+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Penerjemah : Pengertian, Keunggulan, Tantangan, Contoh, dan Benefit
11 April, 2023
|
Iqbal
Penerjemahan
Penerjemahan adalah proses mengubah teks dari satu bahasa ke bahasa lain dengan mempertahankan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Penerjemah adalah orang yang melakukan proses tersebut.
Sejarah penerjemahan dapat dilacak kembali ke masa lalu, bahkan sebelum bahasa tertulis berkembang. Manusia telah berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang yang berbicara bahasa yang berbeda selama ribuan tahun. Pada zaman kuno, para penerjemah biasanya adalah para imam atau ahli bahasa yang terlatih, yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan naskah-naskah suci dan dokumen-dokumen penting lainnya.
Seiring dengan berkembangnya perdagangan, politik, dan hubungan antarbudaya, permintaan akan penerjemah semakin meningkat. Pada Abad Pertengahan, terutama selama masa Kekaisaran Romawi Timur, para penerjemah bahasa Yunani menjadi sangat penting untuk menjembatani komunikasi antara Barat dan Timur. Selama Renaisans, penerjemah seperti William Tyndale dan Martin Luther menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris dan Jerman, secara berturut-turut, dan membantu memperluas penyebaran agama Kristen Protestan.
Dalam era modern, teknologi dan globalisasi telah mempercepat permintaan dan kemampuan untuk menerjemahkan. Penerjemah sekarang dapat menggunakan perangkat lunak penerjemahan mesin dan alat-alat penerjemahan lainnya untuk membantu mereka dalam pekerjaan mereka, tetapi kemampuan manusia dalam memahami konteks dan nuansa tetap menjadi keterampilan yang sangat diperlukan dalam penerjemahan yang baik dan akurat.
Menerjemahkan memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
Meningkatkan komunikasi antarbudaya:
Penerjemahan memungkinkan orang-orang yang berbicara bahasa yang berbeda untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih mudah. Hal ini memperluas kemungkinan perdagangan, politik, dan hubungan antarbudaya.
Meningkatkan aksesibilitas:
Penerjemahan juga memungkinkan aksesibilitas informasi dan sumber daya untuk orang-orang yang tidak mengerti bahasa asli sumber informasi. Dengan menerjemahkan, orang dapat membaca dan memahami dokumen-dokumen yang tersedia dalam bahasa yang berbeda.
Membuka kesempatan bisnis:
Penerjemahan memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke negara-negara di seluruh dunia dengan berbicara bahasa yang berbeda. Hal ini dapat membuka peluang baru dan meningkatkan kesuksesan bisnis.
Memperluas pengetahuan dan pemahaman:
Menerjemahkan dokumen dari bahasa asing ke bahasa lokal juga dapat membantu orang untuk memperluas pengetahuan mereka tentang budaya dan bahasa asing. Hal ini juga dapat membantu dalam pemahaman lebih baik tentang perbedaan budaya dan nilai.
Meningkatkan toleransi dan pemahaman lintas budaya:
Penerjemahan juga dapat membantu meningkatkan toleransi dan pemahaman antarbudaya, memungkinkan orang untuk menghargai perbedaan dan mempromosikan kerjasama internasional yang lebih baik.
Dalam keseluruhan, menerjemahkan dapat membawa banyak manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Menerjemahkan dapat memiliki beberapa tantangan, di antaranya:
Kesulitan dalam mempertahankan makna dan nuansa:
Salah satu tantangan terbesar dalam penerjemahan adalah mempertahankan makna, nuansa, dan gaya penulisan asli dokumen, terutama dalam kasus teks yang sangat teknis atau kompleks.
Keterbatasan bahasa dan budaya:
Setiap bahasa memiliki konvensi, kosakata, dan gaya penulisan yang unik, sehingga keterbatasan dalam memahami bahasa asli atau budaya sumber dapat menghambat kualitas terjemahan.
Konteks dan perubahan:
Terjemahan juga dapat dipengaruhi oleh perubahan konteks atau makna seiring waktu, yang dapat memengaruhi makna asli dokumen.
Waktu dan tekanan:
Kepentingan waktu dan tekanan dalam menerjemahkan dapat menjadi tantangan bagi penerjemah, yang dapat mempengaruhi kualitas dan akurasi terjemahan.
Masalah teknis dan terminologi:
Beberapa dokumen dapat memiliki terminologi teknis atau istilah khusus yang sulit untuk diterjemahkan, sehingga membutuhkan penerjemah yang memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dan keterampilan penerjemahan yang baik.
Keragaman bahasa dan dialek:
Bahasa memiliki dialek dan variasi yang berbeda-beda, yang dapat mempengaruhi pilihan kata dan terjemahan yang tepat.
Dalam keseluruhan, tantangan dalam penerjemahan membutuhkan keterampilan penerjemah yang baik, pengetahuan yang mendalam tentang bahasa dan budaya, serta kemampuan untuk mempertimbangkan konteks dan nuansa bahasa untuk menghasilkan terjemahan yang akurat dan tepat.
Pastinya seperti yang kita ketahui betapa rumitnya menerjemahkan suatu bahasa berikut contoh yang cukup mudah untuk di pahami :
Saat menerjemahkan sebuah kalimat atau teks, terkadang terdapat kata-kata atau frasa yang sulit diterjemahkan karena tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa target. Selain itu, perbedaan struktur bahasa dan tata bahasa antara bahasa asli dan bahasa target juga dapat membuat proses menerjemahkan menjadi rumit.
Contoh konkretnya adalah ketika menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, terdapat kata "love" yang memiliki banyak makna dan penggunaan yang berbeda-beda. Kata ini dapat digunakan untuk merujuk pada perasaan kasih sayang antara dua orang, seperti "I love you", namun juga dapat merujuk pada suka atau menyukai suatu hal, seperti "I love chocolate". Oleh karena itu, menerjemahkan kata "love" menjadi bahasa Indonesia tidak cukup dengan sekadar kata "cinta", karena terdapat banyak nuansa dan konteks yang harus diperhatikan.
Selain itu, terkadang terdapat kalimat-kalimat yang kompleks dan memiliki banyak frasa atau klausa yang saling terkait. Misalnya, kalimat "The book that I read yesterday, which was written by my favorite author, had a profound impact on me". Kalimat ini memiliki dua klausa terikat, yaitu "that I read yesterday" dan "which was written by my favorite author", serta klausa utama "had a profound impact on me". Dalam bahasa Indonesia, perbedaan struktur tata bahasa antara kedua bahasa dapat menyulitkan dalam menyampaikan makna yang sama dengan bahasa sumber. Oleh karena itu, seorang penerjemah harus memahami dengan baik konteks dan struktur bahasa asli dan bahasa target agar dapat menghasilkan terjemahan yang akurat dan tepat.
Berikut adalah beberapa cara untuk belajar menerjemah:
Pelajari bahasa target secara mendalam:
Untuk menjadi seorang penerjemah yang baik, Anda harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang bahasa target, yaitu bahasa yang akan Anda terjemahkan. Pelajari tata bahasa, kosakata, idiom, dan frasa-frasa umum dalam bahasa target tersebut.
Tingkatkan keterampilan membaca dan menulis:
Seorang penerjemah harus memiliki keterampilan membaca dan menulis yang baik agar dapat memahami teks sumber dan menghasilkan terjemahan yang akurat. Oleh karena itu, pastikan Anda sering membaca dan menulis dalam bahasa target untuk meningkatkan keterampilan tersebut.
Pelajari teori terjemahan:
Pelajari teori terjemahan dan teknik menerjemahkan yang tepat. Banyak buku dan kursus yang tersedia untuk mempelajari ini.
Praktek terus-menerus:
Setelah mempelajari teori terjemahan, Anda harus praktek terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan menerjemahkan Anda. Mulailah dengan menerjemahkan teks yang sederhana, kemudian naikkan tingkat kesulitannya secara bertahap.
Bergabung dengan komunitas penerjemah:
Bergabunglah dengan komunitas penerjemah, baik secara online maupun offline. Dalam komunitas tersebut, Anda dapat bertukar pengalaman dengan penerjemah lain, mendapatkan masukan terhadap terjemahan Anda, dan mendapatkan kesempatan untuk menerjemahkan teks dalam berbagai bidang.
Terus belajar dan mengikuti perkembangan:
Bahasa terus berkembang, dan tuntutan terjemahan juga terus berubah. Oleh karena itu, pastikan Anda terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bahasa dan industri terjemahan.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika seseorang mampu menerjemahkan bahasa, di antaranya:
Meningkatkan kesempatan kerja
: Kemampuan dalam menerjemahkan bahasa dapat meningkatkan kesempatan kerja, terutama bagi orang yang ingin bekerja di bidang internasional seperti bisnis, perdagangan, atau diplomatik.
Memperluas pengetahuan dan pengalaman:
Menerjemahkan dokumen dari bahasa asing ke bahasa lokal juga dapat membantu seseorang memperluas pengetahuan mereka tentang budaya dan bahasa asing. Hal ini juga dapat membantu dalam pemahaman lebih baik tentang perbedaan budaya dan nilai.
Meningkatkan keterampilan komunikasi:
Kemampuan dalam menerjemahkan bahasa juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi seseorang, baik lisan maupun tulisan.
Memperluas jangkauan pasar:
Penerjemahan memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke negara-negara di seluruh dunia dengan berbicara bahasa yang berbeda. Hal ini dapat membuka peluang baru dan meningkatkan kesuksesan bisnis.
Memperkuat hubungan antarbudaya:
Kemampuan untuk menerjemahkan bahasa dapat memperkuat hubungan antarbudaya, memungkinkan orang untuk menghargai perbedaan dan mempromosikan kerjasama internasional yang lebih baik.
Memudahkan akses terhadap informasi:
Kemampuan menerjemahkan bahasa juga dapat memudahkan akses terhadap informasi dan sumber daya untuk orang-orang yang tidak mengerti bahasa asli sumber informasi.
Menghasilkan penghasilan tambahan:
Seseorang yang mampu menerjemahkan bahasa juga dapat memanfaatkan kemampuan mereka untuk menghasilkan penghasilan tambahan dengan menerjemahkan dokumen atau menjadi penerjemah bebas.
Dalam keseluruhan, kemampuan untuk menerjemahkan bahasa dapat membawa banyak manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Merujuk dari semua pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa menerjemahkan merupakan proses mengubah teks dari bahasa sumber ke bahasa target dengan mempertahankan makna dan pesan yang sama. Menerjemahkan membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang bahasa sumber dan bahasa target, keterampilan membaca dan menulis yang baik, serta pemahaman tentang teori terjemahan dan teknik menerjemahkan yang tepat.
Menerjemahkan dapat menjadi rumit karena perbedaan struktur bahasa dan tata bahasa antara bahasa sumber dan bahasa target, serta perbedaan nuansa dan konteks dalam kosakata dan frasa-frasa. Oleh karena itu, seorang penerjemah harus memahami dengan baik konteks dan struktur bahasa asli dan bahasa target agar dapat menghasilkan terjemahan yang akurat dan tepat.
Untuk belajar menerjemahkan, diperlukan latihan terus-menerus, baik dalam membaca, menulis, dan menerjemahkan teks, serta mempelajari teori terjemahan dan bergabung dengan komunitas penerjemah. Terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bahasa dan industri terjemahan juga sangat penting agar dapat menjadi penerjemah yang handal dan terampil.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Baca Selengkapnya..
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Baca Selengkapnya..
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
Baca Selengkapnya..
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Baca Selengkapnya..
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Baca Selengkapnya..
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Baca Selengkapnya..
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Baca Selengkapnya..
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Baca Selengkapnya..
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Baca Selengkapnya..
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Baca Selengkapnya..
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Baca Selengkapnya..
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Baca Selengkapnya..
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Baca Selengkapnya..
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Baca Selengkapnya..
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Baca Selengkapnya..
Tags
Pengertian penerjemahan
Penerjemahan
Keunggulan Penerjeman
Tantangan Menerjemah
COntoh menerjemah
Benefit Menerjemah
Artikel rekomendasi untuk Anda
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Back to top