+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa itu Donasi Digital? Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Risiko

13 April, 2023   |   anindyaa1607

Apa itu Donasi Digital?  Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Risiko

Donasi digital adalah cara baru yang berkembang pesat untuk memberikan sumbangan kepada organisasi nirlaba atau amal melalui platform digital. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang donasi digital secara lengkap, termasuk cara kerja, manfaat, dan risikonya.
 
Pengertian Donasi Digital
Donasi digital adalah bentuk dukungan finansial yang diberikan melalui platform digital seperti situs web, media sosial, aplikasi, atau pesan teks. Donasi digital memungkinkan individu untuk memberikan donasi dengan mudah dan cepat tanpa harus mengunjungi organisasi amal secara langsung.
 
Menurut para ahli, donasi digital telah mengubah cara orang memberikan dukungan finansial kepada organisasi amal. Berikut adalah beberapa definisi donasi digital menurut para ahli:
1. Menurut Digital Giving Index (2018), donasi digital adalah "penggalangan dana atau sumbangan yang dilakukan secara online, melalui platform seperti situs web, email, media sosial, dan aplikasi, serta melalui berbagai bentuk pembayaran elektronik."
2. Menurut Jansen et al. (2017), donasi digital adalah "proses pemberian dana ke organisasi nirlaba dengan menggunakan media digital yang terdiri dari setiap bentuk transaksi keuangan melalui internet, telepon pintar, atau alat pembayaran digital lainnya."
3. Menurut Jordan dan Sherry (2018), donasi digital adalah "bentuk donasi yang terjadi melalui platform digital yang memungkinkan individu untuk berdonasi secara online melalui situs web, media sosial, atau aplikasi."

Dalam pandemi COVID-19, donasi digital menjadi semakin populer karena banyak acara dan kampanye penggalangan dana beralih ke platform digital sebagai alternatif untuk acara penggalangan dana secara langsung. Donasi digital juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para donatur untuk memberikan dukungan finansial kepada organisasi amal yang mereka dukung.
 
Sejarah Donasi Digital
Sejarah merupakan studi tentang masa lalu dan bagaimana peristiwa-peristiwa dari masa lalu tersebut mempengaruhi perkembangan dunia saat ini. Sejarah mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah gambaran umum tentang sejarah.
1. Awal Sejarah
Sejarah manusia dimulai sekitar 2,5 juta tahun yang lalu dengan kemunculan manusia purba, seperti Homo habilis dan Homo erectus. Mereka hidup sebagai pemburu-pengumpul dan membuat alat-alat dari batu. Kehidupan manusia berubah secara signifikan ketika Homo sapiens muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu. Mereka memiliki kemampuan berbicara dan menciptakan kebudayaan yang kompleks.
 
2. Peradaban Kuno
Peradaban kuno adalah periode sejarah yang dimulai sekitar 3.500 SM dan berlangsung hingga 500 M. Pada periode ini, manusia mulai membangun kota-kota dan kerajaan-kerajaan yang kompleks. Beberapa peradaban terkenal pada periode ini antara lain Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno.
 
3. Abad Pertengahan
Abad Pertengahan dimulai setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 dan berlangsung hingga abad ke-15. Periode ini ditandai oleh perkembangan agama Kristen, munculnya kebudayaan feudal, dan Perang Salib. Selama periode ini juga terjadi pertumbuhan perdagangan dan kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam.
 
4. Zaman Modern
Zaman modern dimulai pada akhir abad ke-15 dengan ditemukannya Amerika oleh Christopher Columbus. Periode ini ditandai oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti pencetakan buku, revolusi industri, dan pengembangan transportasi. Selama periode ini juga terjadi perang dunia dan revolusi sosial, seperti Revolusi Perancis dan Revolusi Industri.
 
5. Abad ke-20 dan Setelahnya
Abad ke-20 dan setelahnya ditandai oleh perang dunia kedua, pembagian dunia menjadi blok-blok politik, dan kemajuan teknologi informasi. Periode ini juga terkenal dengan gerakan hak asasi manusia dan kebangkitan negara-negara berkembang.

Sejarah merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari, karena membantu kita memahami asal-usul kita, cara-cara kita membangun masyarakat dan peradaban, serta membantu kita membuat keputusan yang lebih bijak untuk masa depan kita.
 
Manfaat Donasi Digital
Donasi digital memberikan banyak manfaat bagi organisasi nirlaba dan pemberi sumbangan. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Memperluas jangkauan: Donasi digital memungkinkan organisasi nirlaba untuk menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengumpulkan lebih banyak sumbangan.
2. Mempermudah proses donasi: Donasi digital sangat mudah dilakukan, sehingga orang cenderung lebih termotivasi untuk memberikan sumbangan.
3. Meningkatkan transparansi: Beberapa platform digital memungkinkan pemberi sumbangan untuk melacak sumbangan mereka dan melihat bagaimana sumbangan tersebut digunakan oleh organisasi nirlaba. Hal ini meningkatkan transparansi dan kepercayaan pemberi sumbangan.
 
Jenis Donasi Digital
Donasi digital adalah cara untuk memberikan dukungan finansial melalui platform digital. Berikut adalah beberapa jenis donasi digital yang populer:
1. Donasi melalui situs web: Banyak organisasi amal memiliki situs web di mana individu dapat memberikan donasi secara online melalui kartu kredit atau transfer bank.
 
2. Donasi melalui media sosial: Beberapa organisasi amal menggunakan media sosial untuk mempromosikan kampanye donasi dan menerima donasi melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
 
3. Donasi melalui pesan teks: Beberapa organisasi amal juga memungkinkan orang untuk memberikan donasi melalui pesan teks dengan mengirimkan pesan teks ke nomor tertentu.
 
4. Donasi melalui aplikasi: Beberapa aplikasi amal, seperti Charity Miles dan ShareTheMeal, memungkinkan pengguna untuk memberikan donasi dengan melakukan tindakan tertentu, seperti berjalan atau berbagi makanan.
 
5. Donasi melalui cryptocurrency: Beberapa organisasi amal menerima cryptocurrency seperti Bitcoin sebagai bentuk donasi.
 
6. Donasi melalui crowdfunding: Crowdfunding adalah proses mengumpulkan dana dari banyak orang melalui platform seperti Kickstarter, GoFundMe, atau KitaBisa.
 
7. Donasi melalui e-commerce: Beberapa toko online, seperti Amazon dan eBay, memungkinkan pembeli untuk memberikan donasi saat melakukan pembelian.

Dalam hal ini, penting untuk memilih organisasi yang terpercaya dan transparan dalam menggunakan dana yang diterima untuk memastikan bahwa donasi Anda digunakan sebaik mungkin.
 
Contoh Donasi Digital
Berikut adalah beberapa contoh platform donasi digital yang populer:
1. GoFundMe: Platform crowdfunding yang memungkinkan individu atau kelompok untuk mengumpulkan dana dari banyak orang untuk tujuan tertentu.
 
2. KitaBisa: Platform donasi digital Indonesia yang memungkinkan individu atau organisasi untuk menggalang dana untuk tujuan amal atau bencana.
 
3. JustGiving: Platform donasi digital global yang memungkinkan individu atau organisasi untuk mengumpulkan dana untuk tujuan amal atau bencana.
 
4. Patreon: Platform donasi digital yang memungkinkan pengguna untuk memberikan dukungan ke artis, musisi, penulis, dan kreator konten lainnya dengan memberikan sumbangan berulang.
 
5. DonorsChoose: Platform donasi digital yang memungkinkan pendidik di Amerika Serikat untuk meminta donasi untuk proyek dan kebutuhan kelas mereka.
 
6. PayPal Giving Fund: Platform donasi digital yang memungkinkan pengguna untuk memberikan donasi kepada organisasi amal melalui PayPal.
 
7. Twitch: Platform streaming video game yang memungkinkan pengguna untuk memberikan donasi kepada streamer atau untuk tujuan amal melalui fitur "Bits" dan "Cheering".

Itu hanya beberapa contoh platform donasi digital yang populer. Semua platform ini memiliki fitur dan kebijakan yang berbeda, jadi penting untuk meneliti dan memilih platform yang paling sesuai dengan tujuan donasi Anda.
 
Cara Kerja Donasi Digital
Cara kerja donasi digital dapat berbeda-beda tergantung pada platform atau jenis donasi yang digunakan. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah umum tentang bagaimana donasi digital biasanya dilakukan:
1. Pilih platform donasi digital: Pilih platform donasi digital yang ingin digunakan untuk memberikan donasi. Platform tersebut dapat berupa situs web amal, media sosial, pesan teks, aplikasi, crowdfunding, e-commerce, atau cryptocurrency.
 
2. Tentukan tujuan donasi: Pilih tujuan donasi atau organisasi amal yang ingin didukung, kemudian tentukan jumlah donasi yang ingin diberikan.
 
3. Lakukan transaksi donasi: Lakukan transaksi donasi dengan memasukkan informasi pembayaran, seperti nomor kartu kredit atau nomor rekening bank. Beberapa platform juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan metode pembayaran digital lainnya, seperti dompet digital atau cryptocurrency.
 
4. Terima konfirmasi: Setelah transaksi berhasil, pengguna akan menerima konfirmasi donasi yang berisi informasi tentang jumlah donasi, tujuan donasi, dan rincian pembayaran.
5. Pantau perkembangan donasi: Beberapa platform juga menyediakan fitur untuk memantau perkembangan donasi, seperti jumlah donasi yang terkumpul, jumlah donatur, atau penggunaan dana donasi.

Dalam beberapa kasus, platform donasi digital juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan organisasi amal atau tujuan donasi, seperti memberikan komentar, mengikuti perkembangan program, atau berpartisipasi dalam kegiatan amal.

Meskipun cara kerja donasi digital dapat berbeda-beda, namun secara umum, donasi digital memungkinkan individu untuk memberikan dukungan finansial secara cepat dan mudah, serta memberikan akses kepada organisasi amal untuk mencapai donatur yang lebih luas.
 
Risiko Donasi Digital
Meskipun ada banyak manfaat dari donasi digital, tetapi ada juga beberapa risikonya yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Keamanan data: Ketika seseorang memberikan informasi pribadi mereka untuk melakukan donasi digital, informasi tersebut dapat menjadi target untuk kejahatan siber.
2. Pencucian uang: Donasi digital juga dapat digunakan untuk mencuci uang atau kegiatan ilegal lainnya.
3. Biaya transaksi: Beberapa platform digital mungkin membebankan biaya transaksi yang harus dibayarkan oleh organisasi nirlaba, sehingga mengurangi jumlah sumbangan yang diterima.

Berdasarkan pembahassan di atas, dapat disimpulkan bahwa donasi digital adalah bentuk donasi yang memanfaatkan teknologi dan internet untuk melakukan transaksi keuangan yang mendukung organisasi atau tujuan yang diinginkan. Terdapat berbagai jenis platform donasi digital yang populer, seperti situs web amal, media sosial, pesan teks, aplikasi, crowdfunding, e-commerce, dan cryptocurrency.

Donasi digital memudahkan individu untuk memberikan dukungan secara cepat dan mudah, serta memberikan akses kepada organisasi amal untuk mencapai donatur yang lebih luas. Donasi digital juga memudahkan organisasi amal untuk mengumpulkan dana dengan lebih efisien dan transparan, karena semua transaksi dapat dilakukan secara online dan dicatat secara otomatis. Oleh karena itu, donasi digital adalah cara yang efektif dan efisien untuk mendukung tujuan amal atau organisasi, serta memanfaatkan teknologi dan internet untuk melakukan transaksi keuangan yang lebih mudah dan cepat.


Dalam beberapa tahun terakhir, donasi digital telah berkembang pesat dan menjadi semakin populer. Namun, sebelum melakukan donasi digital, penting untuk memastikan bahwa platform tersebut aman dan bahwa organisasi nirlaba tersebut memiliki reputasi yang baik.

Dengan demikian, donasi digital menjadi alternatif yang efektif untuk memberikan dukungan finansial dengan mudah dan transparan, serta memanfaatkan teknologi dan internet untuk tujuan yang positif. Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan donasi digital dan berkontribusi dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda