+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Satelit: Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis, Fungsi

11 April, 2023   |   alphi

Satelit: Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis, Fungsi

Bumi merupakan salah satu dari delapan planet yang ada pada sistem tata surya kita. Bumi merupakan planet yang sangat luar biasa. Bumi memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan yang terkadang kita sendiri tidak menyadari akan hal itu. Satu hal yang harus anda tahu, bumi menyimpan banyak sekali energi dan terdapat kandungan - kandungan yang dapat memancarkan berbagai kegunaan untuk berbagai bidang di sekitar planet bumi.

Satelit merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk memanfaatkan gelombang tersebut. Satelit ini sering digunakan sebagai sarana pemancar sinyal yang berasal dari gelombang di Bumi, sehingga dapat diolah dan dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat di seluruh dunia. 

Sebelum bicara lebih dalam terkait satelit, anda harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan satelit. Kata satelit digunakan berdasarkan bahasa latin yaitu satelles, yang berarti "pelayan" atau "orang yang mematuhi pihak lain". Dari arti kata tersebut, peneliti membentuk pengertian ilmiah tentang satelit. Secara ilmiah, satelit itu sendiri adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet, membentuk orbit melingkar atau elips. Planet bumi memiliki satelit alami yang memutarinya yaitu Bulan. Satelit alami dapat diartikan sebagai satelit yang ada atau muncul secara alami dan tidak ada campur tangan dari manusia. Di sistem tata surya kita, terdapat dua jenis satelit yaitu satelit alami dan juga satelit buatan. Satelit buatan adalah satelit yang diciptakan oleh manusia dan diluncurkan ke orbit dengan kendaraan peluncuran yang dibuat khusus dengan maksud tertentu. 


Pengertian Satelit

Satelit merupakan salah satu dari banyaknya benda langit yang tidak mempunyai cahayanya sendiri. Satelit bergerak dengan mengitari planet yang diorbitnya dengan periode rotasi dan revolusi tertentu. Terdapat dua jenis satelit yang ada pada sistem tata surya, diantaranya satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan benda kosmik bukan berasal dari manusia, satelit alami bergerak mengitari sebuah planet atau benda lain yang lebih besar dari dirinya, Bulan contohnya. Bulan merupakan satelit alami yang mengitari Bumi. 


Sejarah Satelit

Sputnik 1 merupakan satelit pertama yang diciptakan oleh manusia. Sputnik 1 diluncurkan oleh Uni Soviet pada 4 Oktober 1957, memulai program Sputnik Rusia dengan Sergei Korolev sebagai chief engineer dan Kerim Kerimov sebagai asistennya. Peluncuran itu memulai perlombaan luar angkasa antara Soviet dan Amerika. Salah satu hasil dari peluncuran satelit Sputnik 1 adalah Uni Soviet informasi mengenai kepadatan atmosfer bagian atas. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengukur perubahan orbitnya dan memberikan informasi tentang distribusi sinyal radio di ionosfer. 

Sputnik 1 memberikan kesempatan pertama untuk melihat meteorit, karena kehilangan tekanan internal yang disebabkan oleh intrusi meteorit tersebut tercermin dalam data suhu yang dikirimkannya kembali ke Bumi. Hal tersebut bisa terjadi karena hampir seluruh tubuh satelit dipenuhi dengan nitrogen bertekanan tinggi. 

Pada 3 November 1957 Sputnik 2 diluncurkan dan membawa makhluk hidup pertama ke orbit yaitu seekor anjing bernama Laika. Pada Mei 1946, Project Rand menerbitkan rencana awal untuk pesawat ruang angkasa eksperimental yang akan terbang keliling dunia. 


Ciri - ciri satelit

1. Alami
• Mengitari suatu planet ataupun benda luar angkasa lain yang memiliki ukuran lebih besar dari dirinya dan bukan buatan manusia.
• Sifat orbit dan komposisi satelit alami dapat memberikan informasi penting terkait asal mula dan evolusi sistem satelit.
• Satelit alami yang mengorbit relatif dekat dengan sebuah planet dalam orbitnya. Satelit alami umumnya dianggap terbentuk dari daerah puing yang sama dari piringan protoplanet yang memunculkan satelit utama mereka. 
• Disisi lain, satelit tidak beraturan (biasanya mengorbit di orbit yang jauh, miring, dan eksentrik) dianggap sebagai asteroid, yang dapat terfragmentasi oleh tabrakan. 

2. Buatan
Sifat-sifat satelit buatan tercermin dalam ukuran dan tingginya yang bervariasi. Seperti satelit kubik yang berukuran 10 cm, Satelit komunikasi yang umumnya memiliki panjang sekitar 7 meter dan panel surya yang memiliki panjang  50 meter. Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) merupakan satelit buatan terbesar untuk saat ini . Ukuran dari satelit ini kurang lebih seperti lima kamar tidur besar (termasuk panel surya ukurannya sebesar lapangan rugby). Satelit buatan juga memiliki variasi terkait ketinggian satelit di atas permukaan bumi. Tergantung pada pekerjaan yang dilakukannya lah ketinggian satelit buatan ditetapkan. dibawah ini merupakan tiga variasi satelit buatan berdasarkan ketinggiannya:

• Low Earth orbit (LEO)
Dimulai dari 200 hingga 2000 km, seperti ISS yang mengorbit 400 km dengan kecepatan 28 ribu km/jam, dan waktu satu orbit sekitar 90 menit. 

• Medium Earth orbit (MEO)
Satelit MEO umumnya berada pada ketinggian 20.000 km dan memerlukan waktu 12 jam untuk sekali mengorbit.

• Geostationary orbit (GEO)
Banyak digunakan di satelit komunikasi dan cuaca. Terdapat di ketinggian 36.000 km di atas bumi. Memerlukan waktu 24 jam untuk satu orbit. Hal tersebut bertujuan supaya sesuai dengan rotasi bumi, sehingga satelit tampak berada di titik yang sama di permukaan bumi. 


Jenis dan fungsi satelit

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa satelit tidak hanya memiliki satu jenis saja. Saat ini satelit dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu satelit alami dan yang kedua adalah satelit buatan. berikut penjelasannya:

1. Satelit alami
Satelit alami adalah salah satu benda luar angkasa  yang tidak diciptakan oleh tangan manusia dan mengorbit planet tertentu. Bulan merupakan satelit alami yang mengitari planet Bumi. Bulan ini selalu mengelilingi bumi atau berevolusi. Saat mengorbit bumi, bulan melakukan aktivitas yang biasa kita sebut dengan istilah rotasi bulan, revolusi bulan dan juga pergerakan mengelilingi matahari. Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Siklus tersebut menghabiskan waktu selama kurang lebih 29 hari atau satu bulan. sedangkan rotasi bulan adalah pergerakan bulan dalam orbitnya mengelilingi bumi. Itulah yang menjadi alasan mengapa bentuk bulan terlihat berubah-ubah. 

Dibawah ini merupakan fungsi dari satelit alami:
• Melindungi planet yang secara tidak langsung diorbitnya agar tidak ditabrak oleh benda langit seperti komet, asteroid, dan lain sebagainya. 
• Mampu mempengaruhi atau mengontrol kecepatan rotasi planet akibat gelombang gravitasi (gravitasional tidal wave)
• Menyeimbangkan siklus air laut, sehingga terjadi pasang surut air laut. 
• Mengurangi efek yang sering dimunculkan oleh radiasi ultraviolet dan untuk menghindari terjadinya pemanasan global. 
• Dapat membantu manusia di bumi saat melakukan aktivitas di malam hari karena mampu menerangi bumi saat matahari terbenam 

2. Satelit buatan
Jenis satelit lainnya adalah satelit buatan. Satelit buatan merupakan satelit yang diciptakan oleh manusia, berbeda dengan jenis satelit alami yang sebelumnya. Satelit buatan ini merupakan salah satu benda antariksa buatan manusia yang bergerak mengelilingi planet, dan memiliki jenis dan fungsi tertentu untuk memenuhi kebutuhan manusia pada saat diciptakan. Satelit buatan ini memiliki banyak jenis, tidak seperti satelit alami yang hanya ada satu saja. Berikut merupakan satelit buatan berdasarkan fungsinya. diantaranya:

• Satelit navigasi
Memantau penerbangan dan juga aktivitas yang ada di laut merupakan fungsi dari satelit navigasi ini. Satelit navigasi dibuat dengan tujuan memberikan informasi terkait posisi pesawat dan kapal yang sedang beraktivitas. Satelit GPS NAVSTAR merupakan satelit navigasi yang paling terkenal. Global Positioning System atau yang biasa disingkat GPS memiliki 24 satelit yang mengorbit pada ketinggian 20.000 km di atas permukaan bumi. Lokasi yang tepat dari penerima GPS di lapangan dihitung berdasarkan perbedaan waktu antara sinyal yang diterima oleh empat satelit.

• Satelit geodesi
Tugas satelit geodesi adalah untuk memetakan bumi dan juga untuk mendapatkan informasi tentang gaya berat/gravitasi bumi. 

• Satelit komunikasi
Satelit komunikasi memungkinkan perangkat komunikasi seperti radio, televisi, dan bahkan telepon untuk digunakan masyarakat dunia dalam menjalankan aktivitasnya. 

• Satelit penelitian
Satelit penelitian adalah satelit yang dibuat untuk mempelajari tata surya dan juga alam semesta tanpa terikat oleh pengaruh atmosfer. Satelit penelitian digunakan untuk mendapatkan informasi tentang Matahari dan berbagai bintang lainnya untuk mengungkap banyak misteri yang belum terpecahkan di alam semesta. 

• Satelit meteorologi
Satelit meteorologi adalah satelit yang mempelajari lapisan atmosfer yang ada di bumi untuk membuat prakiraan cuaca. 

• Satelit militer
Satelit militer adalah satelit yang melayani kepentingan militer suatu negara, seperti memata-matai senjata musuh, komunikasi terenkripsi, pengawasan senjata nuklir, pengawasan pergerakan musuh, peringatan dini peluncuran rudal, intersepsi komunikasi radio terestrial, pencitraan radar dan fotografi (terutama menggunakan teleskop besar untuk mencitrakan area kepentingan militer). 

• Satelit sumber daya alam
Satelit survei sumber daya alam adalah satelit yang bekerja dalam pemetaan dan penelitian sumber daya alam yang terdapat di bumi seperti pertambangan, perikanan, dan pertanian, yang akan membantu menghidupkan ruang publik.

• Satelit astronomi
Satelit astronomi adalah satelit yang diciptakan untuk mengamati planet-planet dengan ciri-cirinya yang ada di sistem tata surya, galaksi, dan benda langit lainnya. Contoh dari satelit ini diantaranya Spitzer, Chandra, dan Teleskop Luar Angkasa Hubble atau yang biasa dikenal dengan  Hubble Space Telescope.  Hubble Space Telescope merupakan satelit yang  melakukan semua jenis tugas ilmiah.  Hubble Space Telescope menyaksikan segala fenomena luar angkasa mulai dari bintik matahari hingga sinar gamma. Satelit Hubble Space Telescope mengorbit pada ketinggian 600 kilometer dari bumi dan mengirimkan gambar bintang dan galaksi yang sangat jelas. 

• Satelit tenaga surya
Satelit tenaga surya adalah satelit buatan yang akan diciptakan di orbit Bumi yang tinggi dengan maksud tujuan memancarkan energi matahari ke antena yang sangat besar di Bumi dengan menggunakan transmisi energi gelombang mikro. Dimana energi tersebut diharapkan akan menjadi energi yang dapat digunakan untuk menggantikan energi konvensional. 


Kesimpulan

Satelit adalah sebuah objek yang mengorbit atau bergerak mengelilingi planet atau benda langit lainnya yang ada di ruang angkasa. Satelit buatan manusia dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti telekomunikasi, pengamatan bumi, navigasi, riset ilmiah, dan sebagainya. Satelit juga dapat berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap dari infrastruktur komunikasi dan televisi tradisional di permukaan bumi. Satelit alami, seperti bulan yang mengelilingi bumi, juga memiliki peran penting dalam memengaruhi fenomena alam dan kehidupan di bumi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda