Sama seperti banyak meme populer lainnya, asal usul HODL dapat dilacak kembali ke kesalahan pengetikan. Semuanya dimulai ketika seorang pengguna bernama GameKyuubi memposting di forum crypto Bitcointalk pada Desember 2013 dengan judul "I AM HODLING." GameKyuubi menjelaskan dalam postingannya bahwa dia bermaksud "menahan" investasi Bitcoin (BTC) miliknya karena dia tahu dia adalah seorang trader yang buruk. Dalam waktu singkat, istilah HODL menyebar seperti api ke seluruh dunia crypto. Saat ini, HODL mengacu pada investor yang menolak untuk menjual crypto mereka terlepas dari seberapa tinggi atau rendahnya harga perdagangan.
Para investor dalam dunia kripto dengan cepat menggunakan kembali istilah HODL sebagai singkatan dari "hold on for dear life", sebuah dorongan untuk para investor lainnya agar tidak menjual aset kripto mereka ketika harga turun. Meme ini juga memberi pengakuan kepada para investor pemula bahwa mereka tidak cukup terampil untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan jangka pendek di tengah pasar kripto yang sangat fluktuatif. Pendekatan HODL telah membantu para investor jangka panjang dalam Bitcoin, Ethereum (ETH), dan kripto-kripto terkemuka lainnya, karena membantu mereka mengatasi fluktuasi yang sangat ekstrem di pasar kripto.
Ben Gagnon, chief mining officer untuk Bitfarms (BITF), menyatakan bahwa HODL lebih merupakan sebuah sikap mental daripada strategi investasi. “HODL adalah sebuah pengakuan bahwa sementara banyak uang dapat dihasilkan dari perdagangan volatilitas jangka pendek, banyak uang juga dapat dengan mudah hilang,” kata Gagnon. Komunitas HODL mendorong para investor lainnya untuk tidak mengambil uang mereka dari aset kripto ketika harga naik dan tidak menyerah ketika harga aset kripto turun. Karena Bitcoin diciptakan untuk menjadi mata uang digital paling stabil, sebagian besar fluktuasi harian hanyalah gangguan yang berasal dari pasar paling terbuka di dunia yang menanggapi peristiwa secara langsung.
Tidak dapat disangkal bahwa taktik HODL telah memberikan hasil yang memuaskan bagi GameKyuubi dan para investor Bitcoin lainnya yang mempertahankan investasi kripto mereka. Sejak forum HODL asli diposting pada bulan Desember 2013, harga Bitcoin telah meningkat sekitar 2.500%. Bahkan para investor yang membeli pada hari pertama tahun 2018 dan menerapkan taktik HODL masih mengalami kenaikan sebesar lebih dari 17% dari investasi mereka. Namun, keuntungan Bitcoin tidak didapatkan tanpa melewati tahun-tahun "HODLing" melalui kerugian yang menyebabkan mual.
Fluktuasi yang sangat tinggi dari Bitcoin telah menghasilkan beberapa pengembalian tahunan yang sangat besar selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada bulan Maret 2020, Bitcoin kehilangan 50% nilainya dalam waktu kurang dari 48 jam akibat penjualan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kripto asli tersebut jatuh ke $4.000 sebelum kemudian mengakhiri tahun sekitar $29.000. Hari ini, harga Bitcoin juga mengalami penurunan sebesar 59% pada tahun 2022 karena kenaikan suku bunga telah memicu aksi jual mata uang kripto dan aset berisiko lainnya. Namun, investor yang takut menjual BTC mereka di masa lalu telah menyesali keputusan tersebut. Mengabaikan fluktuasi pasar jangka pendek dan berfokus pada prospek jangka panjang bukanlah strategi yang unik di dunia crypto. Investor nilai seperti CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, juga mengabaikan volatilitas pasar jangka pendek dan fokus pada gambaran jangka panjang. "Oracle of Omaha" terkenal mendorong investor untuk tidak pernah memiliki saham selama 10 menit yang tidak nyaman mereka pegang selama 10 tahun. Namun, perbedaan antara investasi nilai jangka panjang dan HODLing jangka panjang adalah kesulitan dalam menilai cryptocurrency secara akurat.
Penilaian investor bergantung pada parameter fundamental seperti P/B, P/E, dan P/S untuk menaksir nilai intrinsik saham. Bitcoin tidak menghasilkan arus kas, pendapatan, atau penghasilan, dan tidak memiliki dukungan aset yang menciptakan nilai intrinsik, sehingga sulit untuk memperkirakan nilai jangka panjangnya yang sesuai. Harry Turner, yang mendirikan The Sovereign Investor, berpendapat bahwa posisi pasar terdepan dan pasokan tetap adalah faktor penting dalam prospek investasi jangka panjang Bitcoin.
“HODLing adalah strategi yang baik untuk berinvestasi di Bitcoin jika Anda meyakini prospek jangka panjangnya dan siap menghadapi volatilitas di sepanjang jalan,” ungkap Turner. "Namun, prinsip yang sama tidak dapat diterapkan pada semua mata uang kripto, karena sebagian besar kemungkinan akan kehilangan nilainya."
OneCoin, BitConnect, dan TerraUSD adalah contoh altcoin yang pernah populer, namun gagal dan menyebabkan kerugian hampir total bagi setiap investor yang menggunakan strategi HODL. Beberapa altcoin yang naik pesat selama ledakan crypto 2021, seperti DOGE, AVAX, dan XRP, turun lebih dari 88% dari level tertinggi mereka. Hanya waktu yang akan menentukan apakah mereka akan pulih.
Menahan (HODL) mungkin tidak cocok untuk semua pelaku pasar kripto dan setiap mata uang kripto. Bahkan, para pedagang profesional mungkin kesulitan dalam menentukan waktu perdagangan jangka pendek. Selain itu, ada kecenderungan psikologis yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan investor secara negatif. Bahkan, investor miliarder Ray Dalio mengakui bahwa sekitar 66% waktu ia tidak setuju dengan keputusan "beli dan jual" dari proses investasi kuantitatif otomatis dana lindung nilai miliknya. Siklus sentimen investor dapat digambarkan secara visual sebagai representasi dari emosi yang biasa dialami investor berdasarkan kinerja portofolio investor dari waktu ke waktu. Ketika nilai saham atau kripto turun, para investor sering merasakan kecemasan, kemarahan, dan panik yang dapat mendorong mereka untuk menjual pada saat yang kurang tepat. Sebaliknya, ketika nilai saham atau kripto naik, para investor cenderung merasa bersemangat dan terlalu percaya diri, sehingga mereka membeli pada saat yang kurang tepat.
Jason Porter, seorang manajer investasi senior di Scottish Heritage SG, mengatakan bahwa strategi HODL dapat sangat membantu para investor kripto selama penurunan pasar, seperti yang terjadi pada musim dingin tahun 2022. "HODL dapat membantu para investor menghindari godaan untuk menjual aset mereka dalam kepanikan," ujar Porter. Ia juga mengatakan bahwa investasi HODL dapat membantu para investor mengendalikan emosi yang terkait dengan FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt). "Terutama bagi investor baru, ini sangat penting karena mereka cenderung bertindak secara emosional atau impulsif," tambah Porter.
Budaya HODL telah menjadi bantuan besar bagi investor jangka panjang di Bitcoin dan cryptocurrency top lainnya. Tetapi kritikus budaya HODL menunjukkan bahwa pola pikir hanya berfungsi jika nilai mata uang kripto terus menjadi tren lebih tinggi dalam jangka panjang.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..