Terkadang dalam kondisi yang tak terduga, anda perlu menggunakan uang pribadi untuk memenuhi kebutuhan kantor dan terkait pekerjaan. Dalam hal ini, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah meminta kompensasi dari departemen keuangan perusahaan. Biasanya perusahaan sudah memiliki peraturan dan standar untuk proses kompensasi pekerja.
Intinya, reimbursement atau reimburse merupakan penggantian perusahaan untuk membayar kembali keuangan pribadi pegawai yang mereka keluarkan selama mereka bekerja atau berbisnis. Namun, hal ini tergantung dari peraturan di setiap perusahaan yang ada. Karena tidak semua dana pribadi yang dikeluarkan pegawai tersebut dapat dikembalikan ke perusahaan. Sederhananya, kompensasi berarti mengembalikan sejumlah uang ke salah satu dana yang digunakan. Tentu ada prosedur yang mengikuti ini. Padahal, kompensasi bukan hanya tentang bisnis atau perusahaan. Terdapat sektor pekerjaan lain yang juga menggunakan kondisi dan sistem kompensasi. diantaranya: • Terkadang orang dengan asuransi kesehatan harus membayar tagihan medis sendiri. Setelah itu pihak asuransi akan mengembalikan manfaat reimbursement sesuai ketentuan pengajuan klaim dengan dokumen yang lengkap dan sah. • SPT yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada wajib pajak juga merupakan bentuk dari Reimburse atau reimbursement. Hal ini dikarenakan wajib pajak telah membayar tambahan pajak dan dapat melakukan klaim jika melakukan SPT. • Yang terakhir adalah ketika sebuah organisasi bantuan hukum membantu orang miskin yang bermasalah dengan hukum. Biaya wajib yang dikeluarkan oleh PHM dapat diganti ke lembaga pengembangan hukum.
1. Penggantian perjalanan bisnis Perusahaan biasanya mengirimkan karyawan dalam perjalanan bisnis di dalam dan luar negeri. Pembelian tiket pesawat, akomodasi dan biaya transportasi selama bekerja tentu akan mengeluarkan biaya. Dalam kasus seperti itu, Anda dapat mengklaim kompensasi dari perusahaan. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua perusahaan menggunakan jenis kompensasi ini. Karena sudah banyak perusahaan yang telah memberikan tugas seperti itu kepada karyawannya dengan disertakan tunjangan selama perjalanan. Jadi karyawan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya selama pekerjaan berlangsung. 2. Mengganti biaya bisnis Dari sekian banyak biaya operasional perusahaan, tidak semua dapat ditutupi oleh sistem kompensasi reimburse, tetapi hanya beberapa saja. Misalnya, membayar kantor dengan uang pribadi, mempekerjakan klien dengan kredit pribadi, atau menyewa tempat atau ruang pertemuan. 3. Penggantian biaya perawatan kesehatan Suatu bentuk hak karyawan atas dana yang disediakan oleh perusahaan mereka, termasuk biaya perawatan kesehatan. Bagaimanapun, perusahaan harus memiliki kebijakan tentang bagaimana menerapkan proses kompensasi kesehatan karyawan. Hal ini untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Beberapa perusahaan menggunakan tunjangan BPJS untuk menutupi biaya kesehatan karyawannya. Jadi biaya tidak dapat dikembalikan tetapi membantu membayar biaya BPJS setiap bulan. Sebagai aturan, kontribusi karyawan adalah 5%. Kemudian perusahaan membayar 4% yang dibayarkan oleh karyawan itu sendiri. Selebihnya, jika merupakan prosedur medis, akan dikenakan biaya sesuai kebijakan BPJS. Namun, aturan yang berbeda berlaku untuk perusahaan yang menggunakan sistem Reimbursement atau reimburse. Perusahaan tidak menerima semua klaim karena perusahaan memiliki kebijakan sendiri.
• Mempersiapkan dokumen yang diperlukan Sebelum mengajukan kompensasi Reimburse, diharapkan untuk menyiapkan dokumen atau informasi pendukung. Dokumen-dokumen ini biasanya bukti pembayaran, faktur, dan lain sebagainya. Jangan biarkan dokumen-dokumen ini hilang jika anda memutuskan untuk mengirimkannya. Pastikan juga bahwa dokumen yang anda kirim adalah asli dan bukan salinan. Sebaiknya simpan bukti Anda dengan rapi setelah pembayaran agar mudah ditemukan. • Lakukan Reimburse secepatnya Cobalah untuk membuat prosesnya secepat mungkin. Sangat penting untuk tidak ragu saat meminta kompensasi. Hal ini dikarenakan perusahaan juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses masukan dari banyak orang. Jangan ragu jika perusahaan telah menetapkan tenggat waktu pengiriman kompensasi reimburse tersebut. Selain untuk memenuhi batas waktu yang ditetapkan perusahaan, hal ini juga berfungsi untuk meminimalisir resiko kehilangan bukti pembayaran. • Pahami syarat - syarat yang ada untuk mengajukan reimburse Pahami syarat dan tata cara pendaftaran. Setiap perusahaan pasti memiliki ketentuan dan prosedur kompensasi reimburse yang berbeda bagi karyawannya. Oleh karena itu, baca dan pahami baik-baik syarat dan langkah yang perlu Anda lakukan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyelesaikan kompensasi reimburse anda. Pasalnya, jika tidak memenuhi persyaratan, hak tersebut kemungkinan besar akan hilang. Pastikan Anda memahami persyaratan yang berlaku saat mengirimkannya. • Periksa lagi apa yang hendak diajukan Pemeriksaan secara berkala penting dilakukan sebelum mengajukan Reimbursement atau Reimburse. Pastikan jumlahnya hingga anda yakin kalau sudah tidak ada lagi yang tertinggal. Jika anda mengajukan yang semestinya anda tidak ajukan, yaitu pembayaran yang dilakukan tidak ada hubungannya dengan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut akan dianggap sebagai penipuan oleh perusahaan. • Periksa kembali jumlah pengembalian uang Setelah perusahaan menerima pengajuan anda dan membayar, periksa kembali jumlah uangnya. Jika jumlahnya kurang dari yang anda sebutkan dalam klaim kompensasi reimburse, anda dapat mengecek kembali dengan perusahaan dengan memberikan tanda terima pembayaran yang Anda miliki.
• Pajak Semisal, karena suatu sebab ternyata Wajib Pajak telah membayar kelebihan pembayaran pajaknya, ia berhak meminta pengembalian. Kelebihan pajak tersebut tentunya dikembalikan kepada wajib pajak yang berhak. • Legal Kompensasi Reimburse jenis ini banyak dijumpai di bidang hukum. Pembayaran kompensasi reimburse ini biasanya diperintahkan oleh hakim dan merupakan pembayaran kepada mantan pasangan demi waktu dan uang yang diinvestasikan untuk prospek masa depan dan pertumbuhan keuangan pasangan. Orang yang bercerai dan bekerja penuh waktu untuk menghidupi pasangannya selama kuliah mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi ini jika pasangannya lulus dan sekarang sudah mendapatkan penghasilan. • Asuransi Reimburse atau reimbursement adalah istilah yang banyak muncul di industri asuransi. Alasannya, ketika pemegang polis kesehatan membutuhkan perawatan darurat segera, mereka tentu tidak punya waktu untuk berurusan dengan masalah administrasi dengan perusahaan asuransi mereka. Akibatnya, mereka dengan terpaksa harus menggunakan dana pribadinya untuk membayar biaya pengobatan. Namun setelah itu, ia dapat meminta kompensasi dari perusahaan asuransinya.
• Kebutuhan kantor cepat selesai dan teratasi Jika anda merupakan pekerja cepat, anda akan mendapatkan semua kebutuhan kantor ini dengan cepat, anda hanya akan membayar biaya ini untuk sementara. Ini memungkinkan anda untuk membeli alat atau kebutuhan yang penting guna memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh sederhana, Anda biasanya dapat membeli perlengkapan kantor, perangkat elektronik seperti laptop, kamera, printer, dan lain sebagainya. Jadi, gunakan kompensasi reimbursement anda dengan sebaik-baiknya. • Aliran dana kas akan tertata rapi Jika perusahaan menggunakan sistem kompensasi reimburse, anda dapat mengetahui jalannya atau perkembangan pembayaran kompensasi reimburse perusahaan di tempat kerja anda. Pembayaran dana, atau terutama dana yang ditujukan untuk kompensasi reimburse, biasanya dilakukan di pertengahan bulan atau akhir bulan. Para pekerja dapat memantau lebih lanjut kewajiban keuangan kantor atau manager.
• Diperlukan ketelitian Diwajibkan untuk harus berhati-hati atau tekun dalam mengelola penggunaan dana dengan benar jika pekerja yang bertanggung jawab untuk mengelola keuangan atau periklanan, terutama yang berkaitan dengan kompensasi reimburse. Hal ini dilakukan agar informasi keuangan tercetak kas kantor dengan seimbang, tidak ada yang kurang maupun lebih. • Biaya atau keuangan pekerja tidak selalu ada Ini sering terjadi dalam situasi kantor sehari-hari di mana anda harus membayar pengeluaran pribadi, terutama untuk kepentingan kantor. Bahkan jika akhirnya dikompensasi dengan adanya sistem reimburse yang dilakukan oleh perusahaan Anda.
• Multiple reimbursement Mengklaimnya beberapa bukti pembayaran yang seharusnya tidak diajukan atau Reimburse yang berada di luar keperluan bisnis namun tetap menggunakannya.. • Pengeluaran fiktif Mencoba klaim kompensasi reimburse yang sebenarnya tidak ada tetapi pihak pengaju ingin mengklaimnya • Pengeluaran berlebih Membuat margin atau menambah jumlah uang dari jumlah sebenarnya untuk meminta kompensasi reimburse. • Pengeluaran yang salah Memberikan bukti pengeluaran bisnis pribadi yang diganti sebagai pengeluaran terkait pendapatan bisnis.
Meskipun sistem reimburse terlihat mudah. Terdapat berbagai masalah atau penghambat di dalam tatanan Reimburse. Berikut penjelasannya: • Proses membutuhkan waktu yang cukup lama Birokrasi yang mempengaruhi beberapa bidang perusahaan memang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Ini bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Terkadang reimburse tidak segera direalisasikan hanya karena manajer perusahaan tidak segera menandatanganinya. • Memiliki risiko hilang yang cukup besar Proses bisnis terjadi setiap hari dan banyak kegiatan administrasi terjadi. Wajar jika kuitansi dan dokumen pembayaran berserakan dan disembunyikan di suatu tempat. Dalam hal ini, karyawan menanggung kerugian karena tidak dapat menerima kompensasi reimburse apa pun. • Ketat dan cukup rumit Menjadi tidak nyaman karena prosesnya yang harus ketat dan rumit serta membutuhkan waktu yang lama untuk menghindari kehilangan uang dan penipuan. • Sulit dilakukan jika pihak karyawan tidak punya dana pribadi Tidak semua karyawan memiliki dana siap pakai. Karyawan yang menggunakan kartu kredit terkadang dibatasi dengan adanya limit card. Jika prosesnya memakan waktu lama, karyawan harus membayar bunga.
Reimburse adalah membayar kembali atau mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh seseorang. Istilah ini sering digunakan dalam konteks keuangan atau asuransi ketika seseorang mengajukan klaim untuk biaya yang telah dikeluarkan, dan perusahaan atau lembaga tersebut membayar kembali jumlah tersebut. Setiap orang atau organisasi yang telah membayar biaya tertentu dapat mengajukan permintaan untuk memperoleh penggantian atau pembayaran kembali atas biaya tersebut. Hal ini memberikan keuntungan bagi orang atau organisasi tersebut karena mereka dapat mengurangi beban keuangan yang harus mereka tanggung, dan juga dapat memotivasi mereka untuk melakukan tindakan yang diharapkan oleh perusahaan atau lembaga seperti melakukan perjalanan bisnis atau membayar biaya pengobatan yang diperlukan. Permintaan untuk reimburse harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau lembaga yang bersangkutan. Perlu juga diingat bahwa kebijakan reimburse karyawan harus diatur dengan baik agar tidak menimbulkan penyalahgunaan atau kecurangan dalam penggunaan biaya. Perusahaan harus memiliki aturan yang jelas dan sistem pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh karyawan adalah sesuai dengan kebutuhan dan telah diotorisasi oleh atasan yang bersangkutan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..