Affiliate marketing adalah proses di mana seorang afiliator mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan yang dibuat oleh pedagang atau merchant lain menggunakan tautan afiliasi. Mitra afiliasi mendapatkan pembayaran untuk memberikan hasil tertentu kepada pedagang atau merchant. Hasil dari affiliate marketing adalah penjualan. Tetapi beberapa program affiliate marketing memberikan imbalan untuk prospek, pengguna uji coba gratis, klik ke situs web, atau mendapatkan unduhan untuk suatu aplikasi. Sebagian besar program afiliasi biasanya bebas untuk diikuti, jadi tidak perlu khawatir dengan biaya awal yang tinggi. Selain individu, Program afiliasi juga bisa diikuti oleh kelompok orang atau perusahaan. Jika dilakukan dengan benar, strategi affiliate marketing yang efektif dapat menjadi ide bisnis online yang menguntungkan dengan memberi penghasilan yang sehat.
Umumnya ada tiga pihak yang terlibat dalam sistem affiliate marketing, yaitu: 1. Merchant Merchant terkadang juga disebut creator atau brand. Pihak ini memiliki kepemilikan atas suatu produk. 2. Afiliator Afiliator adalah seorang yang memiliki pengaruh untuk meyakinkan orang untuk membeli produk. Biasanya, afiliator adalah seorang blogger, influencer Instagram, atau bisnis yang berfokus pada affiliate marketing. 3. Pelanggan Pelanggan adalah pihak yang membeli suatu produk yang dipromosikan oleh afiliator.
Pada tahun 1994 affiliate marketing pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat. Setelah itu, seiring berjalannya waktu, perkembangan konsep pemasaran ini semakin kuat. Di AS, pengeluaran pemasaran afiliasi bahkan mencapai 10,1% per tahun dan metode ini telah diambil oleh penjual produk dan layanan kecil. Jenis pemasaran ini banyak diminati pengusaha karena memberikan keuntungan yang tinggi. Berikut ini manfaat yang didapat dari affiliate marketing. 1. Penjualan akan stabil Menurut Impact my Biz, konsistensi dalam penggunaan produk oleh pelanggan adalah alasan mengapa penjual produk atau layanan terus melakukan affiliate marketing. Untuk menjaga stabilitas dalam bisnis, penjual juga membutuhkan pemasaran dan penjualan yang stabil. Ini membuat affiliate marketing begitu penting. 2. Risiko rendah Affiliate marketing adalah strategi yang menawarkan peluang berisiko rendah bagi pemilik bisnis baru. Risiko yang disebutkan yaitu membangun strategi pemasaran yang belum tentu berhasil atau membangun tim pemasaran yang tidak bisa mencapai hasil maksimal. Dengan menggunakan cara tersebut penjual produk atau jasa dapat terus memasarkan produknya dengan resiko yang kecil. 3. Mengurangi biaya pemasaran Faktor yang membuat affiliate marketing ideal untuk pemula adalah biaya pemasaran yang rendah. Dengan mengurangi komisi affiliasi atau bahkan sekedar memberikan sample, produk atau jasa menjadi lebih dikenal masyarakat. Untuk penjual dengan bisnis yang sudah besar tetap membutuhkan affiliate marketing karena tujuan utama pemasaran afiliasi adalah stabilitas, bukan peningkatan penjualan produk atau layanan. Namun, lebih baik jika menggunakan saluran pemasaran lain.
Terdapat beberapa jenis afiliasi yang dapat dipilih dan digunakan sesuai kebutuhan bisnis. Berikut ini adalah jenisnya. 1. Influencer Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk atau jasa. Dengan memiliki pengikut yang banyak dan setia kepada orang tersebut, influencer dapat dengan mudah mempengaruhi pengikutnya untuk membeli atau bahkan mempromosikan produk yang ditawarkan. Yang termasuk dalam influencer bisa beragam mulai dari selebritis, pakar di suatu bidang, hingga pengguna media sosial dengan pengikut yang banyak yang bisa dijadikan sebagai strategi affiliate marketing. 2. Blogger Blogger memiliki manfaat untuk meningkatkan konversi penjualan produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan. Dengan menggunakan blogger sebagai strategi pemasaran dapat meningkatkan kepercayaan konsumen karena pada umumnya seorang blogger dapat melakukan uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawarkan serta review harga yang mereka tawarkan sebagai bentuk iklan. Selain itu, lebih banyak orang yang mempercayai blogger daripada influencer karena blogger seringkali memiliki pengetahuan atau pemahaman yang lebih luas tentang produk atau layanan yang ditawarkan daripada influencer. 3. Media massa Adanya media massa, suatu produk akan dikenal secara luas oleh masyarakat. Biaya yang digunakan untuk menggunakan afiliasi jenis ini lebih tinggi dari jenis afiliasi lainnya sehingga sedikit yang menggunakannya. Dengan menggunakan media massa, suatu produk atau jasa dapat dengan mudah mendapatkan perhatian dan promosi yang dibutuhkan dalam waktu yang lebih singkat karena jumlah pengguna atau khalayak media massa relatif lebih besar.
1. Mendaftar program affiliate marketing Pertama yang dilakukan adalah mendaftar program affiliate marketing melalui website perusahaan. Caranya ketik affiliate marketing kemudian diikuti brand perusahaan. Selanjutnya muncul tautan untuk terhubung ke server pendaftaran. 2. Bagikan tautan afiliasi Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, kemudian akan menerima tautan afiliasi dan langkah selanjutnya adalah membagikan tautan tersebut. Anda dapat menjangkau media sosial atau orang-orang terdekat dengan pesan singkat, tautan afiliasi juga dapat dibagikan di kolom komentar unduhan atau posting media sosial. 3. Orang mengklik tautan dan membeli produk Setelah tautan dibagikan pengguna media sosial atau audiens target penyebaran tautan akan tertarik. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan, umumnya akan memeriksa harga dan ulasan produk tersebut, jika itu cocok, maka akan mengklik tautan tersebut dan langsung membeli produk tersebut. 4. Transaksi masuk dicatat oleh affiliate network Setiap konsumen yang mengklik tautan dan membeli produk disebut transaksi masuk. Kemudian transaksi masuk selanjutnya akan dicatat oleh affiliate network melalui tautan afiliasi yang dibagikan sebelumnya. 5. Pembelian dikonfirmasi oleh penjual Selanjutnya jika pembelian berhasil, maka penjual akan melakukan konfirmasi pembelian produk. Selain itu, proses pembelian produk juga akan berlangsung dan kemudian dikirimkan ke pelanggan. 6. Mendapatkan komisi Jika semua proses selesai, afiliator akan menerima komisi atas penjualan yang dilakukan. Jumlah komisi yang didapatkan bervariasi berdasarkan dari harga produk yang terjual dan persentase yang didapatkan. Persentase komisi yang diterima dari setiap produk juga berbeda.
Affiliate marketing banyak digunakan masyarakat karena mudah dilakukan, waktu dan tempat yang fleksibel, dan cocok untuk dijadikan pekerjaan sampingan. Juga masih terdapat kelebihan lainnya dari affiliate marketing, yaitu: • Dalam affiliate marketing, pedagang online membayar komisi kepada afiliator untuk hasil yang dicapai pada setiap penjualan. Biasanya perhitungan gaji dilihat per klik, per lead, atau per penjualan. • Pada kenyataannya, program pemasaran ini hanya membutuhkan ruang iklan untuk dapat mempromosikan produk perusahaan dan para pemasar kemudian menunggu hasil dari iklan tersebut dilakukan. • Promosi produk dapat dilakukan secara luas dan tanpa batasan. Memang media yang digunakan adalah media sosial, mulai dari website atau blog, YouTube, hingga media sosial yang sedang viral saat ini seperti TikTok atau IG. • Afiliator bebas menerapkan strategi periklanan apa pun, salah satunya adalah berkolaborasi dengan jaringan afiliasi, yang cukup mudah dilakukan. • Afiliator dapat menerima informasi tentang tren terbaru yang sedang berkembang di masyarakat dari konsumen dari situs afiliasi.
Dalam affiliate marketing juga terdapat kekurangan yang harus dipertimbangkan, yaitu: • Jika ada afiliator yang tidak bertanggung jawab membuat iklan palsu, maka akan merusak reputasi pemilik produk. • Pemilik produk hanya mendapat untung kecil karena harus rela membagi penjualan dengan pemasar. • Risiko afiliasi tidak dibayar menyebabkan pemilik produk gulung tikar dan terpaksa menutup program afiliasi tanpa membayar affiliate. • Banyak program afiliasi tidak menawarkan komisi seperti yang disepakati dengan pemasar.
Berikut ini adalah strategi atau tips agar mendapatkan banyak pelanggan. 1. Buat konten yang berkualitas Konten marketing dapat menjadikan afiliator berhasil karena • Konten yang berkualitas menarik perhatian pembaca dan meningkatkan traffic website. Kedua aspek ini akan menentukan besarnya komisi yang akan Anda terima dari program afiliasi. • Penjual suka bekerja dengan pembuat konten yang benar-benar memahami apa yang mereka lakukan. Tidak ada penjual yang ingin bermitra dengan pembuat konten yang menghasilkan konten berkualitas rendah. Jadi, konten yang dibuat harus memliki kualita yang tinggi. 2. Menerapkan Search Engine Optimization (SEO) Cara selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan SEO. Dengan cara tersebut produk yang dipromosikan dapat menjangkau berbagai kalangan. Dengan kualitas SEO yang baik, peringkat blog dan postingan yang diselesaikan akan menuai hasil yang baik di mesin pencari. Selain itu, postingan akan muncul dalam pencarian yang terkait dengan target pasar Anda. Gunakan keyword atau kata kunci yang berhubungan dengan produk yang akan dipromosikan. Kemudian terapkan prinsip SEO, optimalkan konten, dan pantau pertumbuhan traffic. 3. Gunakan media sosial Membuat konten berkualitas di situs web saja tidak cukup. Anda perlu membuat strategi media sosial untuk bisnis Anda karena media ini adalah alat pemasaran lain yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Untuk mendorong lebih banyak lalu lintas dan menumbuhkan audiens Anda, bagikan posting blog Anda di media sosial. Munculkan strategi dan pastikan posting Anda menjangkau orang sebanyak mungkin dan mendapatkan keterlibatan yang baik. 4. Lebih banyak penjualan Dengan metode upsell, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih karena menjual produk dengan harga lebih tinggi. Walau dengan cara tersebut tidak boleh menjelekkan brand lain. Jelaskan secara singkat kepada pelanggan mengapa produk yang diiklankan lebih layak dibeli dan dapat memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah mereka. Pelanggan yang sebelumnya hanya ingin melihat-lihat bisa menjadi pelanggan tetap. Karena mereka percaya bahwa membelanjakan uang untuk produk tidak sia-sia, mereka akan kembali membeli atau mengeksplorasi produk lain.
Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui apa itu affiliate marketing. Affiliate marketing adalah proses di mana seorang afiliator mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan yang dibuat oleh pedagang atau merchant lain menggunakan tautan afiliasi. Affiliate marketing banyak digunakan karena mudah, flesibel, memiliki risiko rendah, juga bisa membuat bisnis stabil. Jenisnya pun beragam, Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan agar mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..