, dan sosial perusahaan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk:
Bank terbsar di Indonesia ini mengeluarkan laporan tahunan, sustainability report, dan laporan keberlanjutan yang mencakup informasi tentang kinerja keuangan, operasional, dan sosial perusahaan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
: Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini mengeluarkan laporan tahunan, sustainability report, dan laporan keberlanjutan yang mencakup informasi tentang kinerja keuangan, operasional, dan sosial perusahaan.
PT Unilever Indonesia Tbk:
Perusahaan produk konsumen terbesar di Indonesia ini mengeluarkan laporan tahunan, sustainability report, dan laporan keberlanjutan yang mencakup informasi tentang kinerja keuangan, operasional, dan sosial perusahaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk:
Bank terbesar kedua di Indonesia ini mengeluarkan laporan tahunan, sustainability report, dan laporan keberlanjutan yang mencakup informasi tentang kinerja keuangan, operasional, dan sosial perusahaan.
Itu hanya beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang menggunakan report. Hampir semua perusahaan besar di Indonesia mengeluarkan report untuk memberikan informasi yang transparan dan akuntabel tentang kinerja mereka kepada para pemangku kepentingan.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menerapkan report:
Kelebihan:
1. Memberikan informasi yang jelas: Report dapat memberikan informasi yang jelas dan terstruktur mengenai suatu topik atau kejadian tertentu. Hal ini membuat orang-orang dapat memahami situasi atau masalah dengan lebih baik.
2. Memperlihatkan fakta: Report biasanya didasarkan pada fakta dan bukti-bukti yang terkumpul secara sistematis, sehingga memperlihatkan suatu situasi atau kejadian dengan objektif dan terperinci.
3. Memperlihatkan hasil: Report dapat membantu memperlihatkan hasil yang telah dicapai dari suatu proyek atau inisiatif, dan memperlihatkan dampak yang dihasilkan.
4. Meningkatkan transparansi: Report dapat membantu meningkatkan transparansi dalam suatu organisasi atau proyek dengan memperlihatkan keputusan yang telah diambil, penggunaan dana, dan dampak yang dihasilkan.
Kekurangan:
1. Waktu dan biaya: Pembuatan report memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar, terutama jika report tersebut harus mencakup banyak informasi dan dikerjakan oleh tim.
2. Kesulitan memahami: Report yang terlalu teknis atau rumit dapat sulit dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang yang sama.
3. Kurangnya responsivitas: Report sering kali hanya memberikan informasi yang sudah terjadi, tanpa memberikan solusi atau tindakan yang harus diambil.
4. Keterbatasan informasi: Report hanya mencakup informasi yang telah dikumpulkan dan dianalisis, dan mungkin tidak mencakup informasi yang relevan yang tidak terkumpul.
Penggunaan laporan sangat penting untuk memberikan informasi dan wawasan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Laporan dapat digunakan untuk memantau kinerja bisnis, mengukur hasil proyek, dan melacak tren atau perubahan dalam suatu industri. Selain itu, laporan juga dapat digunakan untuk memperlihatkan keberhasilan dan kesalahan dalam suatu proyek, memberikan rekomendasi atau saran perbaikan, dan membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Dalam penggunaannya ke depan, disarankan untuk lebih memperhatikan fokus dan relevansi informasi yang disajikan dalam laporan, serta menjaga bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, gunakan format yang jelas dan mudah dipahami, sehingga pembaca dapat dengan cepat memahami isi laporan tanpa harus membaca secara detail. Terakhir, pastikan laporan direvisi dan diedit dengan cermat sebelum disajikan, untuk memastikan bahwa laporan yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya. Dengan begitu, penggunaan laporan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembaca dan pengambil keputusan.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Baca Selengkapnya..
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Baca Selengkapnya..
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
Baca Selengkapnya..
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Baca Selengkapnya..
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Baca Selengkapnya..
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Baca Selengkapnya..
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Baca Selengkapnya..
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Baca Selengkapnya..
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Baca Selengkapnya..
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Baca Selengkapnya..
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Baca Selengkapnya..
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Baca Selengkapnya..
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Baca Selengkapnya..
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Baca Selengkapnya..
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Baca Selengkapnya..
Tags
Pengertian report
Report
Jenis report
Kelebihan report
Kekurangan report
Manfaat report
Artikel rekomendasi untuk Anda
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Back to top