Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Consumer goods adalah produk yang biasanya berada di akhir rantai produksi, yaitu barang yang dibeli konsumen untuk digunakan selanjutnya atau langsung menggunakan barang tersebut. Consumer goods merupakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen atau keinginan manusia. Consumer products digunakan untuk penggunaan pribadi, artinya siap digunakan langsung oleh konsumen untuk hal-hal seperti pemeliharaan rumah, kebersihan, dan hiburan. Mereka berbeda dari produk industri, yang merupakan bahan dan jasa yang digunakan untuk menjalankan bisnis. Consumer goods diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Industri ini telah ada selama berabad-abad dan awalnya terdiri dari barang-barang buatan tangan, seperti alat berburu, kulit mentah, atau makanan yang bisa memakan waktu berjam-jam hingga berhari-hari untuk membuatnya. Namun, karena kemajuan teknologi barang-barang tersebut sekarang diproduksi dengan cepat dan efisien.
Consumer goods adalah barang atau produk apa pun yang dapat dibeli oleh individu. Nilai barang-barang ini sebagian ditentukan oleh penggunaannya, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti pemasaran, kenyamanan, nama merek, dan faktor sosiologis. Karakteristik penting dari consumer goods adalah barang tersebut harus dibeli melalui semacam proses pertukaran pasar. Ini berarti bahwa consumer goods tidak dapat diproduksi langsung oleh penggunanya. Misalnya, jika Anda menanam makanan sendiri, maka Anda memproduksi makanan sendiri. Namun, jika Anda membeli apel dari toko kelontong (atau dari orang lain), maka Anda membeli apel bukan memproduksinya sendiri. Ini tidak berarti bahwa semua consumer goods adalah barang manufaktur. Misalnya, kebanyakan orang akan menganggap perawatan medis sebagai layanan daripada barang fisik. Namun, karena konsumen membayar perawatan medis dengan uang alih-alih barter atau pertukaran tenaga kerja, mereka tetap membeli sesuatu yang diciptakan khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selain dibeli melalui pasar, consumer goods juga cenderung memiliki biaya produksi yang relatif rendah dibandingkan dengan capital goods dan intermediate goods.
Dalam industri consumer goods, ada tiga kategori consumer goods: 1. Barang tahan lama Barang tahan lama adalah produk dengan masa pakai lebih dari tiga tahun yang dapat digunakan konsumen berulang kali. Contoh consumer goods yang tahan lama termasuk produk seperti ponsel dan peralatan rumah tangga seperti mesin pencuci piring, pengering rambut, televisi, lemari es, dan AC. Barang konsumen yang tahan lama adalah barang belanja atau produk belanja barang yang membutuhkan lebih banyak pertimbangan dan penelitian daripada produk lain. 2. Barang yang tidak tahan lama Tidak seperti barang tahan lama, barang yang tidak tahan lama tidak akan bertahan lebih dari tiga tahun. Selain itu, konsumen hanya dapat menggunakan produk ini satu kali. Barang tidak tahan lama adalah produk kenyamanan, itu adalah barang yang sering digunakan dan dibeli konsumen. Mereka termasuk fast-moving consumer goods (FMCG) dan consumer packaged goods (CPG). Perusahaan CPG menggunakan kemajuan modern di bidang manufaktur untuk dengan cepat membuat produk yang mereka anggap banyak diminati berdasarkan perilaku konsumen, seperti makanan es krim atau permen, barang perawatan pribadi seperti pasta gigi, atau barang rumah tangga seperti deterjen. 3. Layanan atau jasa Produk tidak berwujud atau layanan sewaan yang dibayar konsumen. Contoh layanan mencakup potong rambut dari penata rambut, layanan pemipaan untuk rumah, perawatan kesehatan, atau layanan pemakaman.
Consumer goods dapat dikategorikan berdasarkan aktivitas dan tujuan konsumen membeli barang. Ketegori tersebut meliputi: 1. Shopping goods Shopping goods adalah produk yang dibeli dengan perencanaan yang mendalam. Konsumen membeli barang belanja lebih jarang dan tidak tersedia seperti convenience goods. Hal ini karena shopping goods adalah produk bernilai lebih tinggi yang memerlukan usaha yang lebih matang sebelum mengambil keputusan. Harga yang tinggi berarti shopping goods biasanya tahan lama, bertahan lebih dari tiga tahun. Beberapa barang belanja termasuk furnitur, ponsel, televisi, lemari es, dan lainnya. Konsumen membandingkan shopping goods dengan barang serupa untuk membantu proses pengambilan keputusan. 2. Convenience goods Convenience goods adalah barang yang membutuhkan sedikit usaha untuk membeli. Barang-barang ini mudah didapat dan konsumen membelinya secara teratur. Barang-barang ini tidak tahan lama dan memberikan kemudahan kepada konsumen. Konsumen dapat membeli convenience goods secara harian, mingguan atau bulanan tergantung pada ukuran dan frekuensi produk yang dibutuhkan. Barang kenyamanan relatif murah dan tersedia dari supermarket lokal. Beberapa contoh barang kenyamanan termasuk deterjen, makanan, minuman, roti, pasta gigi, kertas toilet dan deodoran. 3. Speciality goods Speciality goods adalah kumpulan produk yang ditujukan untuk kelompok konsumen tertentu. Produk-produk ini memiliki karakteristik yang unik, membuatnya tidak dapat dibandingkan dengan produk lain di pasaran. Beberapa contoh speciality goods meliputi ornamen langka, mobil klasik, karya seni, pakaian desainer, atau laptop dengan spesifikasi tinggi. Kelangkaan speciality goods berarti harganya lebih mahal dan biasanya lebih sulit ditemukan. Ini karena mereka tidak diproduksi secara massal atau unik. 4. Unsought goods Unsought goods adalah produk yang mungkin tidak dibeli oleh konsumen tetapi dapat dipertimbangkan untuk dibeli jika mereka menemukan informasi mengenai barang tersebut. Produk yang tidak dicari dapat berkisar dari barang lama hingga inovasi baru dan audiens target mereka biasanya sekelompok kecil orang. Barang-barang ini tetap tersedia dan termasuk produk seperti garansi kendaraan dan asuransi jiwa. Unsought goods terkadang tidak menawarkan manfaat langsung pada saat pembelian dan tidak selalu diinginkan konsumen. Misalnya, konsumen mungkin tidak ingin membeli asuransi jiwa namun melakukannya untuk mengurangi risiko. Oleh karena itu, barang yang tidak dicari memerlukan tingkat investasi dan pemasaran yang tinggi agar terlihat seperti barang yang dicari.
Terkait juga dengan consumer goods, ada pula yang biasa disebut dengan Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Mungkin masih banyak yang belum mengetahui FMCG sehingga tidak begitu mengetahui consumer goods yang termasuk FMCG. FMCG adalah consumer goods yang dikonsumsi dalam jangka pendek. Oleh karena itu, kemungkinan mengalami pembelian berulang cukup tinggi. Beberapa produk yang termasuk dalam FMCG ini biasanya berupa sabun, shampo, dan lainnya. Memiliki perputaran yang cukup cepat dan selalu dibutuhkan konsumen.
Produk FMGC banyak beredar di masyarakat. Jenisnya pun beragam, untuk mengetahui apa saja jenis FMGC berikut adalah penjelasannya. 1. Home care Kategori pertama mencakup semua produk yang melayani kebutuhan keluarga dikenal sebagai home care. Produk ini meliputi pembersih lantai, sabun cuci piring, pembersih kamar mandi, dan lainnya. Produk ini selalu dibutuhkan keluarga karena merupakan produk yang dikonsumsi terus-menerus. 2. Personal care Selain itu, kategori produk FMCG mencakup produk personal care. Di mana semua orang akan membutuhkan produk. Misalnya, produk seperti kosmetik wanita, sampo, sabun mandi, dan lainnya. Produk ini digunakan untuk jangka waktu tertentu dan akan selalu diperlukan. Maka, setiap pengguna produk ini akan melakukan pembelian berulang dalam jangka waktu tertentu. 3. Food and beverages Terakhir, kategori penting dari produk FMCG adalah food and beverages. Selain itu, produk jenis ini seringkali tidak tahan lama. Sehingga dibutuhkan setiap hari dan pembelian berulang dilakukan dalam jangka waktu yang cukup singkat. Misalnya susu UHT, makanan ringan, fast food, dan lainnya. Potensi pembelian berulang oleh konsumen terhadap jenis produk ini cukup besar.
Consumer goods berbeda dengan capital goods. Sebenarnya, ada beberapa perbedaan antara Consumer goods dan capital goods yang dapat dengan mudah dilihat oleh masyarakat umum. Beberapa perbedaan antara consumer goods dan capital goods adalah sebagai berikut: 1. Perbedaan pertama adalah fungsionalitas, karena orang mengkonsumsi consumer goods untuk kebutuhan konsumsi langsung. Sedangkan capital goods adalah barang yang dikonsumsi untuk menghasilkan barang lain. 2. Tujuan pembelian produk jadi umumnya untuk penggunaan pribadi konsumen. Sedangkan alat produksi dibeli sebagai bentuk investasi usaha. 3. Biasanya, consumer goods dibeli langsung oleh konsumen akhir, sedangkan produk yang dianggap sebagai capital goods sebagian besar dibeli oleh produsen. 4. Consumer goods adalah produk yang diberi harga oleh pemasok atau penyedia layanan. Hal ini berbeda dengan capital goods, dimana harga biasanya ditentukan oleh perusahaan.
Perkembangan industri consumer goods memiliki pertumbuhan yang baik. Berikut ini adalah perusahaan consumer goods di Indonesia yang terkemuka. 1. Kapal Api Global Perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya perusahaan ini memiliki nama Santos Jaya Abadi. Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang semula berlokasi di Sidoarjo ini berkembang menjadi perusahaan besar bernama Kapal Api Global. Selain itu, Kapal Api membawahi banyak unit bisnis lainnya, seperti PT Agel Langgeng, PT Excelso Multi Rasa, PT Santos Premium Creamer, PT Fastrata Buana, dan PT Sulotco Jaya Abadi. 2. Indofood Perusahaan ini memiliki nama yang sangat terkenal di Indonesia sejak lama. Dengan produk mi instan bermerek Indomie, nama Indofood dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Nyatanya, perusahaan ini tidak hanya memproduksi mie instan. Beberapa produk yang mereka hasilkan adalah produk susu, makanan ringan, makanan bayi, bumbu dan minuman. Perjalanan Indofood dimulai pada tahun 1990. Saat itu, perusahaan ini bernama PT Panganjaya Intikusuma. Kemudian pada tahun 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. 3. Wings Indonesia Wings Indonesia juga merupakan perusahaan consumer goods yang terkenal di Indonesia. Salah satu produknya yang terkenal adalah sabun colek Wings. Perusahaan ini juga memproduksi produk lain seperti Daia, So Klin, Nuvo, Giv, Mie Sedap, Teh Rio, Ale-ale, Jasjus, dan Top Coffee. Perusahaan ini didirikan di Indonesia pada tahun 1948. Saat itu, perusahaan tersebut bernama Fa Wings. Kemudian berganti nama menjadi Wings Surya pada tahun 1991. Tidak diketahui kapan namanya berubah menjadi Wings Indonesia.
Consumer goods adalah produk yang biasanya berada di akhir rantai produksi, yaitu barang yang dibeli konsumen untuk digunakan selanjutnya atau langsung menggunakan barang tersebut bukan untuk diolah menjadi produk lainnya. Produk ini selalu kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti makanan, minuman, perlatan rumah tangga, dan lainnya. Jenis dari consumer goods ternyata juga beragam yaitu barang yang tahan lama, tidak tahan lama, dan ada layanan atau jasa.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..