Humas, singkatan dari Hubungan Masyarakat, adalah suatu bidang yang berkaitan dengan upaya untuk membangun, mengelola, dan menjaga hubungan antara suatu organisasi dengan masyarakat atau publik. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, jenis, dan hakikat dari bidang Humas secara lengkap. Pengertian Humas Humas adalah bidang yang bertujuan untuk membentuk hubungan yang baik antara suatu organisasi atau perusahaan dengan masyarakat atau publik. Bidang ini berfokus pada membangun, mengelola, dan memelihara citra atau reputasi sebuah organisasi. Dalam menjalankan tugasnya, Humas menggunakan berbagai strategi dan teknik komunikasi untuk menyampaikan pesan organisasi kepada publik. Berikut ini adalah pengertian Humas menurut beberapa ahli: 1. James E. Grunig dan Todd Hunt: "Hubungan masyarakat adalah proses interaksi antara organisasi dan publik yang ditujukan untuk memelihara saling pengertian dan saling pengaruh dalam suatu lingkungan sosial." 2. Cutlip, Center, dan Broom: "Hubungan masyarakat adalah suatu fungsi manajemen yang menyelidiki persepsi dan sikap publik, menyusun dan melaksanakan program-program untuk mempengaruhi persepsi dan sikap publik dalam rangka mencapai sasaran organisasi." 3. Frank Jefkins: "Hubungan masyarakat adalah usaha untuk memperoleh dukungan dan kerjasama masyarakat melalui penciptaan pengertian, persuasi dan penyesuaian perilaku pada masyarakat." 4. Anne Gregory: "Hubungan masyarakat adalah disiplin yang berfokus pada membangun dan memelihara hubungan antara organisasi dan publiknya melalui saling pengertian, saling pengaruh, dan saling manfaat." Secara umum, para ahli sepakat bahwa Humas merupakan fungsi manajemen yang bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan antara organisasi atau perusahaan dengan masyarakat atau public dengan saling pengertian dan menguntungkan bertujuan untuk mempengaruhi persepsi dan sikap publik, serta menciptakan dukungan dan kerjasama dalam mencapai sasaran organisasi atau perusahaan. Sejarah Humas Bidang Humas pertama kali muncul pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat. Saat itu, perusahaan-perusahaan besar mulai menyadari pentingnya hubungan dengan masyarakat dan mulai membentuk departemen Humas. Departemen ini bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi tentang perusahaan dan produknya, serta menjaga citra perusahaan di mata publik. Pada tahun 1950-an, bidang Humas semakin berkembang dengan adanya penemuan televisi dan media massa lainnya. Perusahaan-perusahaan mulai menggunakan teknologi ini untuk memperluas jangkauan pesan mereka. Pada tahun 1960-an, bidang Humas semakin dipopulerkan dengan munculnya teori-teori komunikasi seperti teori agenda-setting dan teori pengaruh sosial. Tujuan Humas Tujuan utama dari bidang Humas adalah untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik antara suatu organisasi atau perusahaan dengan masyarakat atau public dapat dicapai dengan beberapa cara, antara lain: - Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi atau perusahaan. - Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan. - Menjaga dan memperbaiki citra atau reputasi organisasi atau perusahaan. - Meningkatkan keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas organisasi atau perusahaan. Fungsi Humas Untuk mencapai tujuannya, bidang Humas memiliki beberapa fungsi yang harus dilakukan, antara lain: - Penelitian dan analisis pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan masyarakat. - Perencanaan dan pengembangan strategi komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. - Implementasi strategi komunikasi dengan menggunakan berbagai teknik dan media komunikasi yang tepat. - Evaluasi dan pengukuran efektivitas strategi komunikasi yang telah dilakukan. Jenis-jenis Humas Terdapat beberapa jenis Humas yang berbeda, tergantung pada jenis organisasi atau perusahaan yang dilayani. Beberapa jenis Humas yang umum adalah: - Humas Pemerintah, bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. - Humas Perusahaan , bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan antara perusahaan dengan masyarakat atau publik, serta mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. - Humas Non-Profit, bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan antara organisasi nirlaba dengan masyarakat atau publik, serta menyebarkan informasi tentang misi dan tujuan organisasi. - Humas Politik, bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan antara kandidat atau partai politik dengan masyarakat atau publik, serta mempromosikan program dan platform politik. - Humas Kesehatan, bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan antara lembaga kesehatan dengan masyarakat atau publik, serta menyebarkan informasi tentang kesehatan dan pengobatan. Hakikat Humas Hakikat dari bidang Humas adalah membangun dan menjaga hubungan yang baik antara organisasi atau perusahaan dengan masyarakat atau publik. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti mempromosikan produk atau jasa, menginformasikan publik tentang kegiatan organisasi atau perusahaan, serta memelihara citra atau reputasi organisasi atau perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Humas harus mampu menggunakan teknik dan strategi komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Skill Yang Harus Dimiliki Untuk menjadi seorang profesional di bidang Humas, terdapat beberapa keterampilan atau skill yang harus dimiliki, di antaranya: 1. Komunikasi yang efektif: Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan jelas, baik secara lisan maupun tulisan, dengan berbagai jenis orang dan situasi. 2. Kemampuan interpersonal: Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti klien, mitra, media, dan masyarakat. 3. Keterampilan organisasi: Kemampuan untuk mengelola waktu dan tugas dengan efisien, mengatur agenda, memprioritaskan tugas, dan mengelola sumber daya. 4. Pengetahuan media: Memahami cara kerja media, jenis media, jaringan media sosial, dan keterampilan menulis pers rilis. 5. Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir out-of-the-box, menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi inovatif, serta menciptakan kampanye pemasaran yang unik dan menarik. 6. Kemampuan analitis: Kemampuan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan merancang strategi yang efektif. 7. Keterampilan teknologi informasi: Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam penggunaan perangkat lunak, perangkat keras, aplikasi online, dan media sosial. 8. Kemampuan kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin dan memotivasi tim, mengambil keputusan yang tepat, serta bekerja dalam situasi yang penuh tekanan. Dengan memiliki keterampilan-keterampilan di atas, seorang profesional di bidang Humas akan mampu menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien, serta dapat memperoleh kepercayaan dan kepuasan dari klien, mitra, dan masyarakat. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Humas memiliki peran yang penting dalam membangun dan memelihara hubungan antara organisasi atau perusahaan dengan masyarakat atau publik. Tujuan dari Humas adalah untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan, menyebarkan informasi tentang kegiatan atau program, serta memelihara citra atau reputasi organisasi atau perusahaan. Untuk menjadi seorang profesional di bidang Humas, terdapat beberapa keterampilan atau skill yang harus dimiliki, seperti komunikasi yang efektif, keterampilan interpersonal, keterampilan organisasi, pengetahuan media, kreativitas, kemampuan analitis, keterampilan teknologi informasi, dan kemampuan kepemimpinan. Dengan memiliki keterampilan-keterampilan tersebut, seorang profesional di bidang Humas akan mampu menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien, memperoleh kepercayaan dan kepuasan dari klien, mitra, dan masyarakat.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..