+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Fungsi Manajemen : Pengertian, Unsur, Jenis, Manfaat dan Contohnya

8 April, 2023   |   anindyaa1607

Fungsi Manajemen : Pengertian, Unsur, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Pengertian
Manajemen adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya (manusia, finansial, materiil, dan informasi) guna mencapai tujuan organisasi. Fungsi manajemen merupakan konsep yang penting dalam manajemen, dan para ahli manajemen telah memberikan definisi dan pemahaman yang berbeda-beda mengenai konsep ini.

Berikut adalah beberapa pengertian fungsi manajemen menurut para ahli:

1. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan koordinasi. Menurutnya, fungsi manajemen merupakan tugas dan tanggung jawab manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
 
2. George R. Terry
George R. Terry memandang fungsi manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 
3. Koontz dan O’Donnell
Menurut Koontz dan O’Donnell, fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Menurut mereka, pengambilan keputusan merupakan bagian penting dari fungsi manajemen yang terus dilakukan sepanjang waktu.
 
4. Peter Drucker
Menurut Peter Drucker, fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, namun fokusnya adalah pada pencapaian hasil yang diinginkan, bukan pada tugas yang harus dilakukan.
 
Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen adalah proses manajerial yang terdiri dari beberapa tahap, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan koordinasi. Fungsi manajemen bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.
 
Fungsi Manajemen
Dalam hal ini, fungsi manajemen adalah bagian dari proses manajemen secara keseluruhan dan terdiri dari empat komponen utama: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
1. Perencanaan
Perencanaan adalah proses memilih tujuan yang akan dicapai dan menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Dalam tahap ini, manajer harus mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan, memilih strategi untuk mencapai tujuan, dan merencanakan tindakan untuk mewujudkan strategi tersebut. Perencanaan juga melibatkan pengembangan rencana taktis dan operasional, yang terdiri dari langkah-langkah khusus untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
 
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses membentuk struktur organisasi dan menentukan hubungan antara berbagai unit kerja di dalam organisasi. Dalam tahap ini, manajer harus menentukan struktur organisasi yang paling efektif, menentukan tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota organisasi, dan mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa anggota organisasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan tugas mereka dengan efektif.
 
3. Pengarahan
Pengarahan adalah proses memotivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam tahap ini, manajer harus mengembangkan strategi komunikasi yang efektif, memberikan umpan balik positif, memberikan dukungan, dan memotivasi anggota organisasi agar berpartisipasi secara aktif dalam mencapai tujuan organisasi.
 
4. Pengendalian
Pengendalian adalah proses memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam tahap ini, manajer harus mengukur kinerja organisasi, mengevaluasi hasilnya, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai dengan maksimal. Pengendalian melibatkan pengawasan, evaluasi, dan perbaikan proses organisasi secara berkelanjutan.
Tanpa adanya fungsi manajemen yang baik, suatu organisasi akan sulit mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.
 
Unsur dalam Manajemen
Unsur dalam manajemen mencakup berbagai faktor yang berpengaruh dalam mencapai tujuan organisasi, seperti sumber daya, orang, struktur organisasi, teknologi, dan lingkungan. Semua unsur ini harus dikelola dengan baik agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
 
Jenis Manajemen
Jenis manajemen dibedakan berdasarkan lingkup kerjanya. Ada tiga jenis manajemen, yaitu manajemen puncak (top management), manajemen menengah (middle management), dan manajemen operasional (operational management). Manajemen puncak bertanggung jawab untuk merumuskan visi dan strategi organisasi, sedangkan manajemen menengah memimpin dan mengawasi pelaksanaan strategi tersebut. Manajemen operasional bertanggung jawab untuk mengelola aktivitas sehari-hari di level operasional.
 
Manfaat Manajemen
Manfaat manajemen mencakup banyak hal, seperti:
-   Meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
-   Meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.
-   Mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
-   Mengoptimalkan pengambilan keputusan dan manajemen risiko.
-   Menjaga hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis.
-   Menjaga keberlanjutan dan keberlangsungan organisasi dalam jangka panjang.

Dengan menggunakan manajemen yang baik, organisasi dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih baik dan mampu bersaing dengan pesaing di pasar. Sementara itu, individu yang menerapkan manajemen dalam kehidupan sehari-hari juga dapat mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif.
 
Contoh Fungsi Manajemen
Berikut adalah contoh fungsi manajemen secara lengkap:
1. Perencanaan
-   Merumuskan misi, visi, dan tujuan organisasi.
-   Menentukan strategi untuk mencapai tujuan organisasi.
-   Mengembangkan rencana kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
-   Menetapkan anggaran dan alokasi sumber daya.
 
2. Pengorganisasian
-   Menetapkan struktur organisasi dan hierarki pekerjaan.
-   Menetapkan tugas dan tanggung jawab karyawan.
-   Membentuk tim kerja dan mengatur hubungan antar tim.
-   Mengalokasikan sumber daya seperti manusia, keuangan, dan teknologi.
 
3. Pengarahan
-   Memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
-   Memberikan arahan dan dukungan untuk mencapai tujuan organisasi.
-   Membuat jadwal kerja dan menentukan prioritas tugas.
-   Mengembangkan kebijakan dan prosedur untuk memastikan efektivitas kerja.
 
4. Pengendalian
-   Memonitor kinerja karyawan dan memastikan pencapaian tujuan.
-   Mengevaluasi efektivitas rencana kerja dan strategi organisasi.
-   Mengambil tindakan perbaikan jika kinerja tidak memenuhi standar.
-   Menyusun laporan kinerja dan membuat rekomendasi perbaikan.
 
5. Koordinasi
-   Memastikan kerja sama antar departemen atau tim.
-   Mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.
-   Menyelesaikan konflik antar departemen atau tim.
-   Menjamin kelancaran proses bisnis dan operasional.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen adalah proses pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi manajemen mencakup lima aktivitas utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan koordinasi. Setiap fungsi manajemen saling terkait dan saling mendukung untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien.
 
Perencanaan melibatkan merumuskan tujuan, menentukan strategi, memilih alternatif tindakan, dan mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Pengorganisasian meliputi aktivitas mengalokasikan sumber daya, menetapkan struktur organisasi, dan mengembangkan tugas dan tanggung jawab. Pengarahan melibatkan memotivasi, mengarahkan, dan mengkoordinasikan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Pengendalian melibatkan memantau kinerja organisasi dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan. Sedangkan, koordinasi melibatkan mengintegrasikan berbagai bagian organisasi untuk mencapai tujuan yang sama.
 
Dalam keseharian, fungsi manajemen berperan penting dalam pengelolaan organisasi. Contoh konkrit dari fungsi manajemen meliputi mengembangkan rencana strategis, membuat jadwal kerja, mengatur tim kerja, memantau kinerja, dan mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Melalui pelaksanaan fungsi manajemen secara efektif, organisasi dapat mencapai tujuan mereka secara lebih efisien dan efektif.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda